Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH ETIKA PROFESI & KEWIRAUSAHAAN

KISAH INSPIRATIF
CHAIRUL TANJUNG

Di Susun Oleh:

1. Sugeng Rahayu 17520058


2. Eko Mujiyanto 17520061
3. Yoga Pratama Putra 17520048
4. Mustofa 17520055
5. Ramadhan Saputra 17520045

FAKULTAS TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2020
KATA PENGANTAR

            Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan

Makalah ini. Dalam proses penyusunan tugas ini penyusun menemui beberapa

hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya penyusun

dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu, melalui

kesempatan ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait

yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

            Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat

penyusun harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan penyusun

semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi pembaca lain pada

umumnya.

Gunung Sugih,29 April 2020


                                                                                                       Penyusun,  

           

                                                                                                     Kelompok

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................1

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1

1.2 Rumusan masalah ......................................................................................3

1.3 Tujuan.........................................................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN .......................................................................................4

2.1 Riwayat Hidup ..........................................................................................4

2.2 Pemikiran Chairul Tanjung........................................................................5

2.3 Karir Chairul Tanjung................................................................................7

2.4 Nilai Positif Dari Sosok Chairul Tanjung.................................................11

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................15

3.1 Kesimpulan................................................................................................15

3.2 Saran…………...............................…………………………............................15

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dinegara ini banyak sekali terdapat tokoh yang dapat memotivasi

seseorang utuk menjadi orang yang sukses. Namun mereka melakukan semua itu

tidak gampang dan mudah, meraka harus melewati begitu banyak cobaan dan

rintangan yang harus mereka hadapi.Dari semua yang telah dilewati mereka

mendapatkan hasil yang begitu memuaskan.semua itu diawali dengan kerja

keras, ulet dan yang jelas dengan kejujuran

Disini kami mengambil seorang tokoh yang dapat memotivasi kita untuk

menjadi seorang yang sukses dengan kita melihat bagaimana beliau melewati

semua itu tanpa lelah, melihat kegigihan beliau kami menjadi salut dan bangga

dengan kerja keras beliau karena beliau melakukan semua itu tidak untuk dirinya

sendiri melainkan untuk negara tercinta kita ini, dan didalam buku yang kami

baca mengenai riwayat kehidupan beliau, beliau berpesan agar para penerus

bangsa ini bisa seperti beliau semua kelak di kemudian hari. Dan Beliau juga

pernah membawa nama indonesia ke internasional yaitu Bapak Chairul Tanjung.

Pada zaman yang serba modern ini sudah jarang anak yang bekerja keras

serta membantu orang tuanya.Lain halnya dengan sosok Chairul Tanjung, Beliau

1
bekerja untuk membantu kedua orangtuanya, serta untuk biaya kuliahnya di

Perguruan Tinggi Universita Indonesia.Meskipun beliau anak dari orang yang

tidak mampu, dia berani mengambil jurusan Kedokteran Gigi yang biayanya

tidak murah. Beliau ialah Chairul Tanjung, anak dari seorang wartawan waktu

masa orde lama yang menerbitkan lima surat kabar beroplah kecil, tetapi akibat

perubahan menjadi orde baru yang berseberangan secara politik dengan penguasa

akhirnya sang ayah dipaksa menutup usaha persnya, beliau pun bangkrut serta

menjual seluruh harta benda miliknya termasuk rumahnya untuk melunasi

hutang-hutang yang menumpuk.

Beliau sekeluarga akhirnya pindah dan tinggal di kamar losmen yang

sempit.Beliau dan keenam saudaranya hidup berkecukupan.Beliau menghadapi

masalah pada biaya kuliahnya.Ia pun mulai berbisnis dari dasar sekali, berjualan

buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Selanjutnya, ia membuka

sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya,

Jakarta Pusat tapi pada akhirnya mengalami kebangkrutan.

Dari latar belakang tersebut, kita dapat merumuskan masalah yang terjadi

di dalam hidup beliau yang diantaranya akan kita bahas pada perumusan masalah

sebagai berikut.

2
1.2. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini terdapat masalah yang akan dibahas diantaranya adalah:

1. Bagaimana riwayat hidup dan Latar belakang Chairul Tanjung ?

2. Bagaimana cara pemikiran Chairul Tanjung ?

3. Berkarir dalam bidang apakah Chairul Tanjung ?

4. Apa saja Nilai Positif dari Sosok Chairul Tanjung?

1.3. Tujuan

Dengan membahas makalah ini maka tujuan yang akan dicapai ialah :

1. Untuk mengetahui latar belakang Chairul Tanjung.

2. Untuk menjadikan Chairul Tanjung sebagai motivator.

3. Untuk menambah wawasan tentang perjuangan hidup.

4. Untuk Mengetahui Nilai Positif dari Chairul Tanjung.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Riwayat Hidup

Chairul Tanjung lahir tanggal 16 Juni 1962 di Jakarta, dalam keluarga

yang sederhana. Ayahnya adalah A.G. Tanjung beliau seorang wartawan zaman

orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada dalam

keluarga bersama enam saudara lainya.Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha

ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat

itu.Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal

di kamar losmen yang sempit.

Setelah itu beliaupun bersekolah di SD Van Lith Jakarta dan lulus pada

tahun 1975. Beliaupun melanjutkan ke SMP Van Lith Jakarta yang satu atap

dengan SD’nya terdahulu dan akhirnya lulus pada tahun 1978. Beliau

melanjutkan ke SMA Negeri 1 Budi Utomo yang berada di Jakarta dan akhirnya

Lulus pada tahun 1981.Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi

Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas

Indonesia.Demi melanjutkan ke bangku perkuliahaan, Ibunya rela menjual kain

halusnya untuk biaya tersebut. Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis.

4
Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan

Tingkat Nasional 1984-1985.

Kegiatan disamping pendidikan diatas yang dijalaninya ialah sebagai

Anggota Komite Penasihat Prakarsa Jakarta yaitu Restrukturisasi Perusahaan,

Delegasi Indonesia untuk Asia-Europe Business Forum, Anggota Pacific Basin

Economic Council, Pengurus Yayasan Kesenian Jakarta, Ketua Umum Pengurus

Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Anggota Majelis Wali Amanat

Universitas Indonesia, dan Ketua Yayasan Indonesia Forum.

2.2 Pemikiran Chairul Tanjung

Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan

jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik

diperlukan.Membangun relasi bukan hanya kepada perusahaan yang sudah

ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul,

pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang

dikerjakan, ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka

jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas

pengantar suratpun adalah penting.

Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan

lokalpun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-

5
perusahaan multinasional.Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan

perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual

negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa

berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan

mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki

seseorang yang ingin sukses berbisnis.Namun mendapatkan mitra kerja yang

handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya

dengan membangun integritas. Disinilah pentingnya berjejaring (networking)

dalam menjalankan bisnis.

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah

seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu.Menurutnya,

membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak

tangan.Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah.Jangan sampai

banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha

kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar.Membangun

integritas adalah penting bagi Chairul.Adalah manusiawi ketika berusaha,

seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya, tidak semua hasil bisa diterima

secara langsung.

6
2.3 Karir Chairul Tanjung

Karir beliau dimulai saat di bangku perkuliahan. Demi memenuhi

kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah

stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di

kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran

dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi pada akhirnya

mengalami kebangkrutan.

Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama

bersama tiga rekannya pada 1987.Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim,

mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor.Keberuntungan berpihak

padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu

pasang sepatu dari Italia.Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi

usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat

bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi,

Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan

multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini

bernama Bank Mega. Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group.

Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father

holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global

7
Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para

Inti Propertindo (properti).

Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di

bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life,

Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega

Syariah dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi,

perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali

Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Dan di bidang

penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans 7, Maha gaya

Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio. Khusus di bisnis

properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini

menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung

Supermall sebagai Central Business District pada 1999.Sementara di bidang

investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp.

Seperti diketahui, Chairul Tanjung melalui kelompok usahanya yaitu Para

Group mengakuisisi 40% saham PT Carrefour Indonesia senilai lebih dari Rp 3

triliun. Akuisisi itu dilakukan Trans Corp melalui PT Trans Ritel, sebuah anak

perusahaan Trans Corp. Setelah akuisisi oleh Trans Corp ini, maka komposisi

pemegang saham PT Carrefour Indonesia adalah Trans Ritel (40%), Carrefour

SA 39%, Carrefour Netherland BV9,5%, dan Onesia BV 11,5%.

8
Langkah Para Group tersebut merupakan aksi yang positif bagi dunia usaha

di Indonesia. Selain itu, kehadiran pengusaha lokal disebuah perusahaan asing akan

memberikan keyakinan bahwa kiprah Carrefour di Indonesia tidak semata-mata

hanya untuk kepentingan pemodal asing. Akan tetapi bisa di harapkan beliau bisa

mebantu para pelaku UKM, dengan dia masuk ,tidak lagi menimbulkan konfrontasi,

jadi kuncinya ada di Chairul Tanjung, Setelah membeli 40% saham Carrefour,

Chairul kini menjadi komisaris utama PT Carrefour Indonesia didampingi oleh AM

Hendropriyono (mantan Kepala BIN) dan S.Bimantoro (mantan petinggi Polri)

sebagai komisaris.

Cerita bisnis Chairul Tanjung memang sudah meluas. Setelah menguasai

bisnis stasiun televisi, bank hingga waralaba, Chairul Tanjung meluaskan bisnisnya

ke ritel dengan membeli 40% saham PT Carrefour Indonesia.

Beliaupun akhirnya menandatangani dan membeli sebagian besar saham Carrefour,

yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MOU

(memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada

tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.

Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010.Sebagai

sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu

orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung

berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011,

9
menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia,

dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar.

Pada tanggal 1 Desember2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para

Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega

Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media,

ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.

Majalah Forbes, sebuah majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat yang

didirikan pada 1917 oleh BC Forbes, pada Maret 2012 mengeluarkan daftar 1.226

orang terkaya di dunia. Sebanyak 17 di antaranya adalah orang Indonesia. Nah, nama

Chairul termasuk di antara 17 nama itu. Tepatnya pada urutan 634 orang terkaya di

dunia. Kekayaan pribadi Chairul disebut mencapai dua miliar dolar AS atau setara Rp

18 triliun (kurs: 1 dolar AS = Rp 9.000).

Padahal, Chairul bukan berasal dari keluarga anak konglomerat Juga bukan

anak jenderal.Bos CT Corp (Chairul Tanjung Corpora) yang menaungi puluhan

perusahaan mengaku sebagai anak dari keluarga sederhana.

10
2.4. Nilai Positif Dari Sosok Chairul Tanjung

Banyak nilai-nilai positif yang dapat diambil dari sosok Choirul Tanjung

yang mana nantinya dapat dijadikan sebuah motivasi bagi para pemuda untuk

menjadi lebih maju dan membangkitkan bangsa dan negara. Dari banyak

pengalaman-pengalaman dari Choirul Tanjung dapat diambil nilai-nilai positif

diantaranya:

1. Kegigihan Chairul Tanjung dalam memperoleh pendidikan.

Pada waktu Choirul tanjung masih duduk dibangku kuliahnya banyak

sekali hal-hal yang ia lakukan untuk dapat membiayai kuliahnya sendiri. Itu

berawal ketika ibunya Choirul Tanjung memberi tahu padanya bahwa biaya

yang dipakai untuk membayar masuk kuliah dengan menggadaikan kain halus

milik ibunya. Mengetahui hal tersebut Choirul bertekat untuk membiayai

kuliahnya sendiri tanpa meminta pada orang tua.Ia mulai bekerja dengan jasa

fotokopi. Ia terus berjuang untuk mendapatkan pendidikan meskipun dalam

keluarga yang sangat pas-pasan. Choirul tanjung sangat meyakini bahwa

pendidikan merupakan jalan utama agar bisa keluar dari jerat kemiskinan.

masalah sosial ini memang tidak akan pernah berakhir sepanjang manusia

hidup di dunia ini ,karena itu kita harus berusaha keras untuk mengatasinya

dengan segala daya dan upaya.

11
2. Bagi Chairul Tanjung “Bahwa Pertemanan yang baik dapat membantu proses

Perkembangan Bisnis”.

Sejak kecil Choirul Tanjung mengakui bahwa dirinya sangat mudah

dalam hal bergaul dan semenjak kecil juga ia sangat banyak disenangi orang .

dengan demikian ketika ia mulai memasuki dunia perbisnisan ia tidak terlalu

bingung untuk bergabung. Dalam hal ini Choirul Tanjung selalu menjaga sifat

pertemanannya dengan siapa saja dan tidak pernah memandang dari segi

apapun.Sehingga dengan menjaga sifat pertemanan kepada siapa saja justru

malah membantu perkembangan bisnisnya.

3. Semangat Chairul Tanjung untuk Bangkit dalam Keterpurukan.

Dikampung kumuh Chairul tanjung tumbuh besar dengan ekonomi

yang serba pas-pasan setelah ayahnya di pecat dari pekerjaanya.Ia pun telah

belajar banyak tentang kehidupan yang ia jalani dan mengerti tentang prinsip-

prinsip hidup sekaligus merasakan bagaimana sulitnya mencari sumber

penghidupan.

Dari pengalaman hidup orang tua itulah Choirul Tanjung justru

mendapat hikmah bahwa untuk memperjuangkan idielogi tidak perlu sampai

mati seperti yang dianut para orang tua jaman dulu, trmasuk bapak saya,

12
Abdhul Gafar Tanjung. Sekarang harus lebih realistis dan lebih pandai dalam

menyiasati kehidupan.

Choirul tanjung selalu bersemangat untuk menjalani kehidupannya

terutama ketika ia masih duduk dibangku kuliahan. Ia harus tetap berjuang

sendiri untuk bisa mendapat uang untuk biaya kuliahnya. Dengan berjualan

alat-alat kedokteran dan bisnis fotokopi dan ia juga terus berjuang untuk

segera bisa menyelesaikan pendidikannya karena dengan pendidikan itulah

jerat kemiskinan akan bisa segera dilalui. Pendidikan sangat berpengaruh

dalam kesuksesan seseorang.

4. Sifat Pantang Menyerah.

Sifat ini dapat dilihat dari pengalamannya ketika ia memulai berbisnis

di luar kampus dimana pada waktu didalam kampus mendapat keuntungan

yang lebih ketika menjalani bisnis fotokopinya dan saat ia mencoba

menjalani bisnis diluar kampus dengan membuka toko alat-alat kedokteran

di dekat kampus. Namun selang beberapa bulan membuka usaha baru itu ia

mengalami kegagalan. Dengan kegagalan itu bukannya ia merasa terpuruk

justru merupakan suatu motivasi untuk lebih gigih lagi dalam menjalani

bisnisnya.

Dapat diambil dari cerita singkat Choirul Tanjung bahwa suatu

kesuksesan itu dapat dicapai dengan sifat-sifat dalam ajaran agama hindu:

13
 Tanggung jawab

Merupakan sikap dan perilaku yang menanggung segala akibat dari perbuatan

atau tindakan yang telah dilakukannya.Ini diwujudkan dalam perilaku yang

konsekuen dan tuntasdalam melaksanalkan sesuatu, konsisten, dan diharapkan

penyelesaiannya dapat dilakukan sampai akhir.Perilaku ini diwujudkan dalam

hubungannya dengan diri sendiri.

Asmawanti riyate sam rabhadhvam uttisthata pra tarata sakhayah,

Atra jahama ye asann asevah sivan vayam uttaremabhivajan.

Rgveda X. 53. 8

“ Wahai teman-teman, dunia yang penuh dosa dan penuh duka ini berlalu bagaikan

sebuah sungai yang alirannya di rintangi oleh batu besar ( yang dimakan arus air )

yang berat. Tekunlah, bangkitlah, dan seberangilah ia. Tinggalkanlah persahabatan

dengan orang-orang tercela dan tidak bertanggung jawab .sebrangilah sungai

kehidupan untuk pencapaiannya.

Untuk itu sebuah tanggung jawab sangat diperlukan pada setiap orang agar orang

tersebut tidak berbuatb sesuka hatinya , dengan sikap tanggung jawab seseorang itu

akan merasa memiliki sebuah tanggungan yang harus ia jaga dan pertanggungkan.

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bahwa Chairul Tanjung dapat meraih kesuksesan bukan saat ia berada

dalam keluarga yg bercukupan, tetapi ia sukses pada saat keluarganya jatuh

miskin . Dia berjuang untuk dapat membiayai kuliahnya dengan berbagai cara

seperti berjualan buku kuliah stensilan, kaos dan lainya. Ia juga bekerja keras

untuk membantu kedua orang tuanya. Setelah lulus kuliah, ia mencoba berbagai

bidang pekerjaan . Dan dengan semangat dan kegigihannya ia dapat memperoleh

kesuksesan seperti saat ini. Oleh karena itu kita sebagai siswa dapat meneladani

sifat pantang menyerah beliau.

3.2 Saran

Sebagai pengusaha yang sukses chairul tanjung harus tetap rendah hati . Supaya

menjadi teladan yang baik bagi siswa – siswi diseluruh indonesia.

15
DAFTAR PUSTAKA

Diredja, Tjahja Gunawan.2012. Choirul Tanjung Si Anak Singkong.Jakarta :


Penerbit Buku Kompas

http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-chairul-tanjung-
konglomerat.

http://biografitokoh1.blogspot.com/2010/10/chairul-tanjung

16

Anda mungkin juga menyukai