Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JURNAL REPORT

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

DISUSUN OLEH

NAMA : SANTO SARAGI

6202411024

PRODI : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

JURUSAN : PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN ROHANI

DOSEN PENGAMPU : Dr.Hj.NUR’AINI,Ms


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat ,rahmat,dan karunia-
Nya saya masih diberi kesehatan sehingga saya masih bisa mengerjakan dan menyelesaikan
tugas CJR perkembangan peserta dididk yang diberikan dosen dengan tepat waktu.

Dalam penulisan ini saya merasa masih banyak terdapat kekurangan baik secara teknik
maupun secara materi.saya berharap pembaca dapat mengkritik dan memberikan saran yang
membangun guna memperbaiki kekurangan makalah ini.

Medan,04 November 2020

Santo Saragi

NIM : 6202411024

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Remaja adalah masa dimana anak mengalami perkembangan yang cukup pesat,emosi
yang selalu bergejolak saat remaja merupakan potensi sekaligus permasalahan yang harus
mendapat perhatian serius baik dari orangtua maupun tenaga pendidik.Emosi positif seperti
rasa senang,suka,cinta dan bahagia adalah potensi positif .Sebaliknya emosi negative
seperti marah,takut,cemas,benci merupakan emosi yang dapat memicu munculnya
berbagai permasalahn remaja.
Masa remaja adalah masa peralihan antara kemarahan itu dengan cara tidak sehat
bahkan masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa yang kekerasan.Memaafkan adalah
proses yang dapat ditandai dengan perubahan fisik ,social,dan mengembalikan hubungan
yang rusak dan emosional. Remja dituntut untuk mampu mengontrol atau mengendalikan
perasaan mereka,dalam perkembangan menuju kematangan emosi.

1.2 Tujuan
1).untuk mengetahui berbagai perkembangan emosi remaja
2).untuk mengetahuindampak positif dan dampak negatif dari emosi remaja
3).mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal

1.3 Manfaat
1).Memahami dampak dari perkembangan remaja
2).Agar dapat memahami jurnal yang di review.
3).Mendapatkan informasi tentang apa yang terungkap dalam sebuah jurnal

BAB II

ANALISIS JURNAL
1. Judul buku : POTENSI EMOSI REMAJA DAN PERKEMBANGANNYA
2. Pengarang : Nurul Azmi
3. Tahun terbit : 2015
4. Kota terbit :Pontianak
5. Tebal jurnal : 11 halaman
6. Voume : 2
7. Nomor : 1
8. Bahasa : Indonesia

1) SAJIAN MATERI
Menurut Asrori (2005:105) secara garis besar ,masa remaja beserta karakteristik
emosinya dapat dibagi dalam 4 periode , yaitu : periode pra –remaja ,remaja awal , remaja
tengah , dan remaja akhir.Adapun karakteristik untuk ke-4 tahap periode tersebut.

a.Periode pra-remaja
Selama periode ini terjadi gejala yang hamper sama antara remaja pria maupun wanita .
Perubahan fisik belum begitu tamapak jelas, responnya biasanya berlebihan sehingga mereka
mereka mudah tersinggung dan cengeng tetapi cepat merasa senang atau bahkan meledak-
ledak.

b.Periode Remaja Awal


Selama periode ini perkembangan gejala fisik yang semakin tamoak jelas adalah
perubahan fungsi alat-alat kelamin.

c.PeriodeRemaja Tengah
Pada tahap ini bila seorang remaja terlalu memaksa dan dipaksakan nilai-nilainya agar
dipatuhi oleh remaja tanpa disertai dengan alasan yang masuk akal menurut mereka sehingga
mereka membentuk opini sendiri yang menurut mereka benar.

d.Periode Remaja Akhir


Selama periode ini remaja memandang dirinya sebagai orang dewas adan mulai mampu
menunjukkun pikiran , sikap ,serta perilaku dewasa .

Adapun sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja yaitu sebagai
berikut :

1.Perubahan jasmani

2. Perubahan interaksi dengan orang tua

Pada faktor ini biasanya seorang anak akan menentang atau melawan orangtuanya jika
dia merasa tidak diperhatikan ataupun tidak dimengerti oleh orangtuanya.
3.Perubahan interaksi dengan teman sebaya

Pada saat masa remaja biasanya seseorang membutuhkan teman dekat atau berinteraksi
dengan sesame teman untuk berbagi cerita.

4.Perubahan pandangan luar

Faktor penting yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi remaja selain


perubahan-perubahan yang terjadi pada diri remaja itu sendiri adalah pandangan dunia luar
dirinya. Ada sejumlah perubahan pandangan dunia luar yang dapat menyebakan konflik
emosional dalam diri remaja, yaitu sikap dunia luar terhadap remaja yang tidak konsisten.

5.Perubahan interaksi dengan sekolah

Upaya mengembangkan emosi remaja dan implikasinya bagi pendidikan dapat dilakukan ,
salah satu diantaranya menggunakan intervensi yang dikemukakan oleh W.T Grant
Consortium ,dalam Asrori tentang unsure-unsur aktif program pencegahan . yaitu sebagai
berikut :

 Pengembangan keterampilan emosional


Cara yang dapat dilakukan unuk mengembangkan keterampilan emosional individu
adalah
- Mengidentifikasi dan member nama atau label perasaan .
- Mengungkapakan perasaan.
- Menilai intesitas perasaan.
- Mengelola perasaan.
- Menunda pemuasan.
- Mengendalikan dorongan hati.
- Mengurangi stress.
- Memahami perbedaan antara perasaan dan tindakan.

 Pengembangan keterampilan kognitif


- Belajarlah melakukan dialog batin sebagai cara untuk menghadapi dan mengatasi
suatu masalah atau memperkuat diri sendiri.
- Belajar membaca dan menafsirkan isyarat-isyarat social misalnya,mengenali
pengaruh sosial terhadap perilaku dan melihat diri sendiri dalam perspektif
masyarakat yang lebih luas.
- Belajar menggunakan langkah-langkah penyelesaian masalah dan pengambilan
keputusan .
- Belajarmemahami sudut pandang orang lain.
- Belajar memahami sopan santun.
- Belajar bersikap positif terhadap kehidupan.
- Belajar mengembangkan kesadran diri
 Pengembangan keterampilan perilaku
Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan perilaku individu
adalah
- Belajar keterampilan komunikasi non-verbal misalnya : berkomunikasi melalui
hubungan pandang mata dan sejenisnya.
- Belajarlah keterampilan komunikasi verbal misalnya:mengajukan permintan-
permintaan dengan jelas,ikut serta dalam kelompok-kelompok kegiatan positif yang
banyak menggunakn komunikasi verbal dan sejenisnya.

BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

 KELEBIHAN
Materi yang disampaikan dalam jurnal ini sudah jelas dan memiliki materi yang lebih
luas sehingga pembaca memiliki dapat memahaminya dengan mudah dan menambah wawasan
yang lebih luas , dan bahasa yang digunakan mudah dipahami dan dicerna oleh pembaca.
 KEKURANGAN
Di dalam jurnal tersebut tidak ada pembahasan tentang bentuk- bentuk emosi
sehingga pembacanya tidak tau mengenai bentuk dari emosi secara mendalam.

BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
1. Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri seseorang dalam rentang masa kanak-
kanak sampai masa dewasa.Pada masa ini pola piker dan tingkah laku remaja sangat berbeda
pada saat masih kanak-kanak .Hubungan dengan kelompok (teman sebaya) lebih erat
dibandingkan hubungan denga orang tua.

2. Remaja beserta karakteristikemosinya dapat dibagi dalam 4 periode yaitu :periode pra-
remaja ,remaja awal , remaja tengah , remaja akhir.

3.Pembentukan emosi remaja yang sehat dapat dipengaruhi oleh keluarga , pendidikan, dan
lingkugan.

Anda mungkin juga menyukai