Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yuvensius

Kelas : XII IPA 1

Tugas Mandiri 1.2

No Kewajiban Warga
Sila Pancasila Hak Warga Negara
. Negara
menghargai agama dan
memeluk agama atau
kepercayaan orang lain,
kepercayaan sesuai
tidak memaksakan
keyakinan diri, menjalankan
agama diri sendiri pada
1. Ketuhanan Yang Maha Esa ibadah sesuai dengan agama
orang lain, tidak
dan kepercayaan, mendirikan
mencampuri atau
rumah ibadah sesuai
mengganggu
ketentuan yang berlaku.
peribadatan umat lain
diperlakukan dengan mengakui persamaan
manusiawi, berhak ikut derajat di antara sesama
dalam aksi kemanusiaan, manusia, menjunjung
Kemanusiaan yang Adil dan
2. menjadi relawan, bekerja tinggi nilai-nilai
Beradab
sama dengan orang lain kemanusiaan,
dalam mewujudkan cita-cita kebenaran dan
harapan dan sebagainya. keadilan. 
menjaga persatuan dan
menggunakan produk dalam kesatuan, tidak
negeri sebagai wujud diskriminatif dalam
3. Persatuan Indonesia kecintaan atas bangsa, memperlakukan orang
bergaul dengan siapa saja lain meski berbeda
dari lingkup manapun. sekalipun dan lain
sebagainya.
mengemukakan
melaksanakan hasil
Kerakyatan yang Dipimpin pendapat ketika
musyawarah dilandasi itikad
oleh Hikmat Kebjaksanaan musyawarah, dihargai
4. baik, tidak memaksakan
dalam dan dihormati pendapat
pendapat diri sendiri pada
Permusyawaratan/Perwakilan orang lain dan sebagainya.
dan pendiriannya dan
lain sebagainya.
1. diperlakukan adil, berbuat adil kepada
dihormati hak-haknya, siapapun, tidak
diskriminatif,
Keadilan Sosial bagi Seluruh mendapatkan pertolongan
5. menghargai hak orang
Rakyat Indonesia dari sesama dan lain
lain, tidak merugikan
sebagainya. kepentingan umum dan
lain sebagainya.
Tugas Mandiri 1.3

Perwujudan Kewajiban Warga Negara


No
Jenis Kewajiban Warga Negara Contoh Perwujudannya
.
Pasal 27 ayat 1, “Segala warga negara Masih banyak warga negara yang melanggar
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan juga masih banyak pejabat-
1. hukum dan pemerintahan dan wajib pejabat yang mendapat pengecualian dalam
menjunjung hukum dan pemerintahan itu hukum. Hukum hanya tajam ke bawah namun
dengan tidak ada kecualinya.” tumpul ke atas.
Masih kurangnya kesadaran warga negara
Pasal 27 ayat 3, “Setiap warga negara dalam upaya pembelaan negara. Bahkan
2. berhak dan wajib ikut serta dalam upaya masih banyak warga negara yang tidak tahu
pembelaan negara. apa yang harus ia lakukan dalam upaya
pembelaan negara.
Masih banyak warga negara yang melanggar
Pasal 28 J. Kewajiban menghormati hak hak asasi warga negara yang lain. Mereka
asasi manusia orang lain  dan kewajiban menyuarakan HAM namun dengan cara
3.
tunduk kepada pembatasan yang melanggar hak asasi warga yang lain. Contoh
ditetapkan dengan undang undang. demo yang menyuarakan HAM justru
melanggar HAM orang lain
Masih kurangnya kesadaran masyarakat
Pasal 30 ayat 1, “Tiap-tiap warga negara
dalam usaha pertahanan dan keamanan
4. berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
negara. Contoh paling sederhana adalah sikap
pertahanan dan keamanan negara.”
malas saat melaksanakan kegiatan siskamling
Masih banyak orang tua yang tidak
Pasal 31 ayat 2, “Setiap warga negara
menyekolahkan anaknya di sekolah dasar,
5. wajib mengikuti pendidikan dasar dan
malah menyuruh anaknya untuk langsung
pemerintah wajib membiayainya.”
bekerja.

Perwujudan Hak Kewajiban Negara


No
Jenis Hak Warga Negara Contoh perwujudannya
.
Pasal 27 ayat 2, “Tiap-tiap warga negara Masih banyak masyarakat yang tidak
berhak atas pekerjaan dan penghidupan mendapatkan pekerjaan yang layak, bahkan
yang layak bagi kemanusiaan.” malah ada yang masih pengangguran.
1.
Pemerintah belum dapat menyediakan
lapangan pekerjaan yang sesuai dengan
jumlah angkatan kerja.
Pasal 28B ayat 2, “Setiap anak berhak atas Masih banyak anak yang mengalami
kelangsungan hidup, tumbuh, dan penyiksaan dan ekspoitasi anak dibawah
2. berkembang serta berhak atas umur. Seharusnya anak mendapatkan tempat
perlindungan dari kekerasan dan yang baik untuk tumbuh dan berkembang dan
diskriminasi.” terbebas dari kekerasan.
Pasal 28D ayat 1, “Setiap orang berhak Masih banyak perlakuan-perlakuan yang
atas pengakuan, jaminan, perlindungan, berbeda di hadapan hukum. Seperti kasus
dan kepastian hukum yang adil serta seorang nenek yang mencuri 3 biji cokelat
3.
perlakuan yang sama di hadapan hukum.” harus dihukum, sementara koruptor yang
mencuri uang negara dibiarkan bebas
berkeliaran.
Pasal 28D ayat 2, “Setiap orang berhak Banyak buruh-buruh yang digaji kurang layak
untuk bekerja serta mendapat imbalan (mendapat upah dibawah upah minimum).
4.
dan perlakuan yang adil dan Sehingga kehidupan para buruh tersebut tidak
layak dalam hubungan kerja.” layak.
Pasal 28G ayat 1, Setiap orang berhak atas Masih banyak warga negara yang tidak
perlindungan diri pribadi, keluarga, memiliki perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda kehormatan, martabat, dan harta benda yang
yang di bawah kekuasaannya, serta dibawah kekuasaannya. Sebagai contoh sering
5. berhak atas rasa aman dan perlindungan terjadi salah tangkap dalam pemberantasan
dari ancaman ketakutan untuk berbuat terorisme, dan adanya peluru nyasar yang
atau tidak berbuat sesuatu yang mengenai warga. Hal tersebut menunjukkan
merupakan hak asasi. bahwa hak akan rasa aman belum terpenuhi
dengan baik.
Pasal 31 ayat 1, “Setiap warga negara Di daerah-daerah, terdepan dan terluar serta
berhak mendapat pendidikan.” pelosok Nusantara sarana pendidikan masih
6.
minim, Jika pun ada sarana pendidikan
tersebut itu tidak layak. 
“Tinggiya Angka Putus Sejolah Jadi Kendala Wajib Belajar 12 Tahun”

1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka


putus sekolah ?
Kurangnya pendapatan keluarga menyebabkan orang tua terpaksa bekerja keras
mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga pendidikan anak kurang terperhatikan
dengan baik dan bahkan membantu orang tua dalam mencukupi keperluan pokok untuk
makan sehari-hari misalnya anak membantu orang tua ke sawah, karena di anggap
meringankan beban orang tua anak di ajak ikut orang tua ke tempat kerja yang jauh dan
meninggalkan sekolah dalam waktu yang cukup lama.

2. Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari


sila keberapa? Berikan alasannya!
Sila ke 5 : keadilan sosial bagi seluruh Indonesia, karena mengandung kata keadilan sosial
yang artinya suluruh rakyat Indonesia mendapatkan keadilan yang sama, baik dari segi
hukum, sosial, maupun lainnya.
Jadi jika kasus putus sekolah, maka itu menandakan ketidak adilan karena putus sekolah
biasanya mereka yang tidak memiliki biya untuk sekolah

3. Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatnya angka
putus sekolah ? Apabila ada, apa saja faktor tersebut ?
- Faktor yang datangnya berasal dari diri anak itu sendiri.
- Pemaksaan hak oleh orang tua.
- Kurangya prasarana dan fasilitas penunjang pendidikan.
- Pola pikir masyarakat.
- Kelainan fisik maupun mental. 

4. Pada saat ini pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi
permasalahan ini diantaranya dengan memberikan bantuan operasional
sekolah,beasiswa,sekolah gratis dan sebagainya menurut anda apakah upaya
pemerintah tersebut sudah berhasil?kemukakan indikator keberhasilannya
Sudah berhasil. Indikator keberhasilannya adalah angka partisipasi siswa yang bersekolah
terus meningkat setiap tahunnya, bertambahnya jumlah sekolah gratis di Indonesia, dan
kesejahteraan guru dan siswa lebih baik.

5.  Selain pemerintah, siapa lagi yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini ?
Apa saja peran yang bisa ditampilkannya ?
Selain pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengatasi masalah ini adalah orang
tua dan guru-guru siswa atau siswi itu sendiri. Karena tanpa motivasi dan pengawasan
mereka kepada peserta didik dan anak-anaknya, semua tidak akan memberikan pengaruh
yang berarti . Jika anak – anak tidak mendapat bimbingan dan perhatian yang baik, maka
akan mempengaruhi minatnya untuk bersekolah.

6. Apa solusi yang kalian ajukan untuk mengatasi masalah ini ? Bagaimana strateginya
supaya solusi itu berhasil ?
Memfasilitasi atau memberikan sarana prasarana yang memadai. Seperti yang
telah kita ketahui banyak anak-anak yang belum bisa mengenyam pendidikan karena
kurangya fasilitas dan sarana yang memadai. Memfasilitasi juga termasuk memberikan
beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu, seperti pemerataan pendidikan dengan
membangun dan memperbaiki gedung sekolah di daerah-daerah, memberikan
transportasi yang lebih memadai, serta memberikan fasilitas penunjang-penunjang
kegiatan belajar mengajar ditambah lagi pengadaan seragam sekolah dan buku paket
gratis.

Sekolah terbuka. Sekolah terbuka merupakan pendidikan formal yang


diperuntukan untuk merek yang kurang mampu, karena tidak memungut biaya
sepersenpun dan siswanya tidak berseragam. Sekolah ini juga dilengkapi modul untuk
mereka belajar, dalam pembelajaranya dengan belajar mandiri dan berkelompok. Lulusan
dari sekolah ini juga menerima Surat Tanda Tamat Belajar dan mereka juga mempunyai
hak dan kesempatan yang sama seperti sekolah regular.
7. Kemukakan bentuk pelanggaran hak warga negara yang pernah terjadi di daerahmu.
Serta bagaimana solusi untuk menyelesaikannya ?
Banyak sekali bentuk pelanggaran hal warga negara yang pernah terjadi di lingkungan
saya, seperti halnya beberapa teman saya SD telah ada yang menikah dini, lalu ada yang
bekerja sebelum lulus SMP, ada yang tidak taman sekolah karena pergaulan bebas dan
lain-lain seperti megkonsumsi narkotika. Untuk megatasi atau solusi penyelesaiannya
menurut saya ini bukanlah hal yang mudah, perlu sering adanya bimbingan atau
penyuluhan kepada masyarakat sekitar agar masyarakat semakin sadar dan tahu akan
arti penting pendidikan bagi anak bangsa.
“Kesadaran Bayar Pajak Warga Masih Rendah”
1. Apa saja yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak?
- Ketidaktahuan mereka tentang ketentuan dan tatacara perpajakan Indonesia.
 

-  Kesadaran masyarakat Indonesia untuk membaca masih sangat rendah.


- Kekhawatiran terhadap penyalahgunaan uang pajak seringkali menjadi pemikiran -
masyarakat.
- Persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh aparat pajak
yang ada di kantor pelayanan pajak.
2.  Jelaskan akibat yang akan diterima negara ketika pendapatan dari pajak terus

mengalami penurunan!
Akibat yang akan di terima negara bila masyarakat masih saja tidak sadar akan
pentingnya pajak lalu juga enggan untuk membayar pajak yaitu, negara akan
mengalami penurunan keuangan untuk membayar hutang negara pada negara luar
dan sulit memenuhi fasilitas umum untuk masyarakat yang di sebabkan keuangan
negara tidak mencukupi akibat dari masyarakat tidak membayar pajak. Menurunnya
pendapatan negara dari dalam negeri yg membuat apbn juga berkurang dan bisa juga
menimbulkan inflasi. Lalu ketika pendapatan pajak terus menurun secara otomatis,
kesejahteraan masyarakat ikut menurun, itu dikarenakan biaya untuk penyelesaian
infra struktur berkurang dan menyebabkan kemacetan pada pembiayaan, karena
pajak merupakan salah satu pendapatan utama yang diterima negara.
3. Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari
sila keberapa? Berikan alasannya!
Sila ke – 3 karena mengandung nilai – nilai nasionalsime dan rasa memiliki negara ini
salah satunya kesadaran dalam membayar pajak. Jika terjadi kurangnya kesadaran
membayar pajak maka merupakan ketidaksesuaian dengan nilai pancasila ke – 3.
4. Apa saja solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran
membayar pajak? Bagaimana tingkat keberhasilan dari solusi tersebut?
Tentu pemerintah telah melakukan berbagai solusi untuk meningkatkan kesadaran
warga negaranya dalam membayar pajak, misalnya seperti melakukan penyuluhan,
bimbingan dari sekolah yang sudah diberikan sejak dini bahwa membayar pajak
merupakan suatu kewajiban warga negara, melalui iklan di sosial media atau stasiun
televisi. Namun rupanya kesadaran itu masih belum juga muncul. Terbukti persentase
pada kasus "Kesadaran Bayar Pajak Warga Masih Rendah" ini dikatakan bahwa
perusahaan yang seharusnya 6 juta yang membayar pajak hanya 520 ribu
perusahaan, sedangkan wajib pajak pribadi baru 30 persen yang bayar. Jadi bisa
disimpulkan bahwa usaha pemerintah belum berhasil.
5. Kemukakan solusi yang kalian tawarkan untuk meningkatkan kesadaran warga
negera dalam membayar pajak dan kesadaran melaksanakan kewajiban lainnya
sebagai warga negara!
Solusi yang akan saya tawarkan sebagai warga negara untuk meningkatkan kesadaran
warga negara dalam membayar pajak dan kesadaran melaksanakan kewajiban
lainnya sebagai warga negara adalah:
1.    Perlu sosialisasikan secara detail kepada seluruh masyarakat. Sosialisasi mengenai
objek yang kena pajak dan batasan pembiayaan yang dikenakan pajak dan berapa
besaran pajak yang harus di bayarkan oleh wajib pajak. Semuanya harus
disosialisasikan secara jelas dan detail kepada seluruh masyarakat agar tidak terjadi
penyelewengan pajak.
2.     Dari segi penegakan hukum, pemerintah harus menerapkan hukum dengan adil
kepada semua orang. Apabila ada wajib pajak tidak membayar pajak, siapapun dia
(termasuk para pejabat publik ataupun keluarganya) akan dikenakan sanksi sesuai
ketentuan.
3.   Dari segi struktur organisasi, tenaga kerja, dan etika, ditekankan pada masalah
internal di lingkungan kantor pajak. Apabila struktur organisasinya memungkinkan
kantor pajak untuk melayani wajib pajak dengan profesional, maka wajib pajak akan
cenderung mematuhi berbagai aturan.
4.   Akuntabilitas aparatur serta transparansi penggunaan pajak juga harus jelas,
artinya Wajib pajak menginginkan keterbukaan pemerintah dalam mengelola
penerimaan pajak. Namun sebaliknya bila pemerintah tidak dapat menunjukkan
penggunaan pajak secara transparan dan akuntabilitas, maka wajib pajak tidak mau
membayar pajak dengan benar.
5.   Pemerintah harus dapat menuntaskan pelaku-pelaku para anggota perwakilah
rakyat yang korupsi. Nah dengan begitu mereka dapat menjadi contoh untuk
masyarakat, serta masyarakat tidak lagi enggan untuk membayar pajak, karena
mereka percaya pada negara.
6.  Kemukakan kasus lain yang berkaitan dengan pengingkaran kewajiban warga
negara yang pernah terjadi di daerahmu. Serta bagaimana proses penyelesaiannya?
Kasus yang sama yang terjadi pada daerah saya adalah ketika setiap warga kelas di
minta untuk turut melakukan kewajiban dalam membersihkan kelas atau yang biasa
disebut piket kelas. Namun justru ada warga kelas yang tidak ingin melaksanakan
kewajibannya tersebut pada hari yang telah ditentukan. Proses penyelesaiannya
adalah warga kelas yang lainnya harus selalu mengingatkannya dan apabila ia masih
melanggar, maka ia harus mendapatkan hukuman atau sanki agar hal itu tidak
terulang kembali, maka ketua kelas memberikan peringatan bagi siswa yang tidak
piket akan dikenakan denda sebesar yang telah disepakati bersama-sama. Lalu uang
denda tersebut bisa dimasukkan ke dalam kas kelas dan jika suatu waktu diperlukan
maka dapat diambil.

Anda mungkin juga menyukai