Anda di halaman 1dari 7

SOAL PENYAKIT DALAM 1 2020

1. Pasien Tn. R berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam sudah 3
hari dan tidak turun. Ibu pasien juga mengatakan bahwa pasien sempat mimisan di
rumah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60, nadi 90x/menit, nafas
24x/menit. Dari pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 17,5 gr/dl, Ht 54%, Leukosit
5200/mm3, dan trombosit 95.000/mm3. Uji tourniquet (+). Apakah diagnosis yang
sesuai pada kasus tersebut?
a. Demam dengue
b. DHF grade I
c. DHF grade II
d. DHF grade III
e. DHF grade IV

2. Seorang wanita 20 tahun dibawa ke UGD karena demam dan lemas sejak 4 hari.
Demam disertai nyeri kepala, mual, dan nyeri seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik
menunjukkan kesadaran apatis, TD 80/40, nadi 115x/menit lemah, RR 28x/menit, T
38,0 C, berat badan 50 kg, hepar membesar 3 cm dibawah arcus costae dan
ditemukan ptekie (+) pada ekstremitas. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 18
gr/dL; hematocrit 55%; leukosit 3000; trombosit 76000 sel/mm. Terapi awal yang
tepat untuk pasien ini?
a. RL 250-500 cc evaluasi 60 menit
b. RL 500-1000 cc evaluasi 30 menit
c. RL 1000-1500 cc evaluasi 30 menit
d. Tranfusi PRC
e. Cairan koloid

3. Ny. Amber, 25 tahun, dating dengan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam dirasakan
naik turun terutama sore hingga malam hari. Selain demam, pasien juga
mengeluhkan mual namun tidak muntah serta kesulitan BAB. Nafsu makan dirasakan
menurun. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD 130/90 mmHg, HR 90x/menit, RR
24x/menit, suhu 38,2oC, lidah berselaput di tengah dengan pinggir bersih serta
nyeritekan epigastrium. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 13,3 g/dl,
leukosit 2500/mikroliter, dan trombosit 190.000/mikroliter. Apakah diagnosis dan
pemeriksaan penunjang baku emas yang sesuai untuk kasus diatas?
a. Malaria, pemeriksaan apusan darah tebal
b. Malaria, pemeriksaan apusan darah tipis
c. Tifoid, pemeriksaan tubex
d. Tifoid, pemeriksaan kultur darah di minggu 3
e. Tifoid, pemeriksaan kultur darah di minggu 1
SOAL PENYAKIT DALAM 1 2020
4. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam
menggigil sejak 3 hari yang lalu. Demam disertai rasa menggigil dan berkeringat.
Pasien memiliki riwayat bepergian ke Papua beberapa minggu yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 108x/menit, RR 20x/menit, Tax 38,
konjungtiva anemis (+), hepatosplenomegali (+). Dari pemeriksaan hapusan darah
didapatkan gambaran eritrosit normal dengan parasit berbentuk cincin dengan accole
(+). Bagaimana terapi lini kedua pada pasien?
a. DHP 3 hari + Primakuin 1 hari
b. Kina 7 hari + Primakuin 1 hari + Doksisiklin 7 hari
c. DHP 3 hari + Primakuin 14 hari
d. Kina 7 hari + Primakuin 14 hari + Doksisiklin 7 hari
e. Kina 14 hari + Primakuin 14 hari

5. Tn. Kuat, 38 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam yang dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, sekarang sejak 5 hari terakhir disertai kuning. Buang air kecil
sedikit. Hasil pemeriksaan ditemukan kesadaran somnolen, TD 130/90, HR
98x/menit, RR 24x/menit, dan suhu 38,2oC. Pemeriksaan kepala leher: mata sklera
ikterik dan adanya kemerahan pada konjungtiva. Pemeriksaan thoraks didapatkan
suara dasar vesikuler tanpa suara tambahan. Pemeriksaan perut ditemukan nyeri
ketok kostovertebrae dan hepatomegali. Pemeriksaan ekstremitas ditemukan
adanya nyeri tekan saat penekanan otot betis. Apakah diagnosis danterapi yang
sesuai?
a. Leptospirosis dan rawat inap dengan doksisiklin 2x100 mg
b. Hepatitis A akut dan Rawat Inap terapi supportif
c. Hepatitis B akut dan Rawat Inap dengan pemberian lamivudine
d. Weil’s disease dan Rawat Inap dengan Injeksi penisilin 1,5juta Unit/6jam
e. Hepatitis C Akut dan Rawat Inap dengan pemberian pegylated Interferon

6. Pasien laki-laki 45 tahun datang ke praktek dokter dengan menunjukkan hasil


pemeriksaan GDP 140 mg/dl. Pasien tidak mengeluhkan sering lapar, sering haus
ataupun sering kencing di malam hari. Pada pemeriksaan beberapa hari kemudian
didapatkan GDP 130mg/dl dan GD 2jam PP 139 mg/dl. Diagnosis yang tepat adalah
a. Normal
b. Gangguan glukosa puasa
c. Gangguan toleransi glukosa
d. DMT 1
e. DMT 2
SOAL PENYAKIT DALAM 1 2020
7. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke praktek pribadi dokter dengan keluhan
mudah lelah. Keluhan dirasakan 3 bulan terakhir. Pasien merasa sering ingin minum.
Pasien juga sering buang air kecil malam hari sampai 3 kali. selain itu pasien juga
mengeluh sering lapar. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi 84
x/menit, RR 20x/menit. Pemeriksaan GDS 389 mg/dL. Pemeriksaan laboratorium
selanjutnya untuk mendeteksi adanya komplikasi kronik pada stadium awal pasien
ini adalah…..
A. Keton meningkat
B. Ureum meningkat
C. Proteinuria
D. Kreatinin meningkat
E. Elektrolit terganggu

8. Tn Toni, 48 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri setelah
sebelumnya mengeluhkan nyeri perut disertai muntah-muntah. Riwayat DM Tipe 2
tidak terkontrol. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen, bibir tampak
kering, TD 90/70, HR 110x/menit, RR 28x/menit cepat dan dalam, capillary refill time
4 detik. Pemeriksaan lab didapatkan GDS 350 mg/dl, pH 7.29 HCO3 12 PCO2 30.
Penatalaksanaan segera kasus ini adalah
a. Pemberian infus RL 250 cc dalam 1 jam pertama
b. Pemberian insulin long acting bolus 0,1 IU/kgBB
c. Pemberian infuse kalium selama 1 jam
d. Pemberian Natrium bikarbonat selama 1 jam
e. Rehidrasi pemberian infus NaCl 0,9% dalam 1 jam pertama

9. Seorang laki-laki usia 80 tahun dibawa ke IGD lemas, pusing, keringat dingin,
berdebar, pandangan kabur. Pasien memiliki riwayat DM dan rutin mengkonsumsi
glibenklamid dan metformin. Menurut keluarga, sebelumnya pasien mengkonsumsi
obat rutin tersebut namun tidak makan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan GCS
E4V5M6, TD 100/60, HR 100x/menit, RR 20x/menit, Tax 36. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 50 mg/dL. Apakah terapi yang tepat pada pasien ini?
a. Bolus D40% 25cc
b. Bolus D40% 50cc
c. Bolus D20% 25cc
d. Bolus D20% 50cc
e. Glukosa 15-20g dilarutkan dalam air
SOAL PENYAKIT DALAM 1 2020
10. Tn Duda 52 tahun dating dengan keluhan jempol kaki kiri bengkak sejak 3 hari yang
lalu. Ini merupakan keluhan yang kedua kalinya. Pasien mengaku sering makan
jeroan dan 2 bulan lalu pernah diberikan obat allopurinol saat periksa ke Puskesmas,
tetapi tidak kontrol karena keluhan dirasakan sudah membaik. Riwayat trauma,
hipertensi, dan DM disangkal. Dari pemeriksaanfisik BB 75 kg, TB 160cm. Status
lokalis digiti 1 pedis sinistra tampak edema dan eritem, NT (+), ROM terbatas. Hasil
pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis pasien adalah
a. Ditemukan penyempitan celah celah sendi
b. Tampak adanya erosi pada persendian
c. Kristal bentuk jarum dengan birefingent positif
d. Kristal bentuk persegi dengan birefingent positif
e. Kristal bentuk jarum dengan birefingent negative

11. Seorang laki-laki usia 37 tahun datang dengan keluhan badan lemas dan lesu sudah 6
bulan. Pasien mempunyai riwayat sakit paru-paru menahun. Dari pemeriksaan
didapatkan konjungtiva palpebra anemis. Hasil pemeriksaan Hb: 9 g/dL , eritrosit:
anemia hipokrom mikrositer. Hasil pemeriksaan kadar status besi menurun dan
kadar feritin meningkat. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. Thalasemia
b. Anemia Defisiensi besi
c. Anemia megaloblastik
d. Anemia sel bulan sabit
e. Anemia karena penyakit kronik

12. Seorang pria pasien ICU usia 58 tahun dengan GCS E1V1M2 dikeluhkan keluarga
muncul bintik dan bercak merah pada badan serta gusi berdarah banyak. Pasien
masuk ICU sejak 5 hari lalu karena sepsis. Saat diperiksa pasien tampak tidak sadar,
dengan tensi 80/40 mmHg, nadi 112x/menit, RR 25x/menit, suhu 38,9oC. Selain itu
adanya purpura fulminan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 7,8 g/dl,
leukosit 29.000/ ʯl , trombosit 30.000/ ʯl, fibrinogen 0,7 g/L, protombin time 17
detik, dan didapatkan adanya peningkatan D dimer, coomb test (-). Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien diatas adalah...
A. ITP
B. DIC
C. Hemofilia klasik
D. Leukimia akut
E. Henoch schonlein purpura
SOAL PENYAKIT DALAM 1 2020
13. Pasien pria usia 59 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas, pusing, gusi sering
berdarah. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8,2 g/dl, leukosit 2500/ ʯl, trombosit 20.000/ ʯl. Apakah
obat yang paling sering dapat menyebabkan kondisi tersebut adalah...
A. Kloramfenikol
B. Primakuin
C. Asam mefenamat
D. Tetrasiklin
E. Heparin

14. Seorang pria usia 65 tahun dibawa ke dokter karena sering mengalami gusi berdarah
sejak 3 minggu yang lalu. Selain itu pasien juga sering demam. Saat dilakukan
pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan
penunjang didapatkan leukosit Hb 8,2 g/dl,
hapusan darah tepi tampak sebagai berikut:
Diagnosis pasien ini adalah...
A. Limfoma hodgkin
B. DIC
C. ALL
D. AML
E. ITP

15. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan lemas,
pucat, mata tampak kekuningan. Dari hasil pemeriksaan fisik tampak sklera ikterik,
konjungtiva anemis serta splenomegali. Dari hasil pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb 9,1 g/dl, MCV 90 fl, MCH 34 pg, bilirubin indirek meningkat,
retikulositosis. Hapusan darah tepi tampak sferosit, skistosit, helmet cell, dan
retikulosit. Direct coomb’s test postif. Terapi yang paling tepat untuk pasien ini
adalah...
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia penyakit kronis
C. AIHA
D. Anemia defisiensi vit B12
E. Anemia aplastik

16. Seorang laki-laki usia 63 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas yang
makin memberat. Keluarga pasien mengaku BAK pasien sedikit sekali dan sering
SOAL PENYAKIT DALAM 1 2020
gatal di seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/110, HR 100x/menit, RR
30x/menit, konjungtiva pucat, didapatkan edema tungkai kanan kiri, rhonki di kedua
basal paru. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6.6 g/dL, Hct 19.6%, MCV 83 fl,
MCH 28.1 pg, leukosit 11.100/µL, trombosit 188.000/µL, ureum 236 mg/dL, kreatinin
14 mg/dL, Natrium 136, Kalium 5,0. Pada 6 bulan sebelumnya, kreatinin serum 3,5.
Apakah diagnosa yang tepat pada pasien tersebut?
a. sirosis hati
b. chronic kidney disease
c. chronic heart failure
d. acute renal failure
e. Acute heart failure

17. Seorang pasien laki – laki datang dengan keluhan sesak nafas. Pasien sesak apabila
tidur mendatar. Pada pemeriksaan didapatkan edema pada kelopak mata terutama
saat pagi hari, pada rontgen didapatkan efusi pleura bilateral, pada urinalisis
didapatkan proteiun uria ++++, kadar albumin 2,0; kolesterol 230 g/dl / Tekanan
darah 120/80mmHg. Apa diagnosa pada pasien ini?
a. Sindroma Nefrotik
b. Gangguan ginjal kronis
c. Sindroma nefritik
d. Gangguan ginjal akut
e. Pyelonefritis

18. Pasien Ny Lafont, 37 tahun datang bersama suaminya dengan keluhan demam
menggigil sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri di daerah pinggang dan saat
berkemih. Pada PF didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 92 x/menit, RR 22 x/menit,
temp 39,2°C. Nyeri ketok sudut kostovertebra (+/-). Hasil pemeriksan urine
menunjukkan nitrit (+) dan leukosit esterase (+). Berdasarkan kasus diatas apakah
tatalaksana farmakologis yang tepat untuk pasien ini?
A. Kotrimoksazol 2 x 480 mg PO selama 7 hari
B. Kotrimoksazol 2 x 960 mg PO selama 10 hari
C. Ciprofloxacın 2 x 500 mg IV selama 3 hari
D. Ceftriaxon 1 x 1 g IV selama 10 hari
E. Levofloxacin 3 x 500 mg IV selama 14 hari

19. Laki-laki usia 22 tahun datang ke IGD dengan keluhan gatal di seluruh tubuhnya.
Gatal muncul setelah memakan udang 1 jam yang lalu. Pasien tidak mengalami
keluhan sesak nafas atau penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
SOAL PENYAKIT DALAM 1 2020
TD: 110/80 mmHg, nadi 110 kali/menit,pernapasan 16 kali/menit,dan suhu 36.7
C.Pada pemeriksaan fisik terdapat urtikaria di lengan atas, lengan bawah, dan
punggung. Apa patofisiologi kelainan tersebut?
A. Hipersensitivitas tipe 1
B. Hipersensitivitas tipe 2
C. Hipersensitivitas tipe 3
D. Hipersensitivitas tipe 4
E. Serum sickness

20. Seorang wanita 26 tahun mengeluhkan nyeri sendi tangan kanan dan kiri kumat-
kumatan sejak 3 bulan. Pasien juga menderita sariawan yang tak kunjung sembuh
sejak 1 bulan. Dari pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, konjungtiva pucat.
Laboratorium Hb 8 mg/dL, Ur 120 mg/dL dan Cr 2.5 mg/dL. UL proteinuria (++) dan
hematuria (+). Terdapat ruam kemerahan di pipi pasien. Apa pemeriksaan yang
selanjutnya dilakukan pada pasien ini?
a. USG ginjal
b. ANA test
c. dsDNA
d. Photo x-ray manus
e. ASTO

Anda mungkin juga menyukai