Kerangka Konsep Sap
Kerangka Konsep Sap
1. Pendidikan
2. Pendapatan Perilaku
keluarga pemberian ASI
3. Ketersedian
waktu.
4. Sikap petugas dan
orag tua.
Berdasarkan kerangka teori Green.L (2005) yang dilah dibahas pads Bab II maka kerangka
konsep pads penelitian ini adalah :
Gambar 2.2
Kerangka konsep
Factor Predisposisi :
1. Pengetahuan Kunjungan Antenatal
2. Sikap
3. Kepercayaan
4. Nilai
Latihan
Rumuskan kerangka teori penelitian untuk judul penelitian dibawah ini:
1. Hubungan Antara Wim Kei* Etos Ker a Dan Disiplin Ker a Dengan Produktivitas Ker a
Para Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit "A" Lampung Tahun
2. Efektifitas Penggunaan Posisi Tangan Dengan Telungkup Pada Waktu Pemasangan Infus
Di Rumah Sakit "A" Lampung Tahun....
3. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kineda Perawat Di Rsud Kalianda
4. Lampung Selatan Tahun ....
5. Efektifitas Perawatan Luka Dengan Kasa Kering Dan Kasa Basah Nacl Dalam Proses,
Penyembuhan Luka Bersih Di Poli Bedah Rumah Sakit "A" Lampung Tahun....
6. Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien
Post Op Apendiktomi Di Pav GI Dan G2 Rumah Sakit "A" Lampung Tahun....
7. Hubungan Tingkat Stres Dan Frekuensi Kekambuhan Pada Pasien Penyakit Jantung
Koroner Di Poli Jantung Rumah Sakit "A" Lampung Tahun....
8. Hubungan Bimbingan Orang Tua Dengan Perkembangan Kemapuan Dasar Anak Usia
Prasekolab (3-5 Th.) Di TK PGRI "A" Lampung Tahun....
9. Perbandingan Antara Pola Eliminasi Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaaan Keagle
Exercise Pada Pasien Post Operasi BPH Di Pav GI Rumah Sakit "A" Lampung Tahun....
10. Pengaruh Imobilsasi Yang Lama Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Post Operasi
Fraktur Ekstremitas Bawah Di Ruang Bedah Rumah Sakit "A" Lampung Tahun....
11. Hubungan Antara Penggunaan Sumber Air Dengan Kejadian Diare Di RT. 01 RW. 03
Desa "A" Lampung Tahun....
12. Faktor Factor Yang Berhubungan Remaja Dalam Penyalahgunaan NAPZA Di Lembaga
Pemasyarakatan "A" Lampung Tahun....
13. Hubungan Antara Penerapan Tindakan Keselamatan Pasien Oleh Perawat Pelaksana
Dengan Kepuasan Pasien Di Ima Bedah Dan Irna Medik RSU "A" Lampung Tahun....
14. Hubungan Antara Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang
Rawat Inap RSUD "A" Lampung Tahun....
15. Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Klien Lanjut Usia Di
UPTD " A"
16. Hubungan Status Pekedaan Ibu Dengan Kemampuan Personal Sosial Anak Usia
Prasekolah Di PAUD "A"
17. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Pra Lansia Di RT 01 RW
04 "A"
18. Efektifitas Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi Dan Metode Simulasi Terhadap
Pengetahuan Lansia Tentang Diit DM Di Posyandu Lansia " A" Desa
19. Efektifitas Pendekatan Positive Deviance Melalui Pos Gizi Pada Status Gizi Balita KEP
Di Desa. "A"
20. Hubungan Antara Obesitas Dengan Penyakit Hipertensi Pada Mahasiswa STIKES "A"
Lampung Tahun....
21. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi S1 Tingkat II
STIKES "A" Lampung Tahun....
22. Efektifitas Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi Dan Ceramah Terhadap
Kemampuan Menggosok Gigi,Pada Anak Usia 6 Tahun Di Tk. "A" Lampung Tahun....
23. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Di
Kelurahan "A"
24. Hubungan Pengetahuan Lansia Tentang Pentingnya Kegiatan Posyandu Lansia. Dengan
Keaktifan Datang Di Posyandu Lansia "A" Lampung Tahun....
25. Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia Penderita Hipertensi Tentang Hipertensi Dengan
Kepatuhan Menjalankan Diet Hipertensi Di Panti Werdha "A"
HIPOTESIS
Pengertian
Hipotesis Hipotesis berasal dari kata hupo dan tahunesis. Hupo artinya sementara/lemah
kebenarannya dan tahunesis artinya hipotesis berafti Opemyataan atau teori. pemyataan
sementara yang perlu diuji kebenarannya. Untuk menguji kebenaran sebuah hipotesis digunakan
pengujian yang disebut pengujian hipotesis.
Hipotesis adalah penjelasan sementara tentang tingkah laku, gejala-gejala, atau kejadian
tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Suatu hipotesis adalah pernyataan masalah
yang spesifik. Karakteristik hipotesis yang baik adalah: dapat diteliti, menunjukkan hubungan
antara variable-variabel, dapat diuji, mengikuti temuan-temuan penelitian terdahulu.
Hipotesis merupakan kunci keberhasilan suatu eksperimen. Hipotesis merupakan salah
satu bentuk konkrit dari perumusan masalah.
Dengan adanya hipotesis, pelaksanaan penelitian diarahkan untuk membenarkan atau menolak
hipotesis.
1. Hipotesi adalah alat yang sangat besar kegunaannya dalam penyelidikan ilmiah.
Hipotesis memungkinkan kita menghubungkan teori dengan pengamatan dan sebaliknya
pengamatan dengan teori.
2. Jawaban sementara dari suatu penelitian
3. Hipotesa dalam suatu penelitian berarti jawaban sementara penelitian atau dalil sementara
yang kebenarannya akan akan dibuktikan dalarn penelitian tersebut
4. Setelah melalui pembuktian dari hasil penelitian , maka hipotesa itu dapat benar atau
salah, dapat diterima atau ditolak.
5. Hipotesa sangat penting dari suatu penelitian, karena dg hipotesa penelitian diarahkan
6. Hipotesis dapat membimbing atau mengarahkan dalam pengumpulan data
7. Biasanya hipotesis terdiri dari pernyataan terhadap adanya atau tidak adanya hubungan
antara dua variabel, yaitu variabel bebas(variabel independen) dan variabel terikat
(dependen).
8. Variabel bebas ini merupakan variabel penyebabnya atau variabel pengaruh, sedangkan
variabel terikat merupakan variabel akibat atau variabel terpengaruh.
Terhadap hipotesis yang sudah dirumuskan peneliti dapat bersikap dua hal yakni:
1. Menerima keputusan seperti apa adanya seandainya hipotesisnya tidak terbukti (pads
akhir penelitian).
2. Mengganti hipotesis seandainya melihat tanda-tandatanda bahwa terkumpul tidak
mendukung terbuktinya hipotesis (pads saat berlangsung).
Apabila ketiga hal tersebut dapat dibuktikan , maka hipotesis yang dirumuskan mempunyai
kedudukan yang kuat dalam penelitian.
Kegunaan hipotesis
Kegunaan hipotesis antara lain:
1. Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan
perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.
2. Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam
penelitian.
3. Hipotesis memberikan arah kepada penelitian.
4. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan
Menguji hipotesis
Sesuadah hipotesis dirumuskan , hipotesis tersebut kemudian diuji secara empiris dan tes
logika.Untuk menguji suatu hipotesis ,peneliti harus
1. Menarik kesimpulan tentang konsekuensi-konsekuensi yang akan dapat diamati apabila
hipotesis tersebut benar.
2. Memilih metode-metode penelitian yang mungkin pengamatan , eksperimental, atau
prosedur lain yang diperlakukan untuk menunjukkan apakah akibat-akibat tersebut terjadi
atau tidak.
3. Menerapkan metode ini serta mengumpulkan data yang dapat dianalisis untuk
menunjukkan apakah hipotesis tersebut didukung oleh data atau tidak.
Latihan
Rumuskan hipotesis untuk judul penelitian dibawah ini Ha dan Ho
1. Hubungan Tingkat pendidikan ibu tentang ANC dg kunjungan ulang ANC di
Puskesmas X tahun ....
2. Pengaruh senam nifas dg peningkatan kadar Hb pada ibu hamil di Rumah Sakit X
tahun ....
3. Efektifitas kompres dingin dengan kompres hangat pada pasien febris di RS X
tahun....
4. Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian BBLR di Rs X tahun .... (variabel
karakteristik: umur, budaya, berat badan ibu dan Pendidikan)
5. Hubungan beban kej a perawat dengan kiner a perawat di RS X tahun ....
RANCANGAN PENELITIAN
Pengertian
Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana, tentang cara
mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian.
Desain penelitian adalah Rencana atau struktur penyelidikan yang disusun sedemikian
rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh jawaban atas pertanyaanpertanayan penelitian
atau hipotesa. (Kerlinger, 2004).
Yang termasuk rancangan penelitian adalah : Jenis penelitian, populasi, sample, sampling,
instrumen penelitian, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu I tidak mengunakan
statistik, serta cara mengambil kesimpulan
Latihan
Judul Penelitian dibawah ini termasuk desain penelitian apa ?
1. Hubungan Nilai Fisiologi, Biologi Dan Kimia Dengan Prestasi Mahasiswa Dalam
Melaksanakan Praktek Klinik Asuhan Kebidanan.
2. Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Yg Diberikan Kepada Klien Gastritis
Dengan Penurunan Nyeri Epiastrium A
3. Pengaruh Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Kadar HB
Di Puskesmas X Tahun ...
4. Perbedaan Tingkat Kemampuan Lulusan D. III Kebidanan Dengan DIV
Kebidanan Terhadap Pelaksanaan Pemberian Asuhan Kebidanan Yang
Komprehensif Di .... Tahun ....
5. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD Oleh
6. Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Terhadap Men Hiperemisis Gravidaruml --1/
Akseptor KB Di Puskesmas Kedaton Tahun ....
7. Diruang Kebidanan Rumah Sakit Abdul Muluk Tahun ...
8. Hubungan Antara Iklim Keda, Etos Ker a Dan Disiplin Keda Dengani
9. Karakteristik Klien Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit ...Tahun ...
10. Produktivitas Kerja Para Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit "A" Lampung Tahun
11. Efektifitas Penggunaan Posisi Tangan Dengan Telungkup Pada Waktu
Pemasangan Infus Di Rumah Sakit "A" Lampung Tahun....
12. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kiner a Perawat Di Rsud Kalianda
13. Lampung Selatan Tahun ....
14. Efektifitas Perawatan Luka Dengan Kasa Kering Dan Kasa Basah Nacl Dalam
Proses Penyembuhan Luka Bersih Di Poli Bedah Rumah Sakit "A" Lampung
Tahun....
15. Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada
Pasien Post Op Apendiktomi Di Pav GI Dan G2 Rumah Sakit "ALampung
Tahun....
16. Hubungan Tingkat Stres Dan Frekuensi Kekambuhan Pada Pasien Penyakit
Jantung Koroner Di Poli Jantung Rumah Sakit "A" Lampung Tahun.... i
17. Hubungan Bimbingan Orang Tua Dengan Perkembangan Kemapuan Dasar Anak
Usia. Prasekolah (3-5 Th.) Di TK PGRI "A" Lampung Tabun....
18. Perbandingan Antara Pola Eliminasi Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaaan Keagle
Exercise Pada Pasien Post Operasi BPH Di Pav GI Rumah Sakit "A" Lampung
Tabun....
19. Pengaruh Imobilsasi Yang Lama Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Post
Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di Ruang Bedah Rumah Sakit "A" Lampung
Tabun....
20. Hubungan Antara, Penggunaan Sumber Air Dengan Kejadian Diare Di RT. 01
RW. 03 Desa. "A" Lampung Tabun....
21. Faktor Factor Yang Berhubungan Remaja Dalam Penyalahgunaan NAPZA Di
Lembaga Pemasyarakatan "A" Lampung Tabun....
22. Hubungan Antara, Penerapan Tindakan Keselamatan Pasien Oleh Perawat
Pelaksana Dengan Kepuasan Pasien Di Irna Bedah Dan Irna Medik RSU "A"
Lampung Tabun....
23. Hubungan Antara Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Di
Ruang Rawat Inap RSUD "A" Lampung Tabun....
24. Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Klien Lanjut
Usia Di UPTD " A"
25. Hubungan Status Pekedaan Ibu Dengan Kemampuan Personal Sosial Anak Usia
Prasekolah Di PAUD "A"
26. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada, Usia Pra Lansia Di RT
0 1 RW 04 "X'
27. Efektifitas Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi Dan Metode Simulasi
Terhadap Pengetahuan Lansia Tentang Diit DM Di Posyandu Lansia " A" Desa
Populasi dapat dibedakan antara populasi sampling dan populasi sasaran. Sebagai contoh
apabila kits menetapkan rumah tangga sebagai sample sedangkan yang diteliti adalah anggota
rumah tangga yang mengikuti program KB, maka rumah tangga merupakan populasi sampling
dan anggota rumah tangga yang mengikuti KB merupakan populasi sasaran.
Dalam setiap penelitian, populasi erat hubungannya dengan masalah yang ingin diteliti
karena populasi penelitian hares memiliki karakteristik dari apa yang akan diteliti.
Menetapkan populasi dimaksudkan agar peneliti dapat mengukur sesuatu sesuai dengan
kasusnya dan tidak akan berlebihan dengan populasi yang diacu.
Contoh 1 :
Penelitian akibat efek sampingan penggunaan IUD Akseptor KB di Puskesmas
Kecamatan kedaton B Ltahun .... (ruang lingkup penelitian)
Maka populasi penelitian ini adalah:
Akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi IUD di Puskesmas Kecamatan Kedaton
Bandar Lampungtahun ....
Contoh 2:
Penelitian tentang ferekkuensi kunjungan ibu hamil pads puskesmas Kecamatanamatan
Kedaton tahun .... (Ruang lingkup)
Maka populasi penelitian rya adalah:
Semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di puskesmas Kecamatan Kedaton
tahun ....
Kriteria responder adalah:
1. ibu hamil
2. Bertempat tinggal di Kecamatan Kedaton BANDAR LAMPUNG
3. Tercatat sebagai klien yg memeriksakan kehamilannya di puskesmas Kecamatan
Kedaton Bandar Lampung Tahun ....
Dalam pelaksanaan penelitian , kadang-kadang penelitian dilakukan untuk seluruh obyek
penelitian, tetapi dapat hanya sebagian saja dari seluruh obyek penelitian yang hasilnya dapat
mewakili atau mencakup seluruh obyek penelitian.
Populasi
Sample
Sampling
Sampel
Hampir. Didalam setiap penelitian selalu dilakukan pengambilan sample dengan berbagai
pertimbangan, baik pertimabngan biaya, waktu maupun karena populasi yang luas atau karena
tidak mungkin seluruh populasi diteliti.
Memahami pengambilan sample yang baik perlu dipahami terlebih dahulu Tatar belakang
perlunya dilakukan pengambilan sample sehingga dalam pengambilan sample tidak dilakukan
secara sembarangan , tetapi memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
Pengertian
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya diteiti. Anggota sample
disebut sebagai unit sample dan dapat sama dengan unit populasi, tetapi dapat jugs unit sample
berbeda dengan unit populasi.
Sampel sebagian dari seluruh populasi yang menjadi objek penelitian yang mempunyai
karakteristik yang sama dengan populasinya (Arikunto, 1998)
Kerangka sampling dapat berupa sebuah daftar individu atau rumah tangga,
bangunan dan wilayah tergantung dari tujuan penelitian yang akan dilakukan yang pada
akhirnya kan menentukan criteria kerangka sampling.
Dalam proses pengambilan sample terdapat beberapa langkah yang barns dilalui, yaitu :
1. Menetapkan populasi
2. Kerangka sampling
3.Seleksi Metode sampling
4. Besar sample
5. Mempersiapkan Rencana pengambilan sample
6. Memilih Sampel
Pada Probabilitas sampling (random sampling) tiap unit atau individu populasi
mempunyai kesempatan atau probabilitas yang sama untuk menjadi sampel. Jadi dengan kata
lain nilai probabilitas tiap unit populasi untuk terpilih sebagai unit sampel adalah sarna.
Sedangkan pads non random sampling kesempatan tiap unit atau individu populasi untuk
menjadi sampel tidak sama.
1. Convenience sampling, Yaitu memilih sample sesukanya tanpa ada aturan, misalfiya,
melakukan wawancara terhadap siapa saja yang ditemui dijalan
2. Quota Sampling, yaitu menentukan sample dengan menentukan jumlahnya, misalnya
seorang pewawancara hares mendapatkan sepuluh responder.
3. Jugement sampling, yaitu memilih sample dengan proses seleksi bersyarat, misalnya
penderita hipertensi yang merokok.
4. Panel sampling, yaitu memilih sample semi permanent uantuk keperluan studi berkelanj
utan.
Probabilitas sampling ( random sampling)
Random sampling adalah sampel yang diperoleh dengan cara random sampling
Pengambilan sample ini menggunakan alai Bantu berupa taWndar Lampunge random atau
komputer untuk menentukan darimana pengambilan sample dimulai.
Teknik pelaksanaan :
Pengambilan unit sampel dilakukan dengan cara melalui undian atau menggunakan bilangan
random, dimana semua individu mempunyai kesenipatan yang sama terpilih sebagai sampel.
Cara:
1. Populasi hares homogen (sama)
2.Susun daftar subjek dalam populasi (no)
a. Menurut Alfabet nama
b. Kronologis golongan umur
c. kronologis BB
3. Ambil sampel sejumlah yang ditetapkan dengan cara:
a. Pengundian
b. Bantuan tabel Khusus
Contoh:
Besar populasi adalah 1.000. (N = 1000) , Peneliti ingin mengambil sampel sebanyak 100 (S =
100), maka besarnya peluang untuk setiap anggota populasi untuk menjadi sampel (N menjadi S)
adalah S/ N atau 1000: 100 = 1/10 . Semakin besar anggota sampel yang dikehendaki, peluang N
untuk menjadi S akan semakin besar. Penentuan I peluang anggota populasi untuk menjadi
sampel dengan cara semacam ini dinilai sangat objektif.
Cara lain yang dilakukan pads penarikan sampel secara random adalah dengan membuat tabel
angka random. Tabel angka rendom adalah angka tabel yang penuh dengan angka 0 sampai 9
yaitu 1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9.