RKJM 2020 1 PDF
RKJM 2020 1 PDF
Anggota Kelompok
Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya
2020
RENCANA HACCP
PRODUK SOSIS AYAM THT
Divalidasi oleh,
Tim Asisten
Kepala Bagian
Quality Control
CATATAN REVISI
DAFTAR ISI
1.0 TUJUAN
Tim Asisten
General Manager
Sosis Ayam THT
baik.
• Menutup lubang dan saluran yang
memungkinkan hama dapat
masuk.
• Memasangkan kawat kasa pada
jendela dan ventilasi.
• Mencegah hewan peliharaan
berkeliaran di lokasi unit usaha
6 Bahan Bahan
• Bahan baku kurang higiene • Bahan baku harus higiene
• Penggilingan masih kurang • Ketika memasukkan bahan baku
halus sebaiknya memakai sarung tangan,
• Penyimpanan bahan baku masih masker dan topi rambut sehingga
belum sesuai adonan tidak tercemar
• Penggilingan harus halus supaya
bahan tambahan tercampur rata
• Sebaiknya bahan disimpan dalam
gudang penyimpanan
7 Pengawasan Proses Pengawasan Proses
• Pengawasan dalam proses • Pengawasan terhadap jalannya
produksi kurang diperhatikan proses produksi dan perbaikan bila
sehingga mutu dan keamanan terjadi penyimpangan yang
pangan kurang terjamin menurunkan mutu dan keamanan
kualitasnya. produk.
• Pengawasan rutin untuk
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi proses produksi.
8. Laboratorium Laboratorium
• Belum ada laboratorium untuk • Sebaiknya ada laboratorium
pengujian Produk akhir, khusus untuk pengujian bahan dan
sehingga mutu bahan dan produk, sehingga mutu bahan dan
produk belum teruji. produk dapat terjamin.
9. Persyaratan Higiene Karyawan Persyaratan Higiene Karyawan
• Karyawan belum memakai • Menjaga kebersihan badan
seragam khusus untuk produksi, • Mengenakan pakaian kerja dan
misalnya: topi rambut, masker, perlengkapannya
sarung tangan, jas laboratorium, • Menutup luka
sepatu tertutup. • Selalu mencuci tangan dengan
• Kebersihan tangan dan kuku Sabun
kurang terjaga. • Melatih kebiasaan karyawan
• Persyaratan kesehatan karyawan
• Pemeriksaan rutin kesehatan
karyawan
• Pelatihan higiene karyawan
• Peraturan kebersihan karyawan
(petunjuk, peringatan, larangan
Fn:\\QA-JT\ Dokumen HACCP \Chicken.sausage
No.Dokumen RHC/02/OKT/01
Revisi 00
RENCANA HACCP Halaman 11 dari 45
PRODUK SOSIS AYAM THT Tgl. Efektif 1 Oktober 2020
Dokumen Terkendali - Dilarang Memperbanyak
dll)
10. Pengemas Pengemas
• Plastik kemasan yang digunakan • Plastik yang digunakan harus
terlalu tipis dan mudah meleleh tebal, supaya tidak terjadi
• Kurang higienis kontaminasi silang
11. Label dan Keterangan Produk Label dan Keterangan Produk
• Belum ada nama produk • Sebaiknya ada nama produk,
• Belum ada label supaya produk dapat dikenal
• Belum ada keterangan produk customer
• Sebaiknya produk di daftarkan
PIRT atau jika memungkinkan
dapat di daftarkan BPOM
sehingga dapat dipatenkan
• Sebaiknya pada kemasan tertera
informasi nilai gizi, komposisi,
kode produksi, dan waktu
kadaluarsa produk
12. Penyimpanan Penyimpanan
• Freezer yang digunakan untuk • Sebaiknya freezer yang digunakan
menyimpan produk masih untuk menyimpan harus
tercampur dengan produk lain dipisahkan dari produk lain,
• Kapasitas penyimpanan masih sehingga tidak tercampur
dalam jumlah sedikit • Freezer yang digunakan sebaiknya
kapasitas yang besar, sehingga
dapat memuat produk dalam
jumlah banyak dan tidak tumpang
tindih
13. Pemeliharaan dan program sanitasi Pemeliharaan dan program sanitasi
• Kebersihan alat harus selalu • Sebaiknya kebersihan alat harus
terjaga selalu diperhatikan agar terlalu
• Sanitasi kurang sesuai standar terjaga kebersihannya
• Prosedur pembersihan dan • Dilakukan pembersihan sebelum
sanitasi kurang diperhatikan dan sesudah produksi
• Program pengendalian hama • Sebaiknya harus memperhatikan
kurang diperhatikan prosedur pembersihan dan sanitasi,
• Penanganan limbah kurang supaya tidak terjadi kesalahan
diperhatikan • Sebaiknya pengendalian hama
diperhatikan supaya produksi lebih
higienis dan sehat
• Sebaiknya penanganan limbah
diperhatikan, supaya tidak
mencemari lingkungan
14. Pengangkutan Pengangkutan
• Belum ada pengangkutan karena • Sebaiknya di lakukan
tidak di distribusikan diluar pendistribusian produk,supaya
kampus hasilnya dapat di pasarkan lebih
3 Pencampuran
• Tahap ini bertujuan mencampur semua bahan secara proposional dan homogen
• Operator memasukan daging ayam di Autogrind sesuai dengan formulasi.
Selanjutnya daging dan bahan-bahan seasoning dan premix yang telah ditakar 1
batch diletakkan pada troli berbahan stainless steel. Proses mixing dilakukan oleh
mesin Unimix dengan kecepatan konstan 30 rpm selama 20 menit.
• Pada tahap ini QC Analis mengecek kadar air sosis ayam yang sudah dicampur
dan dicatat dalam form (FRM/02/QCA/01 = Laporan Hasil Analisa Kadar Air (%)
& Kadar Abu (%), FRM/02/QCA/02 = Laporan Hasil Analisa Kadar Air (Infra
Red), hasilnya direkap pada FRM/02/QCA/13 = Hasil Analisa Kadar Air Sosis
Ayam
4 Pengemasan Primer
• Tahap ini bertujuan untuk meningkatkan umur simpan produk.
• Pada tahap ini adonan mengalami proses (pencetakan) Stuffing, adonan
dimasukkan ke dalam casing sosis ayam sampai mencapai berat yang telah di
setting kemudian dipilin dengan pilinan yang ada di dalam mesin.
5 Proses Cooking
• Tahap ini bertujuan untuk pemasakan produk.
• Adonan yang telah dicetak ke dalam casing akan diangkat dan digantung pada
stick yang kemudian diletakkan pada trolley (satu trolley berisi 60 stick). Setelah
penuh maka troley akan didorong untuk memasuki proses cooking pada smoke
house.
6 Pengemasan Sekunder
• Tahap ini bertujuan untuk meningkatkan umur simpan produk
• Produk yang telah melalui proses smoke house, akan mengalami pemotongan
menjadi per pieces.
• Operator melakukan pengemasan dengan cara thermoformer packaging atau
dengan manual packaging.
• Operator memeriksa kode produksi, kode kadaluarsa dan informasi gizi.
7 Penyimpanan
• Tahap ini bertujuan untuk menyimpan hasil produksi yang sudah dikemas dan
siap dipasarkan
• Produk harus sudah memiliki kode produksi sesuai standar perusahaan
• Setiap karyawan harus menjaga agar pakaian kerja dalam keadaan baik dan bersih.
Pakaian kerja yang tak dapat memenuhi fungsinya harus segera diganti hal ini dilaporkan
ke supervisor produksi
• Karyawan tidak boleh menggunakan perhiasan atau benda lain yang mudah lepas yang
memungkinkan jatuh ke dalam produk, peralatan atau tangki di area produksi. Misalnya
jam tangan, anting-anting, cincin, kalung, peniti (Pin), bros dan lain-lain.
• Bagi karyawan laki-laki, rambut pendek dan rapi, boleh berkumis tipis, tidak berjambang
dan berjenggot
• Kuku jari tangan harus dipotong pendek dan selalu bersih
• Supervisor produksi berkewajiban menjaga agar karyawan mematuhi ketentuan tersebut
• Sekali dalam sebulan dilakukan tes swab untuk satu orang karyawan di bagian
pengemasan / filling pada setiap shift, dan hasilnya dicatat dalam laporan hasil Analisa
mikrobiologi (FRM/02/QCA/14)
4 Udara dan Ruangan
• Satu bulan sekali QC analis melakukan pemeriksaan kandungan mikroba udara di ruang
produksi, terutama di area di mana produk berada dalam keadaan terbuka.
• Pemeriksaan dilakukan dengan cawan inokulasi. Hasil pemeriksaan dicatat dalam
laporan hasil analisa mikrobiologi (FRM/02/QCA/14)
• Lantai harus selalu dibersihkan dan dijaga agar tidak kotor. Untuk gudang dan ruang
packing, lantai harus selalu dalam keadaan kering
• Dinding dan langit-langit dibersihkan sekali seminggu untuk membersihkan debu dan
sarang laba-laba.
• Pintu penyekat dan jendela harus dibersihkan setiap minggu
• Ventilasi, penyaring udara dan pipa-pipa suplai udara dibersihkan satu tahun sekali
• Saluran air pembuangan dalam gedung harus bersih dan terawat dengan baik,
sehingga tidak ada air menggenang.
• QC Inspector memeriksa kondisi sanitasi ruangan proses produksi, hasil pemeriksaannya
dicatat dalam Laporan Sanitasi (FRM/02/QCI-SEP-CLN/01)
• Saluran air pembuangan dalam gedung harus bersih dan terawat dengan baik,
sehingga tidak ada air menggenang.
• QC Inspector memeriksa kondisi sanitasi ruangan proses produksi, hasil pemeriksaannya
dicatat dalam Laporan Sanitasi (FRM/02/QCI-SEP-CLN/01)
5 Pencegahan Kontaminasi Silang
• Tujuannya adalah untuk mencegah kontaminasi silang dari bahan mentah, bahan
kemasan atau sumber kontaminasi lainnya ke bahan atau produk yang sudah
disanitasikan, baik secara langsung maupun melalui peralatan, pakaian atau bagian tubuh
karyawan
• Karyawan dan peralatan yang bersentuhan dengan bahan mentah tidak boleh bersentuhan
dengan produk jadi, kecuali karyawan dan peralatan tersebut sudah disanitasi terlebih
dahulu
• Setiap karyawan / tamu yang akan masuk ke ruang produksi harus membersihkan dan
mensanitasikan diri terlebih dahulu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Setiap kali karyawan produksi keluar dari produksi dan akan masuk kembali ke ruang
tersebut, karyawan yang bersangkutan harus membersihkan dan mensanitasikan diri lagi
(cuci tangan).
• Segera setelah memegang / menyentuh benda yang tidak bersih, seorang karyawan
produksi yang bersentuhan langsung dengan produk harus mencuci tangannya di tempat
cuci tangan terdekat sebelum kembali bekerja.
• Bahan mentah yang tidak / belum dibersihkan tidak boleh berada di satu ruangan dengan
produk jadi
• Inspector QC, Supervisor QC dan produksi bertanggungjawab atas pelaksanaan dan
monitoring ketentuan pencegahan kontaminasi silang. Setiap terjadi penyimpangan
Inspector QC mencatat dalam laporan dengan diketahui oleh Supervisor QC dan
Produksi
Table 7b.
yang tertimbang
Faktor pekerja atau Melakukan isnpeksi
Mikrobiologi Ya T S T
kontaminasi silang mendadak
Pencampuran Membuat peraturan
Fisik Bahan pengemas yang tidak
Ya S S S secara ketat dan
sengaja tercampur
pengawasan oleh QC
Kontaminasi silang dengan Penyortiran produk rusak
Mikrobiologi Ya T S T
pekerja Pengawasan oleh QC
Pengemasan
Kimia Tidak - - - - -
Fisik Ya S S S Pergantian bahan
Mikrobiologi Tidak - - - - -
Pemasakan
Fisik Tidak - - - - -
Sosis
Kimia Tidak - - - - -
Deteksi Metal Fisik Tidak - - - - -
Kimia Tidak - - - - -
Penolakan bahan
Penerimaan
Selongsong bocor dan tidak kemasan sertifikasi
Bahan Kemasan Fisik Ya S S S
toleran ke produk bahan pngemas dari
produsen kemasan
Mikrobiologi Tidak - - - - Melakukan penyortiran
Penyimpanan Kimia Tidak - - - - Pengawasan oleh QC
Melakukan penahanan
Produk Akhir
Fisik Ya Adanya benda asing S S S
produk untuk Inspeksi
atau pemantauan bjerkala
P1 P2 P3 P4
Apakah ada upaya pencegahan pd thp Apakah Thp ini Apakah resiko thd. Bahaya dpt terjadi Apakah Thp selanjutnya dpt
tsb Atau thp berikutnya thd Bahaya mengeliminasi/mereduksi melewati batas yg dptditerima, atau mengeliminasi Bhy yg di-identifikasikan
yang diidentifikasi? kemungkinan terjadinya Bahaya pd dpt meningkat sampai pd batas yg atau mere-duksi kemungkinan terjadi- C
BAHAYA
tingkat yg dapat diterima? tidak dapat diterima? nya pd bts yg dpt diterima?
ALUR PROSES POTENSIAL YANG C
NYATA *)Jika TIDAK: bukan CCP dan perlu P
ada modifikasi ttg. Alur, Tahap *) Jika YA: CCP *) Jika TIDAK: Bukan CCP. *) Jika YA: Bukan CCP
dan/atau produknya. *) Jika TIDAK : lanjutkan ke Q3. *) Jika YA: lanjutkan ke Q4. *) Jika TIDAK: CCP.
*)Jika YA: lanjutkan ke Q2.
1. Produksi ternak
Ayam
TIDA
1. Penerimaan Ayam FISIK: YA K YA TIDAK
*kontaminasi antara *Setiap pengambilan ternak ayam *Pada tahap ini tidak ada kegiatan *Jika terjadi kelolosan sanitasi pekerja saat *Tidak ada tahapan selanjutnya untuk
tangan pekerja dengan disertai COA dari suplier dan dilakukan yang ditujukan untuk mereduksi melakukan kontak fisik dengan ayam, mengeliminasi kontaminasi antara tangan
tubuh ayam pengujian parameter fisik secara bahaya fisik. memungkinkan terjadinya kontaminasi pekerja dengan tubuh ayam
sampling oleh QC yang menyebabkan bahaya fisik C
C
BIOLOGI: YA TIDAK YA TIDAK
P
*kontaminasi tangan * Setiap pengambilan ternak ayam *Tidak ada tahapan selanjutnya yang *Jika terjadi kelolosan sanitasi pekerja saat *Tidak ada tahapan selanjutnya untuk
pekerja mengandung disertai COA dari suplier dan dilakukan mereduksi bahaya biologi melakukan kontak fisik dengan ayam, mengeliminasi kontaminasi antara tangan
bakteri Stapyilocccus pengujian parameter fisik secara memungkinkan terjadinta kontaminasi pekerja dengan tubuh ayam.
aureus
sampling oleh QC yang menyebabkan bahaya biologi.
2. Penerimaan bahan
baku
1. Pengambilan daging FISIK: YA YA
ayam
*kontaminasi debu,bulu, *Pemisahan bahan baku serta segala *Pemisahan bahan baku serta segala
darah
kontaminasi fisik pada proses kontaminasi fisik mampu mereduksi
selanjutnya bahaya fisik C
BIOLOGI YA TIDAK YA TIDAK C
P
*Pertumbuhan *pengujian pertumbuhan bakteri di *Tidak ada tahapan selanjutnya yang * Tidak ada tahapan untuk mereduksi
*Jika terjadi kelolosan pada kondisitubuh
bakteri/jamur kelolosan pengawasan pada kondisi ternak
laboratorium oleh QC dapat mereduksi bahaya biologi ayam dan kontaminasi produsen serta
Pseudomonas penggunaan sanitizer yang tidak terukur, dan kontaminasi produsen serta
fluerecens, Acetobacter penggunaan sanitizer yang tidak terukur
sp. Salmonella enteridis memungkinkan terjadinya kontaminasi
* Pertumbuhan *Pengujian pertumbuhan bakteri di * Tidak ada tahapan berikutnya yang *Jika terjadi kelolosan pada bahan baku *Tidak ada tahapan untuk mereduksi
bakteri/jamur laboratorium oleh QC dapat mereduksi bahaya biologi. dan kontaminasi produsen serta kelolosan pengawasan pada bahan baku C
dan kontaminasi produsen serta C
penggunaan sanitizer yang tidak terukur,
penggunaan sanitizer yang tidak terukur P
memungkinkan terjadinya kontaminasi
dari produsen yang menyebabkan bahaya
biologi
KIMIA: YA YA
* menggunakan sanitizer yang sudah
*Terkontaminasi teruji aman dan melakukan pengeringan *penggunaan sanitizer yang aman dan
sanitizer pada alat sesuai takaran kemudian melakukan
pengeringan sebelum produk utama
masuk, dapat mengeliminasi bahaya
kimia.
* Pertumbuhan *Pengujian pertumbuhan bakteri di * Tidak ada tahapan berikutnya yang *Jika terjadi kelolosan pada bahan baku *Tidak ada tahapan untuk mereduksi
bakteri/jamur kelolosan pengawasan pada bahan baku
laboratorium oleh QC dapat mereduksi bahaya biologi dan kontaminasi produsen serta
dan kontaminasi produsen serta
penggunaan sanitizer yang tidak terukur,
penggunaan sanitizer yang tidak terukur
memungkinkan terjadinya kontaminasi
dari produsen yang menyebabkan bahaya
biologi
KIMIA: YA YA
*Terkontaminasi * menggunakan sanitizer yang sudah *penggunaan sanitizer yang aman dan
sanitizer pada timbangan sesuai takaran kemudian melakukan
teruji aman dan melakukan pengeringan
digital dan tangan pengeringan sebelum produk utama
masuk, dapat mengeliminasi bahaya
Kimia
4. Pencampuran semua FISIK : YA YA
bahan baku
*Kontaminasi dengan *Mensterilkan mesin serta segala *Mensterilkan mesin dan segala
mesin mixing kontaminasi fisik oleh QC kontaminan fisik yang mampu
mereduksi bahaya fisik
* Pertumbuhan *Pengujian pertumbuhan bakteri di * Tidak ada tahapan berikutnya yang *Jika terjadi kelolosan pada bahan baku *Tidak ada tahapan untuk mereduksi
bakteri/jamur kelolosan pengawasan pada bahan baku
laboratorium oleh QC dapat mereduksi bahaya biologi dan kontaminasi produsen serta
dan kontaminasi produsen serta C
penggunaan sanitizer yang tidak terukur, penggunaan sanitizer yang tidak terukur C
memungkinkan terjadinya kontaminasi P
dari produsen yang menyebabkan bahaya
biologi
KIMIA: YA YA
*Terkontaminasi * menggunakan sanitizer yang sudah *penggunaan sanitizer yang aman dan
sanitizer pada mesin sesuai takaran kemudian melakukan
teruji aman dan melakukan pengeringan
mixing pengeringan sebelum produk utama
masuk, dapat mengeliminasi bahaya
kimia
*Terkontaminasi * menggunakan sanitizer yang sudah *penggunaan sanitizer yang aman dan
sanitizer pada mesin sesuai takaran kemudian melakukan
teruji aman dan melakukan pengeringan
stuffing pengeringan sebelum produk utama
masuk, dapat mengeliminasi bahaya
Kimia
6. Proses Cooking FISIK : YA YA
*Kontaminasi dengan *Pemisahan bahan baku serta segala *Pemisahan bahan baku dan segala
stick kontaminasi fisik pada tahapan kontaminan fisik yang mampu
selanjutnya oleh QC mereduksi bahaya fisik
*Terkontaminasi * menggunakan sanitizer yang sudah *penggunaan sanitizer yang aman dan
sanitizer pada stick teruji aman dan melakukan pengeringan sesuai takaran kemudian melakukan
pengeringan sebelum produk utama
masuk, dapat mengeliminasi bahaya
Kimia
7. Pengemasan Sekunder FISIK : YA YA
*Kontaminasi dengan * menggunakan sanitizer yang sudah *Pemisahan bahan baku dan segala
tangan pekerja teruji aman dan melakukan kontaminan fisik yang mampu
pengeringan. mereduksi bahaya fisik
* Pertumbuhan *Pengujian pertumbuhan bakteri di * Tidak ada tahapan berikutnya yang *Jika terjadi kelolosan pada produk utama *Tidak ada tahapan untuk mereduksi
bakteri/jamur kelolosan pengawasan pada produk utama
laboratorium oleh QC dapat mereduksi bahaya biologi dan kontaminasi pekerja serta penggunaan C
dan kontaminasi pekerja serta penggunaan
sanitizer yang tidak terukur, C
sanitizer yang tidak terukur
memungkinkan terjadinya kontaminasi P
dari pekerja yang menyebabkan bahaya
biologi
KIMIA: YA YA
*Terkontaminasi * menggunakan sanitizer yang sudah *penggunaan sanitizer yang aman dan
sanitizer pada tangan sesuai takaran kemudian melakukan
teruji aman dan melakukan pengeringan
pekerja pengeringan sebelum produk utama
masuk, dapat mengeliminasi bahaya
Kimia
8. Penyimpanan BIOLOGI: YA TIDAK YA TIDAK
* Pertumbuhan *Pengujian pertumbuhan bakteri di * Tidak ada tahapan berikutnya yang *Jika terjadi kelolosan pada produk utama *Tidak ada tahapan untuk mereduksi
bakteri/jamur kelolosan pengawasan pada produk utama C
laboratorium oleh QC dapat mereduksi bahaya biologi dan kontaminasi pekerja serta penggunaan
dan kontaminasi pekerja serta penggunaan C
sanitizer yang tidak terukur,
sanitizer yang tidak terukur P
memungkinkan terjadinya kontaminasi
dari pekerja yang menyebabkan bahaya
biologi
Biologi *penggunaan *penggunaan *Setiap *Setiap Operator Kandang Pemisahan Kepala Bagian
sanitizer sebelum sanitizer pengambilan pengambilan produksi pemeliharaan ayam bila Produksi
*kontaminasi tangan melakukan kontak ternak ayam ayam terkontaminas
pekerja dengan ayam selalu disertai i
mengandung bakteri COA dari
Staphylococcus suplier dan
aureus dilakukan
pengujian
parameter
biologi secara
sampling oleh
QC.
Penerimaan
2.
bahan baku
1. Pengambilan FISIK:
daging ayam
*kontaminasi debu, *kontaminasi saat *kontaminasi *pemeriksaan *setiap Operator Gudang Pemisahan Kepala Bagian
bulu, darah distribusi dari saat distribusi keadaan fisik pengambilan produksi penyimpanan dan Produksi
supplier ke daging ayam daging ayam pemusnahan
konsumen kontaminan
fisik
BIOLOGI *dilakukan *kontaminasi *pengecekan *setiap Operator Gudang Pemisahan Kepala Bagian
pengecekan secara pada secara berkala minggu sekali produksi penyimpanan dan Produksi
*Pertumbuhan berkala kualitas penyimpanan kualitas daging pemusnahan
bakteri/jamur daging ayam daging ayam ayam pakan yang
Pseudomonas terkontaminas
fluerecens, i
Acetobacter sp.
Salmonella enteridis
KIMIA *dilakukan *kontaminasi *pengecekan *setiap Operator Gudang Pemisahan Kepala Bagian
pengecekan secara penyimpanan secara berkala seminggu produksi penyimpanan dan Produksi
*terkontaminasi berkala kualitas terlalu lama kualitas daging sekali pemusnahan
sanitizer pada daging ayam dan kondisi ayam kontaminan
tangan pekerja lembab kimia
2.Penghalusan FISIK : *Mensterilkan alat *Kontaminasi *Mensterilkan *setiap *Operator *Ruang *Mensterilka *Kepala Bagian
bahan baku bahan baku alat sebelum dan Produksi Produksi n alat Produksi
*Kontaminasi dengan mesin sesudah stainless
dengan alat stainless mixing dan pemakaian
tangan
pekerja
BIOLOGI: *pengujian jumlah *Kontaminasi *Mensterilkan *setiap *Operator *Ruang *Mensterilka *Kepala Bagian
pertumbuhan bahan baku alat sebelum dan Produksi Produksi n alat Produksi
* Pertumbuhan bakteri dengan mesin sesudah stainless
bakteri/jamur mixing dan pemakaian
tangan
pekerja
KIMIA: *menggunakan *Kontaminasi *Mensterilkan *setiap *Operator *Ruang *Mensterilka *Kepala Bagian
sanitizer yang bahan baku alat sebelum dan Produksi Produksi n alat Produksi
*Terkontaminasi sudah teruji aman dengan mesin sesudah stainless
sanitizer pada alat dan melakukan mixing dan pemakaian
pengeringan tangan
pekerja
3.Penimbangan FISIK : *Pemisahan bahan *Kontaminasi *Mensterilkan *Setiap *Operator *Ruang *Pemisahan *Kepala bagian
bahan baku baku yang cacat tangan alat timbangan dilakukan Produksi Produksi bahan baku Produksi
*Kontaminasi dengan digital penimbangan yang
dengan timbangan timbangan bahan baku terkontaminas
digital digital i
BIOLOGI: *Pemisahan bahan *Kontaminasi *Mensterilkan *Setiap *Operator *Ruang *Pemisahan *Kepala bagian
baku yang tangan alat timbangan dilakukan Produksi Produksi bahan baku Produksi
* Pertumbuhan terkontaminasi dengan digital penimbangan yang
bakteri/jamur timbangan bahan baku terkontaminas
digital i
4. Pencampuran FISIK : *Mensterilkan *Kontaminasi *Pengujian *sebelum *QC Produksi *Ruang *pemusnahan *Kepala Bagian
bahan baku mesin mixing dengan mesin jumlah pencampuran Produksi bahan baku Produksi
*Kontaminasi mixing pertumbuhan bahan baku cacat
dengan mesin bakteri
mixing
BIOLOGI: *Pengujian *Kontaminasi *Pengujian *sebelum *QC Produksi *Ruang *pemusnahan *Kepala Bagian
pertumbuhan dengan mesin jumlah pencampuran Produksi bahan baku Produksi
* Pertumbuhan bakteri mixing pertumbuhan bahan baku cacat
bakteri/jamur bakteri
5. Pengemasan Fisik *Penggunaan *menggunaka *penggunaan *sebelum *Operator *Ruang *pemisahan *Kepala Bagian
primer mesin stuffing n sanitizer sanitizer yang pengemasan Produksi Pengemasan dan Produksi
*kontaminasi pada yang steril yang sudah sudah teruji dalam plastik pengemasan
mesin stuffing teruji aman aman serta selongsong ulang
dan terukur dan
melakukan melakukan
pengeringan pengeringan
Biologi *Pengujian jumlah *pengujian *Pengujian *sebelum *Operator *Ruang *pemisahan *Kepala Bagian
pertumbuhan jumlah jumlah pengemasan Produksi Pengemasan dan Produksi
*pertumbuhan bakteri/jamur pertumbuhan pertumbuhan dalam plastik pengemasan
bakteri/jamur bakteri bakteri patogen selongsong ulang
Kimia *Penggunaan *menggunaka *penggunaan *sebelum *Operator *Ruang *pemisahan *Kepala Bagian
sanitizer yang n sanitizer sanitizer yang pengemasan Produksi Pengemasan dan Produksi
*terkontaminasi sudah teruji aman yang sudah sudah teruji dalam plastik pengemasan
sanitizer pada alat dan melakukan teruji aman aman serta selongsong ulang
dan tangan pengeringan dan terukur dan
sebelum melakukan melakukan
menyentuh produk pengeringan pengeringan
utama
6.Proses cooking Fisik *Penggunaan *menggunaka *sebelum *QC Produksi *Ruang *Pembuatan *Kepala Bagian
sanitizer yang n sanitizer proses dan QC Smoke house produk ulang Produksi
*kontaminasi pada sudah teruji aman yang sudah pemasakan laboratorium dan di
stick dan melakukan teruji aman produk utama hentikan
Kimia *Penggunaan *menggunaka *penggunaan *sebelum *QC Produksi *Ruang *Pembuatan *Kepala Bagian
sanitizer yang n sanitizer sanitizer yang proses dan QC Smoke house produk ulang Produksi
*terkontaminasi sudah teruji aman yang sudah sudah teruji pemasakan laboratorium dan di
sanitizer pada alat dan melakukan teruji aman aman serta produk utama hentikan
dan tangan pengeringan dan terukur dan proses
sebelum melakukan melakukan cooking
menyentuh produk pengeringan pengeringan
utama
7. Pengemasan Fisik *Penggunaan *menggunaka *penggunaan *Sebelum *QC *Ruang *Pemisahan *Kepala Bagian
sekunder sanitizer yang n sanitizer sanitizer yang pengemasan laboratorium Pengemasan bahan baku Produksi
*kontaminasi pada sudah teruji aman yang sudah sudah teruji dalam karton dan QC cacat
tangan pekerja dan melakukan teruji aman aman serta Produksi
pengeringan dan terukur dan
sebelum melakukan melakukan
menyentuh produk pengeringan pengeringan
utama
Biologi *Pengujian jumlah *pengujian *Pengujian *Sebelum *QC *Ruang *Pemisahan *Kepala Bagian
pertumbuhan jumlah pertumbuhan pengemasan laboratorium Pengemasan bahan baku Produksi
*pertumbuhan bakteri/jamur pertumbuhan bakteri patogen dalam karton dan QC cacat
bakteri/jamur bakteri Produksi
Kimia *Penggunaan *menggunaka *penggunaan *Sebelum *QC *Ruang *Pemisahan *Kepala Bagian
sanitizer yang n sanitizer sanitizer yang pengemasan laboratorium Pengemasan bahan baku Produksi
*terkontaminasi sudah teruji aman yang sudah sudah teruji dalam karton dan QC cacat
8. Penyimpanan Biologi *pengujian *Pengujian *Setiap *QC Produksi *Ruang *Pemusnahan *Kepala Bagian
*Pengujian jumlah pertumbuhan sebelum dan QC Penyimpanan dan Produksi
*pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan bakteri/jamur penyimpanan laboratorium dan gudang Pemisahan
bakteri/jamur bakteri oleh QC di bakteri produk utama
laboratorium
Kimia *Penggunaan *menggunaka *penggunaan *Setiap *QC Produksi *Ruang *Pemusnahan *Kepala Bagian
sanitizer yang n sanitizer sanitizer yang sebelum dan QC Penyimpanan dan Produksi
*terkontaminasi sudah teruji aman yang sudah sudah teruji penyimpanan laboratorium dan gudang Pemisahan
sanitizer pada alat dan melakukan teruji aman aman serta produk utama
dan tangan pengeringan dan terukur dan
sebelum melakukan melakukan
menyentuh produk pengeringan pengeringan
utama
A. Lokal
Untuk pengenalan terhadap produk akhir dan lebih mempermudah proses penelusuran
produk yang bermasalah, maka digunakan kode produk pada pengemas karton produk
sosis. Kode tersebut terdiri dari 3 baris. Baris pertama merupakan kode produksi. Baris
kedua merupakan kode area distribusi, contoh: MLG.01 adalah produk yang
diperuntukan untuk distribusi area Kota Malang. Baris ketiga merupakan jumlah
pieces sosis dalam satu karton, misalnya 200 pcs. Aturan pengkodean sosis ayam
adalah sebagai berikut :
X XX XX X XX
Tahun produksi
Bulan Produksi
Tanggal Produksi
Regu
Kode Tahun
10 2016
11 2017, dst.
- Digit ketujuh dan kedelapan mewakili nomor mesin pengemasan yang digunakan,
berkisar antara 01 sampai 12
-
B. Ekspor
Untuk ekspor digunakan kode produksi dalam sebuah label yang memuat : (1) nama
produk, (2) Jenis, (3) nomor batch, (4) tanggal manufacturing, (5) tanggal kadalauarsa
dan (6) signed operator.
Contoh :
a. Nama produk : Sosis Ayam
b. Jenis atau rasa : CF (Chicken Flavour)
c. Batch No : 1
d. MFG Date :
XX XX XX
Tahun produksi
Bulan Produksi
Tanggal Produksi
e. EXP Date :
XX XX XX
Tahun expired
Bulan expired
Tanggal expired
12.1 LAMPIRAN
DAFTAR DISTRIBUSI
No.
Departemen / Bagian Personil Tanggal
Salinan
1. Storage Spv. Produksi 11/10/2020
2. Laboratorium Laboran 24/11/2020
3. Quality Control Spv Quality Control 30/11/2020
Hasil
Tanggal Bagian Produksi Keterangan
Kondisi Keputusan
Hasil
Tempat
Tanggal No. Mesin Lama Keterangan
Mesin Kondisi
Perbaikan
Hasil Uji
Tanggal Kode
Penguji Kadar Keterangan
Uji Produk Mikrobiologi Kadar Air
Abu
Tanggal Kadar
Kode Produk Keterangan Lanjutan
Uji Air (%)
Mengetahui,
Bagian Laboratorium
Tim Asisten
Mengetahui,
Bagian Laboratorium
Tim Asisten
Fn:\\QA-JT\ Dokumen HACCP \ Chicken.sausage
No.Dokumen
Revisi 00
RENCANA HACCP Halaman 36 dari 45
PRODUK SOSIS AYAM Tgl. Efektif 1 Oktober 2020
Dokumen Terkendali - Dilarang Memperbanyak
Mengetahui,
Bagian Laboratorium
Tim Asisten
Fn:\\QA-JT\ Dokumen HACCP \ Chicken.sausage