Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

Nama : Muhamad Zulfan

Nim : 171010300551

Matkul : Motor Bakar & Sistem Propulasi

Soal!!!

1. Cara memperoleh energi termal mesin kalor dikelompokkan menjadi dua. Jelaskan!

2. Jelaskan dengan gambar proses kerja 4 tak dan 2 tak?

3. Jelaskan perbedaan Motor diesel dan Motor Bensin berdasarkan proses kerja 4 langkah dan 2 langkah?

4. Coba dicarikan gambar mesin motor bakar denagn konfigurasi V dan Radial.

Jawaban!!!

No.1 . Ditinjau dari cara memperoleh energi thermal ini mesin kalor dibagi menjadi dua golongan,
yaitu mesin pembakaran luar dan mesin pembakaran dalam.

A.Pada mesin pembakaran luar atau sering disebut juga sebagai eksternal combustion engine
(ECE) proses pembakaran terjadi di luar mesin, energi thermal dari gas hasil pembakaran
dipindahkan ke fluida kerja mesin melalui dinding pemisah, Contohnya mesin uap.

B. Pada mesin pembakaran dalam atau sering disebut juga sebagai internal combustion
engine(ICE), proses pembakaran berlangsung di dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas
pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja. Mesin pembakaran dalam
umumnya dikenal juga dengan nama motor bakar. Dalam kelompok ini terdapat motor bakar
torak dan sistem turbin gas.

No.2.A. Konstruksi Dasar Mesin 2 Langkah


Siklus Kerja Engine 2 tak /2 Langkah

Langkah pemasukan dan kompresi kedua

Bergeraknya piston ke atas menyebabkan campuran bahan bakar dan udara pada silinder ( ruang bakar )
terkompresi. Lubang pemasukan di bagian bawah silinder terbuka dan campuran udara dan bahan bakar
masuk ke ruang engkol yang mempunyai tekanan yang lebih rendah.

Usaha ( langkah usaha ) dan kompresi pertama

Ketika piston mencapai titik mati atas dimana terjadi pembakaran pada ruang bakar pada titik ini hanya
lubang pemasukan yang terbuka sehingga campuran udara dan bahan bakar masuk ke ruang engkol.

Langkah pembuangan dan kompresi pertama

Didalam ruang bakar tekanan gas bertambah sehingga mendorong piston menutup lubang pemasukan
campuran udara dan bahan bakar di ruang engkol terkompresi ( kompresi primer ) dan ketika piston
bergerak ke bawah ( TMB ) Lubang pembuangan terbuka dan gas sisa pembakaran yang bertekanan
tinggi dibuang melalui lubang pembuangan dan tidak semua sisa pembakaran dibuang ada sisa yang
tertinggal dibagian atas piston.

Langkah pembuangan dan langkah pembilasan

Ketika piston bergerak ke TMB campuran udara dan bahan bakar yang bertekanan tinggi pada ruang
engkol mengalir ke ruang kompresi menuju ke lubang pembilasan dan menekan gas sisa pembakaran.
pada saat yang sama ruang pembakaran dimasuki oleh campuran udara dan bahan bakar baru.

Pada saat piston sampai di TMB dan bergerak ke atas lubang pembilasan tertutup sehingga terjadi
pembilasan yang sempurna. Pada saat piston mulai bergerak kaatas dari titik mati bawah lubang
pembuangan tertutup dan mulai langkah kompresi pada ruang pembakaran didalam ruang engkol naiknya
piston menyebabkan tekanan berkurang sehingga ruangan tersebut menjadi vacum dan terjadi langkah
pemasukan maka lengkap satu siklus.
B Konstruksi Mesin 4 Tak

Mesin 4 tak memerlukan 2 putaran poros engkol ( 4 gerakan piston ) untuk menyelesaikan 1 siklus
didalam cylinder usaha ( langkah tenaga ) terjadi setiap 2 kali putaran poros engkol

 Silinder mempunyai 2 klep pemasukan dan pengeluaran kedua klep ini bekerja menurut gerakan
piston naik dan turun silinder tidak mempunyai lubang.

 Oleh karena itu semua peristiwa ini diselesaikan diruang pembakaran yang berada diatas silinder

 Untuk membuka dan menutup klep ada mekanis kontrol diatas kepala silinder yang digerakkan
oleh poros engkol.

Cara Kerja Mesin 4 Tak/4 Langkah

Langkah pemasukan ( intake )

Sewaktu piston bergerak ke titik mati bawah ( TMB ) diruang pembakaran menjadi vakum dan klep
pemasukan terbuka sehingga campuran gas dari karburator masuk ke dalam silinder ( ruang bakar ) untuk
meningkatkan efisiensi pemasukan campuran bahan bakar dan udara katup pemasukan terbuka sesaat
sebelum titik mati atas ( TMA ) dan menutup setelah titik mati bawah ( TMB ).
Langkah kompresi

Sewaktu piston bergerak keatas ( ke TMA ) kedua klep tertutup campuran bahan bakar diruang bakar
dikompresikan.

Langkah usaha

Sebelum akhir langkah kompresi busi memercikan bunga api dan membakar campuran bahan bakar dan
udara yang dikompresikan campuran terbakar sangat cepat dan tekanan pembakaran mendorong piston
kebawah selanjutnya memutar poros engkol melalui batang piston.

Langkah pembuangan

Sebelum piston mencapai titik mati bawah ( TMB ) Klep pembuangan terbuka dan gas sisa pembakaran
mengalir keluar sewaktu piston mulai naik dari TMB mendorong gas pembakaran yang masih tertinggal
setelah piston melewati TMA klep pengeluaran tertutup dan campuran mulai mengalir kedalam silinder.

No.3.Perbedaan Siklus 4 Langkah Dan 2 Langkah.


a.Siklus 4 Langkah :

Pada prinsipnya pada motor diesel tidak jauh berbeda dengan motor bensin, demikian pula secara
mekanis tidak dapar perbedaan jenis komponen yang digunakan. Disamping itu pada motor diesel
dikenal pula motor diesel 2 langkah (2 stroke) dan motor diesel 4 langkah (4 stroke), namun dalam
perkembangannya motor diesel 4 langkah lebih banyak berkembang dan digunakan sebagai
penggerak.

Sebagaimana namanya, mesin diesel empat langkah mempunyai empat prinsip kerja, yaitu langkah
hisap, langkah kompresi, langkah usaha dan langkah buang. Keempat langkah mesin diesel ini
bekerja secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah tenaga yang menggerakkan komponen lainnya.

Motor Diesel disebut juga motor pembakaran dengan tekanan kompressi karena motor mengisap
udara dan mengkompresikan dengan tingkat yang lebih 10 tinggi. Berdasarkan efisiensi secara
keseluruhan, motor diesel muncul sebagai mesin pembakaran yang paling efisien dan bertenaga besar,
pada jenis motor diesel putaran rendah dapat mencapai effesiensi sampai 50 persen atau lebih.

Pada motor diesel 4 langkah, katup masuk dan buang digunakan untuk mengontrol proses pemasukan
dan pembuangan gas dengan membuka dan menutup saluran masuk dan buang. Pemakaian bahan
bakar lebih hemat, diikuti dengan tingkat polutan gas buang yang relatif rendah, semuanya itu
dihasilkan oleh motor diesel secara signifikan.

Seperti halnya motor bensin maka ada motor diesel 4 langkah dan 2 langkah, dalam aplikasinya pada
sektor otomotif/kendaraan kebanyakan dipakai motor diesel 4 langkah:

1) Langkah pertama adalah langkah hisap. Pada langkah ini, piston akan bergerak dari titik mati atas
(TMA) ke titik mati bawah (TMB). Selanjutnya, katup hisap akan terbuka sebelum mencapai TMA
dan katup buang akan tertutup. Akibatnya, akan terjadi kevakuman di dalam silinder yang
menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder.
2) Sedangkan pada langkah kedua (langkah kompresi), piston bergerak sebaliknya, yaitu dari TMB ke
TMA. Katup hisap tertutup sementara katup buang akan terbuka. Udara kemudian akan
dikompresikan sampai pada tekanan dan suhunya menjadi 30kg/cm2 dan suhu 500 derajat celsius.
Perbandingan kompresi pada motor diesel berkisar diantara 14 : 1 sampai 24 : 1 . Akibat proses
kompressi ini udara menjadi panas dan temperaturnya bisa mencapai sekitar 900 °C . Pada akhir
langkah kompresi injektor/nozel menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara panas yang bertekanan
sampai diatas 2000 bar. Solar dibakar oleh panas udara yang telah dikompresikan di dalam silinder.
Untuk memenuhi kebutuhan pembakaran tersebut, maka temperatur udara yang dikompresikan di
dalam ruang bakar harus mencapai 500 derajat celsius atau lebih. Perbedaan kompresi ini
menghasilkan efisiensi panas yang lebih besar, sehingga penggunaan bahan bakar diesel lebih
ekonomis dari pada bensin. Pengeluaran untuk bahan bakar pun bisa lebih hemat.

3) Pada langkah ketiga (langkah usaha), katup hisap tertutup, katup buang juga tertutup dan injektor
menyemprotkan bahan bakar. Sehingga, terjadi pembakaran yang menyebabkan piston bergerak dari
TMA ke TMB.

4) Dan pada langkah keempat (langkah buang), hampir sama dengan langkah hisap, yaitu piston
bergerak dari TMB ke TMA. Namun, katup hisap akan tertutup dan katup buang akan terbuka.
Sedangkan piston akan bergerak mendorong gas sisa pembakaran 11 keluar.

Untuk satu siklus torak bergerak bolak-balik dari TMA – TMB – TMA – TMB – TMA. Jika
dihubungkan dengan poros engkol gerakan torak untuk satu siklus lengkap sama dengan dua
putaran poros engkol.

b.Siklus 2 langkah :

Mesin dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran
terjadi dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang mempunyai empat langkah
piston dalam satu siklus pembakarannya, meskipun keempat proses (intake, kompresi, tenaga,
pembuangan) juga terjadi. Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang
berlaku dalam teknik otomotif, yaitu: Ruang bilas yaitu ruangan dibawah piston dimana terdapat
poros engkol (crankshaft), sering disebut dengan bak engkol (crankcase) berfungsi gas hasil
campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa tercampur lebih merata.

Pembilasan (scavenging) yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran dan proses
pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruang bakar. Pada prinsipnya kerja Motor 2 tak ini
adalah untuk satu kali tenaga hanya memerlukan 2 langkah atau gerakan piston, dimana pada
setiap langkah terjadi beberapa proses. 2 langkah tersebut yaitu:
1) Langkah pertama. a) Dibawah piston. Sewaktu piston bergerak keatas menuju TMA ruang
engkol akan membesar dan menjadikan ruang tersebut hampa (vakum). Lubang pemasukan
terbuka. Dengan perbedaan tekanan ini, maka udara luar dapat mengalir dan bercampur
dengan bahan bakar di karburator yang selanjutnya masuk ke ruang engkol (disebut langkah
isap atau pengisian ruang engkol). b) Di atas piston. Disisi lain lubang pemasukan dan lubang
buang tertutup oleh piston, sehingga terjadi proses langkah kompresi disini. Dengan gerakan
piston yang terus ke atas mendesak gas baru yang sudah masuk sebelumnya, membuatsuhu
dan tekanan gas meningkat. Beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA busi akan
melentikkan bunga api dan mulai membakar campuran gas tadi (langkah ini disebut langkah
compresi).

2) Langkah kedua.

a) Di atas piston. Ketika piston mencapai TMA campuran gas segar yang dikompresikan
dinyalakan oleh busi. Gas yang terbakar mengakibatkan ledakan yang menghasilkan tenaga
sehingga mendorong piston memutar poros engkol melalui connecting rod sewaktu piston
bergerak kebawah menuju TMB (langkah usaha). Beberapa derajat setelah piston bergerak ke
TMB lubang buang terbuka oleh kepala piston, gas-gas bekas keluar melalui saluran buang
(langkah buang)

b) Di bawah piston. Beberapa derajat selanjutnya setelah saluran buang dibuka, maka saluran
bilas (saluran transfer) mulai terbuka oleh tepi piston. Ketika piston membuka lubang transfer
segera langkah pembuangan telah dimulai. Gas baru yang berada di bawah piston terdesak,
campuran yang dikompresikan tersebut mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang
bakar sambil membantu mendorong gas bekas keluar (proses ini disebut pembilasan).
No.4.A.Mesin konfigurasi V

B.Mesin konfigurasi Radial

Anda mungkin juga menyukai