Effisiensi Turbin Uap

Dalam mencari efisensi turbin uap dibutuhkan laju alir massa, beban pada
generator, tekanan dan temperatur saat masuk turbin, dan tekanan saat keluar turbin.

Daya masuk (Pin) didapatkan dengan mengetahui nilai dari nilai laju aliran
massa dan kinerja turbin

Dimana :

Pin=ṁ x (h1−h 2)

Pin = Daya input turbin (kW)

ṁ = Laju alir uap massa (kg/s)

h1 = Entalpi uap pada temperature uap masuk (kJ/kg)

h2 = Entalpi uap pada temperature uap keluar (kJ/kg)

Untuk mencari h2 didapat menggunakan rumus:

h 2=hf + x . hfg

h2 = Entalpi uap pada temperature keluar turbin (kJ/kg)

hf = Entalpi uap pada keadaan saturasi cair (liquid) (kJ/kg)

x = Fraksi Uap

hfg = Entalpi perubahan dari cair ke gas (kJ/kg)

Daya keluar (Pout) didapatkan dari daya yang dibangkitkan pada generator

Pout = Pgenerator

Dimana :

Pout = Daya output keluar turbin (kW)

Pgenerator = Daya yang dibangkitkan oleh generator (kW)

Efisiensi turbin didapatkan dengan perbandingan antara daya output keluar

turbin dengan daya input turbin
 Pout
ɳ= x 100 %
Pin

Dimana :

ɳ : Efisiensi Turbin (%)

Pout : Daya outpout keluaran turbin (kW)

Pin : Daya input keluaran turbin (kW)