MR-EC/UK/00
PRAKTEK PEMELIHARAAN ELEKTRONIKA
Kode Paket 16TEL4033
PROGRAM STUDI D-III & D-IV T. ELEKTRONIK
Tanggal
I. TUJUAN PENGUJIAN:
1. Menjelaskan cara kerja rangkaian generator rump.
2. Mencari kerusakan yang terjadi pada rangkaian generator ramp.
II. Pelaksanaan Job Safety Analysis (JSA) dan Job Safety Operation (JSO)
1. Hasil pelaksanaan JSA & JSO
Tabel 1. Hasil Pelaksanakan JSA & JSO
No Langkah dasar Alat & Bahan Potensi Bahaya Langkah pencegahan
1 Menyiapkan Gambar kerja Salah jalur/salah Siapkan gambar yg
pekerjaan gambar/ komponen tdk benar, catat komponen
sesuai mengakibatkan yg digunakan dg benar
kesalahan pengukuran
Multimeter Salah menempatkan Menimpan multimeter
multimeter pada dengan benar pada
rangkaian menebabkan gambar rangkaian
kesalahan pengukuran
2 Melaksanakan Komponen Memilih komponen pada Memilih komponen
Pekerjaan libar proteus tidak sesuai sesuai dengan gambar
dengan gambar rangkaian agar
rangkaian dapat pengukuran ang
menebabkan kesalahan didapatkan benar
pengukuran
Melakukan Softwere Pada saat melakukan Menstop running jika
running pada Proteus running di proteus dan akan melakukan
proteus saat ang ama melakukan pengecekan kembali
pengecekan pada rangkaian agar tidak
gambar rangkaian maka menebabkan error
akan terjadi error
2. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan bagaimana cara kerja rangkaian pencacah!
2. Apa saja yang kamu ketahui tentang isolator!
Jawab:
1. Counter juga disebut pencacah atau penghitung yaitu rangkaian logika sekuensial
yang digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan pada bagian
masukan. rangkaian pencacah dibedakan atas pencacah naik (Up Counter) dan
pencacah turun (Down Counter). Pencacah naik melakukan cacahan dari kecil ke arah
besar, kemudian kembali ke cacahan awal secara otomatis. Pada pencacah menurun,
pencacahan dari besar ke arah kecil hingga cacahan terakhir kemudian kembali ke
cacahan awal.
counter terbagi atas 2 jenis, yaitu: Syncronus Counter dan Asyncronous counter.
Perbedaan kedua jenis counter ini adalah pada pemicuannya. Pada
Syncronous counter pemicuan flip-flop dilakukan serentak (dipicu oleh satu sumber
clock) susunan flip-flopnya paralel. Sedangkan pada Asyncronous counter, minimal
ada salah satu flip-flop yang clock-nya dipicu oleh keluaran flip-flop lain atau dari
sumber clock lain, dan susunan flip-flopnya seri.
Tiga istilah yang berkaitan erat dengan rangkaian Osilator adalah “Periodik”,
“Amplitudo” dan “Frekuensi”.
Jawab :
1. Diagram blok
2.
TP1
V=4.2Vp-p
T= 0.17s
F = 5.88Hz
TP2
V=3.3Vp-p
T= 0.75s
F = 1.33Hz
TP3
V=4.15Vp-p
T=0.75s
F =1.33Hz
TP4
V=4.55Vp-p
T=1.48s
F =0.67Hz
Keluaran
V=4.7Vp-p
T=2.93s
F =0.34Hz
TP1
V=4.2Vp-p
T= 0.17s
F = 5.88Hz
TP2
V=3.3Vp-p
T= 0.75s
F = 1.33Hz
TP3
V=4.15Vp-p
T=0.75s
F =0.34Hz
TP4
V=4.55Vp-p
T=1.48s
F =0.67Hz
Keluaran
V=4.7Vp-p
T=2.93s
F =0.34Hz
V. KESIMPULAN