Anda di halaman 1dari 44

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


NoMoR tL thH\N 20lt
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN
TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS
PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat


(21 Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa
Yoryakarta Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan
Pemerintah Daerah Daerah lstimewa Yograkarta, perlu
menetapkan Peraturan Gubernur tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan
Tata Ke{a Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;

Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah lstimewa Jogjakarta (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955
Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 827);
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2Ol2 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yograkarta {kmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 17O,
Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor
5339);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang
Berlakunja Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950
tentang Pembentukan Provinsi Djawa Timur, Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Istimewa Jogjakarta, Undang-Undang Nomor
1O Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Djawa
Tengah, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950
tentang Pembentukan Provinsi Djawa Barat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);
6. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa
Yogzakarta Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yograkarta
(kmbaran Daerah Daerah Istimewa Yograkarta Tahun
2018 Nomor 7, Tambahan kmbaran Daerah Daerah
Istimewa Yoryakarta Nomor 7);

MEMUTUSI(AN:
Menetapkan PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBENTUKAN,
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS PENDIDIKAN,
PEMUDA DAN OLAHRAGA.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal I
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah Istimewa Yoryakarta yang selanjutnya disingkat
DIY adalah daerah provinsi yang mempunyai
keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan
pemerinta-han dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Pemerintah Daerah DtY yang selanjutnya disebut
Pemerintah Daerah adalah Gubernur DIY dan perangkat
daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah.
3. Dinas adalah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
DIY.
4. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT
adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dinas.
5. Pendidikan Menengah adalah jenjang pendidikan pada
jalur pendidikan formal yang merupakan lanjutan
pendidikan dasar, berbentuk Sekolah Menengah Atas dan
Sekolah Menengah Kejuruan.
6. Sekolah adalah Satuan Pendidikan yang terdiri atas
Sekolah Menengah Atas Negeri, Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Negeri.
7. Sekolah Menengah Atas Negeri yang selanjutnya
disingkat SMAN adalah satuan pendidikan menengah
yang dikelola Pemerintah Daerah yang merupakan jenjang
pendidikan menengah pada pendidikan formal setela-h
lulus Sekolah Menengah Pertama atau sedera.jat.
8. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang selanjutnya
disingkat SMKN adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang dikelola Pemerintah Daerah yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs
atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil
belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs.
9. Sekolah Luar Biasa Negeri yang selanjutnya disingkat
SLBN adalah Sekolah yang dikelola Pemerintah Daerah
yang diperuntukkan bagr anak yang berkebutuhan
khusus.

BAB II
PEMBENTUKAN

Pasal 2
(1) Dengan Peraturan Gubemur ini dibentuk UPT pada Dinas
yang terdiri atas:
a. Balai Latihan Pendidikan Teknik;
b. Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan;
c. Balai Pemuda dan Olahraga;
d. Balai Pendidikan Menengah Kota Yograkarta;
e. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman;
f. Bdai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul;
g. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul;
h. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo;
i. SMAN, terdiri atas:
1. SMAN l Yoryakarta;
2. SMAN 2 Yoryakarta;
3. SMAN 3 Yograkarta;
4. SMAN 4 Yograkarta;
5. SMAN 5 Yog/akarta;
6. SMAN 6 Yoryakarta;
7. SMAN 7 Yograkarta;
8. SMAN 8 Yogiakarta;
9. SMAN 9 Yograkarta;
10. SMAN 10 Yograkarta;
11. SMAN 11 Yoryakarta;
12. SMAN 1 Cangkringan;
13. SMAN I Depok;
t4. SMAN I Gamping;
15. SMAN 1 Godean;
16. SMAN 1 Kalasan;
17. SMAN l Minggir;
18. SMAN 1Mlati;
19. SMAN 1 Ngaglik;
20. SMAN 2 Ngaglik;
21. SMAN I Ngemplak;
22. SMAN I Pakem;
23. SMAN I Prambanan;
24. SMAN 1 Seyegan;
25. SMAN 1 Sleman;
26. SMAN 2 Sleman;
27. SMAN I Tempel;
28. SMAN I Turi;
29. SMAN 1 Bantul;
30. SMAN 2 Bantul;
31. SMAN 3 Bantul;
32. SMAN 1 Sewon;
33. SMAN 1 Kasihan;
34. SMAN 1 Sedayu;
35. SMAN 1 Banguntapan;
36. SMAN 2 Banguntapan;
37. SMAN 1 Piyungan;
38. SMAN 1 Pleret;
39. SMAN 1 Dlingo;
40. SMAN 1 Imogiri;
4L. SMAN l Jetis;
42. SMAN 1 Pundong;
43. SMAN 1 Kretek;
44. SMAN l Sanden;
45. SMAN 1 Bambanglipuro;
46. SMAN 1 Pajangan;
47. SMAN l Srandakan;
48. SMAN I Wonosari;
49. SMAN 2 Wonosari;
50. SMAN 1 Playen;
51. SMAN 2 Playen;
52. SMAN 1 Semin;
53. SMAN 1 Karangmojo;
54. SMAN l Panggang;
55. SMAN l Rongkop;
56. SMAN l Semanu;
57. SMAN 1 Patuk;
58. SMAN l Tanjungsari;
59. SMAN l Wates;
60. SMAN 2 Wates;
61. SMAN 1 Pengasih;
62. SMAN l Lendah;
63. SMAN 1 Galur;
64. SMAN l Temon;
65. SMAN I Kokap;
66. SMAN 1 Sentolo:
67. SMAN I Girimulyo;
68. SMAN 1 Kalibawang;
69. SMAN l Samigaluh;
j. SMKN terdiri atas:
1 SMKN I Yoryakarta;
2. SMKN 2 Yoryakarta;
3. SMKN 3 Yograkarta;
4. SMKN 4 Yoryakarta;
5. SMKN 5 Yograkarta;
6. SMKN 6 Yoryakarta;
7. SMKN 7 Yoguakarta;
8. SMKN 1 Cangkringan;
9. SMKN l Depok;
10. SMKN 2 Depok;
11. SMKN 1 Godean;
t2. SMKN 2 Godean;
13. SMKN I Kalasan;
14. SMKN i Seyegan;
15. SMKN 1 Tempel;
16. SMKN 1 Bantul;
17. SMKN 1 Dlingo;
18. SMKN 1 Kasihan;
19. SMKN 2 Kasihan;
20. SMKN 3 Kasihan;
27. SMKN 1 Pajangan;
22. SMKN 1 Pandak;
23. SMKN 1 Pleret;
24. SMKN 1 Pundong;
25. SMKN 1 Sanden;
26. SMKN 1 Sedayu;
27. SMKN 1 Sewon;
24. SMKN 2 Sewon;
29. SMKN lWonosari;
30. SMKN 2 Wonosari;
31. SMKN 3 Wonosari;
32. SMKN 1 Saptosari;
/).>
SMKN 1 Gedangsari;
34. SMKN 2 Gedalgsari;
35. SMKN 1 Girisubo;
36. SMKN 1 Purwosari;
37. SMKN 1 Tanjungsari;
38. SMKN 1 Nglipar;
39. SMKN l Tepus;
40. SMKN 1 Ngawen;
4r. SMKN 1 Ponjong;
42. SMKN 1 Pengasih;
43. SMKN 2 Pengasih;
44. SMKN 1 Temon;
45. SMKN 1 Kokap;
46. SMKN 1 Samigaluh;
47. SMKN 1 Girimulyo;
44. SMKN I Panjatan;
49. SMKN 1 Nanggulan;
k. SLBN terdiri atas:
1. SLBN Pembina Yoguakarta; dan
2. SLBN, terdiri atas:
a) SLBN l Yograkarta;
b) SLBN 2 Yogzakarta;
c) SLBN I Bantul;
d) SLBN 2 Bantul;
e) SLBN l Gunungkidul;
0 SLBN 2 Gunungkidul;
g) SLBN I Sleman; dan
h) SLBN 1 Kulon Progo.
(2) Bagan susunan organisasi UPT sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagran tidak terpisahkan dari peraturan
Gubernur ini.

BAB III
SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu
Balai Latihan Pendidikan Teknik

Pasal 3
Susunan Organisasi Balai Latihan Pendidikan Teknik terdiri
atas:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Program dan Evaluasi;
d. Seksi Layanal Pendidikan Teknik; dan
e. Jabatan Fungsional.
Pasal 4
(1) Bafai Latihan Pendidikan Teknik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a mempunyai
tugas menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan
pengembangan keteknikan dan pengembangan unit
produksi untuk meningkatkan jumlah peserta didik yang
mendapatkal layanan pendidikan teknik berstaldar.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Balai Latihan Pendidikan Teknik mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program keg'a Balai l"atihan pendidikan
Teknik;
b. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keteknikan bagi
siswa Sekolah Menengah Kejuruan kelompok teknologi
dan industri dalam pelaksanaan kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan;
c. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ketelcrikan bagi
instansi, dunia usaha dan dunia industri serta
masyarakat;
d. penyelenggaraan dan penyediaan fasilitas praktek
mahasiswa dari lembaga Pendidikan Tinggi Negeri dan
Swasta;
e. pelayanan konsultasi, observasi, pengembangan, dan
rekayasadi bidang keteknikan;
f. pelayanan jasa dan produksi bidang keteknikan;
g. pelaksanaan kerjasama dengan Sekolah Menengah
Kejuruan Keteknikal, Lembaga Pendidikan Tinggi
Keteknikan, Kursus Keteknikan, dunia usaha dan
dunia industri dalam pengembangan sumber daya
manusia dan teknologi;
h. pelaksanaan ketatausahaan;
i. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program Balai Latihan Pendidikan Teknik; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai tugas dan fungsi UPT.
Pasa] 5
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf b mempunyai tugas melaksanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang,
kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan, serta
penyusunan program dan laporan kinerja.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;
b. pengelolaan kearsipan;
c. pengelolaan keuangan;
d. pengelolaan kepegawaian;
e. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
f. pengelolaan barang;
g. pelaksanaan kehumasan;
h. pengelolaan kepustakaan;
i. pengelolaan data, pelayanan informasi, dan
pengembangan sistem informasi;
j. pemantauan, evaiuasi, dan penyusun€rn laporan
kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 6
(l) Seksi Program dan Evaluasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 huruf c mempunyai tugas
melaksanakan perenc€uraan, keqjasama, penelitian dan
pengembangan serta evaluasi dan penyusunan laporan
kineqia.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Seksi Program dan Evaluasi mempunyai fungsi:
a. penyusunan program ke{a Seksi Program dan
Evaluasi;
b. penyusunan program ke{a Balai;
c. penyiapan teknis operasional Balai;
d. pelaksanaan sinkronisasi kebijakan operasional dan
program pelatihan dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri;
e. perumusan indikator keberhasiian kinerl'a Balai;
f. pemantauan dan evaluasi program Balai;
g. penyusunan laporan program dan kinerja Balai;
h. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
program Seksi Program dan Evaluasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 7
(f) Seksi Layanan Pendidikan Teknik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 huruf d mempunyai tugas
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keahlian
telo:ik dan pengembangan unit produksi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Seksi Layanan Pendidikan Teknik mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program ke{a Seksi Layanan Pendidikan
Teknik;
b. penyusunan sasaran mutu bidang layanan pendidikan
teknik;
c. penyiapan bahan pendidikan dan pelatihan bidang
layanan pendidikan teknik;
d. pembuatan rancangan pendidikan dan pelatihan
bidang layanan pendidikan teknik;
e. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bidang layanan
pendidikan teknik;
f. pelaksanaan pengembangan unit produksi;
g. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
program Seksi Layanan Pendidikan Teknik; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.
Ba gian Kedua
Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan

Pasal 8
Susunan Organisasi Balai Teknologi Komunikasi
Pendidikan terdiri atas:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Pengembangan dan Produksi;
d. Seksi l,ayanan dan Promosi;dan
e. Jabatan Fungsional.

Pasa-l 9

(l) Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b mempunyai
tugas menyelenggarakan pengembangan, produksi, dan
layanan pembelajaran serta teknologi komunikasi
pendidikan untuk meningkatkal persentase sekolah
menengah dan khusus yang melaksanakan Pendidikan
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

(2) Untuk melalsanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), Bafai Teknologi Komunikasi Pendidikan
mempunyai fungsi :

a. penyusunan program ke{a Balai Teknologi


Komunikasi Pendidikan ;

b. penyusunan program tentang pemalfaatan teknologi


komunikasi pendidikan untuk satuan pendidikan
formal dan non formal;
c. pemberian pelayanan teknologi informasi dan
komunikasi dalam bidang pendidikan;
d. pengembangan kompetensi pendidik di bidang
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk pembelajaran;
e. pengembangan dan produksi bahan pembelajaran
dengan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi;
f. evaluasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi;
g. pelaksanaan ketatausahaan;
h. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
program Balai Teknologi Komunikasi pendidikan; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai tugas dan fungsi UPT.

Pasal 10
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 huruf b mempunyai tugas melaksanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang,
kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan, serta
penyusunan program dan laporan kinerja.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. penyusunan program ke{a Subbagian Tata Usaha;
b. penyusunan program kery'a Balai;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangal;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi
k. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan program
Balai;
l. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.
Pasal 11

(1) Seksi Pengembangan dan Produksi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 8 huruf c mempunyai tugas
melaksanakan pengembangan dan produksi bahan
pembelajaran.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) Seksi Pengembangan dan Produksi mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program kerja Seksi Pengembangan dan
Produksi;
b. penyiapan pedoman teknis teknologi informasi dan
komunikasi pendidikan;
c. pengembangan materi pembelajaran berbasis teknologi
informasi;
d. peningkatan kompetensi pendidik dalam pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
e. pelaksanaan produksi bahan pembel4jaran dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
f. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program Seksi Pengembangal dan Produksi; dan
g. peiaksanaan tugas iain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 12

(1) Seksi Layanan dan Promosi sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 8 huruf d mempunyai tugas memberikan
pelayanan dan mempromosikan materi pembelajaran
berbasis teknologi informasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


(1) Seksi Layanan dan Promosi mempunyai fungsi :

a. penyusunan progr:rm keq'a Seksi Layanan dan


Promosi;
b. pemberian layanan materi pembelajaran dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
c. pelaksanaan promosi materi pembelajaran dengan
pemalfaatan teknologi informasi dan komunikasi;
d. fasilitasi pembelajaran teknologi informasi dan
komunikasi (e-learningl melalui pelayanan Jogjabelajar
Daring;
e. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program Seksi Layanan dan Promosi; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPl.

Bagian Ketiga
Balai Pemuda dan Olahraga

Pasal 13
Susunan Organisasi Balai Pemuda dan Olahraga terdiri
atas:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Pemuda;
d. Seksi Olahraga; dan
e. Jabatan Fungsional.

Pasal 14
(1) Balai Pemuda dan Olahraga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ay at (1) huruf c mempunyai tugas
sebagai unit pelaksana teknis dinas di bidang
kepemudaan dan keoiahragaan untuk meningkatkan
jumlah pemuda yang berpartisipasi pada pendidikan
kepemudaan dan jumlah medali dalam kompetisi Pekan
Olahraga Pel4jar Wilayah dan Pekan Olahraga Pelajar
Nasional.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Balai Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Batai Pemuda dan
Olahraga;
b. penyusunan kebijakan teknis di bidang pemuda dan
olahraga;
c. pembinaan kepemudaan dan keolahragaan;
d. fasilitasi kegiatan kepemudaan dan keolahragaan;
e. pengelolaan sarana dan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan;
f. pelalsanaan ketatausahaan;
g. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
program Balai Pemuda dan Olahraga; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 15
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 huruf b mempunyai tugas melaksanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang,
kerumahtanggaal, kehumasan, kepustakaan, serta
penyusunan program dan laporan kineq'a.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;
b. penyusunan program kerja Balai;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan pendapatan;
f. pengeiolaan kepegawaian;
g. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
h. pengelolaan barang;
i. pelaksanaan kehumasan;
j. pengelolaan kepustakaan;
k. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi ;

l. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan


program Balai;
m. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
n pelaksanaan tugas lail yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 16
(1) Seksi Pemuda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
huruf c mempunyai tugas mengembangkan dan
memfasilitasi kegiatan kepemudaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (f ) Seksi Pemuda mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Seksi Pemuda;
b. penyiapan pedoman teknis kepemudaan;
c. pengelolaan data kepemudaan;
d. penyusunan standarisasi dan penyelenggaraan
pembinaan kepemudaan;
e. fasilitasi penyelenggaraan kegiatal kepemudaan
dan lembaga kepemudaan;
f. pelaksanaan pengembangan model dan program
pembinaan kepemudaan;
g. penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan
pendampingan terhadap tenaga teknis kepemudaan;
h. penyuluhan dan evaluasi pengembangan model dan
program pembinaan kepemudaan;
i. pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan evaluasi
program kegiatan kepemudaan ;

j. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan


program Seksi Pemuda; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 17
(1) Seksi Olahraga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
huruf d mempunyai tugas memfasilitasi pengembangan
kegiatan keolahragaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Seksi Olahraga mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Seksi Olahraga;
b. penyiapan pedoman teknis keolahragaan;
c. penyusunan rancangan, pelaksanaan ujicoba,
pembakuan dan penggandaan model dan program
pembinaa_n keolahragaan ;

d. pelaksanaan pengembangan model dan program


pembinaan keolahragaarl ;
e. fasilitasi kegiatan keolahragaan;
f. penyusunan pedoman pemassalan, pembibitan, dan
peningkatan prestasi olahra ga;
g. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan
pendampingan terhadap tenaga teknis keolahraga.an;
h. pemberian pelayanan dan fasilitasi terhadap lembaga
penyelenggara program keolahragaan;
i. penyuluhan dan evaluasi dalam rangka
pengembangan model dan program pembinaan
keolahragaan;
j. pengelolaan dan fasilitasi penyediaan sarana dan
prasarana keolahragaan;
k. pemberian pelayanan dan fasilitasi terhadap
penyelenggaraan program keolahragaan;
1. pengelolaan data keolahragaan;
m. pengawasan, pengendalian, dan pelaksanaan evaluasi
program kegiatan keoiahragaan;
n. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program Seksi Olahraga; dan
o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai tugas dan fungsi UPT.

Bagian Keempat
Balai Pendidikan Menengah Kota Yograkarta

Pasal 18
Susunan Balai Pendidikan Menengah Kota Yograkarta
terdiri atas:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Layanan Pendidikan; dan
d. Jabatan Fungsional.
Pasal 19
(1) Balai Pendidikan Menengah Kota Yoryakarta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf
d mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan
pembinaan Pendidikan menengah di Kota Yograkarta
untuk meningkatkan persentase sekolah dan program
keahlian yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan
di Kota Yoryakarta.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Balai Pendidikan Menengah Kota
Yoglakarta mempunyai fungsi:
a. penyusunan program ke{a Balai;
b. pelayanan dan pembinaan pendidikan menengah
di Kota Yoryakarta;
c. pelaksanaan ketatausahaan;
d. pemantauan, evaluasi, dan penJrusunan
laporan program Balai; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 20
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 18 huruf b mempunyai tugas
melaksanakan kearsipan, keuangan, kepegawaian,
pengelolaan barang, kerumahtanggaan, kehumasan,
kepustakaan,serta penyusunan program dan laporan
kine{a.
{21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program ke4'a Subbagian Tata
Usaha;
b. penyusunan program keqja Balai;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi;
k. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan
laporan program Balai;
1. pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPI.

Pasal 21
(1) Seksi l"ayanan Pendidikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 18 huruf c mempunyai tugas
melaksanakan layanan pendidikan menengah di Kota
Yoryakarta.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Seksi l,ayanan Pendidikan mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan program ke{a Seksi Layanan
Pendidikan;
b. pelayanan dan pembinaan teknis Sekolah
Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan
di Kota Yograkarta;
c. pembinaan pengelolaan kesiswaan di Sekolah
Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan
di Kota Yogzakarta;
d. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah
Kejuruan di Kota Yograkarta;
e. pengelolaan saraita dan prasarana Sekolah
Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan
di Kota Yograkarta;
f. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan
laporan kegiatan Seksi Layanan Pendidikan; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Bagran Kelima
BaIai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman

Pasal 22
Susunan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman
terdiri atas:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Layanan Pendidikan; dan
d. Jabatan Fungsional

Pasal 23
(1) Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 7
huruf e mempunyai tugas melaksanakan pelayalan
dan pembinaan pendidikan menengah di Kabupaten
Sieman untuk meningkatkan persentase sekolah dan
program keahlian yang memenuhi Standar Nasional
Pendidikan di Kabupaten Sleman.
l2l Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bafai Pendidikan Menengah Kabupaten
Sleman mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Balai;
b. pelayanan dan pembinaan pendidikan menengah
di Kabupaten Sleman;
c. pelaksanaan ketatausahaan;
d. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
progr€rm Balai; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 24
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 22 huruf b mempunyai tugas
melaksanakan kearsipan, keuangan, kepegawaian,
pengelolaan barang, kerumahtanggaan,
kehumasan, kepustakaan, serta penyusunan
program dan laporan kinerja.

(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program ke{a Subbagran Tata
Usaha;
b. penyusunan program keq'a Balai;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi ;

k. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan


laporan program Balai;
1. pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
m. pelalsanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.
Pasal 25
(1) Seksi l,ayanan Pendidikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 22 huruf c mempunyai tugas
melaksanakan layanan pendidikan menengah di
Kabupaten Sleman.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (l) Seksi Layanan Pendidikan mempunyai
fungsi:
a. penyusun€rn program keda Seksi Layanan
Pendidikan;
b. pelayanan dan pembinaan teknis Sekolah
Menengah di Kabupaten Sleman;
c. pengelolaan pendidik dart tenaga kependidikan
Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di
Kabupaten Sleman;
d. pengelolaan sarana dan prasarana Sekolah
Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten
Sleman;
e. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
kegiatan Seksi Layanan Pendidikan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Bagian Keenam
Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul

Pasal 26
Susunan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul
terdiri atas:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Layanan Pendidikan ; dan
d. Jabatan Fungsional
PasaJ,27
(1) Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf f
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan
pembinaan Pendidikan Menengah di Kabupaten
Bantul untuk meningkatkan persentase sekolah dan
progrzrm keahlian yang memenuhi Standar Nasional
Pendidikan di Kabupaten Bantul.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Balai Pendidikan Menengah Kabupaten
Bantul mempunyai fungsi:
a. penyusunan program keqia Balai;
b. pelayanan dan pembinaan pendidikan menengah
di Kabupaten Bantul;
c. pelaksanaan ketatausahaan;
d. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program Balai; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oteh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPI.

Pasal 28
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 huruf b mempunyai tugas melaksanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan
barang, kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan,
serta penyusunan program dan laporan kine4'a.

12) Untuk melal<sanakan tugas sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program ke{a Subbagian Tata
Usaha;
b. penyusunan progrzrm keq'a Balai;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi ;

k. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan


program Balai;
1. pemantauan, evaluasi, dal penyusunan laporan
kegiatan Subbagian Tata Usaha; darr
m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPI.

Pasal 29
(1) Seksi l,ayanan Pendidikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26 huruf c mempunyai tugas
melaksanakan layanan pendidikan menengah di
Kabupaten Bantul.
(21 Untuk melaksanakar tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Seksi Layanan Pendidikan mempunyai
fungsi:
a. penyusunan prograrn kerja Seksi Layanan
Pendidikan;
b. pelayanan dan pembinaan teknis Sekol,ah
Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten
Bantul;
c. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di
Kabupaten Bantul;
d. pengelolaan sarana dan prasarana Sekolah
Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten
Bantul;
e. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan
laporan kegiatan Seksi Layanan Pendidikan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.
Bagran Ketujuh
Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul

Pasal 30
Susunan Baiai Pendidikan Menengah Kabupaten
Gunungkidul terdiri atas:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Layanan Pendidikan; dan
d. Jabatan Fungsional

Pasal 31
(1) Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf
g mempunyai tugas melaksanal<an pelayanan dan
pembinaan pendidikan menengah di Kabupaten
Gunungkidul untuk meningkatkan persentase
sekolah dan program keahlian yang memenuhi
Standar Nasional Pendidikan di Kabupaten
Gunungkidul.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Balai Pendidikan Menengah Kabupaten
Gunungkidul mempunyai fungsi:
a. penyusunan program keda Balai;
b. pelayanan dan pembinaan pendidikan menengah
di Kabupaten Gunungkidul;
c. pelaksanaan ketatausahaan;
d. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program Balai; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.
Pasal 32
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 30 huruf b mempunyai tugas melaksanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan
barang,kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan,
serta penyusunan program dan laporan kinery'a.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program kerja Subbegran Tata
Usaha;
b. penyusunan program kerja Balai;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaankepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi;
k. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan
laporan program Balai;
1. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Subbegtran Tata Usaha; dan
m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPI.

Pasal 33
(1) Seksi Layanan Pendidikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 30 huruf c mempunyai tugas
melaksanakan layanan pendidikan menengah di
Kabupaten Gunungkidul.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Seksi Layanan Pendidikan mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program ke{a Seksi l,ayanar
Pendidikan;
b. pelayanan dan pembinaan teknis Sekolah
Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten
Gunungkidul;
c. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di
Kabupaten Gunungkidul;
d. sarana dan prasarana Sekolah
pengelolaan
Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten
Gunungkidul;
e. pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan Seksi Layanan Pendidikan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

ga gian Kedelapan

Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo

Pasal 34
Susunan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon
Progo terdiri atas:
a. Kepala Balai;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Layanan Pendidikan; dan
d. Jabatan Fungsional.

Pasal 35
(1) Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (l) huruf
h mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan
pembinaan Pendidikan menengah di Kabupaten
Kulon Progo untuk meningkatkan persentase sekolah
dan program keahlian yang memenuhi Standar
Nasional Pendidikan di Kabupaten Kulon Progo.
{2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Balai Pendidikan Menengah Kabupaten
Kulon Progo mempunyai fungsi :
a. penyusunan program ke{a Balai;
b. pelayanan dan pembinaan pendidikan menengah di
Kabupaten Kulon Progo;
c. pelaksanaan ketatausahaan;
d. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program Balai; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 36
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 34 huruf b mempunyai tugas melaksanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan
barang,kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan,
serta penyusunan program dan laporan kineda.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program kerja Subbagian Tata
Usaha;
b. penyusunan program kerja Balai;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi;
k. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
program Balai;
1. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Subbagran Tata Usaha;dan
m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 37
(1) Seksi Layanan Pendidikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 34 huruf c mempunyai tugas
melaksanakan layanan pendidikan menengah di
Kabupaten Kulon Progo.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Seksi Layanan Pendidikan mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan program keq'a Seksi l,ayanan
Pendidikan;
b. pelayanan dan pembinaan teknis Sekolah
Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten Kulon
Progo;
c. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten
Kulon Progo;
d. pengelolaan sarana dan prasarana Sekolah
Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten Kulon
Progo;
e. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
kegiatan Seksi Layanan Pendidikan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPI.

Bagian Kesembilan
SMAN

Pasal 38
Susunan Organisasi SMAN terdiri atas:
a. Kepala Sekolah;
b. Subbagian Tata Usaha; dan
c. Jabatan Fungsional.
Pasal 39
(1) SMAN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf i mempunyai tugas mengelola
penyelenggaraan pendidikan SMAN.
{21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), SMAN mempunyai fungsi:
a. penyusunarl program SMAN;
b. pelaksanaan dan pengembangan manajemen
sekolah;
c. penyelenggaraan proses pembelaj aran;
d. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan;
e. pelaksanaan evaiuasi hasii belqjar peserta didik;
f. pelalsanaan penyediaan sarana dan prasarana
pembel4jaran;
g. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga atau
sekolah lain;
h. pelaksanaan pengembangan kewirau sahaan;
i. pelaksanaan pengembangan pendidikan karakter;
j. peiaksanaan ketatau sahaan sekolah;
k. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program sekolah; dan
1. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 40
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 38 huruf b mempunyai tugas melaksanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan
barang,kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan,
serta penyusunan program dan laporan kineda.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program ke{a Subbagian Tata
Usaha;
b. fasilitasi penyusunan program kerja Sekolah;
c. pengelolaankearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi;
k. fasilitasi pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan pembelajaran sekolah ;

1. penyusunan laporan pelaksanaan program


sekolah;
m. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporal
kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
n. peiaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPI.

Bagian Kesepuluh
SMKN

Pasal 41
Susunan Oganisasi SMKN terdiri atas:
a. Kepala Sekolah;
b. Subbagian Tata Usaha; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 42
(1) SMKN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)

huruf j mempunyai tugas mengelola


penyelenggaraan pendidikan SMKN.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), SMKN mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja sekolah;
b. penyelenggaraan proses pembelajaran sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
c. pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik;
d. pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana
pembelajaran;
e. analisis dan pengembangan kinerj a sekolah;
f. pelaksanaan ketatau sahaan sekolah;
g. pemantauan, evaiuasi dan penyusunan laporan
program sekolah; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 43
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 41 huruf b mempunyai tugas melaksanaftan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan
barang,kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan,
serta penyusunan program dan laporan kinerja.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program kerja Subbagian Tata
Usaha;
b. fasilitasi penyusun€rn program keqla Sekolah;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaankepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi;
k. fasilitasi pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan pembelajaran sekolah ;
l. penyusunan laporan pelaksanaan program
sekolah;
m. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Bagran Kesebelas
SLBN Pembina Yogu akarta

Pasal 44
Susunan Oganisasi SLBN Pembina Yoryakarta terdiri
atas:
a. Kepala Sekolah;
b. Subbagian Tata Usaha; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 45
(i) SLBN Pembina Yograkarta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat {1.1 huruf k angka I mempunyai
tugas menyelenggarakan, mengkaji, mengembangkan
pendidikan khusus, dan pelatihan penyegaran bagi
pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan
khusus.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), SLBN Pembina Yoguakarta mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program kerja SLBN Pembina
Yograkarta;
b. pengk4jian dan pengembangal Pendidikan
Khusus Tuna Grahita serta pelatihan penyegaran
bagi tenaga kependidikan lainnya;
c. penyelenggaraan pelayanan pendidikan khusus
dari tingkat Taman Kanak-Kanak Luar Biasa
(TKLB), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan
Sekoiah Menengah Atas' Luar Biasa (SMALB);
d. penyelenggaraal klinik rehabilitasi dan pelayanan
khusus bagi anak berkebutuhan khusus;
e. publikasi yang menyangkut pendidikan khusus;
f. penyelenggaraan latihan keq'a bagi anak didik
berkebutuhan khusus dalam persiapan memasuki
dunia ke{a;
g. penyelenggaraan pusat pendidikan khusus;
h. pelaksanaan ketatausahaan SLBN Pembina
Yograkarta;
i. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan
program SLBN Pembina Yograkarta; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 46
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44 huruf b mempunyai tugas melaksanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan
barang,kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan,
serta penyusunan program dan laporan kinerja.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunzrn program ke{a ke{a Subbagian Tata
Usaha;
b. penyusunan program ke{a ke{a SLBN Pembina
Yograkarta;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi;
k. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
program SLBN Pembina Yoryakarta;
l. pemantauan,evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan Subbagian Tata Usaha; dan
m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPI.

Bagian Keduabelas
SLBN

PasaT 47
Susunan Oganisasi SLBN terdiri atas:
a. Kepala Sekolah;
b. Subbagian Tata Usaha; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 48
(1) SLBN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf k ang)<a 2 mempunyai tugas menyelenggarakan
pendidikan luar biasa.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) SLBN mempunyai fungsi:
a. penyusunan program ke4'a SLBN;
b. penyelenggaraan pelayanan pendidikan khusus
dari tingkat Taman Kanak-Kanak Luar Biasa
(TKLB),Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan
Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB);
c. penyelenggaraan kiinik rehabilitasi dan
pelayanan khusus bagr anak berkebutuhan
khusus;
d. publikasi yang menyangkut pendidikan khusus;
e. penyelenggaraan latihan kerja bagi anak didik
berkebutuhan khusus dalam persiapan
memasuki dunia keq'a;
f. pelaksanaan ketatausa-haan SLBN;
g. pemantauan, evaiuasi dan penyusunan laporan
program SLBN; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT.

Pasal 49
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 47 huruf b mempunyai tugas melalsanakan
kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan
barang, kerumahtanggaan, kehumasan,
kepustakaan, serta penyusunan program dan
laporan kineqja.
(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program ke{a Subbagian Tata
Usaha;
b. penyusunan program kerja SLBN;
c. pengelolaankearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaankegiatankerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaankepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan
pengembangan sistem informasi;
k. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
program SLBN;
l. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan
laporan kegiatan Subbagian Tata Usatra; dan
m pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UpT.

BAB IV
JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 50
tl) Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan teknis di bidang keahliannya masing-masing.
(21 Jabatan Fungsional dapat dibagi dalam subkelompok
sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya masing-
masing dan dikoordinasikan oleh seorang tenaga
fungsional senior.
(3) Pejabat Fungsional dalam melaksanakan tugasnya
bertanggungiawab kepada Kepala Dinas melalui
Kepala UPT.
14) Kebutuhan jabatan fungsional ditentukan
berdasarkan sifat, jenis, dan beban kefa.
(5) Pembinaan terhadap pejabat fungsional dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

BAB V
TATA KERJA

Pasal 51
(1) Kepala UPT, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan
jabatan fungsional dalam melaksanakan tugasnya
wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi sesuai dengan tugas masing-masing.
l2l Kepala UPT, Kepala Subbagian dan Kepala Seksi
wajib mengawasi bawahannya dan mengambil
langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan apabila terjadi penyimpangan.
(3) Setiap Kepala UPT, Kepala Subbagian dan Kepala
Seksi dalam melaksanakan tugas dan pemberian
bimbingan kepada bawahannya berkewajiban
mengadakan rapat berkala.
(4) Kepa-la UPT, Kepala Subbagian Tata Usaha dan
Kepala Seksi bertanggungjawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahannya dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas
bawahannya.
(5) Kepala UPT, Kepala Subbagian, dan Kepala Seksi
wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
bertanggung jawab kepada atasannya.
(6) Kepala UPT, Kepala Subbagian, dan Kepala Seksi
berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan
tugasnya secara berkala dan tepat waktu kepada
atasannya.
(7) Setiap laporan yang diterima oleh Kepala UPT, Kepala
Subbagiandan Kepala Seksi dari bawahan wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusun.rn laporan lebih lanjut dan untuk
memberikan petunjuk kepada bawahannya.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 52
Pada saat selesainya penataan perangkat daerah
berdasarkan Peraturan Gubernur ini maka Peraturan
Gubernur Daerah Istimewa Yogzakarta Nomor 56 Tahun
2016 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Uraian
TUgas dan Fungsi serta Tata Keq'a Unit Pelaksana Teknis
pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Berita
Daerah Daerah Istimewa Yograkarta Tahun 2016 Nomor
57) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 53
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkal
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Daerah
Istimewa Yoryakarta.

Ditetapkan di Yograkarta
pada tanggai t1 0K10BE[, ro\$

GUBERNUR
TIMEWA YOGYAKARTA,

-\
NGKU BUWONO X
Diundangkan di Yograkarta
padatanggar tt 0k10BEK 2t[

SEKRETARIS DAERAH
A YOGYAKARTA
I

SAPTADI

BERITA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ZoTs lvoi\4on 86


LAMPIRAN
PERATURAN GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NoMoR tt tnntu r0t\
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS


PENDIDIKAN. PEMUDA DAN OLAHRAGA

1. Bagan Susunan Organisasi Balai l"atihan Pendidikan Teknik

KEPAI.A
BAI,AI

JABATAN
SUBBAGIAN
FUNCSIONAL
TATA USAHA

SEKSI SEKSI
PROGRAM I-AYANAN
DAN PENDIDIKAN
EVALUASI TEKNiK

2. Bagan Susunan Organisasi Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan

KEPALA
BAI.AI

I JABATAN
| ryIqqg$!-r
i SUBBAGIAN
TATA USAHA

SEKSI SEKSI
PENGEMBANGAN DAN LAYANAN DAN PROMOSI
PRODUKSI
3. Bagan Susunan Organisasi Balai Pemuda dan Olahraga

KtrPALA
BALAI

JABATAN
SUBBAGIAN
FUNCSIONAI/
TATA USAHA

SEKSi SEKSI
PEMUDA OLAH RAGA

4 Bagan Susunan Organisasi Balai Pendidikan Menengah Kota Yogzakarta,


Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman, Balai Pendidikan
Menengah Kabupaten Bantul, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten
Gunungkidul, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo.
KEPALA
BAI-AI

JABATAN SUBBAGIAN
FUNGSIONAL TATA USA]]A

SEKSI
LAYANAN PENDIDIK'AN

5. Bagan Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

KEPALA
SEKOLAH

SUBBAGIATI
TATA USAHA

JABATAN
FUNCSIONAL
6. Bagan Susunan Organisasi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN)

KEPALA
SEKOLAH

SUBBAGIAN
TATA USAHA

.,ABATAN
FUNGSIONAL

7. Bagan Susunan Organisasi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina


Yograkarta
KEPALA
SEKOI-AH

SUBBAGIAN
TATA USAHA

JABATAN
FUNGSIONAL
8. Bagan Susunan Organisasi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN)

KEPAI-A
SEKOLAH

SUBBAGIAN
TATA USAHA

JABATAN
FUNGSIOAIAL

GUBERNUR
ER
\) TIMEWA YOGYAKARTA,
*

NGKU BUWONO X

Anda mungkin juga menyukai