B.TEMA
1.Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Pada Remaja
2.Sub Pokok Bahasan :
a).Pengertian gizi seimbang
b). Prinsip Gizi Remaja
c). faktor-faktor yang mempengaruhi gizi remaja
d).Kebutuhan zat gizi seimbang Remaja
d).Masalah gizi seimbang Remaja
e).Pola makan yang baik bagi remaja
C.SASARAN
D.WAKTU
E.TEMPAT
F.METODE
Leaflet
H.MATERI
I.EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a.Lebih dari 75% peserta menghadiri penyuluhan sampai akhir acara
b.Tempat,media dan alat penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a.Peran dan tugas pemateri sesuai rencana
b.Waktu yang dfirencanakan sesuai dengan yang direncanakan
c.50% peserta aktif dalam keguiatan penyuluhan
d.75% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjelaskan kembali tentang pentingnya konsumsi
Gizi
seimbang pada remaja,pola makan yang baik,masalah gizi yang terjadi
pada remaja serta contoh menu sarapan yang baik bagi remaja.
4. Observasi
a. Respon atau tingkah laku peserta saat diberikan pertanyaan apakah
diam atau menjawab
b. Peserta antusias atau tidak
c. Peserta mengajukan pertanyaan atau tidak
5. Hambatan
J.LAMPIRAN
1.Lampiran acara/kegiatan
Waktu Tahap K e g i a t an
kegiatan
Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan 1. * Membuka acara dengan 1. =>Menjawab salam
mengucapkan salam kepada sasaran
2. Perkenalan
3. * Menyampaikan topik dan tujuan 2. =>Memperhatikan
penkes kepada sasaran 3. Mendengarkan
penyuluh
menyampaikan topik
*Kontrak waktu untuk kesepakatan dan tujuan.
pelaksanaan dengan sasaran 4. => Menyetujui
kesepakatan waktu
pelaksanaan
30 menit Kegiatan inti1. a.Mengkaji ulang pengetahuan 1. =>Menyampaikan
sasaran tentang materi penyuluhan. pengetahuannya
tentang materi
2.b. Menjelaskan materi penyuluhan penyuluhan
kepada sasaran dengan 2. =>Mendengarkan
menggunakan leaflet penyuluh
menyampaikan materi
3 c.Memberikan kesempatan kepada 3. =>Menanyakan hal-hal
sasaran untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti
yang belum di mengerti dari meteri dari materi penyuluhan
yang dijelaskan penyuluh.
2.Lampiran materi
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ,
serta menghasilkan energi.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang
mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif.
Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali
bayi umur 0-6 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi
bayi 0-6 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam
proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat
gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran
ilmu gizi biasa disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat
tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas
kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi
oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka
ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun
dan zat pengatur.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu,
ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang
mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga
menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati
adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah
telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun
berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-
buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan
untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang di konsumsi remaja yang
mengandung zat sumber tenaga ,zat pembangun,dan zat pengatur serta beraneka
ragam jenisnya.
Growth Spurt :
1. Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun
2. Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama
melainkan tergantung individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi
olehpertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula.
Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia
lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini
berarti, makanantidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk
mempertahankan keadaan giziyang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi
lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsur-unsur gizi dalam
masa dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada
tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskanmendapatkan
kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.
3. Anemia
Anemia karena kurang zat besi adalah masalah yang paling umum
dijumpai terutama pada perempuan. Zat besi diperlukan untuk membentuk sel-sel
darah merah, dikonversi menjadi hemoglobin, beredar ke seluruh jaringan tubuh,
berfungsi sebagai pembawa oksigen.
Remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada laki-laki.
Agar zat besi yang diabsorbsi lebih banyak tersedia oleh tubuh, maka diperlukan
bahan makanan yang berkualitas tinggi. Seperti pada daging, hati, ikan, ayam,
selain itu bahan makanan yang tinggi Fe.