Anda di halaman 1dari 3

ASKEP KELUARGA DENGAN USIA PERTENGAHAN

Keluarga dengan usia pertengahan ini Dimulai pada anak terakhir meninggalkan rumah,
berakhir ketika pensiun/kematian pasangan dengan usia orang tua pertengahan 45 - 55 th,fase
ini bisa berlangsung 10-16 tahun lamanya dan tetap mempertahankan ikatan keluarga dengan
keluarga yang lain

Tugas perkembangan keluarga:

1. Menyediakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan


2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang tua
(lansia) dan anak-anak
3. Memperkokoh hubungan perkawinan
4. Persiapan masa tua atau pensiun.

Pada tahapan ini penyesuaian perkawaninan lebih baik dan peran perkawinan meningkat
untuk kontroling anak sebagian keluarga status ekonomi meningkat dan usia kehidupan yang
paling baik. Kualitas hidup bertambah dan memuncak pada fase ini kegiatan waktu luang dan
persahabatan merupakan faktor utama kebahagian. Tetapi ada juga sejumlah pasangan
mengalami kondisi yang sulit dan berat karena masalah masalah penuaan,hilangnya anak,adanya
perasaan gagal membesarkan anak dan usaha kerja,kepuasan perkawinan cenderungan semakin
menurun jika tidak mampu mengatasinya.

Pada usia pertengahan ini wanita berupaya memandirikan anak meraka yang sedang tumbuh
wanita mengupayakan untuk mempertahankan perasaan sehat dan sejahtera dengan melakukan
pola hidup sehat dan menikmati karier/pekerjaan dan kecapakan yang kreatif. Sama halnya
dengan pria berupaya mempertahankan kesehatannya,memperoleh hubungan yang memuaskan
dengan teman sebaya dan anak anaknya,mengupayakan mengisi waktu luang dengan aktifitas
dan hobi dan tentunya mempersiapkan diri untuk pensiun.

Keluarga harus menyediakan lingkungan untuk meningkatkan kesehatannya dengan


memperbaiki gaya hidup karena adanya perasaan rentan terhadap penyakit yang dibangkitkan
dari informasi teman/ keluarga terhadap penyakit yang menderita penyakit kronis. Keluarga juga
harus mempertahankan hubungan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang
tua lansia dan anak anaknya dengan menerima kehadiran cucu cucu mereka kedalam keluarga
dan meningkatkan hubungan antar generasi. Dan keluarga juga harus memperkokoh hubungan
perkawinan dengan meningkatkan keakraban pasangannya.

Masalah kesehatan muncul pada fase ini yaitu masalah hubungan perkawinan, masalah
komunikasi dengan pasangan dan keluarga dan masalah perawatan lanjut usia atau pasangan
yang sakit. Pasangan dan keluarga membutuhkan promosi kesehatan, istirahat yang cukup,
kegiatan waktu luang & tidur, nutrisi yang baik, program olah raga/latihan yang teratur, kontrol
BB, perubahan perilaku (berhenti merokok/alkohol) dan skrining kesehatan.

Asuhan Keperawatan pada keluarga dengan tahapan usia pertengahan ini pada saat
pengkajian lebih memfokuskan pada

- Perasaan setelah tidak bekerja

- Perasaan setelah ditinggal pasangan

- Kunjungan keluarga

- Orang yang menemani setiap hari

- Pemenuhan kebutuhan individu

- Pelaksanaan tugas & fungsi keluarga

Dengan diagnosis keperawatan yang sering muncul

- Defisit perawatan diri pada orang tua di keluarga b/d ketidakmampuan keluarga merawat
orangtua dengan kelemahan

- Perubahan nutrisi pada orang tua di keluarga b/d ketidakmampuan keluarga


menyediakan intake yang cukup untuk orantua

- Gangguan aktivitas & istirahat pada orang tua di keluarga b/d ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang aman & nyaman bagi orangtua

Dengan Intervensi yaitu

- Keluarga mampu mengenal masalah yang dihadapi


- Keluarga mampu memutuskan tindakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sedang mengalami masalah

Anda mungkin juga menyukai