2) Brething
Pasien terlihat penggunakan otot bantu pernafasan, dan
peningkatan frekuensi nafas
3) Circulation
a) Nadi cepat
b) Takikardi
c) TD menurun.
d) Edema.
e) Gelisah.
f) Akral dingin.
g) hipertermia
h) Kulit pucat atau sianosis.
4) Disability
Eye : dengan diajak bicara (3)
Motoric : menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi rangsang
nyeri (5)
Verbal : kata kata tidak jelas (3)
E3V3M5 = 11
5) Exposure
Nyeri kronis pada abdomen, perdarahan feses, nyeri saat mau BAB
dan BAK, distensi abdomen, perkusi hipertimpani, hiperperistalitik
usus, mual muntah, hasil foto rontegen abdomen infeksi saluran
cerna.
b. Secondary Survey
1) TTV
a) Tekanan darah 100/70 mmHg
b) Nadi 110 x/menit
c) RR 28 x/menit.
d) Suhu hipertermia 38 C
2) Pemeriksaan fisik
a) Pemakaian otot pernafasan tambahan.
b) Nyeri abdomen, hiperperistalitik usus, Anoreksia, mual,
muntah , masalah menelan; cegukan, sendawa bau asam,
mual/muntah, tidak toleran terhadap makanan, contoh
makanan keras , penurunan berat badan.
Tanda : Muntah: muntah gumpalan hitam seperti gumpalan
darah, membran mukosa kering, penurunan produksi mukosa,
turgor kulit buruk (perdarahan kronis).
c) Peningkatan frekuensi pernafasan, nafas sesak, bunyi nafas
gurgling
c. Tirtiery Survey
1) Pemeriksaan Laboratorium :hemoglobin 11 g/dl. hematokrit
40%.