Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN KELUARGA DAN PENAPISAN KLIEN U-9

Pemilihan Kontrasepsi yang Rasional


Fase Fase Fase Tidak hamil
Menunda
kehamilan Menjarangkan kehamilan iagi

2-4

» pi! • IUD • IUD « steril


* IUD ® suntikan • suntikan • IUD
• sederhana * minipil • minipil • implan
* implan » pil • Dil • suntikan
• suntikan * implan » implan * sederhana
• sederhana • sederhana « pil
f
® steril
20 35
Gambar 2-2: Urutan pemilihan kontrasepsi yang rasional

Penapisan KJien
Tujuan utama penapisan klien sebelum pemberian suatu metode kontrasepsi (mi-
ilnya pil KB, suntikan atau AKDR) adalah untuk menentukan apakah ada:
ehamilan;
• keadaan yang membutuhkan perhatian khusus;
• inasalah (misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi) yang membutuhkan pe-
r.gamatan dan pengelolaan lebih lanjut.

L'ntuk sebagian besar klien keadaan ini bisa diselesaikan dengan cara anamnesis
:e:arah, sehingga masalah utama dapat dikenali atau kemungkinan hamil dapat
r.singkirkan. Sebagian besar cara kontrasepsi, kecuali AKDR dan kontrasepsi man-
r tidak membutuhkan pemeriksaan fisik maupun panggul. Pemeriksaan iabora-":
rium untuk klien keluarga berencana atau klien baru umumnya tidak diperiukan
-:rna:
• Sebagian besar kiien keluarga berencana berusia muda (umur 16 - 35 tahun) dan
umumnya sehat.
• Pada wanita, masalah kesehatan reproduksi yang membutuhkan perhatian (mi-
salnya kanker genitalia dan payudara, fibroma uterus) jarang didapat pada umur
seeelum 35 atau 40 tahun.
OtiVIVWj,
3sj
* *MjJraj*^

U-10 PERENCANAAN KELUARGA DAN PENAPISAN KLIEN

• Pil kombinasi dosis rendah yang sekarang tersedia (berisi estrogen dan progestin)
lebih baik daripada produk sebelumnya karena efek samping lebih sedikit dan
jarang menimbulkan masalah medis.
» Pil progestin, suntikan, dan susuk bebas dari efek yang berhubungan dengan es-
trogen dan dosis progestin yang dikeluarkan per hari bahkan lebih rendah dari pil
kombinasi.
Tanyakan kepada klien hal-hal di bawah ini, bila semua jawaban klien adalah TI-
DAK, klien yang bersangkutan bisa memakai metode yang diinginkannya.

Tabel 2-1: Daftar Tilik Penapisan Klien. Metode Nonoperatif

INK YA TIDAK

Apakah hari pertam a Haid Terakhir 7 hari yang lalu atau lebih.
Apakah anda m enyusui dan kurang dari 6 minggu pascapersalinan
'.
12

Apakah mengalam i perdarahan/perdarahan bercak antara haid sete-lah


sanggam a.
Apakah pernah ikterus pada kulit atau mata.
Apakah pernah nyeri kepala hebat atau gangguan visual.'
Apakah pernah nyeri hebat pada betis, paha atau dada, atau tungkai
bengkak (edem a).
Apakah pernah tekanan darah di atas 160 m m Hg (sistolik) atau 90 m m
Hg (diastolik).
Apakah ada m assa atau benjolan pada payudara.
Apakah anda sedang m inum obat-obatan Anti Kejang (epilepsi)
3
.
: AKDR (semua jenis pelepas tem baga dan progestin).
Apakah hari pertam a haid terakhir 7 hari yang lalu.
Apakah klien (atau pasangan) m em punyai pasangan seks lain.
Apakah pernah m engalam i infeksi menular seksual (IMS).
Apakah pernah m engalam i penyakit radang panggul atau keham il-! an i
ektopik.
Apakah pernah m engalam i haid banyak (lebih 1 - 2 pem balut tiap 4
jam ).
Apakah pernah m engalami haid lam a (lebih dari 8 hari).
Apakah pernah m engalam i dismenorea berat yang m em butuhkan
analgetika dan/atau istirahat baring.

iviAiaor
.V J/I m m
PERENCANAAN KELUARGA DAN PENAPISAN KLIEN U-ll

Apakah pernah m engalam i perdarahan/perdarahan bercak antara


haid atau setelah sanggam a.

Apakah pernah m engalami gejala penyakit jantung valvular atau '<"-•


kongenital.

2 Apabila klien menyusui dan kurang clari 6 minggu pascapersalinan maka pi! kombinasi
adalah metode pilihan terakhir
3 Tidak cocok untuk pil progestin (minipil), suntikan (DMPA atau NET-EN), atau susuk
4 Tidak cocok untuk suntikan progestin (DMPA atau NET-EN)

Selain itu, dahulu tenaga kesehatan cenderung menggunakan syarat pemakaian me-
tode kontrasepsi secara berlebihan sehingga mempengaruhi pemilihan metode kon-
rrasepsi dari klien. Akibatnya, banyak permintaan pemeriksaan laboratorium yang
sebenarnya tidak diperlukan (misalnya pemeriksaan kolesterol, fungsi had, glukosa
atau Pap Smir).
Walaupun permintaan menjadi klien keluarga berencana meningkat, kemampuan
pelayanan terbatas karena tidak tersedianya laboratorium untuk pemeriksaan yang
diminta. Keadaan ini merupakan hambatan terhadap pemilihan kontrasepsi dan pe-
1-ksanaan pelayanan. Karena itu agar klien dapat memperoleh cara kontrasepsi
yang terbaik sesuai dengan pilihannya, penilaian calon klien hams dibatasi pada
prosedur yang diperlukan untuk semua klien pada setiap tatanan.

Jika semua keadaan di atas adalah "Tidak" (negatif) dan tidak dicurigai adanya
kehamilan, maka dapat diteruskan dengan konseling metode khusus. Bila respon
banyak yang "Ya" (positif), berarti klien perlu dievaluasi sebelum.keputusan akhir
dibuat.
Catatan: Klien tidak selalu memberikan inforraasi yang benar tentang kondisi di
atas. Namun, petugas kesehatan harus mengetahui bagaimana keadaan
klien sebenarnya. Bila diperlukan, petugas dapat menguiangi pertanyaan
dengan cara yang berbeda. Juga perlu diperhitungkan masalah sosial,
budaya atau agama yang mungkin berpengaruh terhadap respon klien
tersebut (dan pasangannya).

Tabel 2-2: Daftar Tilik Penapisan Klien, Metode Operas! (Tubektomi)


Keadaan kiisn

Keadaan um um baik, tidak ada


Keadaan um um (anamnesis :an Diabetes tidak terkontrol, ri-
pem eriksaan fisik) tanda-tanda penyakit tung,
jan wayat gangguan pem bekuan
paru, atau ginjal darah, ada tanda-tanda
penyakit jantung, paru, atau
ginjal
8003
_

U-12 PERENCANAAN KELUARGA DAN-PENAPISAN KLIEN

Keadaan emosional Tenang Cemas, takut


Tekanan darah < 160/100 mmHg > 150/100 mmHg
Berat badan 35-85 kg > 85 kg; < 35 kg
Riwayat operasi abdomen/ Bekas seksio sesarea Operasi abdomen iainnya, per
-
panggul (tanpa perlekatan) lekatan atau terdapat kelainan
paca pemeriksaan panggul
ha Pemeriksaan dalam normal
Riwayat radang panggul, rm! Pemeriksaan dalam ada -ke
ektopik, apendisitis lainan
Anemia Hb z 8 g% Hb < 8 g%

Tabcl 2-3: Daftar Tiiik Penapisan Klien. Metode Operasi (Vasektomi)


lakukan pa
:--:-';'--';--.Si.^:'-:::
Keadaan umum (anamnesis Keadaan umum baik, tidak Diabetes tidak terkontrol, - ri
dan pemeriksaan fisik) ada tanda-tanda penyakit jan- wayat gangguan pembekuan
tung, paru, atau ginjai darah, tanda-tanda penyakit
jantung, paru, atau ginjai
Keadaan emosional Tenang Cemas, takut
Tekanan darah < 160/100 mmHg > 160/100 mmHg
inteksi atau kelainan skro- Normal Tanda-tanda inteksi atau ada
tum/ inguinal kelainan
Anemia Hb > 8 g% Hb < 8 g%

Bagaimana Meyakini bahwa Klien Tidak Hamil


Klien tidak hamil apabila:
• tidak sanggama sejak haid terakhir,
» sedang memakai metode efektif secara baik dan benar,
• sekarang di dalam 7 hari pertama haid terakhir,
• di dalam 4 minggu pascapersalinan,
• dalam 7 hari pascakeguguran,
» menyusui dan tidak haid (lihat bawah),

Pemeriksaan fisik jarang dibutuhkan, kecuali untuk menyingkirkan kehamilan yang


lebih dari 6-8 minggu.
PERENCANAAN KELUARGA DAN PENAPISAN KLIEN U-13

Laboratorium

Uji kehamilan yang biasa tidak selalu menolong,. kecuali tersedia uji kehamilan
yang lebih sensitif. Jika tidak tersedia tes kehamilan yang sensitif, klien dianjurkan
memakai kontrasepsi barier sampai haid berikutnya.

Amenorea Laktasi sebagai Andalan Cara Kontrasepsi


Metode Amenorea Laktasi (MAL) sangat efektif untuk mencegah kehamilan (pen-
cegahan 98% jika dilaksanakan secara benar pada 6 bulan pertama pascapersalinan;
eksklusif ASI (lebih dari 8x sehari); pencegahan 93% jika dilaksanakan sampai 12
bulan pascapersalinan).
Pada perpanjangan masa menyusui petugas kesehatan dapat meyakinkan bahwa
wanita tersebut tidak akan hamil bila sampai 6 bulan pascapersalinan melaksanakan
MAL dengan baik.
Untuk klien yang akan memakai kontrasepsi jangka panjang (suntikan, Norplant
atau AKDR) dan sudah lebih 6 bulan pascapersalinan disarankan untuk dilakukan
pemeriksaan dalam guna menyingkirkan kehamilan.
Tabel 2-4: Prosedur Penapisan Klien
Prosedur Metode AKDR
KBA atau
MAL Barier
Metode
hormonal (pil
I
(kondom) | Kontap |
kombi-nasi,
pi! pro- vvanita/pria
Ya (lihat daf-
gestin/ sunti-
kan/ impian)

Penapisan Tidak Tidak Ya (lihat daf- Ya (lihat daf-


reproduksi tar)i tar)

Seleksi ISR/IMS risiko Tidak Tidak Tidak Ya Ya i


tinggi
■ ,__^

1 Pemeriksaan Tidak Tidak Tidak3 Ya


Wanita - - Tidak - Ya
Umum

Abdomen — . - Tidak Ya Ya
Pemeriksaan Tidak Tidak Ya Ya
spekulum
Pemeriksaan dalam - Ya Tidak Ya Ya |
— *i*f~
Pna (lipat paha, penis, - Tidak - Ya I
testis, skrotum)

/ Metode hormonal
5 Oklusi tuba dan vasektomi
6 Bila ceklis penapisan semua "tidak" pemeriksaan tidak diperhtkan

Anda mungkin juga menyukai