Anda di halaman 1dari 15

NAVIGASI ELEKTRONIK

RADAR
KULIAH KE 8
Definisi
RADAR- derived from the phrase
RADIO DETECTION AND RANGING.
adalah suatu sistem gelombang
elektromagnetik yang berguna untuk
mendeteksi, mengukur jarak dan membuat
map benda-benda seperti kapal, pesawat
terbang, berbagai kendaraan bermotor dan
informasi cuaca (hujan)
Prinsip Kerja
• Pemancar Radar kapal maupun di darat akan menghasilkan pulsa-
pulsa pendek dari gelombang-gelombang radio, melalui scanner
Radar pancaran pulsa-pulsa tersebut diarahkan pada area dan
obyek yang berada disekeliling kapal.
• Salah satu gelombang radio dari pulsa-pulsa ini mengenai suatu
target (kapal lain), maka sebagian energi akan dipantulkan oleh
kapal tersebut kesegala arah, termasuk dikembalikan kearah
kapal yang memancarkan pulsa gelombang radio tersebut.
• Pulsa yang dikembalikan diterima oleh antenne Radar, diproses
didalam sebuah C.R.T. (Cathode Ray Tube) dari kapal pengirim.
• Waktu yang diperlukan antara pemancaran dan penerimaan
kembali diperhitungkan dengan teliti untuk menentukan jarak
target.

Keuntungan pesawat Radar dibandingkan dengan pesawat navigasi


elektronik yang lain, tidak perlu bekerja sama dengan stasiun Radio
Pantai.
Fungsi Radar
▪ Alat penentu posisi ( position fixing)
▪ Alat pencegah tubrukan ( anti
collision)
▪ Bernavigasi di alur pelayaran
(piloting)
▪ Peringatan terhadap keadaan cuaca
( weather warning )
Istrumentasi RADAR
1. Transmitter :
Sebuah oscilator yang menghasilkan gelombang elektromagnetik
dengan super High Frequency (SHF), 3000 sampai 10.000 MHz , Radar
modern mencapai 30.000 MHz.
2. Modulator :
Mengatur transmitter dalam pengiriman pulsa, kira-kira 500 – 3000
pulsa dipancarkan setiap detik tergantung dari skala jarak yang
dipergunakan.
3. Antenne :
Scanner dipergunakan untuk memancarkan pulsa keluar dan menerima
kembali signals yang dikembalikan oleh target. Antenne harus
ditempatkan cukup tinggi dan dapat berputar dengan rotation rates 15
– 25 RPM searah jarum jam (clockwise).
4. Receiver :
Menerima signals yang datangnya lemah dan dimodulasi kembali
untuk muncul di dalam gambar.
5. Indicator :
Sebuah Cathode Ray Tube ( CRT ) berbentuk layar dan dipergunakan
untuk navigasi Radar yang dinamakan PPI ( Plan Position Indicator )
Fig. Standard Radar display
Radar Notification :
a. Jangkauan (Range )
Dalam kondisi normal dan antene Radar berada pada ketinggian 50 kaki diatas
permukaan air, radar dapat memberikan data yang jelas dari : Garis pantai, dan
obyek dipermukaan laut.
b. Ketelitian jarak ( Range accuracy )
Untuk mengukur jarak suatu obyek secara teliti, pesawat radar
dilengkapi dengan : - Fixed range rings
- Variable range marker
c. Perbedaan jarak
Dalam jangkauan radar 1 mil masih dapat dibedakan
d. Ketelitian baringan
Semua obyek yang ada didalam layar Radar dengan cepat dapat diambil
baringannya. Ketrelitian dari pengambilan baringan sebenarnya kesalahan
yang terjadi maksimum 10.
Karakteristik Umum Radar
Radar menampilkan gambar pada Cathode Ray Tube (CRT)
yang disebut PPI (Plan Position Indicator), gambar tersebut
serupa dengan bagian peta dengan range yang telah diatur.
Cuaca yang baik mampu menampilkan karakteristik suatu
daerah perairan, pada waktu masuk pelabuhan atau bagian
bagian dari suatu pantai.
Berdasarkan tampilan Radar, dalam tampak terbatas, daerah
tersebut dapat dikenali walaupun hanya tampak dalam layar
radar.
Penunjukan tampilan gambar didalam layar serta
baringan/arah yang diambil, harus memperhatikan
pengaturan kompass yang dipergunakan. Gambar radar
dinyatakan dengan haluan kapal pada bagian depan layar hal
ini menguntungkan navigator, menjadi lebih mudah melihat
apakah jalannya bebas dari daratan, buoys atau kapal-kapal.

Hal ini lebih sering dilakukan khususnya jika melayari alur


sempit, sungai dan lain-lain, dimana yang lebih penting
adalah bebas alur kanan dan kiri sedangkan arah haluan
kapal sebenarnya dapat dibaca di kompas.
Gangguan pada Gelombang Radar
a. Sea return
Tidak semua gema radar diproduksi obyek keras (kapal, pelampung,
daratan), beberapa gema radar mungkin menerima dari ketidak beraturan air
permukaan laut, khususnya pada jarak dekat oleh patahan, pecahan
wavecrest, di cuaca berangin dan laut bergelombang.
Radar telah mempunyai kontrol dari sea clutter, yang mana dapat
digunakan untuk meminimalisasi efek atas kekacauan laut yang tertangkap di
layar.
b. Gema palsu/salah (false echoes)
• Obyek (gema) dapat tampak di layar namun tidak ada target nyata (ghost
image). Tipe target ini di sebut false echo atau multi gema tergantung gema
palsu di hasilkan.
Ghost image mempunyai kemiripan bentuk dengan gema asli, namun
tampilan kurang sempurna dan kemunculan hanya sebentar.
Gelombang yang pertama dipancarkan dan mencapai target (sudut permukaan
obyek beragam), di refleksikan dan mengalami 2x refleksi atau lebih, kemudian
menuju antena receiver. dan tampil pada display sebagai tampilan palsu.
Gelombang echo menyebar ke segala arah dan tidak menuju antena (kapal
pengirim) dan direfleksikan, selanjutnya mencapai target kembali (atau obyek
lain) dan direfleksi serta menuju antena receiver, dengan kekuatan yang cukup
untuk nampak sebagai suatu target pada layar radar pada berbagai lokasi. Multi
gema dapat muncul bila target besar dan permukaan vertikal luas dan dekat.
Gema - gema Kritis (palsu)
1. Efek Hujan/kabut/salju :
- Gema kecil berupa titik (pada layar dan terus menerus
berubah ukuran, intensitas, dan posisi, dapat mendeteksi sesuai
horison radar.
- Dapat digunakan sebagai informasi kondisi atmosfer (potensi cuaca
buruk, kondisi gelombang).
- Gema palsu permanen bahkan blank sector akibat tiang atau
cerob0ng.
2. Side Lobe
Efek radiasi gelombang elektronik yang dipancarkan dengan beam (20)
menciptakan gelombang tambahan (side lobe), terjadi untuk
pengamatan obyek dekat (range kecil) kurang dari 3 mil.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai