Nama lengkap : Raehani

Program studi/semester : PGSD smester 1

Nama kelompok : -Hasmiati
-Hudayatul Aini
-Muhammad zulhaepul
- Nur Azizah
- Rosida
- Titin Yuliana
-Wiwik Atma Elzanosa
-Yusriani
-Zulhan
Nama mentor dan asisten mentor : M.Abdul Aziz
Disi Afri Havivi
Katanya rebahan bentuk dari bela negara, tapi bagaimana dengan
kesehatan?

Kata Rebahan memiliki makna negatif bagi orang-orang yang tidak memiliki aktifitas.
Ketika tidak memiliki aktifitas orang-orang biasanya akan menghabiskan waktu dengan
rebahan.
tagar #dirumahsaja mendorong orang jadi lebih sering rebahan, magerann. Entah itu
main smartphone di kasur, mendengarkan kuliah di sofa, atau bekerja sambil tengkurap.

Padahal rebahan membuat tubuh kita jadi tidak aktif melakukan kegiatan fisik. Terutama jika
kita tidak berolahraga sama sekali.

pasalnya kata rebahan adalah sebutan bagi sekelompok orang yg malas-malasan,jelass yg di

pikirkan orang adalah yg hanyaa kerjaannya tidurr sambilan pegang hp adalah kerjaan orang
yg malas2 an.

Tapi untuk di saat-saat seperti ini rebahan memiliki segudang manfaat. selain mengurangi
potensi penyebaran Corona , di rumah saja tanpa pergi kemana-mana telah mengurangi ke
uwu uwu-an di luar sana, tapi bagaimana dengan kesehatan kita jika rebahan saja?

Pada dasarnya definisi sehat menurut sya adalah " keadaan sehat baik secara fisik maupun
mental.
Masa pandemi masa yg dibuat asik-asik an untuk malas2 an rebah-rebahanan sehingga kita
tidak akan sadar bahaya nya bagi ksehatan mental yg berpengaruh ke fisik..

Sekarang ini anak2 generasi sekarang ini udah di sebut generasi rebahan, sy mengahadiri
seminar online bersama pak sandiaga uno,beliau bilang generasi sekarang ini di sebut
generasi rebahan,waooo ! tapi bagaimana nih dari segi kesehatannya ?

Yaaah akan banyak sekali ksehatan yg tergangu bukan?

Lantas apa yg akan timbul?,yg akan timbul untuk ksehatan kita adalah terganggunya ksehatan
mental yg mempengaruhi kesehatan fisik.

Contohnya Depresi, depresi akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kebiasaan-
kebiasaan sehari-hari yang berkaitan dengan depresi juga dapat meningkatkan risiko terkena
penyakit. Misalnya, kurang aktivitas fisik dan menurunnya nafsu makan.

Bukan lagi nanti otot2 menyusut,sehingga kita merasa sangat lemas untuk bergerak, rasa
malas naik grade ,mager sebutan bagi kaum yg malas gerak adalah efek yg di berikan oleh
rebahan ini,otomatis ksehatan kita bakal terganggu,di suruh jaga ksehatan karna covid malah
rebahan bentuk bela negara, tapi sakit juga kalau rebahan saja? hmmmm makin bingung,ini
masalah nih hehe.

Tapi rebahan adalah bagian dari anjuran dokter dan ahli kesehatan kok. katanya imun kita
terdorong baik melalui tidur yg cukup dan perbanyak istirahat.

tapi kan saya kok merasa makin lemes padahal kan rebahan ajaaaa?

tentu yg di sebabkan karna rebahan saja atau mager sampai berhari -hari adaalah tubuh akam
cenderung jadi lebih lemah dan mudah lelah daripada biasanya.

padahal kita tidak pernah melakukan apapun...

tapi di masa pandemi ini, rupanya kali ini kita belajar untuk menjadi kaum rebahan adalah
sesuatu yang mulia. Palingan ya kalau mau keluar rumah usahakan hanya untuk hal yang
benar-benar penting. Mungkin sehari-dua hari atau bahkan seminggu, kita gegana di rumah
saja,rebahan saja ,dan belum terbiasa pastinya..Tapi yakinlah, ini bikin nagih !
Selain itu, jadi kaum rebahan juga tergolong hemat dan ekonomis. Kebutuhannya hanyalah
lantai dan kasur sebagai tempat merebahkan badan, kuota internet dan cemilan (rebahan versi
mewah). Tidak perlu ada biaya transportasi. Kita bahkan menghemat biaya kopi karena
kalau ngantuk ya tinggal tidur. Kita juga bisa menghemat biaya sabun, sampo dan sikat gigi
jika konsisten mengurangi mandi.

Sekarang kaum rebahan yg dulunya di anggap orang tiada guna sekarang adalah bgian dari
aksi bela negara. mantul !

Jadi , Ada saatnya kita bisa banyak belajar dari kaum rebahan yang dulunya dianggap sampah
masyarakat. Mereka justru menjadi pedoman menyelamatkan kita dari virus dan ancaman
kesehatan lainnya.