Anda di halaman 1dari 10

Software Requirements

Specification
“PELACAKAN DAN PENGENALAN
POLA WAJAH UNTUK ABSENSI”

Version 1.0 approved

Prepared by “KELOMPOK 8”
1. DWI KURNIAWAN I1A006019
2. RIDHO SEPTIAN I1A006021
3. PARAMITA NILAM S. I1A006032
4. HENDRA ADIGUNA I1A006038
5. MUTHIA HAKIM I1A006039
6. RAFLI JANUAR A.K I1A006044
7. UPIT WAHYU Y. I1A006048
8. ADITYA N. I1A006051
9. TRIYOGO LAKSONO I1A006057

KULIAH MANAJEMEN PROYEK


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO

<8 Juni 2009>


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………... 1

I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 2

I.1. TUJUAN ………………………………………………………………………………... 2

I.2. RUANG LINGKUP ……………………………………………………………………. 2

II. DESKRIPSI …………………………………………………………………………………. 3

II.1. PRODUK ………………………………………………………………………………. 3

II.1.1. Antarmuka Sistem ……………………………………………………………….. 3

II.1.2. Antarmuka Pengguna ……………………………………………………………. 3

II.1.3. Antarmuka Hardware ……………………………………………………………. 4

II.1.4. Antarmuka Software …………………………………………………………….. 4

II.1.5. Antarmuka Hubungan ……………………………………………………………. 4

II.1.6. Batasan Memori ………………………………………………………………….. 5

II.2. FUNGSI PRODUK …………………………………………………………………….. 5

III. SPECIFIC REQUIREMENTS ……………………………………………………………… 5

III.1 ANTARMUKA EKSTERNAL ………………………………………………………. 5

III.2. FUNGSI ……………………………………………………………………………… 7

III.2.1. Proses Pengambilan Identitas Wajah ……………………………………….. 7

III.2.2. Monitoring Absensi Pegawai ………………………………………………… 7

III.2.3. Proses Penginputan Data Karyawan Lembur ……………………………….. 8

III.2.4. Penghitungan Parameter Absen sebagai Dasar Penggajian …………………. 8

III.3. PERFORMANCE REQUIREMENTS ………………………………………………. 9

III.4. LOGICAL DATABASE REQUIREMENTS ………………………………………... 9

1
SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION
“Pelacakan dan Pengenalan Wajah untuk Absensi”

I. PENDAHULUAN

I.1. TUJUAN

Persaingan di dunia usaha yang semakin ketat membuat perusahaan harus selalu
menjaga dan meningkatkan produktivitasnya. Salah satu aspek yang paling berpengaruh
adalah faktor sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan. Untuk itulah diperlukan
cara yang tepat untuk menaikkan kinerja SDM di perusahaan. Menaikkan kinerja
karyawan, bukan berarti harus menambah jumlah karyawan yang ada, namun bagaimana
perusahaan memaksimalkan kinerja karyawan yang ada yang salah satu indikatornya
dapat dilihat melalui absensi karyawan perusahaan.

Dalam hal ini perusahaan mengalami kesulitan dalam memonitor absensi


pegawai. Sistem sebelumnya yang menggunakan sistem kartu ternyata banyak
disalahgunakan oleh para karyawan, misalnya ada beberapa karyawan yang menitipkan
kartunya ke orang lain pada saat jam absen yang ditentukan. Masalah tersebut tentunya
akan mempengaruhi produktivitas perusahaan.

Untuk mengatasi masalah di atas, akan dilakukan perubahan dalam sistem


absensi perusahaan, yaitu dengan menggunakan pelacakan dan pengenalan wajah untuk
sistem absensi perusahaan.

Tujuan dari penggunaan sistem pelacakan dan pengenalan wajah untuk absensi ini
adalah:

1. Mempermudah perhitungan dalam absensi karyawan


2. Menjalin validnya data absensi karyawan
3. Menaikkan kinerja karyawan pada khususnya dan perusahaan pada umumnya.

I.2. RUANG LINGKUP

Sistem pelacakan dan pengenalan pola wajah ini digunakan untuk melakukan
absensi di perusahaan X. Sistem juga berfungsi untuk mengendalikan segala hal yang
masih berkaitan dengan absensi, misalnya penghitungan gaji karyawan serta bonus dan
honor karyawan. Dengan sistem baru ini, diharapkan akan ada peningkatan kinerja
karyawan yang secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Sistem absensi akan dilaksanakan secara online di mana setiap cabang


perusahaan akan langsung mengirimkan data yang diperoleh dari sistem absensi di setiap

2
kantor cabang ke kantor pusat dengan sistem real time. Perusahaan menginginkan
keamanan jaringan yang memadai untuk menjamin kelancaran dan keamanan dalam
pengiriman data.

Sistem ini akan aktif pada jam masuk kerja (pukul 7.30-8.00), saat jam masuk
setelah istirahat (pukul 12.30-13.00) serta jam pulang kerja (pukul 16.00-16.30). Untuk
karyawan yang lembur, akan diinputkan pada hari yang sama oleh bagian kepegawaian
masing-masing kantor.

II. DESKRIPSI

II.1. PRODUK

II.1.1. Antarmuka Sistem

Sistem pelacakan dan pengenalan pola wajah untuk absensi akan menggunakan
MATLAB 7.1 dengan penggunaan metode jaringan syaraf tiruan. Pola wajah
yang ditangkap oleh kamera akan langsung diproses oleh sistem untuk
menjalankan sistem absensi.

II.1.2. Antarmuka Pengguna

II.1.2.1. Karyawan Umum

II.1.2.1 Grafik

Jika karyawan akan melihat absensi dirinya setiap harinya,


maka akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Dari grafik ini
akan dilihat, bagaimana laju grafik karyawan tersebut per
harinya dalam satu bulan.

II.1.2.2 Tabel

Setiap karyawan dapat melihat peringkat absensinya pada hari


tersebut dibandingkan dengan karyawan lainnya dalam bentuk
tabel peringkat. Tabel ini akan berubah setelah jam absen
berakhir.

II.1.2.2. Bagian Kepegawaian

II.1.2.2.1. Grafik

3
Bagian kepegawaian akan melihat absensi per karyawan
dalam bentuk grafik. Dari grafik dapat dilihat, bagaimana
laju grafik karyawan tersebut per harinya dalam satu bulan.

II.1.2.2.2. Tabel Absen

Bagian kepegawaian dapat melihat absensi setiap karyawan


pada perusahaan X setiap harinya.

II.1.2.2.3. Tabel Karyawan Lembur

Bagian kepegawaian dapat memasukkan inputan siapa saja


karyawan yang akan lembur. Penginputan data dilakukan
pada hari yang sama dengan pelaksanaan lembur. Setelah
dilakukan penginputan akan dapat dilihat siapa saja yang
lembur pada hari itu.

II.1.2.2.4. Tabel Gaji dan Bonus Karyawan

Berdasarkan absen akan dapat dilihat gaji dan bonus yang


berhak didapat oleh karyawan.

II.1.3. Antarmuka Hardware

Dibutuhkan beberapa perangkat komputer untuk menjalankan sistem ini.


Komputer yang dapat digunakan user yang merupakan karyawan umum,
komputer yang digunakan oleh user yang merupakan bagian kepegawaian, serta
komputer server yang merupakan bagian utama dari sistem ini (tempat
dilakukannya kontrol pada sistem).

II.1.4. Antarmuka Software

Sistem pelacakan dan pengenalan pola wajah ini membutuhkan beberapa


software pendukung, yaitu MATLAB (untuk pengaplikasian jaringan syaraf
tiruan), data management system (untuk penyimpanan data base karyawan),
sistem operasi (untuk pengoperasian sistem, termasuk sensor dalam pengambilan
pola wajah), serta sistem matematika (untuk penghitungan absensi, gaji dan
bonus karyawan).

II.1.5. Antarmuka Hubungan

Sistem menggunakan sistem online real time, sehingga pada saat sistem
menerima inputan, maka akan langsung diproses. Untuk lokal dalam sebuah
kantor, dapat dilakukan dengan Local Area Network (LAN) dan untuk jaringan

4
antar kantor (antar kantor pusat dengan kantor cabang) dilakukan dengan
menggunakan ethernet.

II.1.6. Batasan Memori

Sistem akan mampu menyimpan database karyawan sejumlah 2000 orang, serta
aturan mengenai pemberian gaji dan bonus karyawan yang didasarkan pada
sistem absensi.

II.2. FUNGSI PRODUK

Produk ini mempunyai beberapa fungsi dan keunggulan sebagai berikut:

1. Lebih valid dalam absensi karyawan


2. Lebih cepat dalam penghitungan absensi karyawan per harinya
3. Lebih cepat dalam penghitungan gaji dan bonus yang didasarkan pada absensi
karyawan

III. SPECIFIC REQUIREMENTS

III.1. ANTARMUKA EKSTERNAL

III.1.1. Antarmuka Pengguna

III.1.1.1 Karyawan Umum

III.1.1.1.1. Grafik

Jika karyawan akan melihat absensi dirinya setiap


harinya, maka akan ditampilkan dalam bentuk grafik.
Dari grafik ini akan dilihat, bagaimana laju grafik
karyawan tersebut per harinya dalam satu bulan.

III.1.1.1.2 Tabel

Setiap karyawan dapat melihat peringkat absensinya


pada hari tersebut dibandingkan dengan karyawan
lainnya dalam bentuk tabel peringkat. Tabel ini akan
berubah setelah jam absen berakhir.

III.1.1.2. Bagian Kepegawaian

III.1.1.2.1. Grafik

5
Bagian kepegawaian akan melihat absensi per karyawan
dalam bentuk grafik. Dari grafik dapat dilihat, bagaimana
laju grafik karyawan tersebut per harinya dalam satu
bulan.

III.1.1.2.2. Tabel Absen

Bagian kepegawaian dapat melihat absensi setiap


karyawan pada perusahaan X setiap harinya.

III.1.1.2.3. Tabel Karyawan Lembur

Bagian kepegawaian dapat memasukkan inputan siapa


saja karyawan yang akan lembur. Penginputan data
dilakukan pada hari yang sama dengan pelaksanaan
lembur. Setelah dilakukan penginputan akan dapat dilihat
siapa saja yang lembur pada hari itu.

III.1.1.2.4. Tabel Gaji dan Bonus Karyawan

Berdasarkan absen akan dapat dilihat gaji dan bonus


yang berhak didapat oleh karyawan.

III.1.2. Antarmuka Hardware

Dibutuhkan beberapa perangkat komputer untuk menjalankan sistem ini.


Komputer yang dapat digunakan user yang merupakan karyawan umum,
komputer yang digunakan oleh user yang merupakan bagian kepegawaian,
serta komputer server yang merupakan bagian utama dari sistem ini.

III.1.3. Antarmuka Software

Sistem pelacakan dan pengenalan pola wajah ini membutuhkan beberapa


software pendukung, yaitu MATLAB (untuk pengaplikasian jaringan syaraf
tiruan), data management system (untuk penyimpanan data base karyawan),
sistem operasi (untuk pengoperasian sistem, termasuk sensor dalam
pengambilan pola wajah), serta sistem matematika (untuk penghitungan
absensi, gaji dan bonus karyawan).

III.1.4. Antarmuka Hubungan

Sistem menggunakan sistem online real time, sehingga pada saat sistem
menerima inputan, maka akan langsung diproses. Untuk lokal dalam sebuah

6
kantor, dapat dilakukan dengan Local Area Network (LAN) dan untuk jaringan
antar kantor (antar kantor pusat dengan kantor cabang) dilakukan dengan
menggunakan ethernet.

III.2. FUNGSI

III.2.1. Proses Pengambilan Identitas Wajah

Perusahaan menginginkan sistem ini berjalan secara real-time, atau


dengan kata lain, pada saat ada karyawan yang masuk, maka sistem langsung
mendeteksinya dan menandainya sebagai karyawan yang sudah melakukan
absensi pada waktu tersebut (pada saat itu juga proses untuk absensi langsung
dijalankan). Karena inputan bersifat real time, maka proses melakukan input
citra wajah (pengambilan identitas wajah) baik untuk pembuatan data base
maupun pengenalan pola wajah dilakukan dengan menggunakan kamera
(webcam). Identitas wajah hanya dapat diambil jika sensor menerima sinyal
yang menunjukkan bahwa inputan/karyawan yang masuk tersebut bukan
hanya wajahnya/fotonya saja. Dengan kata lain, selain kamera akan dipasang
juga sensor yang akan mendeteksi hal tersebut.

III.2.2. Monitoring Absensi Pegawai

III.2.2.1. Real Time

Monitoring absensi pegawai dilakukan dengan menggunakan


sistem real time, sehingga pada saat sistem menerima inputan,
maka akan langsung diproses. Proses yang dimaksud adalah
menandainya sebagai karyawan yang sudah melakukan absensi
sekaligus memasukkannya ke dalam peringkat (sistem akan
membuat peringkat absensi pegawai).

III.2.2.1.1. Broadcast

Setelah diproses, sistem akan menampilkan output yang


berupa peringkat absensi karyawan ke sebuah layar
yang dapat diakses oleh semua karyawan, sehingga
karyawan dapat melihat peringkat absensinya
dibandingkan dengan karyawan yang lain.

III.2.2.1.2. CCTV

Setelah diproses, sistem akan mengirimkan output


berupa absensi keseluruhan dari karyawan, termasuk
peringkat absensi karyawan, daftar karyawan yang

7
mangkir pada jam kerja, bonus karyawan yang didapat
karena peringkatnya, termasuk hasil perhitungan gaji
yang dihitung berdasarkan absensi ke bagian
kepegawaian. Output-output tersebut tidak dapat dilihat
oleh semua karyawan, hanya oleh bagian kepegawaian
(tidak disebarkan seperti daftar peringkat absensi
karyawan yang telah dijelaskan sebelumnya).

III.2.2.2. Antarmuka Layar

III.2.2.2.1. Grafik

Jika karyawan akan melihat absensi dirinya setiap


harinya, maka akan ditampilkan dalam bentuk grafik.
Dari grafik ini akan dilihat, bagaimana laju grafik
karyawan tersebut per harinya dalam satu bulan.

III.2.2.2.2 Tabel

Setiap karyawan dapat melihat peringkat absensinya


pada hari tersebut dibandingkan dengan karyawan
lainnya dalam bentuk tabel peringkat. Tabel ini akan
berubah setelah jam absen berakhir.

III.2.3. Proses Penginputan Data Karyawan Lembur

Penginputan data karyawan akan lembur dilakukan pada hari yang sama oleh
bagian kepegawaian di kantor pusat. Dengan demikian sistem juga akan
langsung mengirim data tersebut ke kantor cabang. Data yang diinput berupa
nama karyawan dan lama lembur karyawan tersebut (berapa jam).

III.2.4. Penghitungan Parameter Absen sebagai Dasar Penggajian

III.2.4.1. Penghitungan Gaji

Dari absensi akan dapat dilihat berapa kali seorang karyawan


masuk dalam sebulan dan dapat pula dilihat apakah karyawan
tersebut bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan oleh
perusahaan. Dari data-data tersebut dapat dilakukan penghitungan
gaji yang berhak diterima oleh karyawan.

III.2.4.2. Penghitungan Honor di Luar Jam Kerja

Dari absensi akan dapat dilihat berapa jam seorang karyawan


bekerja di luar jam kerja (lembur). Dari data tersebut akan

8
dilakukan perhitungan honor yang berhak diterima oleh seorang
karyawan yang bekerja di luar jam kerja yang ditentukan.

III.2.4.3. Penghitungan Bonus Peringkat Pegawai

Dari absensi akan dapat dilihat peringkat absensi karyawan.


Karyawan yang menempati posisi lima besar teratas setiap harinya
akan memperoleh bonus. Dari data tersebut akan dilakukan
perhitungan berapa kali dalam sebulan seorang karyawan
menempati posisi lima besar teratas. Angka tersebut dikalikan
dengan nilai bonus yang ditentukan oleh perusahaan, dan akan
diketahui berapa bonus yang berhak diterima oleh seorang
karyawan.

III.3. PERFORMANCE REQUIREMENTS

Pada sistem ini, saat karyawan masuk melewati pintu yang sebelumnya telah
dipasang sensor, maka karyawan tersebut akan langsung tercatat sebagai karyawan
yang telah melakukan absensi. Proses dari masuknya karyawan, hingga tercatat
sebagai karyawan yang telah melakukan absen berlangsung kurang dari 5 detik.

III.4. LOGICAL DATABASE REQUIREMENTS

Database yang terdapat dalam sistem pelacakan dan pengenalan pola wajah
untuk absensi ini terdiri dari:

1. Jumlah kantor cabang dan jumlah karyawan di tiap kantor


2. Pola wajah setiap karyawan
3. Data pribadi setiap karyawan
4. Waktu aktif sistem
5. Jumlah gaji pokok serta bonus dan honor lembur

Anda mungkin juga menyukai