JIWA
__________________________________________________________________________________
A. DATA DEMOGRAFI
Pasien
Nama : Ny. R
Tempat/Tgl Lahir : Padang / 1 Januari 1962
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Minang (Tanjung)
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana Muda
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl.Dr.M,Hatta, No.13 RT.001/Rw.001 Kel. Anduring,
Kec.Kuranji
Keluarga
1. Nama KK : Tn. E
2. Alamat : Jl.Dr.M,Hatta, No.13 RT.001/Rw.001 Kel. Anduring,
Kec.Kuranji
3. Pekerjaan : PNS (Guru)
4. Pendidikan : S1
5. Anggota Keluarga : ……………………………………………………
No Nama Umur Jk Pekerjaan Status Pendidikan Gol. Riwayat KET
Darah Kesehatan
1. Ny. 25 th Pr Belum Belum S1 A+ -
Au bekerja Menika
h
2. Tn. I 23 th Pr Mahasiswi Belum S1 A+ -
Menika
h
3 Ny.Ar 21 th Pr Mahasiswi Belum S1 B+ Maag
Menikah
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Serumah
6. Tipe Keluarga
Nuclear Family (Keluarga Inti), yaitu keluarga yang terdiri dari orang tua dan
anak yang masih menjadi tanggungannya dan tinggal dalam satu rumah, terpisah dari
sanak keluarga lainnya (Friedman,2010). dalam keluarga Ny.R, terdiri dari suami dan 3
orang anak.
mengikuti suku ibu sehingga anak-anak Ny.R bersuku Tanjung. Bahasa yang digunakan
sehari-hari dalam keluarga Ny.R dan keluarga adalah bahasa Minang. Ny. R mengatakan
bahwa ia merupakan penduduk asli didaerah Andurng ini. Keluarga Ny. R tinggal di
lingkungan heterogen akan budaya, yaitu budaya Minang dengan rata-rata penduduknya
memiliki beragam suku yang ada di Minang. Anggota keluarga menggunakan pakaian
biasa dalam kegiatan sehari-hari. Ny.R mengatakan menu makanan dalam keluarganya
seperti gulai, sambal, sayur dan lain-lain.
8. Spiritual
Ny. R mengatakan bahwa semua anggota keluarganya beragama Islam. Ny. R
mengatakan bahwa dalam keseharian Ny. R jarang ke mushalla. Ny. R melakukan
kegiatan ibadah dirumah saja. Ny. R melakukan ibadah dirumah sejak mengalami stroke
4 tahun lalu. Ny. R mengatakan bahwa dirinya dan anggota keluarganya berkeyakinan
bahwa segala sesuatunya sudah diatur oleh Allah SWT, termasuk apapun sakit yang
dialami keluarganya.
Suami Ny. R sudah merupakan seorang pensiunan guru SMK 1 SUMBAR, suami
Ny.R merupakan seorang PNS.
Ny.A sendiri memiliki riwayat penyakit maag akut. Ny.A mengatakan masih bisa
mengontrol gejala maag nya tersebut dengan mengkonsumsi obat generik biasa yang
dbeli di apotik.
Data Lingkungan
14. Karakteristik rumah
a) Luas Rumah : 350 m2
b) Tipe Rumah : Permanen
c) Kepemilikan : Pribadi / milik sendiri
d) Jumlah dan Ratio Kamar : 5 kamar
e) Ventilasi Jendela
Kamar tidur ada ventilasi
Ruang tamu ada ventilasi
Dapur ada ventilasi
Kamar mandi ada ventilasi
f) Pemanfaatan Ruangan : Baik dengan penerangan di dalam rumah yang cukup
g) Septic Tank : Ada, jarak antara sumur gali dengan septic tank < 10
meter
h) Sumber Air : menggunakan air sumur bor
i) Kamar Mandi / WC : Terdapat 2 kamar mandi yang menyatu dengan WC.
j) Sampah : Pembuangan sampah di kumpul di belakang halaman
rumah kemudian di bakar
k) Kebersihan Lingkungan
Cukup bersih dimana perkarangan rumah tidak ada sampah terdapat beberapa
pohon yang tumbuh di perkarangan rumah
Struktur Keluarga
18. Struktur peran
Ny. R berperan sebagai ibu dari Ny.Au, Ny.I, dan Ny.Ar . Ny. R berperan juga
sebagai ibu rumah tangga dan mengurusi keperluan rumah tangga. Ny. R tidak dapat
sepenuhnya membantu kebutuhan keluarga karena kondisi nya sekarang, Ny. R hanya
membantu kegiatan rumah tangga yang ia sanggupi dalam mengerjakannya, pekerjaan
lainnya dilakukan oleh 3 anak perempuannya. Mereka saling membantu dalam
menjalankan tugas yang biasa dilakukan di rumah. Ny. R mengatakan masing-masing
anggota keluarga menjalankan perannya dengan baik. Ny. R mengatakan saling
Tn. E seorang kepala keluarga. Seorang pensiunan guru (pns) dan juga bekerja di
proyek perumahan. Semua penghasilan di gunakan untuk kebutuhan rumah tangga
dan kebutuhan kuliah 2 anak perempuannya. Tn. E membangun rumah bersama
Ny.R sudah lama. Tn.E juga merupakan asli orang Minang dan berasal dari keluarga
yang berkecukupan dahulunya.
Ny. Au seorang yang belum mendapat pekerjaan. Ny. Au bertugas memasak setiap
harinya. Ny. Au belum berkeluarga dan masih tinggal bersama Ny.R. juga
merupakan koordinator keluarga. Ny. Au mengatur keluarga. Peran informal dalam
keluarga biasanya menunjukkan kebutuhan integrasi dan adaptasi anggota
kelompok. Misalnya kehadiran peran perantara, ketika wawancara perantara
menjawab untuk anggota keluarga lain saat tidak secara langsung ditanya (Friedman,
2010). Dari hasil pengkajian tidak ada peran informal yang disfungsional dalam
keluarga Ny.Au tidak ada peran yang dapat mempengaruhi keluarga dalam waktu
yang lama. Anggota keluarga menyadari adanya peran informal pada dirinya.
Ny.A seorang mahasiswa, anak bungsu dari keluarga. Ny. Ar ikut serta berperan
membantu kebutuhan rumah tangga bersama dengan Ny. I membantu Ny. Au.
Fungsi Keluarga
21. Fungsi Afektif
Fungsi afektif yang saling asuh, kedekatan, dan identifikasi : Fungsi afektif di
keluarga adekuat antara Ny.R, Ny.Au, dan Ny. I yang saling membantu jika ada
masalah.
22. Fungsi Sosialisasi
Ny.Y mengatakan dia dibesarkan dengan baik dengan menyakini hukuman, rasa
hormat, dan kepatuhan.
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai Cara berpakaian seperti biasanya √
Jelaskan : Penampilan Ny. A tampak rapi sesuai dengan penggunaan pakaian. Ny. A
menggunakan baju tertutup panjang dan berjilbab dalam.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Cepat √ Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Ny. A berbicara dengan intonasi yang cepat dan sangat bersemangat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Jelaskan : Ny.A mengatakan tidak mengalami keluhan apapun.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus Asa Khawatir √ Gembira berlebihan
Jelaskan : Ny. R tampak khawatir dengan kondisi kesehatannya dan khawatir jika
tertular virus corona.
Masalah Keperawatan : Ansietas ringan
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Afek klien tampak normal dan tidak ada masalah. Afek klien sesuai dengan
suasana yang terjadi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
6. Interaksi Selama Wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata Defensif Curiga
Jelaskan : Interakasi selama wawancara, Ny.R tampak kooperatif dan mau diajak
interaksi. Klien tampak mau menatap lawan bicara saat interaksi.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecap Penghidu
Jelaskan : Tidak ada kesalahan persepsi tentang sesuatu yang tidak ada objeknya.
Persepsi Ny.R sesuai dengan kenyataan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
8. Proses Pikir
Sikumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan
Jelaskan : Tidak ada masalah dalam proses pikir Ny.R, dimana Ny.R melakukan
pembicaraan yang jelas dan tidak berbelit-belit.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistic Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : Pada Ny.R tidak ada masalah dalam isi pikirnya, tidak ada pikiran yang
mengatakan sesuatu yang tidak benar.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : Tingkat kesadaran klien composmentis kooperatif, klien mengatahui terkait
waktu, tempat dan orang dengan benar.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek √
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : klien terkadang lupa dalam melakukan atau menaruh sesuatu saat berada
dirumah.
Masalah Keperawatan: ………………………………………………………..........
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
√
Insan Kurnia, S.Kep
1941312042
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien sukar untuk fokus saat ada kegaduhan
Masalah Keperawatan:
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : Ny. R mampu untuk menilai mana yang baik, buruk, benar atau salah
terkait suatu tindakan.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
14. Daya Tilik Diri
Meningkari pewnyakit yang diderita Menyalahkan hal diluar diri
Jelaskan : Ny. R mengatakan bahwa ia sedang menderita penyakit stroke, jika ia sakit
dibawa rumah sakit. Ny.R mengatakan memiliki kemampuan positif dirinya seperti
bisa melakukan perawatan diri secara sendiri.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
3. Sumber Koping
a. Personal ability
Biasanya Ny. R saat mengalami masalah mencoba untuk mengatasi masalah
tersebut secara sendiri, jika tidak terselesaikan maka Ny. R akan
membicarakannya dengan keluarga.
b. Support system
Sistem pendukung keluarga/teman sebaya/masyarakat
Terdapat Dukungan dari keluarga pada Ny. R
c. Material aset
Status sosial ekonomi keluarga
Berapa penghasilan keluarga dalam sebulan?
a) Kurang dari UMR
b) Sama atau lebih dari UMR √
Apakah keluarga memiliki asnsuransi?
a) BPJS √
b) Askeskin
c) Jamsostek
d) Tidak punya
e) Lainnya
d. Positive believe
Nilai atau norma keluarga
Nilai atau norma yang dianut dengan norma yang ada. Terdapat motivasi yang
kuat pada keluarga Ny. R untuk mendapatkan kesehatan yang optimal pada
keluarganya.
4. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol
14 – 20 = kecemasan ringan
21 – 27 = kecemasan sedang
28 – 41 = kecemasan berat
42 – 56 = kecemasan berat sekali
No Pertanyaan 0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas
- Cemas √
- Firasat Buruk √
- Takut Akan Pikiran Sendiri √
- Mudah Tersinggung √
2 Ketegangan
- Merasa Tegang √
- Lesu √
- Tak Bisa Istirahat Tenang √
- Mudah Terkejut √
- Mudah Menangis √
- Gemetar √
- Gelisah √
3 Ketakutan
- Pada Gelap √
- Pada Orang Asing √
- Ditinggal Sendiri √
- Pada Binatang Besar √
- Pada Keramaian Lalu Lintas √
- Pada Kerumunan Orang Banyak √
4 Gangguan Tidur
- Sukar Konsentrasi √
- Daya Ingat Buruk √
6 Perasaan Depresi
- Hilangnya Minat √
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi √
- Sedih √
- Bangun Dini Hari √
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari √
7 Gejala Somatik (Otot)
- Tinitus √
- Penglihatan Kabur √
- Muka Merah atau Pucat √
- Merasa Lemah √
- Perasaan ditusuk-Tusuk √
9 Gejala Kardiovaskuler
- Takhikardia √
- Berdebar √
- Nyeri di Dada √
- Denyut Nadi Mengeras √
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau √
Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti √
Sekejap)
10 Gejala Respiratori
- Sulit Menelan √
- Perut Melilit √
- Gangguan Pencernaan √
- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan √
- Perasaan Terbakar di Perut √
- Rasa Penuh atau Kembung √
- Mual √
- Muntah √
- Buang Air Besar Lembek
- Mulut Kering √
- Muka Merah √
- Mudah Berkeringat √
- Pusing, Sakit Kepala √
- Bulu-Bulu Berdiri
- Gelisah √
- Tidak Tenang √
- Jari Gemetar √
- Kerut Kening √
- Muka Tegang √
- Tonus Otot Meningkat √
- Napas Pendek dan Cepat √
- Muka Merah √
TOTAL SKOR 20 Kecemasan
Ringan
C. ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
DS : Ansietas Ringan
Ny. R mengatakan merasa cemas dengan kondisinya
sekarang, Ny.R takut untuk serangan stroke nya terjadi
lagi dan makin mempersulit keadaan dirumah.
Ny. R juga merasa cemas karena tidak mampu memenuhi
perannya sebagai seorang ibu rumah tangga.
A:
Ny. R mampu menjelaskan kembali tanda
tanda gejala dari ansietas sesaat setelah
dijelaskan. Namun Ny.R belum mampu
mengulangi kembali.
P:
Mengevaluasi SP1 yang telah dilakukan.
Melakukan SP 2 (teknik distraksi) untuk
mengatasi kecemasan yang dialami klien.
Pertemuan selanjutnya Rabu, 13 Mei
2020, pukul 14:00 WIB di rumah Ny. R
Rabu/ Ansietas S:
13 Mei 2020 ringan 1. Melakukan evaluasi SP1 Ny. R mengatakan paham cara kedua
2. Meminta klien untuk mengulangi untuk mengatasi ansietas yaitu dengan
kembali tata cara SP1. metode distraksi
3. Memberikan reinforcement positif Ny. R mengatakan kadang-kadang masih
pada klien. merasakan cemas
4. Melaksanakan SP O:
5. Memberikan reinforcement positif Ny. R tampak paham tentang cara kedua
untuk mengatasi ansietas yaitu dengan
G. DOKUMENTASI
Hari 1 Hari 2
Hari 3 Hari 4