Anda di halaman 1dari 12

Nama:Anggita Tri Wahyuni

Kelas:XII MIPA 5

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
praktikum biologi yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi
perkecambahan

Terima kasih saya ucapkan kepada ibu guru yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-
teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan praktikum biologi yang kami buat ini masih
jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis
bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan praktikum biologi ini bisa menambah wawasan para


pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Jambi,19 Agustus 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A.         LATAR BELAKANG
              Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran
(volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang disebabkan adanya
pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada
titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan
merupakan spesialisasi sel sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat
dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil dari dalam biji.
              Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah cahaya. Tumbuhan
membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu
sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu
proses fotosintesis dan pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat
perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran
kecil, tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat
terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih
kokoh.
              Pada saat pembelajaran mengenai pertumbuhan dan
perkembangan, terdapat banyak sekali teori yang menjelaskan mengenai
faktor-faktor, mekanisme, maupun macam-macam pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan. Namun, teori tersebut belum dapat dipelajari
penuh jika kita belum mengetahui bagaimana keadaannya sebenarnya di
lingkungan kita. Selain itu, masih banyak siswa-siswa yang belum dapat
menunjukan bagaimana pertumbuhan dan perkembangan sebuah tanaman.
Untuk itu, penulis mengadakan praktek lapangan sekaligus penelitian untuk
lebih mengetahui dan membuktikan teori-teori tersebut. Dengan berlandaskan
teori-teori tersebut, di dalam penelitian ini, penulis akan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau untuk mengetahui faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi perkecambahan
B.         TUJUAN
          Tujuan penulis melakukan praktikum dan menulis laporan ini adalah
sebagai berikut.
1.     Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pembimbing mata pelajaran
biologi.
2.     Mempelajari dan mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan
kecambah kacang hijau

C.    MANFAAT PRAKTIKUM
              Manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman khususnya
untuk penulis sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta
pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas
cahayanya.
              Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman
siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai
pertumbuhan biji kacang hijau.
               Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas
cahayanya, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya
yang tepat.

D.         RUMUSAN MASALAH
1. Berdasarkan perangkat percobaan,tentukan variabel control,variabel bebas
dan variabel terikatnya
2 Apakah selama masa percobaan,anda menemukan variabel pengganggunya?
jika ada jelaskan
3 Bandingkan kecambah pada gelas pada gelas A dan B kemudian jawablah
pertanyaan berikut ;a)manakah yang lebih cepat mulai berkecambah?
b)bagaimanakah kecepatan pertumbuhannya?
c)manakah yang kecambahnya lebih banyak hidup?
4.     Berdasarkan data percobaan yang anda peroleh,buat analisis dari
percobaan tersebut dan buatlh kesimpulannya!

BAB II
LANDASAN TEORI,HIPOTESIS

A. LANDASAN TEORI
Pada tanaman,pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan
biji.perkecamabahn dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin
tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi.Apabila
proses imbibisi sudah optimal,dimulailah perkecambahan.Struktur yang
pertama muncul,yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan
calon akar primer.Radikula adalah bagian dari hipokotil.Pada bagian ujung
sebelah atas terdapat epikotil(calon batang).Berdasarkan letak
kotiledonnya,ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe epigeal,dan tipe
hipogeal.Biji yang sudah berkecambah akan segera diikuti oleh pertumbuhan
primer karena pada pucuk dan ujung akar terdapat jaringan yang bersifat
meristematik(selalu membelah).Pemanjangan ujung akar dan ujung batang
tersebut disebut pertumbuahan primer.Pada tumbuhan dikotil terdapat
jaringan kambium yang merupakan meristem sekunder akan memyebabkan
terjadinya pertumbuhan sekunder(membesar).Kambium akan membelah ke
arah luar membentuk kulit kyu(floem)dan membelah ke arah dalam dan
membentuk kayu(xylem).Pada monokotil tidak terdapat kambium sehingga
hanya mengalami pertumbuhan primer saja.Pertumbuhan primer dan
ssekunder berlangsung secara terus menerusselama tumbuhan tersebut
hidup.Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
a)faktor dari luar yaitu;nutrisi,cahaya,suhu,kelembapan atau kadar air
b)faktor dari dalam ;auksin,sitokinin,giberelin,asam absisat,gas
etilen,kalin,asam traumalin.
A.Nutrisi(makanan) ;tumbuahan yang diberi pupuk (nutrisi) akan tumbuh lebih
baik dan lebih cepat dibandingkan tumbukan yang tidak diberikan pupuk
B.Gen
C.Lingkungan,mencakup;suhu(22-37 0 C),cahaya,air/kelembaban.

B.   HIPOTESIS
   

Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan
mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan
kacang hijau yang diletakkan ditempat terang. Hal ini disebabkan adanya
pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.

C.           JADWAL DAN TEMPAT PENELITIAN


Penelitian dilakukan pada tanggal 30 Juli 2016 sampai 4 Agustus 2016.
Tempat penelitian adalah di rumah.

BAB III
METODE PENELITIAN
A.     VARIABEL
1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variable yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat.
Variable bebas dalam percobaan yang kami lakukan adalah banyak
sedikitnya intensitas cahaya.

2. Variabel Terikat
Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variable bebas.
Variabel terikat dalam percobaan yang kami lakukan adalah kecepatan
pertumbuhan biji kacang hijau.

3. Variable Terkontrol
Variable terkontrol adalah variable yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga hubungan variable bebas dengan variable terikat tidak
dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti. Variabel terkontrol digunakan
oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Variabel kontrol dalam percobaan yang kami lakukan adalah
memperlakukan hal yang sama terhadap objek, misal dengan jumlah biji
kacang hijau harus sama, jumlah air yang diberikan harus sama, banyak helai
kapas harus sama, jenis kacang hijau harus sama, tempat(wilayah) penelitian
sama dan lain-lain.

B. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan praktikum ini adalah sebagai
berikut;
·        Tanah
. Gelas plastik besar
·     5 gelas plastik
·     Benang dan mistar
. Plastik hitam
. Biji kacag hijau(Phaseolus radiatus)
. Air

C. CARA KERJA
1)   Plilih  5 biji-bijian yang bagus,berisi,tidak kisut dan tenggelam jika dimasukkan
ke dalam air selam kurang lebih 2 jam
2)      Masukkanlah tanah kurang lebih 10 cm ke dalam semua gelas plastik )kapas
yang telah diberi air secukupnya.
3)      Masukkan masing-masing lima biji kacang hijau kedalam gelas A dan gelas B
plastik yang sudah disiapkan (usahakan posisi biji kacang hijau antara satu
dengan lainnya tidak berdekatan).
4 Tuangkan air secukupnya label/tanda pada masing-masing gelas plastik
tersebut agar tidak tertukar (misalnya pada gelas pertama diberi label “sinar
matahari”, sedangkan pada gelas kedua diberi label “tempat gelap”).
5)     Tempelakn label pada dinding gelas plastik denagn tulisan A dan B dengan
rincian sebagai berikut; A :untuk percobaan pengaruh cahaya dibiarkan
terbuka B :Untuk percobaan pengaruh cahaya,gelas ditutup dengan
menggunakan plastik hitam gelas yang diberi label pada tempat yang sudah
disiapkan.
6)      Amati dan catatlah perkembangan masing-masing biji kacang hijau setiap
harinya selama 6 hari
7)      jaga tanah agar selalu lembab,jika kekeringan tambahkan air grafik signoid
dari data yang sudah ditulis.
8) Catat kapan biji mulai berkecambah ,bandingkan panjan rata-rata kecambah
dan hitung panjang rata-rata kecambah,jumblah kecambah yg hidup selama 6
hari.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.HASIL PENELITIAN
Tabel pengamatan biji kacang hijau

Gelas A(ditempat
Pengamatan Gelas B(ditempat gelap)
terang)
Hari ke-1 = 0cm Hari ke-1 = 0cm
Hari ke-2 = 1cm Hari ke-2 = 1,5cm
Rata-rata panjang
Hari ke-3 = 1,5cm Hari ke-3 = 5cm
kecambah selama 6
Hari ke-4 = 2cm Hari ke-4 = 12cm
hari
Hari ke 5 = 2,5cm Hari ke-5 = 22cm
Hari ke 6 = 3cm Hari ke-6 = 30cm
Jumlah kecambah
yang hidup setelah 6 3 biji semua
hari
Keadaan Tumbuhan yang tumbuh
daun,batang,dan tumbuhan tumbuh di tempat yang gelap
lebih lambat dengan
kondisi relatif akan tumbuh lebih cepat,
namun dengan kondisi
kotiledon setelah 6 hari pendek, daun pucat, kurus, dan
berkembang baik, daunnya tidak
berkembang (etiolasi).
dan berwarna hijau.

B.PEMBAHASAN

Penelitian di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang


diletakkan di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap.Dari hasil
pengamatan kita dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut;
1) Berdasarkan perangkat percobaan,tentukan variabel control,bebas dan
terikatnya!
Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variable yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat.
Variable bebas dalam percobaan yang kami lakukan adalah banyak
sedikitnya intensitas cahaya.
  Variabel Terikat
Variabel terikat dalam percobaan yang kami lakukan adalah kecepatan
pertumbuhan biji kacang hijau.
  Variable Terkontrol
Variabel kontrol dalam percobaan yang kami lakukan adalah
memperlakukan hal yang sama terhadap objek, misal dengan jumlah biji
kacang hijau harus sama, jumlah air yang diberikan harus sama, banyak helai
kapas harus sama, jenis kacang hijau harus sama, tempat(wilayah) penelitian
sama dan lain-lain.
2) Apakah selama masa percobaan,anda menemukan variabel
penangganggunya?jika ada,jelaskan!
Pada percobaan A (terang) selama 6 hari sering terjadi hujan sehingga
praktikum tidak berjalan dengan baik dan kecambah tidak dapat tumbuh
secara normal.

3) Bandingkan kecambah pada gelas A dan B kemudian jawblah pertanyaan


berikut: a.Manakah yang lebih cepat mulai berkecambah ? biji kacang yang
diletakkan di gelas B(gelap)
b.Bagaimanakah kecepatan pertumbuhannya? Tumbuhan yang tumbuh di
tempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat
tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang menyebabkan tumbuhan
tumbuh lebih lambat
c.Manakah yang kecambahnya lebih banyak hidup?
Tumbuhan yang tumbuh di tempat yang gelap (gelas B)

4)Berdasarkan data percobaan yang anda peroleh ,buat analisis dari


percobaan tersebut dan tuliskan kesimpulannya!
Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertubuhan lebih pesat
dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktor
yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya dibandingksn kecambah di tempat terang adalah adany
pengaruh dari hormon auksin. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi
tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena
cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya
matahari. Tumbuhan yang tumbuh di tempat yang gelap akan tumbuh lebih
cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang
(etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat
memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan.
Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang menyebabkan
tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun
berkembang baik, dan berwarna hijau.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.         KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum yang kami lakukan adalah sebagai berikut.
1.        Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan
bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan
sedikit faktor lain yang mempengaruhinya. Dari hasil pengamatan, tumbuhan
kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan
tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktor yang
menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang, itu adalah adanya
pengaruh dari hormon auksin. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi
tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena
cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya
matahari. Tumbuhan yang tumbuh ditempat yang gelap akan tumbuh lebih
cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang
(etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat
memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan.
Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang menyebabkan
tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun
berkembang baik, dan berwarna hijau.
2.        Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup
dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah
(plantula).Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi.
berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu
tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi.
3.        Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga
tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula),
daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga( kaulikulus).
4.        Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat
pertumbuhan kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat
menguraikan auksin.
5.        Kacang hijau yang tumbuh di tempat terang dan di tempat gelap memiliki
perbedaan, yaitu :
Kecambah yang berada di tempat terang memiliki ciri-ciri,yaitu:
a.    Memiliki batang yang pendek
b.    Batangnya kokoh
c.     Daunnya lebar, tebal, dan berwarna hijau segar

Kecambah yang berada di tempat gelap  memiliki ciri-ciri,yaitu:


a.    Memiliki batang yang panjang
b.    Batangnya tidak kokoh/lemah
c.     Daunnya kecil, tipis, dan berwarna kuning puca

B.         SARAN
Saran kami dalam melakukan percobaan ini adalah sebagai berikut.
·          Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah
doremansi (Masa berhentinya pertumbuhan akibat kondisi lingkungan yang
tidak sesuai) biji itu sendiri.Jadi,sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan
agar berhasil memecahkan dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga
kesalahan pengamatan lebih dapat diminimalisir.
·          Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat
lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan
yang berada ditempat terang dan berada ditempat gelap.
·          Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di
tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama
tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
·          Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang
   

hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai
dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik.

DAFTAR PUSTAKA

1.Buku Erlangga biogi kelas XII semster 1 kurikulum 2013

2. http://khoirulhudapjs.blogspot.com/2016/09/laporan-pertumbuhan-dan-
perkembangan.html

3.LKPD 3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi perkecambahan.


https://s.docworkspace.com/d/AOG_-hibw8ROqvnSt5KnFA

LAMPIRAN

Foto hasil:
Gelas A

Anda mungkin juga menyukai