Acara 5
Acara 5
KIMIA ANALITIK
SPEKTROFOTOMETRI
Oleh:
KELOMPOK 3
1. Adelia Dwi
(H0916001)
2. Ariffa Fathonia H (H0916008)
3. Asta Pramesisti (H0916000)
4. Ayodya (H0916014)
5. Dahlia Puspitasari (H0916020)
6. Dyah Ayuningtyas Utami (H0916029)
ACARA IV
SPEKTROFOTOMETRI
A. TUJUAN
Tujuan dari praktikum acara IV Spektrofotometri ini adalah untuk:
a. Mahasiswa mampu menentukan panjang gelombang maksimum
b. Mahasiswa mampu membuat kurva standar
c. Mahasiswa mampu menentukan konsentrasi larutan berwarna
B. TINJAUAN PUSTAKA
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau
absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan
pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda yang digunakan
sering disebut dengan spektrofotometri.
A= log ( Io / I1 ) = abc
Keterangan :
Io = Intensitas sinar datang
I1 = Intensitas sinar yang diteruskan
a = Absorptivitas
b = Panjang sel/kuvet
c = konsentrasi (g/l)
A = Absorban
(Kurniawati dan djarot, 2016).
Cahaya/sinar yang masuk dengan intensitas tertentu (I0) akan
berkurang intensitasnya ketika melewati larutan. Berkurangnya intensitas
sinar dikarenakan adanya serapan oleh larutan yang dilewati. Intensitas
cahaya setelah melewati larutan (It) disebut dengan transmitansi (T), dan
biasanya dinyatakan dalam satuan persen tranmitan (%T). Sedangkan
cahaya yang diserap adalah absorbansi (A). %𝑇= It I0 x100 - Log T = Log
It I0 = A (Kurniawati dan djarot, 2016).
Berdasarkan hukum Lambert-Beer, absorbansi dari suatu sampel
akan sebanding dengan ketebalan, konsentrasi sampel dan absorbtifitas
molar. Bila ketebalan benda (b) atau konsentrasi materi (c) yang dilewati
bertambah, maka cahaya akan lebih banyak diserap. Jadi absorbansi
berbanding lurus dengan ketebalan dan konsentrasi. Selain itu, faktor
yang berpengaruh terhadap besar kecilnya absorbansi adalah absorptifitas
molar (ε) dari larutan yang di ukur itu sendiri. Sehingga dari persamaan
diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
A= ε bc
Hubungan antara absorbansi A dengan konsentrasi zat pengabsorbsi
adalah linier. Ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan yang
mengikuti hukum Lambert-Beer, yaitu :
a. Syarat konsentrasi, larutan yang dianalisis harusencer. Pada
konsentrasi tinggi jarak rata-rata di antara zat pengabsorbsi menjadi
kecil sehingga masing-masing zat mempengaruhi distribusi muatan
tetangganya. Interaksi ini dapat mengubah kemampuan untuk
mengabsorbsi cahaya pada panjang gelombang yang diberikan.
b. Syarat kimia, zat pengabsorbsi tidak boleh terdisosiasi atau bereaksi
dengan pelarut menghasilkan suatu produk yang berbeda dari zat yang
dianalisis.
c. Syarat cahaya, hukum Beer berlaku untuk cahaya yang betul - betul
monokromatik (cahaya yang mempunyai satu macam panjang
gelombang).
b.) Kuvet
c.) Labu ukur 50 ml
d.) Pipet volume 10 ml
e.) Propipet
f.) Spektrofotometer
g.) Tabung reaksi dan rak tabung reaksi
b. Bahan
a) Aquades
b) Larutan blanko
c) Teh botol sosro
d) Vit la vite rasa jambu
2. Cara Kerja
a. Penentuan Larutan Standar
Penggojogan
0.5
f(x) = − 0 x + 1.91
0.4 R² = 0.87
Absoransi
0.3
0.2
0.1
0
440 460 480 500 520 540 560 580 600 620
Panjang Gelombang
0.2
0.15
0.1
0.05
0
460 480 500 520 540 560 580 600 620
Panjang Gelombang
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
15 20 25 30 35 40 45
Konsentrasi
0.2
0.15
0.1
0.05
0
20 25 30 35 40 45
Konsentrasi
PERHITUNGAN
Absorbansi = 0,499
y = 0,077+ 0,008x
0,4215= 0,008x
x = 51,74%
DOKUMENTASI