BKPM - Kemudahan Berusaha Bali 15 Agustus

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 27

Reformasi Kemudahan Berusaha:

Fokus Pendirian Badan Hukum

Bali, 15 Agustus 2018


Pertumbuhan Ekonomi Negara
ASEAN 2017

5,07%
3,90%
1 Pertumbuhan ekonomi Indonesia

6,08% meskipun berada di atas 5% di


tahun 2017 namun masih rendah
dibandingkan beberapa negara
kompetitor lainnya seperti
6.70% Malaysia, Vietnam dan Filipina.

2 Salah satu penyebab melambatnya


pertumbuhan ekonomi adalah
karena kurangnya investasi di

5,90%
Indonesia

GDP=
Consumption + Investment
+ Government Spending
+ Net Exports
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2
Perbandingan Investasi Negaradi Asia

Dari sisi pertumbuhan PMA, Indonesia masih kalah dibandingkan negara pesaing

PMA di berbagai negara,


2015-2016 (dalam US$ Miliar) -6.6%
126.3
118

1.9% -1.1%
9.0% 30%
38.6% 51.7%
29.3 29
20.9 21.3
14.5 15.8 13.2 14.6 19
5.7 7.9 8.7

Vietnam Filipina Malaysia China Korea Indonesia India


Selatan
Jan-Jun 2014
2015 2016
Jan-Jun 2015

Sumber: Ministry of Commerce and Industry (India), Ministry of Planning and Investment (Vietnam), Bangko Sentral ng Pilipinas (Filipina),
Malaysian Investment Development Board (Malaysia), Ministry of Commerce (China), Ministry of Trade, Industry, and Energy (Korea
Selatan)

3
Tanpa Peningkatan Investasi MakaTidak AdaPeningkatanEkspor

Ekspor Indonesia juga masih di bawah beberapa negara ASEAN


Nilai Perdagangan 2016,
Diurutkan Berdasarkan Nilai Ekspor (dalam USD miliar)

No Negara Ekspor Impor Neraca No Negara Ekspor Impor Neraca


1 Tiongkok 2.098 1.587 511 16 India 264 359 (95)
2 AS 1.454 2.251 (797) 17 Thailand 215 194 21
3 Jerman 1.339 1.054 285 18 Malaysia 189 168 21
4 Jepang 644 606 38 19 Brazil 185 143 42
5 Perancis 501 573 (72) 20 Australia 190 196 (6)
6 Korsel 495 406 89 21 Vietnam 176 174 2
7 Italia 461 404 57 144 135 9
22 Indonesia
8 Belanda 570 503 66 168* 156* 12*
9 Inggris 409 636 (226)
10 Kanada 390 416 (26)
11 Meksiko 374 398 (24) Ekspor negara ASEAN 2016:
12 Belgia 396 367 29 1. Thailand : USD215 miliar
13 Swiss 303 269 35 2. Malaysia : USD189 miliar
14 Rusia 282 191 90 3. Vietnam : USD176 miliar
15 Spanyol 287 309 (22) 4. Indonesia: USD144 miliar
*) Angka tahun 2017, sumber: Kemendag RI, 2018.
Sumber: WTO, 2017.

4
Daya Saing Indonesia

Peringkat Indonesia naik dari


ranking 41 ke peringkat 36. Namun
World Economic Forum: the demikian masih tertinggal
Global Competitiveness Report dibanding beberapa negara ASEAN
lainnya.

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


5
Penilaian LembagaRating Internasional

JCR meningkatkan rating Indonesia dari BBB-/positive


menjadi BBB/stable karena kebijakan positif pemerintah
RI dalam mendorong stabilitas pertumbuhan ekonomi

BBB- /Positive BBB/ Stable

BBB- / Stable Baa3 / Positive BBB- / Positive BBB- / Positive

Salah satu hal yang menjadi perhatian lembaga pemeringkat rating adalah juga
koordinasi antara pusat dan daerah serta pengintegrasian perizinan investasi

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


6
Global Manufacturing

2016 Global Manufacturing Indonesia berada di peringkat 15


Competitiveness Index dalam industri manufaktur dunia

Global Value Chain dunia saat ini


membuat berbagai produk Indonesia
yang diekspor ke China digunakan lagi
sebagai bahan baku untuk diekspor ke
luar China dengan pasar utama AS

Perang dagang antara AS dan China


berakibat pada:

1. Menurunnya jumlah ekspor


Indonesia ke negara-negara yang
menjadi target trade war AS yaitu
China, EU, Meksiko, Kanada.

2. Membanjirnya produk impor


khususnya dari China ke Indonesia
karena mencari market baru di luar
AS.

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


7
Permasalahan Investasi
TOTAL NILAI INVESTASI:
✓ Rp 351,192,741,325,000 ; dan
✓ USD 54,641,950,003

Berdasarkan data kasus investasi yang NO ISU UTAMA


POKJA
BKPM
KUNPRE
KPPIP BUMN LAIN2 TOTAL
ditangani Pokja 4 Penyelesaian Kasus di IV S
Kemenko Perekonomian, 3 permasalahan utama 1 Perizinan 8 25 3 - 26 - 62
realisasi investasi adalah: Zonasi dan/atau
2 3 21 3 3 3 - 33
Lahan
3 Regulasi/Kebijakan 1 14 6 8 - - 29
4 Lain-lain* - 2 5 2 - 1 10

32.6%
5 Fasilitas dan Insentif 2 2 2 - - - 6
6 Hukum 1 - 4 - - - 5
Masih dalam tahapan
7 - - 4 1 - - 5
FS
Permasalahan 8
Kerjasama/Tidak
Dilanjutkan - - 4 - - - 4

Perizinan Masyarakat (penolakan,


9 keamanan, kompensasi, - 2 1 1 - - 4
relokasi)

17.3%
Jaminan Pasokan Bahan
10 Baku - 4 - - - - 4
11 Perhitungan Bisnis - 2 2 - - - 4
12 Penetapan lokasi - - 1 1 1 - 3

Permasalahan 13 Pembiayaan
Pembayaran Pajak dan
14 PNBP 1
- -
1
2
-
1
-
-
-
-
-
3
2
Lahan 15 Lelang 2 - - - - - 2

15.2%
16 Sengketa saham - 2 - - - - 2
Kerusakan
17 - 2 - - - - 2
lingkungan
18 Kuota impor - 2 - - - - 2

Permasalahan 19 Harga komoditas


20 Infrastruktur
-
-
-
-
2
1
-
-
-
1
-
-
2
2
Regulasi/ Kebijakan 21
Belum ada progress
kerjasama
- - 2 - - - 2
22 Negosiasi Sewa 1 - - - 1 - 2
TOTAL 19 79 42 17 32 1 190
8 kasus
*Lain-lain = hutang piutang, pembangunan ilegal, sertifikasi, kelembagaan, penunjukan mitra, dan
dengan > 1 isu utama sumber: kemenkoekon Pokja 4
Target dan Realisasi Investasi
REALISASI INVESTASI

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


9
Target Investasi

Rencana Umum Penanaman Modal 2015-2019


Target Investasi
IDR 3,408 Triliun Total target investasi
Pada 2015-2019

FDI
2015

343.7
2016

1 386.4
2017

429.0
2018 2019

476.5 529.4 2,165


Total
109% naik Dari periode 2010-2014
(Rp.1,632.8 triliun)

DDI 175.8 208.4 249.8 288.5 320.5 1,243 12.92% Rata-rata pertumbuhan
Ditargetkan pada periode 2015-2019

Total 519.5 594.8 678.8 765.0 850.0 3,408


PMA
2015-2019 63.5 % rata-rata
Dari total target investasi pada
Growth 12.2% 14.5% 14.1% 12.7% 11.1% 2015-2019

(Rp. Triliun) Tidak termasuk sektor


keuangan, hulu minyak dan gas
PMDN
2015-2019 36.5 % rata-rata
Dari total target investasi pada
2015-2019

Source: BKPM, 2018

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


10
Realisasi Investasi
Berdasarkan Negara
KinerjaPMAdiIndonesia
Realisasi PMA berdasarkan Negara
BerdasarkanCapex , tidaktermasuksektorkeuangandanhulumigas(US$juta)
No Negara 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Q1 2018 Total
1 Singapore 5,565 5,123 4,856 4,671 5,832 5,901 9,178 8,441 2,648 52,217
2 Japan 713 1,516 2,457 4,713 2,705 2,877 5,400 4,996 1,361 26,738
3 South Korea 329 1,219 1,950 2,205 1,127 1,213 1,065 2,024 940 12,072
4 USA 931 1,488 1,238 2,436 1,300 893 1,161 1,992 372 11,811
5 Netherland 608 1,354 967 928 1,726 1,308 1,475 1,489 170 10,025
6 Malaysia 472 618 530 711 1,776 3,077 1,115 1,213 274 9,787
7 China 173 128 140 298 800 628 2,665 3,361 676 8,870
8 Hong Kong 566 135 310 376 657 937 2,248 2,116 516 7,861
British Virgin
9 1,616 517 856 786 624 731 1,157 844 378
Islands 7,508
10 UK 276 419 934 1,076 1,588 503 306 774,8 37 5,915
Total 10 Negara 11,249 12,517 14,283 18,199 18,135 18,068 25,775 27,251 7,372 152,80
Total (123 Negara) 16,215 19,475 24,565 28,618 28,530 29,276 28,964 32,239 8,130 216,01
Source: BKPM, 2018.

11
Realisasi Investasi Q1 2018

185.3 +11.8% + 11.0% +12.4%


Rp. triliun (US$ 13.7 Pertumbuhan Pertumbuhan PMDN Pertumbuhan PMA
miliar) investasi (y/y) (y-o-y) (y-o-y)
Realisasi investasi

Realisasi Investasi Jan-Mar 2018

12
Triwulan I 2018: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2018: Berdasarkan Sektor
PMDN PMA
INVESTASI INVESTASI
NO BIDANG USAHA PROYEK NO BIDANG USAHA PROYEK
(Rp Miliar) (US$ Juta)
1 Konstruksi 13.043,0 157 Perumahan, Kawasan Industri dan 1.879,0 411
1
2 Tanaman Pangan dan Perkebunan 10.377,4 242 Perkantoran
10.267,2 137 Industri Logam Dasar, Barang Logam, 1.452,3 283
Transportasi, Gudang dan 2
3 Mesin dan Elektronik
Telekomunikasi
3 Listrik, Gas dan Air 859,6 312
4 Industri Makanan 9.563,1 364
4 Pertambangan 640,5 233
5 Listrik, Gas dan Air 7.769,7 330 Tanaman Pangan dan Perkebunan 558,4 185
5
6 Pertambangan 5.620,1 147 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan 527,1 194
3.453,0 124 6
Industri Kimia Dasar, Barang Kimia Farmasi
7
dan Farmasi Transportasi, Gudang dan 327,9 131
7
Industri Logam Dasar, Barang 3.299,8 156 Telekomunikasi
8 8 Perdagangan dan Reparasi 289,2 678
Logam, Mesin dan Elektronik
2.435,4 176 9 Industri Makanan 225,6 330
Perumahan, Kawasan Industri dan
9 Industri Alat Angkutan dan 221,9 120
Perkantoran 10
2.429,5 85 Transportasi Lainnya
10 Industri Mineral Non Logam
2.294,0 427 11 Hotel dan Restoran 205,2 874
11 Perdagangan dan Reparasi
12 Jasa Lainnya 198,2 636
12 Hotel dan Restoran 1.496,1 194
Industri Kertas, Barang dari Kertas dan 172,8 37
13 Jasa Lainnya 1.351,5 197 13
Percetakan
Industri Karet, Barang dari Karet 824,7 105 Industri Karet, Barang dari Karet dan 142,3 107
14 14
dan Plastik Plastik
Industri Kertas, Barang dari Kertas 558,1 71 15 Industri Mineral Non Logam 119,4 63
15 16 Industri Tekstil 95,4 88
dan Percetakan
16 Industri Tekstil 380,8 48 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan 81,0 42
17
Sepatu
Industri Alat Angkutan dan 371,6 36
17 18 Konstruksi 46,8 39
Transportasi Lainnya
19 Industri Lainnya 33,4 91
18 Industri Kayu 337,0 40
20 Kehutanan 20,0 24
19 Peternakan 241,5 23 21 Industri Kayu 14,5 41
20 Industri Lainnya 140,2 48 22 Peternakan 14,4 56
21 Perikanan 53,9 13
23 Perikanan 3,8 31
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan 46,1 11 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, 2,3 4
22 24
Sepatu Optik dan Jam
TOTAL 76.353,8 3.131 TOTAL 8.130,8 5.010

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


13
Triwulan I 2018: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2018: Berdasarkan Lokasi
PMDN PMA
INVESTASI INVESTASI
NO LOKASI PROYEK NO LOKASI PROYEK
(Rp Miliar) (US$ Juta)
1 Jawa Tengah 10.250,33 402 1 Jawa Barat 2.255,07 753
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 8.828,99 134 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1.494,75 1.160
3 Kalimantan Tengah 7.089,58 100 3 Banten 874,45 412
4 Jawa Barat 6.747,40 324 4 Riau 532,82 71
5 Jawa Timur 6.188,01 420 5 Jawa Tengah 437,24 158
6 Daerah Istimewa Yogyakarta 4.846,76 56 6 Papua 366,99 50
7 Kalimantan Selatan 3.850,08 42 7 Sumatera Utara 243,24 164
8 Banten 3.827,88 167 8 Sulawesi Tengah 228,43 84
9 Kalimantan Barat 2.515,08 126 9 Sumatera Selatan 226,72 82
10 Kalimantan Timur 2.174,15 84 10 Bali 204,71 322
11 Sumatera Utara 2.122,09 110 11 Kalimantan Timur 194,37 91
12 Sumatera Selatan 1.986,98 82 12 Kepulauan Riau 191,61 175
13 Riau 1.977,21 147 13 Jawa Timur 177,87 357
14 Gorontalo 1.531,75 8 14 Sulawesi Tenggara 167,25 38
15 Sulawesi Selatan 1.480,08 107 15 Daerah Istimewa Yogyakarta 69,15 51
16 Nusa Tenggara Timur 1.220,66 33 16 Sulawesi Selatan 52,05 75
17 Nusa Tenggara Barat 1.127,67 42 17 Kalimantan Barat 48,18 131
18 Sumatera Barat 892,68 120 18 Sulawesi Utara 46,83 75
19 Sulawesi Utara 881,62 21 19 Kalimantan Tengah 42,60 77
20 Sulawesi Tengah 854,02 42 20 Sumatera Barat 42,45 40
21 Maluku Utara 836,89 16 21 Maluku Utara 42,19 17
22 Sulawesi Barat 831,27 11 22 Nusa Tenggara Timur 38,93 54
23 Kepulauan Riau 660,77 101 23 Lampung 29,64 36
24 Jambi 648,62 74 24 Kalimantan Selatan 25,02 21
25 Sulawesi Tenggara 648,35 28 25 Jambi 23,45 41
26 Lampung 560,26 27 26 Bengkulu 23,15 13
27 Kepulauan Bangka Belitung 539,63 52 27 Nusa Tenggara Barat 17,96 306
28 Bengkulu 400,48 53 28 Kalimantan Utara 13,46 25
29 Maluku 302,54 23 29 Kepulauan Bangka Belitung 9,55 28
30 Aceh 248,76 119 30 Aceh 3,32 48
31 Kalimantan Utara 225,31 20 31 Maluku 2,35 11
32 Bali 54,52 32 32 Papua Barat 2,30 17
33 Papua 1,89 4 33 Gorontalo 2,08 16
34 Papua Barat 1,53 4 34 Sulawesi Barat 0,65 11
TOTAL 76.353.84 3.131 TOTAL 8.130,83 5.010
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
14
Reformasi Kebijakan Ekonomi
KEMUDAHAN BERUSAHA DI INDONESIA

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


15
KebijakanPro-Investasi

16 Paket Kebijakan Ekonomi


Sistem UMR


Insentif pajak
untuk industri
  
Pengurangan
waktu Dwelling
Daftar negative
investasi yang
Kebijakan
kemudahan entry
yang lebih padat karya lebih terbuka
visa
terprediksi time


Insentif untuk

Percepatan
  Tarif listrik

industri pengembangan Layanan yang lebih Insentif
transportasi infrastruktur perizinan 3 jam rendah untuk pajak untuk
dan pembangkit di BKPM properti
listrik industri

e- OSS
 EODB
Ease of
 % commerce Logistik
Dokumen
elektronik Percepatan
Percepatan Doing Perumahan Insentif melalui INSW Pelaksanaan
perizinan Business terjangkau untuk dan Beusaha
untuk pengembang Penurunan
tanah Improvement rakyat an e- biaya logistik
commerce
Target Perbaikan Kemudahan Berusaha

19
Ease of Doing
72
Business Indonesia,
2013-2018 91
106 Ranking
114
Indikator
120 DB 2017 DB 2018
129
Indonesia’s DB Rank 91 72
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Starting a Business 151 144
Dealing with 116 108
Construction Permits
Getting Electricity 49 38
Ranking 40 Registering Property 118 106
Target peringkat Getting Credit 62 55
di tahun 2019
Protecting Minority 70 43
Investors
Paying Taxes 104 114
2 56 Trading across Borders 108 112
Singapura Brunei
Enforcing Contract 166 145
24 68
Malaysia
Vietnam Resolving Insolvency 76 38
26
Thailand
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
17
Kemudahan BerusahaIndonesia2018

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


18
Perbandingan Lembagauntuk EODB

Singapura Malaysia Thailand Brunei Vietnam


(Peringkat 2) (Peringkat 24) (Peringkat 26) (Peringkat 56) (Peringkat 68)

PEMUDAH
Ease of Doing
The Economic (Pasukan Office of the Public
NAMA Business Steering Central Institute for
Development Petugas Khas Sector Development
LEMBAGA Committee Economic Management
Board (EDB) Pemudah Commision
(PENGGERAK)
Cara Perniagaan)
TAHUN
1961 2007 N/A 2014 1978
DIBENTUK
Terdiri dari 10 Diketuai oleh Menteri
Board of Board of Directors direktorat yang Energi dan Industri
Lembaga pemerintah
Directors (Ketua: (Ketua: memiliki kewajiban dan tim terdiri dari
yang independen untuk
Pemerintah + Pemerintah + untuk penyebaran Kantor PM, Menkeu,
penelitian dan
ORGANISA Anggota: Anggota: Swasta, informasi, Mendagri, Menteri
pembuatan regulasi
SI Profesional dan Asosiasi) melapor administrasi, Pembangunan,
terdiri atas 80 orang: 68
Swasta) melapor pada Perdana evaluasi, Menteri Agama,
peneliti dan 12
pada Perdana Menteri pengembangan Menkes,
administratif suppport
Menteri kebijakan publik. Menkominfo, Otoritas
Melapor kepada PM. Keuangan
Memiliki fungsi untuk
Lembaga pemerintah
mengusulkan perbaikan
yang ditunjuk untuk Implementasi dan
Memiliki otonomi Memiliki fungsi EODB secara top down
controling dan monitoring kebijakan
diatas koordinasi dan kepada perdana menteri
monitoring terkait kemudahan
kementerian pemantauan yang kemudian
OTORITAS kementerian serta berusaha. Langsung
dalam menangani implementasi dilaksanakan melalui
pembuatan kebijakan melapor ke PM dan
kegiatan bisnis deregulasi peraturan Resolusi No.
terkait kemudahan ditempatkan di
19 dalam rangka
berusaha bawah kantor PM.
perbaikan kemudahan
berusaha
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
Perbandingan Peringkat NegaraASEAN

Ranking DB 2018
Indikator Singapur Malaysia Thailand Brunei Vietnam Indonesia
a
Overall 2 24 26 56 68 72
Starting a Business 6 111 36 58 123 144
Dealing with 16 11 43 48 20 108
Construction Permits
Getting Electricity 12 8 13 24 64 38
Registering Property 19 42 68 136 63 106
Getting Credit 29 20 42 2 29 55
Protecting Minority 4 4 16 40 81 43
Investors
Paying Taxes 7 73 67 104 86 114
Trading across 42 61 57 144 94 112
Borders
Enforcing Contract 2 44 34 61 66 145
Resolving Insolvency 27 46 26 80 129 38

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


20
Jadwal Kegiatan EODB
2019
Oktober 2018
Mid Oktober: Penyampaian laporan
EODB 2018 (Embargo)
kepada Executive Director
Juli - Mid Agustus 2018 WB utk Indonesia
Komunikasi dan klarifikasi Reform Update 31 Oktober: Rilis Laporan EODB 2018
Pemerintah R.I melalui korespondensi oleh World Bank

1 Mei 2018
Akhir Maret - April 2018 Batas akhir reformasi yang dapat dicatat
• Penyampaian Reform Update Memo oleh Tim EODB World Bank
dari Pemerintah R.I kepada World Bank
• Verifikasi Tim EODB World Bank
dengan Responden Mid Maret 2018
Pengembalian Kuesioner EODB oleh
Responden
Maret 2018
Sosialisasi EODB oleh BKPM dan K/L
terkait Februari 2018 dan Maret 2018
Penyebaran dan Pengisian Kuisioner
Desember 2017 – Februari 2018
Rapat teknis tingkat Menteri, Eselon I dan II
tentang Penyusunan Rencana Aksi EODB
2019 Oktober 2017
31 Oktober: Rilis Laporan EODB 2018
oleh World Bank

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


21
Peringkat Berdasarkan Indikator

6 Indikator Masih Diatas 3 Indikator Diantaranya Terkait


Pemerintah Daerah:
Peringkat 100 1.
2.
Memulai Usaha (SIUP dan TDP)
Perizinan Mendirikan Bangunan
(KRK, SPPL, IMB, SLF, TDG)
3. Pendaftaran Property (BPHTB)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


22
Starting a Business
Indonesia – Indonesia – Best Performer – DB 2018
DB 2017 DB 2018 (New Zealand)
Starting a Business (Rank) 151 144 1
Procedures (Number) 11 11 1
Time (Days) 22 22 0.5
Cost (% income per capita) 19.4 10.9 0.3
Min Capital Requirement 0 0 0

Perbaikan
Penerbitan Permenkumham No. 3 Tahun 2017 dan PP No. 45 Tahun 2016 yang
mengatur:
1) Batas atas biaya jasa notaris sebesar Rp. 4 juta untuk pembuatan akta perusahaan PT dengan modal dasar antara
Rp. 25 juta hingga Rp. 1 miliar. (Asumsi DB: modal dasar Rp. 433 juta)
2) Penurunan biaya PNBP reservasi nama perusahaan dari Rp. 200 ribu menjadi Rp. 100 ribu. (PP No. 45 Tahun 2016)
3) Penurunan biaya PNBP untuk pengesahan badan hukum PT dari Rp. 1 juta menjadi Rp 500 ribu (berlaku untuk
perusahaan dengan modal dasar Rp. 25 juta hingga Rp. 1 M)
4) Penurunan biaya PNBP untuk pengumuman Berita Negara RI (BNRI) dan Tambahan Berita Negara RI (TBNRI) dari
Rp. 580 ribu menjadi Rp. 400 ribu. (Permenkumham No. 3 Tahun 2017)
5) Pengaturan single biling dan penyatuan pembayaran untuk PNBP reservasi nama, pengesahan badan hukum PT, dan
pengumuman di BNRI dan TBNRI melalui portal AHU Online, beroperasi sejak 10 Maret 2017.

Memberlakukan penyatuan proses pengisian aplikasi reservasi nama dan pengesahan badan hukum PT dengan
menyediakan single application form di portal AHU Online,operasional sejak tanggal 10 Maret 2017.

Telah dilakukan Uji Coba Pemberlakuan Layanan Pembayaran PNBP Ditjen AHU dengan
Penggunaan Kartu Tanda Anggota Ikatan Notaris Indonesia (KTA-INI) pada Maret 2018
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
23
Laporan DB 2018 Starting a Business

DB 2018
NO. PROSEDUR
WAKTU BIAYA
Pembayaran di bank untuk pemesanan nama
1 1 hari Rp. 100.000
perusahaan (PT) melalui notaris
Memperoleh persetujuan nama dari Termasuk dalam
2 online
KemenKumham, secara online melalui notaris prosedur 3
Dokumen perusahaan oleh notaris Dengan diberlakukannya :
3 (Sesuai UU 30/2004 ttg Notaris, Pasal 36: 1 - 2,5%
1 hari (simultan
prosedur 2)
Sesuai ketentuan
perundangan
1. AHU Online untuk Pesan
dari nilai objek dalam Akta) Nama dan Pembayaran
4 Memperoleh pengesahan dari KemenKumham
Kurang dari 1
hari (online)
Termasuk dalam
prosedur 6
PNBP pendirian PT,
5 Surat Keterangan Domisili Perusahaan 2 hari no charge
2. Serta integrasi data antar
Pembayaran PNBP untuk pendirian perusahaan
Ditjen AHU dan DJP untuk
6
melalui bank oleh notaris
1 hari ± Rp. 900.000 penerbitan NPWP, dan
7
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda
7 hari No charge
dihilangkannya persyaratan
Daftar Perusahaan (TDP) SKDU untuk NPWP
Wajib lapor ketenagakerjaan
8 (Sistem Informasi Wajib Lapor Ketenagakerjaan 1 hari No charge
di Perusahaan/Sinlapnaker) maka diharapkan terdapat
9 Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan
7 hari (simultan
No charge
pengurangan prosedur dari
prosedur 10)
sebelumnya 5 prosedur, 4
7 hari (simultan
10 Pendaftaran BPJS Kesehatan
prosedur 11)
No charge
hari menjadi 1 prosedur, 1
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor
11 Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
1 hari (simultan
No charge
hari dalam pendirian Badan
prosedur 10)
untuk PPN Usaha
Total 11 Prosedur Memulai Usaha 22 hari Rp. 1.000.000

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


24
Transisi Memulai Usaha

Online Single
EODB
Submission (OSS)
DB 2018
NO. PROSEDUR Untuk dapat mengakses sistem OSS, pelaku usaha yang
WAKTU BIAYA
berbentuk badan usaha harus memasukan Nomor Akta
Pembayaran di bank untuk pemesanan nama
1 1 hari Rp. 100.000 Pendaftaran/Pengesahan Badan Usaha yang diperoleh
perusahaan (PT) melalui notaris
dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
Memperoleh persetujuan nama dari Termasuk dalam
2 online
KemenKumham, secara online melalui notaris prosedur 3 • Nomor Akta Pendaftaran/Pengesahan
Dokumen perusahaan oleh notaris Badan Usaha
1 hari (simultan Sesuai ketentuan • NPWP
3 (Sesuai UU 30/2004 ttg Notaris, Pasal 36: 1 -
prosedur 2) perundangan
2,5% dari nilai objek dalam Akta)
Memperoleh pengesahan dari Kurang dari 1 Termasuk dalam
4
KemenKumham hari (online) prosedur 6
Nomor Induk Berusaha
5 Surat Keterangan Domisili Perusahaan 2 hari no charge
Pembayaran PNBP untuk pendirian • Pendaftaran Investasi • BPJS
6 1 hari ± Rp. 900.000
perusahaan melalui bank oleh notaris • Tanda Daftar Ketenagakerjaan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Perusahaan (TDP) • BPJS Kesehatan
7 7 hari Rp 0 • Angka Pengenal
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) • Insentif Fiskal
Importir (API)
Wajib lapor ketenagakerjaan (TA, TH)
(Sistem Informasi Wajib Lapor • Akses Kepabeanan
8 1 hari Rp 0
Ketenagakerjaan di Perusahaan/Sinlapnaker)
7 hari (simultan
9 Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan Rp 0
prosedur 10)
7 hari (simultan
10 Pendaftaran BPJS Kesehatan
prosedur 11)
Rp 0 • Izin Usaha seperti SIUP
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan
1 hari (simultan
11 Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Rp 0
prosedur 10)
(NPPKP) untuk PPN
Total 11 Prosedur Memulai Usaha 22 hari Rp. 1.000.000
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
25
Regulasi Perbaikan DB 2019
No Indikator Peraturan
1 Memulai Usaha (Starting a 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.03/2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Wajib Pajak dan Penghapusan
Business) Nomor Pokok Wajib Pajak serta Pengukuhan dan Pencabutan Pengusaha Kena Pajak
2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-02/PJ/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian NPWP, Pelaporan Usaha dan
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan NPWP dan Pencabutan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan
Data dan Pemindahan Wajib Pajak
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2017 tentang Tata Cara Wajib Lapor Ketenagakerjaan di
Perusahaan Dalam Jaringan
4. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta
Nomor 25 Tahun 2018 tentang Peningkatan Pelayanan Publik pada DPMPTSP Dalam Rangka Mendukung
Peningkatan Peringkat Kemudahan Berusaha/Ease of Doing Business (EODB) Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019
5. Surat Edaran Bersama Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan dan Direktur Perluasan dan
Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Nomor 31 Tahun 2017 tentang Sinergi
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial dalam Mendukung Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business)
6. Instruksi Walikota Surabaya Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penghapusan Kewajiban Pendaftaran Ulang SIUP dan
Penyederhanaan Prosedur Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan
2 Perizinan Mendirikan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Nomor 25
Bangunan (Dealing with Tahun 2018 tentang Peningkatan Pelayanan Publik pada DPMPTSP Dalam Rangka Mendukung Peningkatan Peringkat
Construction Permit) Kemudahan Berusaha/Ease of Doing Business (EODB) Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019
3 Pendaftaran Properti 1. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nomor 5 Tahun 2017 tentang Layanan Informasi Pertanahan
(Registering Property) Secara Elektronik
2. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 193 Tahun 2016 tentang Pembebasan Seratus Persen atas BPHTB Karena
Jual Beli atau Pemberian Hak Baru Pertama Kali Dan/Atau Pengenaan Sebesar Nol Persen BPHTB Karena Peristiwa
Waris atau Hibah Wasiat Dengan NJOP Sampai Dengan Rp 2 Miliar
4 Pembayaran Pajak (Paying Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 9/PMK.03/2018 tentang Surat Pemberitahuan (SPT)
Taxes)
5 Perdagangan Lintas 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 159/PMK.04/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan
Negara (Trading Across Nomor 155/PMK.04/2008 Tentang Pemberitahuan Pabean
Borders) 2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 158/PMK.04/2017 Tentang Tatalaksana Penyerahan
Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut, Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut Dan Manifes
Keberangkatan Sarana Pengangkut
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
26
Thank You
Terima Kasih

Badan Koordinasi
Penanaman Modal
(BKPM)
Indonesia Investment
Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t . +62 21 525 2008
f . +62 21 525 4945
e . info@bkpm.go.id

www.bkpm.go.id
27

Anda mungkin juga menyukai