Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tutty Milyarti Hanafiah

NIM : 3180008

Prodi : Akuntansi

Dosen : FX. IRWAN TANAMAS, Dr. M.M., Akt.

“ AKUNTANSI INTERNASIONAL “

A. Pengertian Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional merupakan suatu standar tunggal pelaporan akuntansi
yang memberikan tekanan pada penilaian (revaluation) profesional
dengan disclosures yang jelas dan transparan mengenai substansi ekonomis
transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu

B. Faktor yang Menyebabkan Akuntansi Internasional

Berikut ini terdapat beberapa faktor yang menyebabkan akuntansi internasional,


antara lain:

1. Sistem Hukum – Common law

 Sedikit undang-undang, lebih mengarah ke pengadilan interpretasi.


 Mengarah pada penciptaan preseden atau kasus hukum.
 Paling sering ditemukan di Inggris dan lainnya
 Sumber aturan akuntansi biasanya lebih cenderung ke organisasi non-
pemerintah.

2. Sistem Hukum – Code law

 Biasanya ditandai dengan undang-undang yang relatif lebih banyak.


 Ditemukan lebih sering di non-negara berbahasa Inggris.
 Aturan akuntansi di negara-negara tersebut cenderung dibuat undang-
undangnya yang bersumber pada pemerintah.
 Kurang spesifik, sehingga tetap memerlukan sumber-sumber lain untuk
memberikan bimbingan atau arahan.

3. Perpajakan

 Misalnya : Di Amerika Serikat, penghasilan kena pajak dan pendapatan


umumnya sangat berbeda. Akan tetapi, di Jerman aturan yang mengatur
pajak dan pendapatan yang cenderungsama, sehingga secara umum
dapat menghasilkan akuntansi yang lebih konservatif.
 Pajak yang ditangguhan merupakan salah satu masalah yang terjadi di
negara hukum kode.

4. Providers of Financing

 Sumber utama modal dari setiap negara biasanya berasal dari keluarga,
bank, dan pemerintah.
 Banyak Negara yang menganggap bagawa akuntansi dan pengungkapan
(disclosure) itucenderung kurang penting.
 Di Amerika Serikat dan Inggris providers of financing biasanya berasal dari
pemegang sahamyang beragam, sehingga akuntansi dan pengungkapan
(disclosure) dianggap sebagai suatu halyang lebih penting.

5. Inflasi

 Terdapat beberapa negara yang memiliki tarif historis inflasi yang tinggi.
 Akuntansi di negara-negara sering membutuhkan penyesuaian untuk
mengimbangi dampak inflasi. Hal ini biasa terjadi di negara-negara
Amerika Latin.
 Mengingat perpanjangan masa inflasi yang rendah di AS, akuntansi inflasi
tidak diperlukan.

6. Hubungan Politik dan Ekonomi

 Membuat suatu keterkaitan sehingga dapat dengan mudah untuk berbagi


informasi.
 Bangsa yang saling terikat dan berbagi informasi seringkali memiliki sistem
akuntansi yang sama, seperti Perancis dan bekas koloni di Afrika Barat.

7. Faktor Koleresi
Singkatnya, faktor-faktor korelasi ada di antara Negara berbasis Code Law
yang cenderung menghubungkan perpajakan laporan akuntansi dan kurang
bergantung pada pembiayaan pemegang saham.

C. Tujuan Akuntansi Internasional


Berikut ini terdapat beberapa tujuan akuntansi internasional, antara lain:

 Mengidentifikasi sejarah perkembangan akuntansi internasional.


 Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam akuntansi di dunia.
 Meringkas evolusi bisnis sampai zaman modern.
 Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-
topik penting yang membentuk akuntansi internasional.

D. Manfaat Akuntansi Internasional


Berikut ini terdapat beberapa manfaat akuntansi internasional, antara lain:

1. Akuntansi harus mengantisipasi kebutuhan masyarakat, dan


2. Akuntansi harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial
dan politik dalam operasinya.

Anda mungkin juga menyukai