Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SUNNAH RASULULLAH SAW DALAM MENANGKAL


SYIRIK
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu : Asep Muksin, Lc.,M.Ud.

Oleh:
Kelompok 10
1C

1. Erlinda Anggraeni C2014201110


2. Aisyah NIM
3. Ervi NIM

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt yang telah
memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah sunnah rasulullah saw dalam menangkal syirik.

Adapun tujuan Penulis membuat makalah ini untuk meningkatkan


pengetahuan serta memenuhi salah satu tugas mata Pendidikan Agama Islam.

Pada kesempatan ini juga Penulis mengucapkan banyak terima kasih


kepada yang terhormat bapak Asep Muksin, Lc.,M.Ud selaku dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekurangannya.Untuk itu Penulis memohon saran dan kritikan kepada
pembaca agar penulis bisa lebih baik lagi dalam menyusun makalah ini.

Tasikmalaya, Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR...................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.........................................................


B. Rumusan Masalah...................................................................
C. Tujuan.....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Bahaya Syirik


B. Argumentasi atau dalil al-Qur’an tentang bahaya syirik...........
C. Argumentasi atau dalil al-Hadits tentang bahaya syirik...........
D. Argumentasi atau dal ‘aqli tentang bahaya syirik.....................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran.......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kualitas pelayanan yang baik adalah terselenggaranya Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang handal, efektif dan efisien serta
upgradeable. Alur dan proses penerimaan atau pendaftaran SIMRS Instalasi
Rawat Jalan, di instalasi rawat jalan Klinik Paru Cirebon saat pasien mendaftar di
Tempat Pendaftaran Pasien (TPP), petugas pendaftaran terlebih dahulu akan
bertanya kepada pasien, apakah pasien tersebut merupakan pasien baru (pasien
yang baru pertama kali datang atau pasien yang belum ada datanya di sistem
informasi rumah sakit) atau pasien lama (pasien yang sudah pernah datang atau
pasien yang datanya sudah ada dalam sistem informasi rumah sakit).
Terdapat perbedaan cara mendaftarkan pasien rawat jalan menurut Depkes
dengan Klinik Paru Cirebon dimana menurut Depkes pendaftaran pasien rawat
jalan baru dimulai dengan mengisi formulir pendaftaran pasien baru sedangkan di
Klinik Paru Cirebon pasien menyerahkan kartu identitas pasien. Menurut Depkes
data pada formulir pendaftaran pasien baru diinput pada komputer kemudian
mencetak ringkasan riwayat klinik, Sedangkan pada Klinik Paru Cirebon data
pasien di input ke dalam aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit di
dalam menu pendaftaran.
B. Rumusan Masalah
1) Apa definsi dari bahaya syirik?
2) Apa Argumentasi atau dalil al-Qur’an tentang bahaya syirik?
3) Argumentasiataudalil al-Haditstentangbahayasyirik
4)
5) Bagaimanakah penerapan SIM pada area admission?
C. Tujuan Peneliti
1) Untuk mengetahui pengertian SIM
2) Untuk mengetahui ruang lingkup SIM
3) Untuk mengetahui penerapan SIM pada area admission

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi Manajemen


Informasi merupakan sumber daya strategis yang bermanfaat bagi
suatu organisasi yang akan mendukung kelangsungan hidup bagi organisasi
tersebut. Karakteristik informasi dinilai menurut lima kriteria utama, yaitu :
ketelitian (accuracy), ketepatan waktu (timeless), kelengkapan
(completeness), keringkasan (conciseness) dan kesesuaian (relevancy).
Sedangkan suatu informasi dikatakan baik bila mempunyai 9 kriteria :
ketersediaan, mudah, dimengerti, relevan, berguna, tepat waktu, dapat
diandalkan (reliabel), konsisten dan akurat. 29,30
Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara
bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam
melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan,
pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna
bagi proses pengambilan keputusan pada berbagai tingkatan manajemen.
29,31,32
Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang memberikan
sumber- sumber informasi dalam mendukung fungsi manajerial dan
pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen juga dikenal sebagai
sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam
sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), prosedur pedoman, model keputusan dan
sebuah database.
B. Manfaat Sistem Informasi Manajemen
SIM memiliki beberapa manfaat yang penting dalam
keberlangsungan organisasi atau perusahaan. Beberapa manfaatnya akan
dibahas pada poin-poin di bawah ini:
 Menyediakan informasi yang digunakan dalam penghitungan harga
pokok produk, jasa, serta tujuan lain yang diinginkan oleh
manajemen.
 Menyediakan informasi yang digunakan untuk merencanakan,
mengendalikan, mengevaluasi, serta melakukan perbaikan yang
berkelanjutan.
 Menyediakan informasi dalam mengambil keputusan penting.

5
C. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem informasi harus memperhatikan masalah
yang dihadapi menurut kriteria yang ada. Ada banyak kemungkinan
masalah yang akan dihadapi, namun demikian kerangka PIECES
merupakan kerangka klasifikasi masalah dalam pengembangan sistem
informasi yang sering digunakan dan sangat praktis. Kategori tersebut
adalah :
1. Performance, yaitu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja.
2. Information, yaitu kebutuhan untuk mengontrol data dan informasi,
berupa peningkatan kualitas informasi, kemudahan dalam mengakses dan
meminimalkan redundansi data.
3. Economic, yaitu kebutuhan untuk melakukan efisiensi dengan
mengendalikan biaya serta meningkatkan ekonomi dengan peningkatan
keuntungan secara ekonomi.
4. Control and Security, yaitu kebutuhan untuk meningkatkan kontrol
kegiatan dan keamanan informasi.
5. Efficiency, yaitu kebutuhan untuk efisiensi pegawai, mesin dan kualitas
informasi sebagai keluarannya.
6. Service, yaitu kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan, pegawai dan manajemen.

D. Ruang Lingkup Sistem Informasi Admisi


Ruang lingkup sistem informasi admisi pasien rawat inap adalah
sistem untuk membantu pengambilan keputusan klinis dan administrasi.
Ruang lingkup penelitian ini meliputi :
1) Ruang Lingkup Sistem
Lingkup dari sistem ini adalah sistem informasi admisi pasien rawat inap
yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan klinis dan
administrasi pasien rawat inap di Badan RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten
Kendal. Keputusan klinis merupakan keputusan yang diambil dokter dalam
proses admisi
yang didasarkan pada standar medis indikasi admisi yaitu sesuai dengan AEP.
Sedangkan keputusan administrasi meliputi evaluasi admisi.
2) Ruang Lingkup Pengguna

6
Pengguna sistem informasi ini adalah :
a) Ketua Komite Medis membutuhkan informasi laporan proporsi admisi
sesuai
standar dan laporan evaluasi admisi pasien rawat inap, hal ini sesuai dengan
tugas Komite Medis yaitu dalam melakukan pemantauan pelaksanaan standar
pelayanan medis serta bahan masukan untuk penetapan standar tersebut.
b) Kepala Bidang Pelayanan Medis membutuhkan informasi laporan proporsi
admisi yang sesuai dengan standar AEP, hal ini berkaitan dengan tugas
pelaksanaan pengendalian dan pengawasan kegiatan admisi serta penilaian
prestasi kerja bawahan langsung terutama dalam memberikan pelayanan
medis yang sesuai dengan indikasi medis dan standar yang ditetapkan.
c) Kepala IGD membutuhkan informasi berupa laporan proporsi admisi yang
sesuai dengan standar, sesuai dengan tugas penyelenggaraan pelayanan
fungsional di IGD.
d) Dokter IGD membutuhkan informasi berupa laporan hasil pemeriksaan
menyeluruh dan laporan indikasi admisi pasien, hal ini sesuai dengan tugas
memberikan pelayanan medis yang sesuai dengan standar.
3) Ruang Lingkup Proses
Penelitian terhadap formulir-formulir pencatatan dan pelaporan admisi
pasien sebagai dasar perancangan ouptut dan input. Formulir dan laporan ini
akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sistem yang akan dibuat.
Penelitian terhadap proses admisi dimulai dari pendaftaran pasien di
bagian pendaftaran IGD yang memberikan data pasien yang akan diperiksa di
IGD oleh dokter IGD. Dokter IGD melakukan pemeriksaan dan akan
menginputkan data klinis dan data perintah medis ke dalam sistem, jika
diperlukan dilakukan pemeriksaan tambahan yaitu di laboratorium dan
pemeriksaan penunjang. Kemudian sistem akan memberikan informasi
tentang hasil pemeriksaan dan indikasi admisi kepada dokter yang digunakan
untuk membantu pengambilan keputusan klinis bagi dokter untuk melakukan
keputusan admisi yang sesuai dengan arahan sistem atau bila tidak sesuai
dokter menginput kepada sistem alasan/ indikasi medis lain yang digunakan.
Sistem juga akan memberikan laporan proporsi pasien rawat inap yang sesuai
dengan standar kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala IGD dan
Ketua Komite Medis. Terhadap kasus yang tidak sesuai dengan standar
diberikan evaluasi oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis dengan
menginputkannya ke dalam sistem. Hasil evaluasi Kepala Bidang Pelayanan
Medis menjadi laporan evaluasi admisi yang diperlukan oleh Ketua Komite
Medis.

7
4) Ruang Lingkup Output
Output sistem informasi admisi pasien rawat inap adalah informasi untuk
pengambilan keputusan klinis dan administrasi admisi pasien rawat inap di
Badan RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal, yaitu :
a) Laporan evaluasi admisi, digunakan oleh :
Ketua Komite Medis untuk mengetahui ketepatan pelayanan medis,
terutama admisi yang sesuai dengan standar untuk melakukan fungsi
pemantauan pelayaan medis. Selain itu juga memerlukan laporan evaluasi
berupa proporsi ketepatan admisi yang sesuai dengan AEP dibanding
ketepatan admisi menurut penilaian Kepala Bidang Pelayanan Medis sebagai
dasar pertimbangan penyusunan dan evaluasi penerapan standar admisi.
b) Laporan proporsi admisi sesuai dengan standar AEP, digunakan oleh :
(1) Kepala Bidang Pelayanan Medis untuk mengetahui jumlah pasien yang
mendapatkan pelayan admisi sesuai standar AEP sesuai dengan tugas Kepala
Bidang dalam pelaksanaan pengendalian dan pengawasan kegiatan admisi
serta penilaian prestasi kerja bawahan langsung terutama dalam memberikan
pelayanan medis yang sesuai dengan indikasi medis
dan standar yang ditetapkan.
(2) Kepala IGD untuk mengetahui jumlah pasien yang mendapatkan pelayan
admisi sesuai standar AEP sesuai dengan tugas penyelenggaraan
pelayanan fungsional di IGD.
c) Laporan Indikasi Admisi Pasien, digunakan oleh :
Dokter IGD untuk membantu pengambilan keputusan admisi pasien rawat
inap yang sesuai dengan standar AEP.

BAB III
ANALISIS JURNAL

A. Analisi jurnal
1. Judul : Analisis Implementasi Sistem Informasi Manajemen di Instalasi
Rawat Jalan Klinik Paru

8
2.Peneliti : Tati Sudiarti, Soedarto Soepangat, Teguh Wiyono
3.Sumber : Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan Dr.Soetomo, Print ISSN :
(2477-0140) Online ISSN : (2581-219X)
4. Major/Minor Subject (Keyword) : Implementasi SIMRS; Instalasi
Rawat Jalan
5. Tujuan penelitian :
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan analisis alur dan proses
penerimaan SIMRS yang berlangsung di Klinik Paru Rumah Sakit Paru
Cirebon.
6.Metedeologi penelitian :
Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, Jumlah informan 11 orang
dengan analisa data metode induktif.
7.Hasil penelitian :
menunjukkan Adanya perbedaan metode mendaftarkan pasien rawat jalan
menurut Depkes dengan Klinik Paru Cirebon. Sumber daya manusia yang ada
di Instalasi Rawat Jalan Klinik Paru Cirebon pasien masih kurang. Sumber
Daya Manusia di unit sistem informasi manajemen rumah sakit yang ada
sudah cukup tetapi staff di bagian pengembangan dan pengelolaan aplikasi
SIMRS masih kurang. Kompetensi staff dan petugas di pendaftaran masih ada
yang belum sesuai dengan kompetensinya. Komputer dan perangkat keras yang
ada di Instalasi Rawat Jalan Klink Paru Cirebon masih kurang. Di unit sistem
informasi manajemen rumah sakit, komputer dan hardware yang ada sudah
cukup. Rumah Sakit Paru Cirebon telah menyelenggarakan sistem informasi
manajemen rumah sakit (SIMRS) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 82 Tahun 2013 dan Keputusan Direktur Rumah Sakit Paru Cirebon
tentang penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumahsakit.

8. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain :
1. Peneliti
Memberikan pengetahuan dan pengalaman melakukan penelitian
untuk kemudian menerapkan hasil penelitian yang didapatkan pada
lingkungan praktis.

9
2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Memberikan tambahan pembendaharaan referenssi lebih lanjut pada
literature system informasi, khususnya dalam hal efektifitas system
informasi SDM, kualitas informasi dan kualitas system terhadap
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
3. Bagi Akademisi
Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan informasi yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya
4. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan
yang berhubungan denga pengambilan keputusan SDM
9. Kelebihan jurnal
1) Memaparkan isi jurnal secara jelas
2) Pembahasan metode yang digunakan sangat jelas
3) Penggunaan tata bahasa yang tepat dan baku            
4) Sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
5) Menyertakan referensi
10. Kekurangan jurnal
1) Space penulisan tidak teratur
2) Bahasa yang digunakan tidak terlalu dapat dipahami oleh semua orang
3) Materi yang terpapar kurang lengkap

B. Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO


1. Populasi/ Sampel
Sampel terdiri dari informan 11 orang dengan analisa data metode
induktif. .
2. Intervention/ Perlakuan oleh peneliti terhadap sample
Informan penelitian ini ditentukan berdasarkan purposive sampling.
Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, Focus Grup
Discussion, observasi dan telaah dokumen. Variabel yang diteliti meliputi
input, (Alur dan proses penerimaan/pendaftaran SIMRS, SDM SIMRS,
sarana prasarana) process, Pelayanan Rawat Jalan klinik paru dengan
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), dan output

10
(peningkatan implementasi SIMRS). Pengolahan data dilakukan dengan
cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan analisis data
menggunakan teknik analisis isi dengan triangulasi sumber dan triangulasi
metoda
3. Comporasion
Rancangan ini dimaksudkan untuk menganalisis alur dan proses
penerimaan SIMRS yang berlangsung di Klinik Paru Rumah Sakit Paru
Cirebon.
4. Outcome
Dari hasil penelitian terdapat Adanya perbedaan cara mendaftarkan
pasien rawat jalan menurut Depkes dengan Klinik Paru Cirebon dimana
menurut Depkes pendaftaran pasien rawat jalan baru dimulai dengan
mengisi formulir pendaftaran pasien baru sedangkan di Klinik Paru
Cirebon pasien menyerahkan kartu identitas pasien. Menurut Depkes
data pada formulir pendaftaran pasien baru diinput pada komputer
kemudian mencetak ringkasan riwayat klinik, Sedangkan pada Klinik
Paru Cirebon data pasien di input ke dalam aplikasi sistem informasi
manajemen rumah sakit di dalam menu pendaftaran. Setelah itu baru
dicetak kartu pasien bila pasien baru, bila pasien lama menurut Depkes
melaksanakan transaksi pendaftaran pasien lama dengan mengentri
nomor pasien sedangkan di Klinik Paru Cirebon pasien menyerahkan
kartu identitas pasien kemudian dilakukan pencarian data pasien di
aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit di dalam menu
pendaftaran.

11
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/334135652_Analisis_Im
plementasi_Sistem_Informasi_Manajemen_Rumah_Sakit_Di_Insta
lasi_Rawat_Jalan_Klinik_Paru_Rumah_Sakit_Paru_Cirebon/link/
5d1a0613299bf1547c8d339b/download

13

Anda mungkin juga menyukai