NIM : 2018200029
Kelas : Keperawatan 3A
Mata Kuliah : Caring
a. Peran Perawat
Merupakan tingkah laku yg diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam system, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi
perawat maupun dari luar profesi keperawatan yg bersifat konstan. Peran perawat menurut
konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari :
1. Pemberi asuhan keperawatan
Dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yg
dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses
keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan
dilaksanakan tindakan yg tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian
dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari
yg sederhana sampai dengan kompleks.
2. Advokat klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan
berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan
keputusan atas tindakan keperawatan yg diberikan kepada pasien, juga dapat berperan
mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yg meliputi atas hak pelayanan sebaik-
baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan
nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.
3. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yg diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku
dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan
4. Kordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan merencanakan serta mengorganisasi pelayanan
kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta
sesuai dengan kebutuhan klien
5. Kolabolator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yg terdiri dari
dokter, fisioterapis, ahli gizi dll dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yg
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya
6. Konsultan
Sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yg tepat untuk
diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan
pelayanan keperawatan yg dilakukan.
7. Peneliti/pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerjasama,
perubahan yg sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan
b. Peran Dokter
1. Melakukan pemeriksaan pada pasien untuk mendiagnosa penyakit pasien secara cepat
dan memberikan terapi secara cepat dan tepat
2. Memberikan terapi untuk kesembuhan penyakit pasien
3. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit
4. Menangani penyakit akut dan kronik
5. Menyelenggarakan rekam medis yg memenuhi standar
6. Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke RS
7. Tetap bertanggungjawab atas pasien yg dirujukan ke Dokter Spesialis atau dirawat di
RS dan memantau pasien yg telah dirujuk atau dikonsultasikan
8. Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennnya
9. Memberikan nasihat untuk perawatan dan pemeliharaan sebagai pencegahan sakit
10. Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, pengobatan pasien sekarang harus
komprehensif, mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Dokter berhak
dan berkewajiban melakukan tindakan tersebut untuk kesehatan pasien. Tindakan
promotif misalnya memberikan ceramah, preventif misalnya melakukan
vaksinasikuratif memberikan obat/ tindakan operasi, rehabilitative misalnya
rehabilitasi medis.
11. membina keluarga pasien untuk beradaptasi dalam upaya peningkatan taraf kesehatan,
pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi.
12. mawas diri dan mengambangkan diri dan melakukan penelitian untuk
mengambangkan ilmu kedokteran.
13. tugas dan hak eksklusif dokter untuk memberikan surat keterangan sakit dan surat
keterangan sehat setelah melakukan pemeriksaan kepada pasien.
a. Dalam pemberian obat-obatan didelegasikan tugas dokter kepada perawat dan peran
kolaboraasi merupakan peran perawat dalam mengatasi permasalahan secara team
work dengan tim kesehatan lainya.
b. Memberikan tindakan sesuai dengan masalah bersama dengan dokter.