Anda di halaman 1dari 2

01.

KARYA YANG MENGUBAH DUNIA |


Riyaadhushshaalihiin
KONDISI PANDEMI

 Dalam kondisi kesulitan seperti ini, tidak ada jalan lain kecuali kita hadapi dengan ilmu dan
iman. Bagaimana Anda bisa sabar? Jika Anda tidak mengilmui apa-apa yang dihadapi?
 Pandemi ini menguji keimanan kita. Marilah kita hadapi dengan meminta pertolongan kepada
Allah agar kita dapat melangkah dengan ilmu dan berpijak pada keimanan.

MENGHASILKAN KARYA DARI MASA-MASA SULIT

 Karya-karya besar, orang-orang besar lahir dari kesulitan dan tekanan. Ambil contoh sederhana
Rasulullah saw. Beliau lahir dari kondisi ekonomi yang sulit, juga beliau lahir dalam kondisi
yatim. Beliau hidup dengen kesederhanaan di Bani Saad, kemudian ibundanya meninggal. Awal-
awal mendapat wahyu, ajaran RasuluLlah dicaci dan dimaki. Namun Sunnah-sunnah beliau
mengubah dunia¸mengajarkan kita untuk lebih humanis, dan yang terpenting mengajarkan kita
untuk hidup diliputi dengan keimanan dan tawakkal.
 Kita harus yakin dan optimis, harus bangkit dari situasi seperti ini. Dengan tetap belajar, belajar,
dan belajar. Adanya kondisi seperti ini mengingatkan kepada kita bahwa dunia bukanlah segala-
galanya. Banyak toko yang tutup, gulung tikar, dsb. Mintalah pertolongan kepada Allah. Jangan
sampai ilmu kita seret dan menipis di hari-hari ini. Tidak ada alasan di hadapan Allah kelak jika
iman kita tidak bertambah di hari-hari ini, tidak ada alasan di hadapan Allah kelak jika ilmu kita
tidak menguat di hari-hari ini.
 Sesungguhnya dalam satu kesulitan, ada banyak kemudahan.
 Kita mendapat banyak ilmu dari masa-masa ini. Kita mendapat banyak ibroh dari masa-masa ini.
Manfaat dan luangkanlah waktu yang kita dapat di masa-masa ini untuk belajar dan untuk
mengasah skill kita.
 DI MANA KARYA KITA?! Banyak karya lahir dari kesulitan. Jika kita sulit, maka itu bukanlah
menjadi alasan. Karena banyak karya yang lahir dari masa-masa sulit, masa-masa krisis.

KARYA YANG MENGUBAH DUNIA


 Di antara karya yang mengubah dunia menjadi lebih baik dengan taufik dan hidayah dari Allah
adalah Riyadhus Shaalihin. Ditulis oleh al Imam an Nawawi, salah satu ulama bermadzhab Imam
Syafi’i. Allah memberi taufik pada kitab ini yang mampu mengubah dunia, mengubah hidup
orang-orang. Karya ini bisa dipelajari, dan dengan mempelajarinya insya Allah berkahnya sampai
ke kehidupan kita.
 Karya ini dari rahim kesulitan, rahim kefakiran. Beliau tidak kaya dan tidak berkecukupan
kehidupannya.
 Kitab ini adalah kitab yang menempati ranking kedua di dunia di kalangan umat muslim, dari sisi
penyebaran dan pengkajian. Ranking pertama itulah Al-Quran.

‫ون‬
َ ‫ٌر ِّممَّا َيجْ َم ُع‬ ‫َو َخ ْي‬ ۟
‫وا ُه‬ ‫ٰ َذل َِك َف ْل َي ْف َر ُح‬ ‫َرحْ َم ِتهِۦ َف ِب‬ ‫ِل ٱهَّلل ِ َو ِب‬ ْ ‫ْل ِب َف‬
‫ض‬ ُ‫ق‬
Arab-Latin: Qul bifaḍlillāhi wa biraḥmatihī fa biżālika falyafraḥụ, huwa khairum
mimmā yajma'ụn Terjemah Arti: Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan
rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan
rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".
Referensi: https://tafsirweb.com/3332-quran-surat-yunus-ayat-58.html

 Karunia? Hendaknya kita bergembira dengan kenikmatan iman dan AlQuran, karena keduanya
jauh lebih baik daripada harta yang kita kumpulkan. QS Yunus: 58

 Mintalah pertolongan pada Allah, agar kita bisa belajar langsung dengan karya Imam an Nawawi
ini. Dengan ini, insya Allah kita mengikuti jalannya para ulama.

Anda mungkin juga menyukai