Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN TREN HIJAB DI INDONESIA1

Oleh

Andien Noor Anisa Ardi 2

Abstrak

Perkembangan fesyen muslim di Indonesia saat ini maju dengan


sangat pesat, terutama pada perkembangan hijab nya. Kini hijab tidak akan terlihat
monoton karena memiliki bermacam-macam model dan juga motif yang diambil
dari lingkungan sekitar. Dengan jumlah peminat wanita muslim akan hijab maka
banyak juga bermunculan brand-brand hijab yang berdiri di industri fesyen
muslim di Indonesia yang memiliki bahan-bahan dengan kualitas yang sangat
bagus.
Kata kunci : hijab, fesyen muslim.

PENDAHULUAN
Populasi wanita muslimah di Indonesia sangat banyak sehingga perkembangan tren
hijab dari masa ke masa selalu berubah-ubah. Seperti dari tren gaya hijab klasik pada
era 90-an, lalu tren hijab lilit pada awal 2000-an sampai tren pashmina, hijab bergo,
scraft panjang, hijab hoodie yang muncul pada tahun 2010.
Para wanita muslim di Indonesia setiap tahunnya pasti akan mengikuti gaya hijab
yang sedang tren dikalangan masyarakat,. Seperti halnya yang terjadi pada tahun ini
yaitu gaya hijab pashmina panjang yang hanya di silangkan ke pundak dengan warna –
warna yang sedang banyak diminati adalah warna warna yang soft seperti dusty pink,
pastel, abu muda.
Dengan semakin banyaknya wanita muslim yang menggunakan hijab dan
banyaknya gaya-gaya hijab di Indonesia, tak jarang ada beberapa orang yang
mengatakan bahwa gaya hijab saat ini tidak mengikuti syariat Islam. Hijab yang sesuai
dengan syariat islam adalah hijab yang dapat menutupi bagian dada dan tidak dapat
terlihat dari luar.
Tidak hanya model - model hijab saja yang berkembang dengat pesat di
Indonesia, namun untuk motif hijab juga memliki perkembangan yang tak kalah pesat.
Pada masa ini hijab tak hanya warna polos saja tetapi sudah menggunakan berbagai
macam motif yang diambil dari alam sekitar seperti tumbuh-tumbuhan, motif geometris,
dan juga ada motif abstrak.
Seiring dengan bertambah banyaknya wanita muslim di Indonesia yang
menggunakan hijab, semakin berkembang juga industri hijab yang ada di Indonesia.
1
Disusun sebagai tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
2
Mahasiswa angkatan 2019 jurusan Produksi Garmen konsemtrasi Fashion Design
Pada saat ini mulai bermunculan brand – brand hijab yang memiliki kualitas dan
mengikuti tren seperti Rabbani, Zoya, Dian Pelangi (DP), Elzatta , Shafira , Shasmira.
Cara wanita muslim untuk tetap terlihat trendi namun juga tetap sesuai
syariat islam yaitu dengan cara mengamati hijab yang sedang tren dikalangan
masyrakat. Contohnya cari gaya hijab dan warna yang sedang banyak diminati.
Pastikan bahan yang akan dipakai untuk hijab berbahan tebal dan panjang agar tidak
terlihat dan menutupi bagian dada.
Menurut sejarah di Indonesia wanita peratama yang menggunakan hijab di
Indonesia adalah bangsawan dari Makassar pada abad ke-17. Lalu gayanya ditiru oleh
Organisasai perempuan muslin Aisyiyah pada tahun 1990-an. Pada masa pemerintahan
Orde Baru penggunaan hijab sempat dilarang untuk digunakan kesekolah.
Agar dunia perhijaban di Indonesia tidak terlihat monoton dan juga
membosankan maka dikembangkan oleh para perancang-perancang hijab. Para
perancang hijab mengembangkan tren hijab dengan cara membuat gaya hijab dan juga
motif-motif yang baru. Dengan adanya gaya dan motif yang beragam akan menunjukan
karakter masing-masing dari setiap pengguna hijab itu sendiri.
Motif – motif yang terdapat pada hijab di Indonesia semakin beragam dan
berkarakter. Motif tersebut ada yang terinspirasi dari alam sekitar seperti macam-
macam bunga, ada yang terinspirasi dengan bentuk geometris, sampai dengan motif
abstrak. Penggunaan hijab yang bermotif sendiri akan membuat kesan yang berbeda
beda dari setiap motifnya.
Kualitas bahan hijab yang bagus adalah hijab yang memiliki ketebalan
yang pas, mudah untuk diatur, serta dapat dipakai dengan nyaman oleh si pengguna.
Setiap brand hijab pasti memiliki kekurangan dan juga kelebihannya masing-masing.
Seperti contohnya pada brand Zoya yang memiliki kelebihan yaitu bahan yang
berkualitas dan nyaman untuk dipakai, dan kekurangan dari Zoya adalah harganya yang
di badrol mahal.
Agar hijab tidak terlihat dari luar namun tetap terlihat trendi maka kita
harus memperhatikan bahan hijab yang akan dipakai. Bahan hijab yang dianjurkan
untuk dipakai adalah hijab yang berbahan spandex karena memiliki bahan yang bersifat
tebal, jatuh dan mudah untuk dibentuk serta nyaman untuk dipakai. Dengan pemilihan
bahan yang sesuai maka penggunaan hijab tetap akan terlihat trendi dan sesuai dengan
syariat islam.
Pemilihan warna pada hijab untuk hari-hari dapat dilakukan untuk
mengekspresikan perasaan dan menunjukan karakter masing-masing. Contohnya
dengan memilih warna terang dapat memberikan karakteristik seseorang tersebut sangat
ceria. Namun sebaliknya jika kita menggunakan warna hijab yang soft makan akan
memberikan kesan yang kalem dan juga anggun.
Pada saat memilih gaya dan warna hijab yang akan dipakai, pengetahuan
akan perkembangan gaya dan juga warna pada hijab dari masa ke masa sangat penting.
Karena jika kita mengetahui tren gaya pada jaman dulu makan kita akan terlihat kuno
dan ketinggalan zaman. Maka dari itu pengetahuan tersebut sangat penting bagi
pengguna hijab.
Pada saat akan mencocokan baju dengan hijab, perlu diperhatikan motif
yang terdpapat pada hijab tersebut. Untuk penggunaan hijab yang bermotif disarankan
agar mecocokannya dengan kaos atau kemeja yang berwarna polos saja. Jika kita
menggunakan hijab yang bermotif dan baju yang bermotif juga akan ada tabrakan motif
yang ada.
Dengan adanya berbagai macam brand – brand hijab yang ada di
Indonesia, para wanita muslim sebaiknya harus sudah tau brand hijab mana yang
memiliki kualitas bahan yang sangat bagus. Hal tersebut sangat penting karena dengan
kualitas yang bagus akan membuat hijab menjadi tahan lama. Selain menjadi tahan
lama hijab yang akan dipakai nya juga akan terasa nyaman dipakai.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis telah menyusun beberapa
masalah yang akan dibahas dalam masalah ini. Beberapa masalah tersebut antaralain :
1) Bagaimana perkembangan tren hijab di Indonesia ? 2) Bagaimana cara memadukan
hijab dengan baju agar tetap terlihat trendi ? 3) Bagaimana cara membedakan hijab
premium yang berkualitas bagus ?
PEMBAHASAN
Pengertian Hijab
Hijab adalah penutup aurat bagi wanita muslimah yang umumnya
menutupi seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan muka.
‘ Secara terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa Arab, akan kita
dapati pengertian jilbab seperti berikut :
1. Lisanul Arab : "Jilbab berarti selendang, atau pakaian lebar yang dipakai wanita
untuk menutupi kepada, dada dan bagian belakang tubuhnya."
2. Al Mu'jamal-Wasit : "Jilbab berarti pakaian yang dalam (gamis) atau selendang
(khimar), atau pakaian untuk melapisi segenap pakaian wanita bagian luar untuk
menutupi semua tubuh seperti halnya mantel."
3. Mukhtar Shihah : "Jilbab berasal dari kata Jalbu, artinya menarik atau menghimpun,
sedangkan jilbab berarti pakaian lebar seperti mantel." ‘ (Hatake, 2011)
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian dari jilbab
sendiri adalah kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan
leher sampai dada.
Sejarah masuknya Hijab ke Indonesia
Kewajiban mengenakan jilbab bagi wanita muslim sudah diketahui sejak
lama. Sebab telah banyaka ulama-ulama Nusantara yang menuntut ilmu di Tanah Suci,
dan ilmu yang ditimba disebarkan kembali ke tanah air.
‘ Pada abad ke-19, pemakaian jilbab telah diperjuangkan di masyarakat, hal itu dapat
terlihat dari sejarah gerakan Paderi di Minangkabau. Gerakan revolusioner ini juga turut
memperjuangkan pemakaian jilbab bagi masyarakat yang ada di Miangkabau. Di
Sulawesi Selatan, Arung Matoa (penguasa) Wajo, yang di panggil La Memmang To
Appamadeng, yang berkuasa dari 1821-1825 memberlakukan syariat Islam. Selain
pemberlakuan hukum pidana Islam, ia juga mewajibkan kerudung bagi masyarakat
Wajo.’ (Ryansyah, 2015)
Pemakaian jilbab atau hijab juga sempat dilarang untuk dipakai oleh para siswa sekolah
pada masa Pemerintahan Orde Baru.
‘ Pada 17 Maret 1982, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
mengeluarkan Surat Keputusan 052/C/kep/D/82 yang mengatur segala bentuk seragam
sekolah-sekolah negeri. Secara otomatis SK 052 ini melarang para siswi sekolah negeri
untuk menggunakan jilbab karena pemerintah pada masa Orde baru melihat umat Islam
sebagai ancaman kestabilan politik dan pembangunan. ‘ (Firmansyah, 2018)
Perkembangan Tren Hijab dari masa ke masa
1. Hijab Gaya Klasik
Pada tahun 90-an model hijab kalsik ini sangat digemari oleh para wanita
muslim di Indonesia, karena kesederhanaanya. Gaya hijab ini sangat simple dengan
menggunakan ciput, kemudian jilbab dipasangkan di kepala dan dipasangkan peniti
dibawah dagu. Model hijab ini sampai sekarang masih banyak digunakan oleh beberapa
orang karena tidak ribet.
2. Hijab ikat
Model hijab ikat ini sangat banyak digunakan oleh para muslimah di
Indonesia tepatnya pada tahun 2000-an. Gaya hijab ini sangat praktis hanya
menggunakan ciput lalu ujung kedua jilbab diikatkan keleher. Untuk saat ini gaya hojab
ikat masih digunakan oleh beberapa orang khususnya oleh para ibu-ibu muslimah.
3. Hijab dengan pet dan tanpa pet
Model hijab ini yaitu kerudung langsung yang berbahan licin dan jatuh. Pada
tahun 2005-2006 gaya hijab ini sangat banyak digunakan dikalangan muslimah di
Indonesia. Warna yang disediakan sudah mulai bervariasi, dan saat menggunakan
kerudung dengan pet akan memberikan kesanyang rapih dan elegan.
4. Hijab Dian Pelangi
Pada tahun 2010 nama Dian Pelangi mulai dikenal oleh kalangan
masyrakat, Dian Pelangi adalah seorang desainer muslim di Indonesia yang dikenal
menarik. Model hijab yang diusung oleh Dian pelangi adalah perpaduan warna yang
mencolok pada hijab. Dengan menggunakan model hijab ini dapat memberi kesan yang
ceria pada para pengguna.
5. Hijab Pashmina
Model hijab ini masih banyak digunakan sampai sekarang oleh banyak
kalangan seperti anak muda dan orang tua. Model hijab ini sangat cocok digunakan
untuk hadir ke acara pesta atau acara resmi lainnya. Cara menggunakan sedikit lebih
rumit karena butuh beberapa peniti dan pashmina yang panjang untuk dililitkan
edemikian rupa.
6. Hijab syar’i
Saat ini banyak wanita muslim yang berpenampilan sangat syar’i termasuk
menggunakan hijab yang syar’i. model hijab ini banyak digunakan oleh para ibu-ibu
yang sering menggunakan gamis. Pilihan warnanya sudah sangat trendi dan bervariasi,
jadi dengan menggunakan hijab syar’i yang panjang pun tetap akan terlihat trendi.
Cara Memadukan Hijab Bermotif dengan Pakaian Agar Terlihat Tendi
Menggunakan hijab bermotif bisa membuat penampilan lebih menarik dan
tidak terlihat monoton yaitu dengan cara memadukannya dengan berbagai macam
busana. Namun jika kita salah memaukan hijab bermotif maka outfit yang kita pakai
akan terlihat ramai.
1. Tampilan feminin
Hijab bermotif bisa menunjukan gaya yang feminin dan terlihat elegan.
Cukup padukan dengan atasan berlengan panjang yang polos, rok praire, dan kerudung
hijab bermotif bunga dengan satu tone warna pastel yang lembut. Agar terlihat lebih
feminin gunakan flat shoes, dan sling bang yang berwarna cokelat atau pastel.
2. Tampilan kasual
Untuk tetap terlihat trendi hijab bermotif bisa menunjukan tampilan yang
kasual dan keren. Hanya dengan memadukan kemeja berwarna cokelat, celana bahan
yang polos, dan hijab bermotif yang senada dengan atasan dan juga bawahan yang
dipakai. Agar kesan kasualnya lebih menonjol maka bisa dipadukan dengan tas jinjing
berwarna hijau tentara dan menggunakan kacamata jalan.
3. Tampilan monokrom
Tampilan monokrom biasanya dipakai untuk acara resmi atau formal, agar
tampilan tidak terlihat monoton maka menggunakan hijab bermotif bisa menjadi
solusinya. Cukup memakai hijab bermotif yang memiliki warna monokrom yang elegan
lalu padukan dengan terusan berwarna putih atau hitam. Gunakan beberapa perhiasan
seperti kalung dan juga cincin agar kesan elegannya lebih menonjol.
Cara Membedakan Hijab Premium yang Berkualitas Bagus
Akhir-akhir ini hijab yang berbahan dasar premium sangat banyak
digemari oleh kalangan masyarakat karena bahan tersebut nyaman saat dipakai, mudah
untuk dibentuk. Namun ada juga hijab yang kualitas bahannya kurang baik, dengan
begitu kita harus berhati-hati pada saat membeli hijab.
1. Sentuh langsung tekstur hijab premium yang akan dibeli
Biasanya hijab premium memiliki tekstur kain yang cenderung lembut dan
sedikit berbulu. Selain itu, hijab premium juga memiliki serat yang renggang dan terasa
nyaman saat dipakai. Ketika akan digunakan juga tidak disetrika terlebih dahulu karena
hijab yang premium cenderung memiliki sifat yang rapi. Dan jika dibandingkan dengan
hijab yang memiliki kualitas buruk yaitu bertekstur kasar dan lecek jika tidak disetrika.
2. Jangan terpaku pada harga
Harga hijab premium biasanya dibrandrol harga hingga ratusan ribu
karena memiliki bahan yang sangat nyaman dan juga berkualitas. Sedangkan untuk
hijab biasa, dengan harga puluhan ibu saja bisa membeli dua atau tiga hijab karena
memiliki bahan yang standar bahkan dibawah standar.
PENUTUP
Kesimpulan
Hijab merupakan penutup yang digunakan oleh wanita muslin untuk menutupi
rambut dan bagian auratnya. Awal masuk hijab ke Indonesia pada saat aba ke-19
dengan ditemukannya foto bangsawan perempuan yang sedang menggunakan hijab.
Tren hijab di Indonesia selalu berubah-ubah setiap tahunnya dari mulai tren gaya
klasik, hijab ikat, hijab dengan pet dan tidak menggunakan pet, hijab Dian Pelangi,
hijab pashmina dan juga hijab syar’i. Pemilihan warna dan motif pada hujab juga sangat
penting agat bisa tetap terlihat trendi pada saat menggunakannya.
Ada berbagai cara untuk membedakan hijab premium yang berkulitas dengan
tidak berkualitas, caranya yang pertama sentuh langsung kain hijab tersebut dan jangan
selalu terpaku pada harga yang tertera pada hijab. Karena ada beberpa hijab yang diberi
harga jual mahal tetapi kualitasnya buruk.

Saran
Saran penulis ialah wanita muslimah diharapkan bisa berjilbab sesuai dengan
syariat islma dan menutup seluruh tubuh. Namun tetap trlihat trendi dengan memadukan
mode mode yang sedang trendi pada saat ini agar tidak terlihat kuno.

DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah, M. (2018, April 24). larangan jilbab masa orde baru . Retrieved from
balada pustaka: https://baladapustaka.com/larangan-jilbab/
Hatake, F. (2011, Juni 6). Pengertian Jilbab dan pembahasan Ahli tafsir . Retrieved
from FARID HATAKE: https://faridhatake.blogspot.com/2011/06/islam-melarang-
wanita-muslimah-untuk.html
Ryansyah, A. (2015, Maret 9). Perjuangan Panjang Jilbab di Indonesia . Retrieved
from Jejak Islam Untuk Bangsa : https://jejakislam.net/perjuangan-panjang-jilbab-
diindonesia/

Anda mungkin juga menyukai