HASIL PENELITIAN
46
47
tindakan terpisah dari tempat anak dirawat. Ruang rawat inapnya dihiasi
wallpaper disetiap dindingnya yang disesuaikan dengan karakter anak-
anak.
B. Analisa Univariat
1. Karakteristik Responden
a. Rata-Rata Usia Responden
Tabel 5.1
Rata-rata Usia Responden Yang Mengalami Kecemasan Hospitalisasi di
RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2019
Karakteristik Mean Median Min Max SD
Responden
Usia 4,640 4,00 22 35 1,036
Dari table 5.1 diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata usia responden
dengan nilai mean 4,640, usia minimal 22 tahun dan usia maksimal 35 tahun.
Tabel 5.2
Distribusi Jenis Kelamin Responden Yang Mengalami Fraktur Tertutup di
RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2019
No Jenis Kelamin N Presentase (%)
1 Laki-laki 15 60 %
2 Perempuan 10 40 %
Jumlah 25 100%
Dari table 5.2 menunjukkan bahwa dari 25 responden sebagian besar berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 15 responden (60%).
49
1. Rata-rata nyeri yang di rasa pasien fraktur tertutup sebelum dan sesudah
intervensi kompres dingin
Tabel 5.3
Rata-rata nyeri yang di rasa pasien fraktur tertutup sebelum dan sesudah
intervensi kompres dingin
v
Variabel Mean Median SD Min Max 95% CI
Nyeri sebelum 56,84 56,00 5,23 47 64 54,68-
59,00
Nyeri sesudah 3,35 3,29 0,22 2,94 3,78 3,26-3,45
Dari table 5.3 diatas tingkat nyeri sebelum dilakukan intervensi kompres air
dingin didapatkan nilai nyeri, Mean 56,84, minimum 3,7 dan maksimum 8,4,
Std.Deviation 5,23 dan tingkat kepercayaan 95% nyeri sebelum dilakukan
intervensi kompres air dingin berada pada rentang 54,68-59,00. Dan tingkat
sesudah dilakukan intervensi kompres air dingin didapatkan tingakat nyeri Mean
3,35, minimum 2,94 dan maksimum 3,78, serta Std.Deviation 0,22 dan tingkat
kepercayaan 95% nyeri sesudah dilakukan intervensi kompres dingin berada
pada rentang 3,26-3,45.
50
Gambar 5.1
Gambaran Tingkat Nyeri Sebelum Dan Sesudah Dilakukan
Intervensi Kompres Dingin
GRAFIK T I N G K A T N Y E R I
9
TINGKAT NYERI
nilai sebelum
8
intervensi
7 pertama
6 nilai sesudah
5 intervensi yang
pertama
4
nilai sebelum
3 intervensi kedua
0
nilai sesudah
13579 11 13 15 17 19 21 23 25
intervensi kedua
NOMOR RESPONDEN
C. Analisa Bivariat
Analisa bivariat untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap tingkat
nyeri pada klien faktur tertutup di ruang IGD di Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang.
1. Perbedaan Rata-Rata Tingkat Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi
Kompres Dingin
Table 5.4
Perbedaan rata-rata tingkat nyeri sebelum dan sesudah intervensi
Kompres dingin
Variabel Sebelum Sesudah Beda CI 95% P
Rerata ± Rerata ± SD Rerata ± SD Value
SD
Kecemasan 56,84 ± 5,23 3,35 ± 0,22 -53,49 ± -3,13 -51,42 –(-55,55) <0,001
Dari table 5.4 di atas dapat diketahui perbedaan rata-rata nyeri sebelum dan
sesudah intervensi kompres dingin pada pre-test nyeri didapatkan nilai mean 56,84
dengan Std.Deviation 5,23, pada post-test kompres dingin didapatkan nilai mean 3,35
dan Std.Deviation 0,22. Maka terjadi penurunan yang signifikan antara mean sebelum
dan mean sesudah (-)53,49 dan didapatkan nilai p Value <0,001 (<0,05), maka
keputusan statistiknya adalah ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah
dilakukan intervensi kompres dingin pada pasien ruang IGD di Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang.