Fungsi:
ditulis = ƒ- {( x , y )∨ y=5 x 2−3 } persamaan y=5 x 2−3 → dinamai rumus fungsi atau
defenisi fungsi.
Sering fungsi ƒ tidak dituliskan secara lengkap tetapi hanya ditulis rumus
fungsinya saja, dengan demikian fungsi ƒ dinyatakan dengan y = 5 x 2−3 atau ƒ (x)
= 5 x 2- 3.
Contoh :
ƒ (x) = 5 x 2−3 dan ƒ (2)
maksudnya adalah nilai ƒ (x) u / x = 2
jadi ƒ (2) = 5(2 ¿ ¿2−3=17
1
3. Letakan nilai dari turunan pertama dari fungsi pada suatu skala bilangan ,
maka akan terbentuk beberapa interval jika nilai f 1 (x) > 0 daerah tersebut
naik ( fungsi naik ) (+), jika f 1 (x) < 0 daerah tersebut turun (fungsi turun)
(-)
Contoh :
1. Tentukan daerah naik dan turunya grafik serta nilai stasioner y=x 2−2 x +10
Jawab : y 1 = 2 x – 2
Nilai stasioner / titik kritis
y 1= 0 2x–2=0
X=1 y = (1)2 - 2 (1) + 10 = 9
( 1, 9 )
Naik turun grafik
x < 1 , y 1 < 0 → fungsi turun (-)
x > 1 , y 1 > 0 → fungsi naik (+)
2. Tentukan titik kritis dan tetntukan daerah naik turunya fungsi tersebut
y = x3 – 3x2 – 9x + 11
Jawab : y1 = 3 x2 – 6 x – 9
Titik kritis
Y1 = 0 3 x2 – 6x – 9 = 0
X2 – 2 x – 3 = 0
( x + 1 ) ( x – 3)
X1 = -1 x2 = 3
Y1 = 16 y2 = - 16
(-1 , 16 ) ( 3, -16 )
2
Naik dan turunnya grafik
Jika f1 (x) berganti tanda dari (+) ke (-) di x = a maka f (a) max relatif f
Jika f1 (x) berganti tanda dari (-) ke (+) di x = a maka f (a) min relatif f
Jika f1 (x) tidak berubah tanda di x = a maka f (a) tidak mempunyai nilai max
dan minimum
Titik max ataupun min baik mutlak maupun relatif f dinamakan juga titik
ekstrim
3
Contoh :
Tentukan titik ekstrim ( jika ada ) dari
y = x3 + 6 x – 7
jawab :
Y1 = 3 x2 – 6
Titik Stasioner
Y1 = 0 3 x2 = 6 x1 = -2 y1= -11
x2 = -2 x2 = +2 y2= 13
( -2 , -11 ) & ( 2 , 13 )
(i) Jika fII (a) < 0 , maka f mencapai max relatif pada x = a
(ii) Jika fII (a) > 0 , maka f mencapai min relatif pada x = a
Contoh :
1. f (x) = 3 x2 – 6x + 9
jawab
f1 (x) = 6x – 6
Titik Stasioner
6x – 6 = 0, 6x = 6
4
x= 1 y= 6 (1,6)
naik turun grafik
2. f (x) = 2 x3 + 3 x 2 – 36 x + 2
jawab :
f 1 (x) = 6 x2 + 6 x – 36
Titik Staioner
6 x2 + 6 x – 36 = 0
(x+3) (x–2)
X1 = -3 x2 = 2
Y1 = 83 Y2 = 42
(-3, 83 ) & (2, -42)
naik turun grafik
5
f1 = (x) > 0 , x <- 3 & x > 2
f1 = (x) < 0 , -3 < x < 2
(-3, 83) →max relatif
(2, -42) → min relati
fII = 12 x + 6
pada x = -3 fII (-3) = 12 (-3) + 6 = -30 < 0 max relatif
pada x = 2 fII (2) = 12 (2) + 6 = 30 > 0 min relatif
E. Kecekungan
Teori :
Jika f11 (x) > 0 maka fungsi y = f (x) cekung keatas.
Jika fII (x) < 0 maka fungsi y = f (x) cekung kebawah.
Grafik
6
Fungsi fII (x ) < 0 -------- Cekung ke Bawah
Contoh :
1. Tentukan daerah kecekungan
F (x) = x2 + 10
Jawab fI (x) = 2x
Stasioner
FI (x) = 0 2x=0
X = 0 y = 10
( 0, 10 )
FII (x) = 2 fII (2) > 0 → cekung keatas
Gambar
7
Gambar
3. Tentukan kecekungan
Y = x4 + 2 x3 – 3 x2 – 4 x -3
Jawab :
Y1 = 4 x3 + 6 x2 – 6 x – 4 dibagi 2
= 2 x3 + 3 x2- 3 x – 2
(2x+1) (x+2) (x–1)
2x = - 1 x=-2 x=1
X1 = - ½ X2 = - 2 X3 = 1
Cekung
YII = 6 x2 + 6 x – 3 dibagi 3
= 2 x2 + 2 x – 1
8
LATIHAN SOAL
9
Y = 1/3 X3 + ½ X2 – 6x + 8
Jawab
- Syarat harga kritis f’ (x) = 0
Jadi : Y = X2 + 6x – 6
( X + 3 ) ( X-2 )
X1 = -3 X2 = 2
- Cari harga Y pada fungsi Y = 1/3 X3 + ½ X2 – 6x + 8
Jadi untuk X1 = -3
10
X3 = 125
X =5
- Cari harga Y
Y = X2 +250/X
= 25 + 250/5
= 75
Titik kritis ( 5, 75 )
2/3 X -1/3
=0
11
X=0
- Naik turun fungsi
jika x < 0 maka f’ (x) 0 turun
jika x > 0 maka f’ (x) > naik
12
2x – 8
X=4
- Naik turun grafik
13
Jawab :
- Y1 = 3 (x – 2 )2
Y1 = 0
3 ( x -2 )2 = 0
X–2 =0
X =2
- Untuk X < 2 dan X > 2 fungsi naik , jadi tidak ada fungsi turun.
12. Tentukan titik maksimum dan titik minimun ( titik ekstrim ) dari f 1 (x) = 3x2 – 6x
+7
jawab :
- F1 (x) = 6x – 6
- Nilai stasioner f1 (x) = 0
6x – 6 = 0
6x = 6
X=1
Y=3(1) 2
-6(1)+7
= 4
(1,4)
- Naik turunya grafik
14
Jika x < 1 , maka f1 (x) < 0 ( turun )
Jika x > 1 , maka f1 (x) > 0 ( naik )
- F1 (x) berubah tanda dari (-) ke (+) sesuai rumus bahwa f 1 (x) minimum
relatif jika f1 (x) berubah tanda dari (-) ke (+), jadi titik (1, 4) merupakan
titkikminimun relatif
- Titik ( 1, 4 ) juga merupakan titik minimum mutlak karena :
F (a) f (x)
F (x) = 3x2 – 6x + 7
F (0) = 3 ( 0 )2 – 0 + 7≥ 4
1 3 1 2
13. Pertanyaan yang sama y = X + X −6 x+ 5
3 2
Jawab :
- Y1 = X2 + X – 6
- Nilai stasioner y1 = 0
X2 + X – 6 = 0
(X + 3) (x – 2)
X1 = -3 X2 = 2
Untuk X1 = -3
1 1
Y1 = (−3)3 + (−3)2 -6 (-3) + 5
3 2
= 83
Untuk X2 = 2
1 3 1 2
Y2 = ( 2 ) + ( 2 ) −6 ( 2 ) +5
3 2
= - 43
(-3 , 83) dan (2, - 43)
- Naik turun grafik
15
- Titik ( -3, 83 ) merupakan titik maksimum relatif karena berubah tanda dari
(+) ke (-) , pada interval titik ( 2, -42 ) merupakan titik minimum relatif
karena berubah tanda dari ( - ) ke ( + ).
- Titik ( -3, 83 ) disebut juga titik maksimum mutlak karena :
f (a) ≥ f (x)
1 1
y= (−1)3 + (−1)2 – 6 (-1)2 + 5 ≤ 83
3 2
14. Dua buah bilangan bulat positif jumlahnya 24, tentukan bilangan – bilangan
tersebut jika jumlah kuadrat masing – masing adalah minimum.
Jawab :
- Misal bilangan – bilangan tersebut adalah X dan ( 24 – x )
- Maka f (x) = X2 + ( 24 – X )2
= X2 + 576 – 48x + X2
= 2x2 – 48x + 576
F1 (x) = 4x – 48
4x – 48 = 0
4x = 48
X = 12
- Bilangan tersebut adalah X1 = 12 dan X2 = 12
- Jadi f mencapai minimum pada x = 12
16
15. Dua bilangan berjumlah 40, tentukan kedua bilangan tersebut jika hasil kalinya
sebesar – besarnya agar mencapai maksimum.
Jawab :
- Misalkan bilangan I = X dan bilangan II = ( 40 – x )
- Hasil kali keduanya
y = x ( 40 – x )
= 40x – x2
y=0
40 – 2x = 0
2x = 40
X = 20
Kedua bilangan tersebut adalah X1 = 20 dan X2 = 20
- Jadi f mencapai maksimum pada x = 20
16. Hasil kali dua bilangan bulat positif adalah 16, jika jumlah dari satu bilangan dan
kuadrat bilangan kedua adalah minimum maka kedua bilangan tersebut adalah :
Jawab :
16
- Misalkan bilangan I = , bilangan II=X
X
16
Maka f (x) = - + ¿ X2
X
16
f1 (x) = - +2X
X
f1 (x) = 0
16
- + 2 X =0
X
2X3 = 16
X3 = 8
X=2
- Jadi kedua bilangan tersebut X1 = 8 dan X2 = 2
- f mencapai nilai minimum pada X = 2
17
17. Tentukan apakah fungsi y = - 3x 2 + 12 4 mempunyai titik maksimum atau titik
minimum dan harga titik ekstrimnya.
Jawab :
- Y1 = -6x + 12
Y1 = 0
- 16x + 12 = 0
- 6x = - 12
X=2
YII = - 6 nilai ini < 0 (maksimum)
- Harganya
Y = - 3 (2)2 + 12 (2) + 4
= 16
( 2, 16 )
18
6x2 + 6x = 0
6 (x2 + x ) = 0
x=-1
- yII = 12x + 6
untuk x = -1
yII = 12 (-1) + 6
= -6 < 0 ( maksimum)
- harganya
y = 2 ( -6 )3 + 3 ( -6 )2 + 4
= - 320
( - 1, - 320 )
1
20. tentukan daerah dimana f cekung keatas atau kebawah dari persamaan y =2
2
x2 + 5
jawab :
- yI = 2x
- yII = 2
syarat yII > 0 maka f cekung keatas
yII < 0 maka f cekung kebawah
- jadi yII = 2 > 0 maka grafik cekung keatas
21. Tentukan daerah- daerah kecekungan f jika f (x) = 3x4 – 10x3 – 12x2 + 18x + 5
Jawab :
- fI (x) = 12x3 – 30x2 – 24x + 18
- fII (x) = 36x2 – 60x – 24 dibagi 12
= 3x2 – 60x – 24
( 3x + 1 ) (x–2)
1
x1 = - x2 = 2
3
1
x1 = - < 0 cekung kebawah
3
x2 = 2 > 0 cekung kebawah
19
22. Tentukan a agar grafiknya y = ax2 – 4x + a – 2 cekung keatas dan melalui titik
( 1, -2 ).
Jawab :
- yI = 2ax – 4 + a
- yII = 2a + a
= 3a
- agar grafik tersebut cekung keatas haruslah
yII > 0 --------- yII = 3a > 0 cekung keatas
- subsitusikan ( 1, -2 ) pada y = ax2 – 4x + a – 2
-2 = a (1)2 – 4 (1) + a – 2
-2 = 2a – 6
4 = 2a
a=2
- jadi a harganya = 2
20
yII = 2 ini berarti tidak mempunyai harga x
dimana syarat titk belok yII = 0
- sehingga y = x2 – 5x + 6 tidak mempunyai titik belok .
1. y = x 2
+ 3x + 5
2. y = x2 – 4x + 5
3. y = √ 2 x +2
4. y = - x2 4x
5. y = -x3 + 3x2 + 9x + 5
6. f (x) = 2 + X 2 /3
7. f (x) = x3 + 3x
8. f (x) = x3 – x2 – 2x
1
12. f (x) =
X−2
14. f (x) = ( x2 + 10 )2
16. hasil kali bilangan yang satu dengan bilangan kedua berpangkat 2 adalah
17. jika jumlah dari suatu bilangan dan pangkat 3 bilangan kedua adlah minimum,
maka hasil kali dua bilangan bulat positif adalah 48, tentukan bilangan –
bilangan tersebut.
21
18. Bagilah bilangan 150 menjadi dua bagian sehingga hasil perkalian bagian
19. Tentukan ͫI̱ͫ agar fungsi f (x) = x2 + 2mx + 2m – 1 cekung keatas dan melalui
titik ( 1, - 4 ).
20. Tetntukan P̱ agar grafik y = ̱Px2 – 4x + p – 2 cekung keatas dan melalui titik
( 1, -8 ).
22