Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(ASKEP TEORI)
DISUSUN OLEH :
TINJAUAN TEORITIS
A. Gagal Nafas
1. Definisi
masuk dari paru-paru ke dalam darah. Organ tubuh, seperti jantung dan
otak, membutuhkan darah yang kaya oksigen untuk bekerja dengan baik.
2011).
Keadaan ini disebabkan oleh pertukaran gas antara paru dan darah yang
PCO2, darah arteri dalam batas normal dan menyebabkan hipoksia tanpa
Menurut Syarani (2017), gagal nafas dibagi menjadi dua yaiitu gagal
menurun. Gagal napas tipe I ini terjadi pada kelainan pulmoner dan
tidak disebabkan oleh kelainan ekstrapulmoner. Mekanisme
dysplasia bronkupulmonal.
pneumonia interstitial.
kongenital.
atau hipoksemia.
Menurut Black and Hawks (2014), pada pasien gagal nafas akut
3. Etiologi
(Sundari, 2013).
b. Pneumonia
c. TB Pulmonal
d. Tumor paru
2009).
e. Pneumotoraks
lapisan pleura dari dinding dada dan lapisan visera dari paru-paru
f. Efusi Pleura
4. Patofisiologi
dari ruang intertisial pada ujung arteri kapiler sebagai hasil dari
5. Manifestasi Klinis
satu keriteria yaitu PaO2 arteri <60 mmHg atau PaCO 2>45 mmHg,
Nilai PaCO2 pada gagal napas tipe ini menunjukkan nilai normal
Contoh pada PPOK berat, asma berat, fibrosis paru stadium akhir,
edema.
6. Pemeriksaaan penunjang
a. Laboratorium
Jika gejala klinis gagal napas sudah terjadi maka analisa gas
2) Pulse Oximetry
saturasi oksigen.
3) Capnography
1) Radiografi Dada
2) Ekokardiografi
kronik
napas tidak terjadi jika nilai FEV1 lebih dari 1 L dan gagal
napas karena penyakit paru restriktif tidak terjadi bila nilai FVC
lebih dari 1 L.
7. Komplikasi
dengan mesin dan alat mekanik ventilator pada pasien gagal napas
cairan. Resiko terkena infeksi pada pasien gagal napas juga cukup
8. Penatalaksanaan
disertai penyakit paru obstruktif, fraksi inspirasi O2 harus lebih besar dari
0,35. Pada pasien yang sakit parah, walaupun pengobatan medis telah
nafas adalah
b. Meningkatkan oksigenasi
terhadap therapy
terbuka.