Anda di halaman 1dari 4

Nama : Noverita Resya Sintia

NIM : 201810220311023
Kelas : TP-5A
Review Wejangan (webinar jaman now seputar gizi dan pangan)

Materi I
Prospek Nutripreneurship Bidang Gizi Olahraga Setelah Pandemi
Bidang gizi olahraga ini adalah bidang yang memiliki prospek yang sangat besar.
Proporsi kelebihan berat badan terus meningkat setiap tahun dan akan terus meningkat. Dan ini
adalah suatu masalah bagi pemerintah tapi bagi orang gizi ini adalah suatu peluang. Sedangkan
didunia prospek bidang gizi sangat luar biasa.market online dan offline gizi kebugaran ada
banyak yaitu pertama private health and fitness adalah kesehatan dan kebugaran setiap orang
menjadi hal penting dan terus ingin di dapatkan setiap orang bahkan banyak kaum elit rela
mengeluarkan sebagian besar uangnya untuk bidang ini. Yang kedua beauty and aging adalah
menua dengan bahagia dan selalu tampil cantik dan prima merupakan dambaan setiap orang.
Yang ketiga performance adalah orang tua yang ingin anaknya tampil baik, sehat, atau menjadi
juara dalam berbagai even olahraga disekolahnya. Yang keempat fitness industry adalah tidak
bisa memisahkan olahraga dan juga gizi, jadi pasti akan selalu sexy untuk pangsa pasar disini.
Yang kelima life cycle adalah semua kelompo usia, mulai dari anak, sampai lansia sangat
membutuhkan kesehatan dan kebugaran yang prima. Yang keenam genetics adalah biar lebih
mahal dan spesifik tentunta mengaitkan bidang ini akan menjadi sangat special. Sedangkan
tantangan yang harus dihadapi yaitu, pertama nutrisionis olahraga adalah susahnya mencaru
ketersediaan seorang nutrisionis olahraga. Yang kedua adalah walk the talk adalah tampilan
nutrisionis tidak memenuhi tampilan tubuh ideak di fitness center. Yang ketiga gizi dan atlet
adalah diskusi yang tidak nyambung karena harus menghubungkan latihan dan suplemen
menjadi focus. Konsep gizi olahraga belum begitu dipahami oleh banyak nutrisionis, harus
dipelajari jika ingin masuk dalam bidang ini, jangan selalu bicara tentang makan yang dilarang,
jangan selalu bicara kalori, lebih aplikatif. Personal branding memiliki beberapa aspek yaitu
standar yang artinya kenalkan diri anda, update kegiatan terkait kemampuan anda, dan
bagaimana kita melakukannya. Kompetensi yang artinya peran kita bersama orang lain,
perbanyak membaca buku, jurnal, postingan, kegiatan, evidence based kolaborasi. Gaya yang
artinya perbanyak mengikuti kegiatan seperti organisasi,komunitas, grub diskusi dan
mempelajarri bagaimana hubungan dengan orang dan impact nya. Passion, objective,
consistency, integrated media. Kunci sukses ada 4 yaitu kemampuan, kemauan, kesempatan, dan
keberuntungan. Kemampuan yakni teruslah buat diri anda professional pada bidang yang andan
gemari atau passion anda. Kemauan yakni talk less do more, ini penting untuk action.
Kesempatan yakni pelebar dan perkuat jaringan atau link maka selanjutnya bairkan orang lain
yang meperkenalkan atau merekomendasikan anda. Keberuntungan yakni perbanyak doa karena
semua sudah ada jalannya.
Materi II
Food, Nutrition & Tourism
Alasan liburan bagi sebagian orang: makan, belanja, event, rekreasi pangan tidak hanya
berkaitan dengan kebutuhan biologis, tetapi juga aspek sosial dan budaya, termasuk pariwisata.
Makanan merupakan aspek penting dari pengalaman pariwisata. Oleh karena itu terbuka peluang
untuk mengembangkan pariwisata berbasis pangan dan gizi."no tourism without food": makanan
dan nutrisi adalah sesuatu yang mempengaruhi indera wisatawan yang dirasakan jauh lebih kuat
dan lebih lama dari pengalaman wisata lainnya.Berbagai jenis pariwisata berbasis pangan dan
gizi telah muncul dalam beberapa tahun terakhir, seperti wisata anggur, wisata kuliner, wisata
kuliner sebagai wisata berbasis pangan dan gizi, serta budaya, wisata etno, wisata acara, dll. Di
mana pangan dan gizi mewakili bagian penting.Memang benar bahwa pencarian makanan yang
berbeda, tidak biasa dan lezat telah menjadi bagian penting dari keputusan perjalanan wisata dan
tinggal sejak munculnya pariwisata sebagai fenomena modern.
Makanan sebagai fenomena pariwisata. Istilah pangan dan pariwisata: wisata kuliner,
wisata kuliner, wisata gastronomi, wisata kuliner tradisional, wisata kuliner, wisata gizi. Wisata
kuliner sebagai sub jenis wisata budaya, mengingat meliputi mengkonsumsi makanan dalam
tatanan sosial budaya negara tuan rumah, serta cara pemberian nutrisi yang khas pada budaya
tersebut. Pariwisata acara: manifestasi budaya (karnaval, topeng, konser, fashion show atau
sejenisnya), manifestasi olahraga (turnamen, kejuaraan, pertandingan tunggal), manifestasi
ekonomi (bazar dan sejenisnya) itu semua menuju ke makanan. Makanan dan kesehatan, makan
sehat bukan tentang filosofi nutrisi yang ketat, tetap kurus secara tidak realistis, atau
menghilangkan makanan yang kita sukai. sebaliknya, ini tentang merasa hebat, memiliki lebih
banyak energi, menstabilkan suasana hati kita, dan menjaga diri kita sesehat mungkin, yang
semuanya dapat dicapai dengan mempelajari beberapa dasar nutrisi dan menggunakannya
dengan cara yang sesuai untuk kita. memahami kebutuhan dan keinginan wisatawan dalam hal
konsumsi makanan sehat sangat penting bagi bisnis perhotelan. pangan, pariwisata, dan
kesehatan benar-benar bisa menjadi sinergi yang memungkinkan. Memahami kebutuhan dan
keinginan wisatawan dalam hal konsumsi makanan sehat sangat penting bagi bisnis perhotelan.
Makanan, pariwisata, dan kesehatan benar-benar bisa menjadi sinergi yang memungkinkan.
Factor-faktor yang mempengaruhi konsumsi makanan dalam pariwisata. Salah satunya disini
adalah bagaimana makanan itu sendiri. Disini gizi mungkin belum dibahas dari aspek yang lebih
tajam, namun kita bisa melihat ilmu-ilmu kuliner ada disini, tentu saja jika kita bisa
mengembangkan lebih jauh, gizi dapat menjadi factor yang menguntungkan.

Materi III
Pola Makan Dan Status Gizi Kelompok Produktif : Prospektif Di Era New Normal
Kelompok usia produktif dan prospektif pola makan & status gizi di era new normal
sangat mempengaruhi pola makan di era new normal ini. Adapum ,asalah gizi dan kesehatan
pada kelompok produktif yaitu TBC, osteoporosis, anemia, PTM (chronic disease): obesitas,
diabetes mellitus tipe 2, PJK, stroke, masalah kesehatan jiwa: depresi, COVID-19. Pola makan
era new normal secara prospektif adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat (healthy food)
yaitu mengkonsumsi makanan yang masih segar, tinggi serat pangan, makan makanan yang tidak
mengandung lemak yang tinggi, mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan. Hal tersebut
bertujuan untuk meningkatkan imun (daya tahan tubuh) dan status kesehatan dalam masa
pandemic covid-19 dan untuk masa kedepannya. Prospektif gaya hidup yaitu dengan
menerapkan gaya hidup yang sehat (healthy life style) dengan pola tidur yang teratur (6-8 jam
sehari), olahraga teratur, aktivitas fisik, semua itu dilakukan untuk meningkatkan status gizi dan
status kesehatan. Kesehatan mental terganggu kemungkinan terjadi saat pandemic covid-19.
Terjadi eating disorder selama pandemic covid-19 dan kemungkinan akan berdampak pada status
gizi dan kesehatan. gizi adalah factor determinan kesehatan, saat pandemic covid-19 diharapkan
menerapkan pola hidup sehat: PHBS, termasuk juga menerapkan gizi seimbang. Saat mulai
bekerja ke kantor (WFO), status gizi dan kesehatan optimal. Sangat diharapkan masyrakat secara
ruti melakukan pemeriksaan secara dini status gizi dan kesehatan.

Materi IV
Megonsumsi Pangan Halal Dan Thoyyib, Seberapa Pentingkah?
Pada tahun 1989 MUI mendirikan LPPOM MUI sertifikasi halal bersifat voluntary.
Tahun 2012 LPPOM meluncurkan layanan sertifikasi online. Tahun 2018 LPPOM MUI
membuka kantor perwakilan di korea selatan dan Taiwan. Tahun 2019 mulai berlakunya UU No.
33 tahun 2014, terbitnya peraturan pemerintah No. 31 tahun 2019, sertifikasi halal menjadi
wajib. Pengertian halal dan thoyyib, halal adalah segala sesuatu yang dibolehkan menurut
ketentuan syariat islam bisa juga diartikan segala sesuatu dimuka bumi (tumbuhan,buah-buahan,
dan hewan) halal kecuali dilarang al- qur’an dan hadis. Thoyib adalah sesuatu yang baik,
suci/bersih, tidak berbahaya bagi kesehatan. Haram adalah sesuatu yang dilarang menurut
ketentuan islam. Haram dan halal tentang makanan diatur dan tertera jelas dalam al-qur’an selain
itu juga didukung dengan hadits. Syubhat adalah jika suatu produk telah bersentuhan dengan
teknologi dan sudah tidak nampaak lagi bentuk asli dari bahan tersebut, maka produk tersebut
dapat dikategorikan sebagai produk yang syubhat (samar). Menurut HR. Bukhari dan Muslim
berkata “(sesuatu) yang halal telah jelass dan yang haram juga telah jelas, dan diantara keduanya
ada perkara syubhat (samar-samar). Barang siapa menjaga diri dari perkara yang syubhat itu
berarti ia telah menjaga agama dan kehormatannya. Barang siapa terjatuh ke pada yang syubhat
berarti ia telah terjatuh dalam yang haram. Ketahuilah, didalam tubuh terdapat segumpal darah,
jika ia baik maka akan baiklah seluruh tubuh. Namun jika ia rusak maka akan rusak pulalah
seluruh tubuh, ketahuilah bahwa segumpal darah tersebut adalah hati”. Istilah babi dalam
komposisi makanan antara lain: pig, pork, swine, hog, boar, lard, bacon, ham, sow, sow milk,
porcine, bak. Bukti ilmiah bahaya mengonsumsi makanan haram yaitu alcohol adalah heart
failure, liver damage, hypertension, type 2 diabetes melitus. Bukti ilmiah bahaya mengonsumsi
makanan haram contohnya bangkai: Escherichia soli, staphylococcus aureus, Yersinia,
enterocolitica. Pengertian pangan thoyib dalam perspektif ilmu gizi adalah baik, suci/bersih,
bermanfaat bagi tubuh, bergizi, sehat, aman dan lezat. Thoyyib (aman), keamanan pangan adalah
kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis,
kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan
manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. 5 kunci
keamanan pangan,
1. Pastikan tangan selalu dalam kondisi bersih. Cuci tangan pada saat:
• Sebelum dan sesudah mengolah makanan
• Setelah mengunakan toilet
• Setelah menyentuh uang, produk mentah, muka, rambut atau kulit.
• Menyisir rambut, memegang yang kotor atau sampah harus mencuci tangan.
• Batuk, bersin, atau menyentuh hidung
• Setelah membersihkan tempat sampah
2. Pisahkan makanan mentah dan matang (mencegah kontaminasi silang)
3. Masak seksama (masak hingga matang)
4. Simpan pada suhu aman
5. Gunakan air dan bahan baku yang aman (sumber yang bersih dan layak minum).
Manfaat mengonsumsi makanan halal & thoyyib adalah baik untuk kesehatan jasmani
dan rohani, doa lebih mudah dikabulkan. Manfaat mengonsumsi makanan halal & thoyyib
memiliki banyak manfaat yang baik dan bermanfaat untuk tubuh. Ada beberapa tips belanja
pangan halal yaitu cermati keberadaan logo halal, jika tidak ada logo halal cek di halal mui.org,
jika tidak ada perhatikan bahan-bahan penyusunannya, jika belanja hewan potong pastikan
membeli pada toko dan RPH yang sudah memiliki sertifikat halal atau pastikan hewan tersebut
disembelih secara syariat islam, selalu mengikuti update informasi produk halal dari berbagai
media sosial, jika membeli makanan diresteron/bakery pilihlah yang sudah memiliki sertifikat
halal dari lembaga berwenang, belanja online harus kritis mempelajari bahan-bahannya.

Anda mungkin juga menyukai