Anjak Piutang
Kelompok 7 :
• Astrid Simanjuntak
• Esra Evelina
• Indriyani Sinurat
Hi!
Pengertian Anjak Piutang
Factoring dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi anjak piutang. Menurut Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988, perusahaan anjak
piutang adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian
atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari
transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.
Untuk itulah klien berkewajiban kepada perusahaan anjak piutang secara terus menerus
menjual atau menjaminkan piutang yang berasal dari penjualan barang-barang atau pemberian
jasa-jasa.
Sedangkan pengertian anjak piutang menurut Perpres no. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga
Pembiayaan adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka
pendek suatu Perusahaan berikut pengurusan piutang tersebut.
Sejarah Anjak Piutang
Di Indonesia, factoring mulai dikenal sekitar tahun 1988, yang ditandai dengan dikeluarkannya :
Sejak keluarnya peraturan yang termasuk dalam Paket Kebijaksanaan Desember 1988 (Pakdes 1988) tersebut,
maka mulailah bermunculan perusahaan-perusahaan factor, yang umumnya melakukan kegiatan bersama-
sama dengan kegiatan institusi finansial lainnya (multi finance), misalnya termasuk juga melakukan kegiatan
leasing, consumer finance, dan lain sebagainya. Tetapi ada juga beberapa perusahaan factor yang khusus
bergerak di bidang kegiatan factoring saja.
Kegiatan Anjak Piutang
Berdasarkan pelayanan
- Bulk Factoring
Jasa factoring ini juga disebut dengan agency factoring yaitu transaksi yang mengaitkan perusahaan factoring sebagai agen dari klien.
Bentuk fasilitas factoring ini pada dasarnya hampir sama dengan full service factoring, namun penagihan piutang tetap di lakukan oleh
klien dan proteksi kredit tidak dijamin perusahaan factoring.
- Maturity factoring
Berbeda dengan jenis factoring yang telah di jelaskan di atas, di mana perusahaan factoring memberikan pembiayaan dengan
pembayaran di muka.dalam maturity factoring, pembiayaan pada dasarnya tidak di perlukan oleh klien tetapi oleh pengurusan penjualan
dan penagihan piutang serta proteksi atas tagihan. Fasilitas anjak piutang maturity memberikan kredit perdagangan kepada customer
atau nasabah dengan pembayaran segera.
Jenis Anjak Piutang
- Advanced payment
Yaitu transaksi anjak piutang dengan memberikan pembayaran di muka (prepayment financing) oleh
perusahaan anjak piutang kepada klien berdasarkan penyerahan faktur yang besarnya 80% dari nilai factur.
- Maturity
Yaitu transaksi pengalihan piutang yang pembayarannya dilakukan perusahaan anjak piutang pada saat
piutang tersebut jatuh tempo. Pembayaran tagihan tersebut biasanya dilakukan berdasarkan rata-rata jatuh
tempo tagihan (faktur). Untuk lebih jelasnya lihat kembali maturity factoring yang telah dibahas di atas.
Manfaat Anjak Piutang bagi Perusahaan (Klien)
Perusahaan yang kesulitan/kekurangan dana akan segera memperoleh dana tunai sehingga terdapat aliran kas
masuk (cash in flow) yang bisa digunakan untuk modal kerja perusahaan. Aliran kas (cash in flow) akan lebih lancar
karena perusahaan tidak perlu menunggu pencairan piutang sampai jatuh tempo.
Tugas perusahaan (klien) dalam pengelolaan administrasi penjualan dapat dialihkan ke lembaga anjak piutang
karena lembaga ini membantu mengelola administrasi penjualan dan penagihan (sales ledgering and collection
service).
Perusahaan (klien) tidak ragu dalam penjualan produknya terutama kepada customer baru karena resiko
tagihan macet bisa ditanggung bersama dengan lembaga anjak piutang (credit insurance).
Anjak piutang dapat memperbaiki sistem penagihan sehingga piutang dapat dibayar tepat saat jatuh tempo
dan sebisa mungkin penagihan ini tidak merusak hubungan baik antara perusahaan (klien) dengan
pelanggannya (customer).
Manfaat Anjak Piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha
• Penggunaan jasa anjak piutang akan menurunkan biaya produksi dan biaya penjualan.
• Anjak piutang dapat memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka (Advanced
Payment) sehingga akan meningkatkan kredit standing perusahaan .
• Kegiatan anjak piutang dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien karena klien dapat
mengadakan transaksi perdagangan secara bebas baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan
internasional.
Meningkatkan kemampuan klien dalam memperoleh laba melalui peningkatan perputaran modal kerja.
Menghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet karena resiko kredit macet ini dapat diambil
alih oleh lembaga anjak piutang.
• Kegiatan anjak piutang dapat mempercepat proses ekonomi dan meningkatkan pendapatan nasional.
Biaya Anjak Piutang
Jasa Pembiayaan (financing service) • Dalam jasa non pembiayaan kegiatan yang dilakukan
meliputi pemerian jasa pengelolaan administrasi kredit.
• Dalam hal jasa pembiayaan, perusahaan anjak
piutang melakukan pembayaran • Biasanya kegiatan jasa ini meliputi: Analisis kelayaka
dimuka (prefinancing) kepada kreditur yang suatu kredit, Melakukan adminsitrasi kredit, Pengawasan
besarnya tergantung dari kesepakatan kedua belah terhadap kredit termasuk pengendaliannya dan
pihak. Perlindungan terhadap suatu resiko kredit Kemudian
berkaitan dengan jasa-jasa yan diberikan pihak anjak
• Kontrak dalam perjanjian dapat dibuat piutang juga akan membebankan sejumlah biaya kepada
withresource atau dengan
berdasarkan without kreditur.
resource.
• Dalam praktiknya paling tidak ada dua jenis biaya yang
• Dalam hal ini besarnya pembiayaan yang dilakukan dibebankan kepada kliennya akibat dari pembiayaan yang
sekitar 60%-80% dari total piutang setelah dilakukan fee dan biaya
dilakukan perusahaan anjak piutang, yaitu
kontrak dan penyerahan bukti-bukti penjualan administrasi erhadap pembiayaan tertentu.
Perbedaan Anjak Piutang dengan Pinjaman Bank