PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KAWASAN INDUSTRI JAKARTA UTARA ESTATE

DISUSUN OLEH :
Institut Sains dan Teknologi Nasional Giyono
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan NIM : 16124007
Jurusan Teknik Arsitektur
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur - 6 DOSEN PEMBIMBING :
Muflihul Iman, Ir.M.Sc
Heru Cahyo Sudewo, Ir.M.Sc
BAB 1
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan kawasan industri merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan industri yang berwawasan
lingkungan serta memberikan kemudahan dan daya tarik untuk berinvestasi.

Jakarta utara merupakan salah satu kawasan yang masih banyak memiliki peluang dan potensi untuk
mengembangkan bahkan membuka lahan industri di Indonesia, dengan akses yang mudah dari jalur darat
maupun jalur lautnya, dimana komuditas komuditas Indonesia masih tergantung pada pasar pasar luar negri
dan Indonesia mengeksport barang baranng mentah row material, baik itu berupa karet, kelapa sawit,
perikanan dan pertanian.

Maka perlu starategi hilirisasi dan industrialisasi, perlu pembangunan industri industri di Indonesia sehingga
sudah bisa mengekspor dalam bentuk jadi, atau setengah jadi, untuk perikanan dan pertanaian sudah dalam
bentuk packing atau sudah di beri brand.

Jakarta utara ini merupakan salah satu peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan dan memperluas
industri indsurti barang olahan, barang mentah menjadi barang jadi di Indonesia, yang siap ekspor.
1.2 TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan
1. Membantu pemerintah membangun ekonomi makro di Indonesia, dan menjaga stabilitas
harga komuditas pertanian dan perikanan, dengan menyediakan kawasan industri yang
mampu bersaing.
2. Memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara maksimal sehingga mempunyai nilai yang
lebih tinggi.
3. Meningkatkan mutu dan kualitas barang barang expor olahan asli Indonesia yang
materialnya berasal dari Indonesia.
Sasaran
1. Menarik milenial untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritime dan agraris yang
terkemuka di dunia.
2. Menarik importir luar negri untuk membeli produk produk olahan dari Indonesia.
3. Mengurangi pekerja Indonesia yang bekerja diluar negeri.
1.3 IDENTIFIKASI MASALAH PERENCANAAN
ASPEK
No FAKTOR
TAPAK RUANG BANGUNAN
Perlu sistem sirkulasi agar Kawasan Industri Jakarta Utara dapat memanfaatkan secara
1 optimal dan memudahkan akses penggunanya sebagai penunjang penggerak √ √ √
industrialisasi.

2 Perlu sistem efesiensi energi agar Kawasan Industri Jakarta Utara dapat memanfaatkan √ √ √
secara optimal dan mengurangi kosumsi daya energi dan berwawasan lingkungan.
Perlu sistem pencahayaan agar Kawasan Industri Jakarta Utaradapat meningkatkan
3 √ √
kenyamanan sebagai kawasan industri.
Perlu sistem pengkondisian udara agarKawasan Industri Jakarta Utara dapat
4 √ √ √
pengudaraan menjadi maksimal.
Pelu sistem kebersihan agar Kawasan Industri Jakarta Utara dapat memanfaatkan
5 √ √ √
secara optimal menjadi apartemen yang bersih dan berwawasan lingkungan.
Perlu pengolahan limbah agar Kawasan Industri Jakarta Utara dapat memanfaatkan
6 √ √ √
secara optimal menjadi Kawasan industri yang sehat dan terhindar dari kesan kumuh.
Perlu sistem pengadaan air bersih agar sarana Kawasan Industri Jakarta Utara dapat
7 √ √ √
memanfaatkan secara optimal kebutuhan air bersih dan air kotor secara optimal.
Perlu sistem besaran ruang agar Kawasan Industri Jakarta Utara dapat memaksimalkan
8 √ √
terpenuhinya kebutuhan tempat industri yang semakin meningkat.
Perlu sistem keamanan agar dapat mengoptimalkan dan meningkatkan keamanan dan
9 √ √ √
kenyamanan terhadap acaman kepada penghuni Kawasan Industri Jakarta Utara

10 Perlu sistem keselamatan agar Kawasan Industri Jakarta Utara dapat mengoptimalkan √ √ √
dan meningkatkan keselamatan terhadap penghuni di Kawasan Industri Jakarta Utara
Perlu sistem struktur agar Hotel dan terminal di Kawasan Industri Jakarta Utara dapat
11 √ √
dimanfaatkan secara optimal.
Perlu sistem perparkiran agar Kawasan Industri Jakarta Utara kebutuhan parkir pada
12 kawasan dapat di manfaatkan secara optimal, dan mampu menampung semua √
kendaraan pemilik penghuni apartemen.
Perlu sistem penghijauan agar Kawasan Industri Jakarta Utara kondisi lingkungan sekitar
13 √
menjadi lebih nyaman.
1.4 IDENTIFIKASI MASALAH PERANCANGAN
ASPEK
No
FAKTOR TAPAK RUANG BANGUNAN
Perlu penataan dan pengolahan element sirkulasi bagaimanakah agar sirkulasi keluar
1 √ √
masuk kendaraan dan pejalan kaki menjadi mudah, nyaman dan aman.
Perlu penataan dan pengolahan element energi bagaimanakah agar penggunaan dan
2 √ √ √
kosumsi energi menjadi hemat dan berwawasan lingkungan.
Perlu penataan dan pengolahan element pencahayaan bagaimanakah agar pengguna dan
3 penghuni Kawasan Industri Jakarta Utara menjadi nyaman dalam menjalankan √ √
aktifitasnya.
Perlu penataan dan pengolahan element pengkondisian udara bagaimanakah agar
4 pengguna dan penghuni Kawasan Industri Jakarta Utara bisa meng optimalkan √ √ √
kegiatanya.
Pelu penataan dan pengolahan element kebersihan bagaumanakah agar Kawasan
5 √ √ √
Industri Jakarta Utara menjadi nyaman, bersih dan berwawasan lingkungan.
Perlu penataan dan pengolahan element limbah agar bagaimanakah Kawasan Industri
6 Jakarta Utara menjadi nyaman untuk digunkan oleh penghuninya dalam menunjang √ √ √
kegiatan sehari hari.
Perlu penataan dan pengolaha air bersih dan air kotor bagaimanakah agar sarana
7 Kawasan Industri Jakarta Utara dapat memanfaatkan secara optimal kebutuhan air √ √ √
bersih dan air kotor di apartemen jakarta selatan.

8 Perlu penataan dan pengolahan element ruang bagaimanakah agar Kawasan Industri √ √
Jakarta Utara nyaman digunakan oleh penggunanya untuk menjalankan kegiatanya.
Perlu penataan dan pengolahan element keamanan bagaimanakah agar pengguna
9 √ √
Kawasan Industri Jakarta Utara merasa nyaman.
Perlu penataan dan pengolahan element keselamatan bagaimanakh agar pengguna
10 √ √ √
Kawasan Industri Jakarta Utara mendapatkan perlindungan dari ancaman.
Perlu penataan dan pengolahan element struktur bagaimanakah agar pengguna
11 √ √
Kawasan Industri Jakarta Utara bisa mengoptimalkan kegiatanya.

Perlu penataan dan pengolahan element perparkiran bagaimanakah agar kebutuhan

12 perparkiran padaKawasan Industri Jakarta Utara dapat di manfaatkan secara optimal, √ √
dan mampu menampung semua kendaraan pemilik penghuni apartemen.
Perlu penataan dan pengolahan element penghijauan bagaimanakah agar kondisi
13 √ √
Kawasan Industri Jakarta Utara menjadi nyaman dan hijau.
1.5 MASALAH YANG DIANGKAT
• PERENCANAAN
Sistem sirkulasi yang bagaimanakah, yang tepat diterapkan pada perencanaan Kawasan Instri
Jakarta Utara agar baik pengguna dan management dapat menjalankan aktifitasnya dengan
mudah, nyaman dan aman.
• PERANCANGAN
Bagaimanakah penataan dan pengolahan element sirkulasi yang tepat agar pengguna dan
management Kawasan Instri Jakarta Utara dapat mengoptimalkan kegiatanya sehingga keluar
masuknya menjadi mudah, aman dan nyaman.

1.6 BATASAN MASALAH DAN MASALAH

Dengan jangan waktu 4 bulan yang di minta untuk perencanaan Kawasan Industri Jakarta Utara ,
maka masalah yang diprioritaskan adalah masalah sistem sirkulasi pada Kawasan Industri
Jakarta Utara.
1.7 PENDEKATAN MASALAH PERENCANAAN
ASPEK
No
FAKTOR TAPAK RUANG BANGUNAN

Menentukan Marketing galeri dan

Menentukan Entrance dan Exit
pemasaran Kawasan Industri Jakarta Menentukan setandar bangunan
Kawasan Industri Jakarta Utara
1 Sistem sirkulasi Utara untuk memaksimakan khusus industri, dengan karakter
sehingga penggunanya menjadi
kemudahan informasi tentang akses berbeda
mudah, aman dan nyaman.
pada penggunanya

Menentukan jalur kendaraan yang Menentukan bentuk masa bangunan

Menentukan guide dan papan
2 akan masuk ke Kawasan Industri yang berdasarkan potensi lingkungan
informasi
Jakarta Utara sekitar
Menentukan jalur akses pejalan kaki Menentukan guide dan papan
3
untuk memudahkan penggunanya informasi

1.8 PENDEKATAN MASALAH PERANCANGAN

ASPEK
No
FAKTOR TAPAK RUANG BANGUNAN
Penataan dan pengolahan selubung
Penataan dan pengolahan Entrance Penataan dan pengolahan lebar bangunan yang bisa menghasilkan
1 Element Sirkulasi dan Exit bagaimanakah yang mampu koridor dan selasar pada Kawasan energi secara mandiri untuk
memudahkan bagi penggunanya. Industri Jakarta Utara memenuhi kebutuhan energi pada
bangunan itu sendiri
Penataan dan pengolahan bentuk
Penataan dan pengolahan jalur
2 masa bangunan berdasarkan potensi
kendaraan
lingkungan sekitar
Penataan dan pengolahan jalur
3
pejalan kaki
1.8 TEMA

Karena sistem sirkuasi yang menjadi isu utama dalam perencanaan dan Kawasan industri
Jakarta utara, yang membantu memecahkan permasalahan permasalahan yang ada, sehingga
Kawasan industry tersebut menjadi mudah, aman, nyaman dan tidak mempersulit penggunanya,
maka tema dari Kawasan ini adalah :

“The Best Industrial Estate ”