Ta Isma (New)
Ta Isma (New)
BAB I
PENDAHULUAN
dalam bidang Real Estate atau perumahan. Tentu saja CV. Cakra Dua
sekarang ini, tetapi merupakan suatu yang dirintis dalam jangka waktu yang
panjang.
masyarakat yang belum mempunyai rumah sendiri. Maka dari itu pihak
dengan pihak Bank agar mereka memiliki tempat tinggal dengan jenis
2
rumah sehat sederhana. Saat ini di kota Banjarmasin telah banyak didirikan
tipe. Hal ini menjadi persaingan yang semakin kompetitif. Untuk itu perlu
secara sehat dengan produk sejenis. Perusahaan Real Estate CV. Cakra Dua
operasionalnya, yang tentu saja akan diikuti pula oleh kebijaksanaan untuk
secara teratur dari perusahaan yang meliputi : biaya pegawai, upah kerja,
perumahan bagi masyarakat, disisi lain pihak perusahaan juga harus dapat
bagi masyarakat.
yang lain sebagai suatu alat untuk mengadakan pengawasan dalam rangka
yang cukup besar. Keadaan yang semacam ini memang cukup berhasil
4
Akan tetapi dipihak lain perusahaan relatif lebih kecil dalam memperoleh
biaya produksi dan biaya non produksi, sehingga harga pokok bisa menjadi
lebih besar dari yang seharusnya dan berakibat pada laba yang dilaporkan
menjadi terlalu kecil atau sebaliknya. Bahkan perusahaan relatif lebih kecil
Dalam hal ini sebenarnya pihak perusahaan juga telah berusaha untuk
bekerja dengan baik, karena akuntansi biaya berfungsi sebagai suatu alat
perusahaan.
5
Pokok Produksi tersebut, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik maka biaya-biaya produksi itu
dari pembelian bahan baku yang sifatnya variabel atau berubah-ubah yang
Akuntansi Biaya dalam Menentukan Harga Pokok Produksi pada CV. Cakra
penerapan akuntansi biaya yang secara garis besarnya memuat hal-hal yang
perusahaan.
Pada perusahaan CV. Cakra Dua Perkasa terdapat dua jenis type
perumahan hanya pada type 54 saja, sedangkan pada type 45 penulis tidak
dan harga pokok produksi pada CV. Cakra Dua Perkasa Banjarmasin.
produksi.
7
Biaya.
pimpinan perusahaan.
Perkasa.
BAB II
LANDASAN TEORI
berikut :
bentuk uang bagi sejumlah sumber daya yang digunakan oleh suatu
pusat pertanggungjawaban “.
bentuk uang bagi sejumlah sumber daya yang digunakan oleh suatu
pusat pertanggungjawaban “.
memperoleh manfaat “.
barang dan jasa yang berkaitan digunakan atau barang yang dibuat
yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan
hal umum yang terdapat dari pengertian biaya, yaitu biaya merupakan suatu
rangka untuk mencapai hasil atau manfaat tertentu. Biaya bukanlah satu-
1. Objek pengeluaran.
a. Biaya produksi.
bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya
garis besar biaya produksi ini di bagi menjadi : biaya bahan baku,
bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut juga dengan
baku dan biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja
b. Biaya pemasaran.
pemasaran produksi.
- Biaya angkut
- Biaya fotocopy
biayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan
terjadi. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan
baik bagi produk A,B dan C karena gaji mandor tersebut terjadi
a. Biaya variable.
d. Biaya tetap
produk.
terjadi untuk mengolah bahan baku (mentah) menjadi produk jadi yang siap
1. Bahan Langsung.
Merupakan bahan yang di gunakan menjadi bagian dari produk jadi atau
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang terlibat langsung dalam
3. Overhead Pabrik.
Overhead pabrik adalah biaya - biaya selain bahan langsung dan tenaga
dengan departemen
sesunguhnya dikeluarkan.
produk jadi dan harga produk yang pada tanggal neraca masih dalam
catatan biaya produksi tiap periode. Biaya produksi yang melekat pada
18
produk jadi yang belum laku dijual pada tanggal neraca. Di sajikan
dalam neraca sebagai harga pokok persedian produk jadi. Biaya produk
yang melekat pada produk yang pada tanggal neraca yang masih dalam
nya penetapan harga pokok produksi karena merupan alat penting dalam
Oleh sebab itu penetapan harga pokok produksi ini dapat di kataka
biaya ke dalam harga pokok produksi terhadap dua pendekatan yaitu full
produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
variabel ke dalam harga pokok produksi biaya ini, terdiri dari, biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel.
pokok produksi ( biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
dihitung terdiri dari unsur harga pokok variabel ( biaya bahan baku, biaya
karena akan lebih efisien dalam menentukan harga pokok produksi dan
juga lebih dikarenakan pada harga pokok bahan baku yang tidak tetap
atau berubah-ubah.
sebagai berikut :
Jumlah total biaya pada harga pokok proses dihitung setiap akhir
waktu tertentu dengan jumlah produk dalam satu waktu yang sama.
Contoh perusahaan produksi atau jasa atas dasar proses yaitu : pabrik
22
dan lain-lain.
dari biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tak langsung, dan biaya
produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung .
terdiri dari biaya produksi selain biaya bahan baku, bahan penolong
dan, dan biaya tenaga kerja langsung maupun tidak langsung. Jadi
unsur biaya produksi dalam metode harga pokok proses terdiri dari
biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, dan biaya
23
pokok pesanan terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
2.7 Persediaan
resiko yaitu perusahaan pada suatu saat tidak dapat memenuhi kebutuhan
proses untuk produksi atau perakitan, untuk dijual kembali dan untuk
yang dimiliki oleh perusahaan yang tujuan untuk dan atau diolah
perdagangan hingga ada satu jenis persediaan saja yaitu persediaan barang
24
jadi. Jadi yang dimaksud persediaan bahan baku adalah bahan yang
dibeli untuk dijual kembali untuk proses produksi. Untuk lebih jelas
cat, paku-paku dalam tmbuatan meja atau bahan-bahan yang ikut dalam
proses produksi, tetapi tidak menjadi bagian dari barang jadi, kelompok
maupun biaya pabrik untuk menjadi barang jadi. Jadi didalamnya telah
3. Persediaan jadi.
Barang jadi adalah hasil produksi yang siap dijual. Barang jadi
terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya pabrik.
25
BAB III
GAMBARAN UMUM
yang bergerak dalam bidang perumahan (real estate) yang hasilnya untuk
memerlukan rumah, apalagi jika kita lihat masih banyak masyarakat yang
belum mempunyai tempat tinggal. Dengan dasar inilah, CV. Cakra Dua
CV. Cakra Dua Perkasa Banjarmasin yang berdiri pada tahun 2005
dengan akte notaris nomor 19, dengan Berita Negara RI tanggal 19 Agustus
2005 No. 19. sejak berdirinya perusahaan sampai sekarang sudah membantu
skala besar ataupun yang mempunyai skala kecil tidak terlepas dari
kebutuhan akan adanya suatu sistem atau aturan serta mekanisme kerja, dan
bentuk yaitu :
sebaliknya dari bawahan kepada atasan. Struktur organisasi garis ini sangat
kegiatan yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan
berikut ini.
Bagan 1
Struktur Organisasi
CV. Cakra Dua Perkasa Banjarmasin
Komisaris
Direktur Utama
sebagai berikut :
1. Komisaris.
2. Direktur Utama.
3. Bagian Keuangan.
4. Sekretaris.
5. Bagian Umum.
6. Bagian Perencanaan.
d. Merencanakan fasilitas-fasilitas.
7. Bagian Pengawasan.
dari pengawas.
8. Bagian Pemasaran.
perusahaan :
30
Komisaris : 2 orang
Sekretaris : 1 orang
Bendahara : 1 orang
reng, list plank ulin, balok tarik balok tembok dan balok hubungan serta
rooster.
31
8. pemasangan pintu dan jendela, beserta kaca, baik itu kaca daun jendela,
jendela serta list dinding luar, plafond dan balok siku profil.
bak mandi.
dan engsel pintu utama, kunci tanam, engsel, grendel, serta hak angin.
Bagan 2
Proses Pembangunan Perumahan
CV. Cakra Dua Perkasa Banjarmasin
Persiapan lokasi
Pekerjaan Atap
Pekerjaan Kusen
lain adalah :
Tabel 1
Bahan Utama Pembangunan Perumahan
CV. Cakra Dua Perkasa Banjarmasin
No. Bahan-bahan
1 Galam 4-9 m
2 Tongkat ulin 10/10 x 2 m
3 Kalang ulin/sepatu 5/10 x 5 cm
4 Sunduk dan Suai Ulin 5/10
5 Slop ulin 5/10
6 Gelagar ulin 5/7 x 4 m
7 Rangka badan 6/8 x 4 m
8 Kalang kusen 6/8 x 4 m
9 Lantai ulin 2/20 x 4 m
10 Lantai keramik 30/30 cm
11 Lantai keramik WC
12 Dinding bata berdiri
13 Dinding keramik WC
14 Plesteran 1 : 4
15 Plesteran 1: 2
16 Kuda-kuda kayu ulin
17 Gording/suai 5/7
18 Atap genteng super soka
19 Pemuung
20 Listplank ulin
21 Rangka plafond 4/6 cm
22 Plafond kayu rol
23 Pintu panil double
24 Pintu panil satu permukaan
25 Pintu WC/KM
26 Jendela kaca 3 mm
27 Ventilasi kayu meranti
28 Kunci pintu 2 slag
29 Grendel
30 Hak angin
31 Engsel angin
32 Engsel pintu
33 Engsel jendela
34 Cat tembok @ 25 kg
35 Cat minyak untuk pintu dan jendela
36 Cat minyak untuk kusen
37 Resides kap
34
Hasil dari pembangunan rumah yang sudah jadi dan siap untuk di
tempati dari CV. Cakra Dua Perkasa, maka pihak perusahaan akan
menyerahkan kepada pihak Bank BTN. Secara tunai dan dibayar oleh Bank
kepada perusahaan CV. Cakra Dua Perkasa sesuai dengan apa yang termuat
Bank.
CV. Cakra Dua Perkasa yang bergerak dalam bidang real estate bisa
menjual secara tunai maupun kredit. Adapun penjualan secara tunai bisa
tersebut , dan penjualan secara kredit atau cicilan harus melalui Bank
Gambar 1
Proses Pembuatan Produk Jadi
CV. Cakra Dua Perkasa Banjarmasin
Penjualan Kredit/
BAB IV
PEMBAHASAN
perusahaan :
1. Biaya persediaan :
Tanah kavling untuk pembangunan rumah
2. Biaya pekerjaan persiapan :
Pembersihan lokasi
Pengukuran dan bowplank
3. Biaya untuk pekerjaan pondasi dan rangka bawah :
Galam 4-9 m
Tongkat ulin 10/10 x 2 m
Kalang ulin/sepatu 5/10 x 5 cm
Sunduk dan Suai Ulin 5/10
Slop ulin 5/10
Gelagar ulin 5/7 x 4 m
Rangka badan 6/8 x 4 m
Kalang kusen 6/8 x 4 m
4. Biaya untuk pekerjaan dinding dan lantai :
Lantai ulin 2/20 x 4 m
Lantai keramik 30/30 cm
Lantai keramik WC
37
jenis dan susunan informasi yang akan disajikan dalam pembukuan yang
pemasukan dan pengeluaran kas. Namun bila dilihat dari proses pencatatan
yang hanya single entry. Untuk itu penggolongan biaya produksi yang
mencari dan menentukan biaya apa saja yang diinginkan agar dapat segera
Berikut ini akan di uraikan perincian untuk satu unit rumah type 54
Tabel 2
Perhitungan Biaya 1 Tumah Type 54
11 x 12 m, dengan harga Rp. 300.000 per meter nya adalah Rp. 39.600.000
unit type 54 saja, sedangkan pada tahun 2007 sampai 2008 perusahaan
mendirikan sebanyak 6 unit perumahan type 54 dengan harga jual Rp. Per
khusus transaksi pembelian. Dalam buku catatan penjualan ini dibuat kolom
(debet dan kredit) untuk menampung data akuntansi yang ada, sehingga
sebagian data pembelian yang ada tidak dapat terkelola dengan baik karena
CV. Cakra Dua Perkasa Banjarmasin, dimana jenis biaya dan transaksi
digunakan tidak memadai untuk menampung setiap data biaya dan transaksi
dalam buku jurnal, maka jika terjadi kesalahan dalam buku besar sulit
untuk ditemukan.
mengubah pola pikir pihak manajeman itu sendiri. Untuk itu perusahaan
keuangan yang dijalankan untuk digantikan yang lebih efektif dan efisien.
Pemecahan masalah yang ada pada CV. Cakra Dua Perkasa Banjarmasin
pada perusahaan dan mengubahnya menjadi yang lebih baik karena untuk
yang baik bukanlah hal yang mudah, untuk itu dalam mengelola suatu
benar berfungsi sebagaimana mestinya dan sebagai suatu alat yang relatif
tugas dan fungsi dalam suatu perusahaan hal ini tidak dibenarkan dalam
global, akan tetapi suatu pemecahan hanya terfokus pada lingkup akuntansi
sebagai berikut :
CV. Cakra Dua Perkasa menjual satu unit rumah type 54 dengan
harga pokok produksi untuk satu unit rumah Rp. 94.064.000 sedangkan
hasil penjualan dalam satu unit rumah type 54 adalah RP. 120.000.000 jadi
laba kotor yang di peroleh perusahaan dalam satu unit rumah adalah Rp.
25.936.000/ unit. CV. Cakra dua perkasa selama tahun 2007 membangun
CV. Cakra Dua Perkasa mendapatkan laba bersih sebesar Rp. 118.631.200.
telah di tetapkan. Menurut prinsip akuntansi yang lazim, semua biaya yang
keadaan siap untuk diolah, merupakan unsur harga pokok produksi bahan
baku yang terdiri dari harga beli ditambah dengan biaya-biaya yang
untuk diolah.
sesuai dengan konsep akuntansi biaya antara lain sebagai berikut. Adapun
1. Biaya Produksi.
a. Biaya Bahan Baku :
Galam 4-9 m
Tongkat ulin 10/10 x 2 m
Kalang ulin/sepatu 5/10 x 5 cm
Sunduk dan Suai Ulin 5/10
Slop ulin 5/10
Gelagar ulin 5/7 x 4 m
Rangka badan 6/8 x 4 m
Kalang kusen 6/8 x 4 m
Lantai ulin 2/20 x 4 m
Lantai keramik 30/30 cm
Lantai keramik WC
Dinding bata berdiri
45
Dinding keramik WC
Plesteran 1 : 4
Plesteran 1: 2
Kuda-kuda kayu ulin
Gording/suai 5/7
Atap genteng super soka
Pemuung
Listplank ulin
Rangka plafond 4/6 cm
Plafond kayu rol
Pintu panil double
Pintu panil satu permukaan
Pintu WC/KM
Jendela kaca 3 mm
Ventilasi kayu meranti
Closed jongkok
- Biaya Angkut Pembelian
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung :
Upah Tukang
c. Biaya Overhead Pabrik :
- Biaya Bahan Penolong :
Kunci pintu 2 slag
Grendel
Hak angin
Engsel pintu
Engsel jendela
Cat tembok @ 25 kg
Cat minyak untuk pintu dan jendela
Cat minyak untuk kusen
- Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung :
Gaji Sekretaris
Gaji Bagian perencanaan
Gaji Bagian Pengawasan
Gaji Bagian Keuangan
Gaji Bagian pembelian
- Biaya Overhead Lain yang secara langsung memerlukan
pengeluaran uang tunai :
Biaya Air
Biaya listrik
- Biaya Sarana dan Prasarana :
46
Berikut ini akan diuraikan perincian untuk satu unit rumah type 54
1. Biaya Produksi
Banyak/ Harga
No Nama Bahan Jumlah
ptg persatuan
1 Kunci pintu 2 slag 1 set 70.000 70.000
2 Grendel 7 set 6.000 42.000
3 Engsel pintu 8 ktk 20.000 160.000
4 Engsel jendela 7 ktk 7.000 49.000
5 Cat tembok @ 25 kg 2 pil 375.000 750.000
6 Cat minyak untuk pintu dan jendela 5 pil 4.000 20.000
7 Cat minyak untuk kusen 3 klg 31.000 93.000
8 Keran Air 2 bh 10.000 20.000
Total Rp. 1.204.000
Total Rp 3.100.000
Biaya pemasaran
Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp. 3.100.000 x 6 unit Rp. 18.600.000
54 yang berlokasi pada komplek Griya Perkasa pada tabel berikut ini :
50
Beban usaha :
- Biaya pemasaran Rp. 700.000
- Biaya administrasi dan umum Rp. 2.000.0000
Total (Rp. 2.700.000)
Laba Usaha Rp. 139.218.000
(Rp. 29.265.400)
BAB IV
PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
penerapan prinsip akuntansi biaya yang berlaku selama ini, agar dapat
yang dijalankan.
selama ini digunakan pada CV. Karya Prima tersebut tidak cukup
sehingga kesalahan mudah terjadi dan data yang dihasilkan kurang dapat
selanjutnya.
52
5.2 Saran