Anda di halaman 1dari 27

PRE PLANNING

KEGIATAN KOMUNITAS MMD 1

A. PENDAHULUAN
Berdasarkan pengkajian di desa Bejiruyung berjumlah 240 keluarga,
kepala keluarga yang terbagi menjadi jenis kelamin laki-laki 190 jiwa dan
perempuan 50 jiwa. Penggolongan berdasarkan umur 17-25 tahun ada 1
orang, 26-35 tahun ada 24 orang, umum 36-45 tahun ada 52 orang, usia lebih
dari 46 ada 164 orang. Agama muslim dengan jumlah 238 orang dan non-
muslim 2 orang. Pendidikan terakhir tidak sekolah 13 orang, SD 99 orang,
SMP 53 orang, SMA/Sederajat 65 orang dan Perguruan Tinggi 11 orang.
Hasil dari pengkajian 240 kepala keluarga di Desa Bajiruyung
didapatkan masalah kesehatan berupa kebiasaan merokok 105 warga (45,9%),
pengelolaan sampah yang dibakar terdapat 172 KK (71,7%) serta suka
membuang sampah sembarangan disungai ada 28 orang dikarenakan tidak
ada pembuangan sampah di desa (49,6%), tidak rutin melalukan cek
kesehatan sebanyak (55%), warga memerlukan adanya informasi kesehatan
lansia sebanyak 105 orang KK (43,8%).
Kebiasaan berobat saat terdapat anggota keluar sedang sakit dukun 1
orang, PKD 7 orang, Puskesmas/Rumah sakit 186 orang,
Dokter/Bidan/Perawat praktek 56 orang. Serta ada dari pengakuan
masyarakat bahwa penyakit 2 bulan terakhir ini menderita Asma 6 orang,
Hipertensi 69 orang, Diabetes 19 orang, Hepatitis 4 orang. Jenis sumber air di
masyarakat didapatkan 11 KK menggunakan PDAM, 32 KK menggunakan
Sumur pompa, 144 KK menggunakan sumur gali, 56 KK menggunakan
sumur bor, 1 KK menggunakan mata air. Selama ini pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya cuci tangan 20,4% orang sangat mengetahui, 62,5% orang
cukup mengetahui, 16,7% kurang mengetahui, 0,4% orang tidak mengetahui.
B. TOPIK KEGIATAN: MMD 1 (Musyawarah Masyarakat Desa 1)
C. HARI/ TANGGAL :
D. WAKTU : Pukul 10.00 WIB – 11.30 WIB
E. TEMPAT : Balai desa Bejiruyung
F. SASARAN : Perwakilan warga desa dan perangkat desa
G. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti musyawarah masyarakat desa Bejiruyung diharapkan
warga dan mahasiswa mengetahui masalah kesehatan yang ada di desa
Bejiruyung dan menentukan tindak lanjut untuk mengetahui masalah
kesehatan tersebut
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa Bejiruyung diharapkan
warga dan mahasiswa mampu :
a. Memvalidasi hasil pengkajian dengan warga desa Bejiruyung
b. Menentukan masalah kesehatan yang timbul di desa Bejiruyung
c. Menentukan prioritas masalah kesehatan yang terjadi di desa
Bejiruyung
d. Menentukan intervensi untuk mengatasi prioritas masalah di desa
Bejiruyung
e. Membuat POA (Plan of Action)

H. METODE : Presentasi, diskusi


I. MEDIA : LCD, Laptop, White Board, Spidol, Pengeras Suara
J. MATERI : (terlampir)
K. STRUKTUR PENGORGANISASIAN
1. Ketua Panitia : Arif Bagas Setiawan
2. Kepala Desa : Sofingi, S.Pdi
3. Kepala Puskesmas : dr. Sri Setiyanti
4. Petugas Kecamatan : Budiantoro
5. Moderator : Khoirul Umam
6. Penyaji : 1. Tuhfah Faridatunnisa
2.Riski Nur Khasanah
7. Sekretaris : Novita Purnama Putri
8. Fasilitator : 1. Wahyu Adi Setiawan
2.Zain Zamron Zamzama

L. STRATEGI PELAKSANAAN
No Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Audien
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 10 menit 1. Menjawab salam
dan memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri
2. Ucapan terimakasih
dan sambutan
3. Menjelaskan kontrak
waktu dan tujuan
MMD 1
2 Kerja 1. Menyampaikan hasil 30 menit 1. Mendengarkan
pengkajian masalah 2. Membenarkan
2. Memvalidasi hasil hasil pengkajian
pengkajian 3. Berdiskusi
3. Menentukan masalah 4. Mengusulkan
4. Memprioritaskan mengatasi
masalah masalah
5. Penentuan kesehatan sesuai
perencanaan untuk keluhan
mengatasi masalah 5. Partisipasi dalam
6. Penyusunan POA penyusunan POA
3 Penutup 1. Menyimpulkan hasil 5 menit 1. Mendengarkan
MMD 1 2. Menyetujui
2. Rencana tindak lanjut rencana tindak
Implementasi lanjut
3. Salam penutup 3. Menjawab salam

M. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
a. Kesiapan peserta mengikuti MMD 1
b. Media dan alat memadai
c. Tempat sesuai dengan kegiatan
2. Proses
a. Kegiatan MMD 1 dimulai sesuai dengan waktu yang ditentukan
b. Peserta kooperatif selama proses MMD 1
c. Peserta mengikuti kegiatan MMD 1 dengan tertib dan antusias.

3. Hasil
a. Warga memvalidasi hasil pengkajian yang dijelaskan Mahasiswa.
b. Warga mampu menentukan masalah kesehatan yang timbul di Desa
Bejiruyung
c. Warga mampu menentukan prioritas masalah kesehatan yang terjadi
di Desa Bejiruyung
d. Warga dan mahasiswa mampu menentukan intervensi untuk
mengatasi prioritas masalah di Desa Bejiruyung
e. Warga dan mahasiswa mampu membuat POA (Plan of Action)
LAMPIRAN

A. HASIL TABULASI DESA BEJIRUYUNG


Diagram 1.1 Jenis Kelamin warga desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan diagram 1.1 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung
didapatkan data angka 240 KK, yang terbagi menjadi jenis kelamin
perempuan 50 KK (20,8%) dan laki-laki 190 KK (79,2%).
Diagram 1.2 Usia KK (N=240)

Berdasarkan hasil diagram 1.2 diatas dapat dijelaskan dengan hasil


tabulasi pengkajian usia di desa Bejiruyung digolongkan berdasarkan usia
17-25 tahun ada 1 (0,4%) KK, usia 26-35 tahun ada 24 (10%) KK, usia 36-
45 tahun ada 52 (21,7%) KK, usia lebih dari 46 tahun ada 164 (68,3%) KK.
Masalah kependudukan yang mungkin muncul di desa Bejiruyung adalah
adanya masalah kesehatan pada lansia.
Diagram 1.3 Agama penduduk desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan diagram 1.3 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


hasil tabulasi pengkajian Agama di desa Bejiruyung mayoritas beragama
muslim dengan jumlah 238 (99,2%) KK, dan untuk non-muslim 2 (0,8%)
KK.
Diagram 1.4 Suku penduduk desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.4 hasil tabulasi dari pengkajian latar belakan


suku masyarakat di Desa Bejiruyung terdapat 232 (98,7%) KK suku jawa, 5
(2,1%) KK suku sunda, 2 (0,8%) suku Betawi, 2 (0,8%) suku lainnya.
Diagram 1.5 Pendidikan terakhir KK desa Bejuruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.5 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung, hasil
tabulasi pengkajian Pendidikan terakhir didapatkan 13 (5,4%) KK tidak
sekolah, 99 (41,3%) KK dengan Pendidikan terakhir SD, 53 (22,1%) KK
dengan Pendidikan terakhir SMP/sederajat, 45 (27,1%) KK dengan
Pendidikan terakhir SMA/sederajat, dan 11 (4,6%) KK dengan Pendidikan
terakhir perguruan tinggi.
Diagram 1.6 Pekerjaan warga desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.6 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung, hasil
tabulasi pengakajian untuk pekerjaan di Desa Bejuruyung sebanyak 136
(56,7%) KK bekerja Buruh, 57 (23,8%) lain-lain, 31 (12,9%) wiraswasta,
dan 17 (7,1%) pegawai. Dapat disimpulkan sebagai besar KK di desa
Bejiruyung bekerja Buruh.
Diagram 1.7 Kebiasaan berobat warga desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.7 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung hasil
tabulasi pengkajian kebiasaan berobat masyarakat di desa bejiruyung terdapat
1 (0,4%) KK berobat di Dukun, 7 (2,9%) KK berobat di PKD, 186 (77,5%)
KK berobat di Puskesmas/RS, 56 (23,3%) berobat di Dokter/Bidan/Perawat
Praktek.
Diagram 1.8 Perilaku yang mempengaruhi Kesehatan warga desa
Bejiruyung (N=240)

Perilaku yang mempengaruhi Kesehatan warga desa

tidak ada

lainnya

minum alkohol

pergaulan bebas

0 50 100 150 200 250 300

Berdasarkan Diagram 1.8 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung hasil
tabulasi pengkajian perilaku yang mempengaruhi Kesehatan pada masyarakat
di Desa bejiruyung terdapat 240 KK (100%) tidak ada perilaku yang dapat
mempengaruhi kesehatan masyarakat desa
Tabel 1.9 Penyakit 3 bulan terakhir (N=240)
No Penyakit Jumlah
1 Asma 6
2 Hipertensi 69
3 Diabetes 19
4 Hepatitis 4

Berdasarkan tabel 1.9 hasil penkajian di desa Bejiruyung dari


pengakuan masyarakat bahwa penyakit 3 bulan terakhir ini menderita Asma 6
orang, Hipertensi 69 orang, Diabetes 19 orang, Hepatitis 4 orang.

Diagram 1.10 Jenis sumber air (N=239)

Berdasarkan Diagram 1.10 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengkajian jenis sumber air yang di gunakan masyarakat di
Desa Bejiruyung terdapat 11 (4,6%) KK menggunakan PDAM, 32 (13,4%)
KK menggunakan Sumur pompa, 144 (60,3%) KK mengguakan sumur gali,
56 (23,4%) KK menggunakan suur bor, 1 (0,4%) KK menggunakan mata air.

Diagram 1.11 Jenis pembuangan air limbah (N=239)


Berdasarkan Diagram 1.11 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung
hasil tabulasi pengkajian untuk jenis pembuangan air limbah di got
sebanyak 68 (28,5%) KK, di sungai 22 (9,2%) KK, di selokan 93 (38,9%)
KK, di buang sembarangan 10 (4,2%) KK, dan di Bak penampungan
sebanyak 49 (20,5%) KK.
Diagram 1.12 Jarak septiteng dengan sumber air. (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.12 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengkajian untuk jarak antara sepiteng dengan sumber air
lebih dari 10 meter ditempat tinggal masyarakat Desa Bejiruyung terdapat
196 (82.7%) KK sudah berjarak lebih dari 10 meter, dan 41 (17.3%) KK
jarak antara sepiteng dan sember air kurang dari 10 meter.

Diagram 1.13 Tempat pembuangan sampah warga desa Bejiruyung


(N=240)
Berdasarkan Diagram 1.13 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung
hasil tabulasi pengkajian membuang sampah pada tempatnya di Desa
Bejiruyung terdapat 68 (28,3%) KK selalu membuang sampah pada
tempatnya, 104 (43,3%) KK sering membuang sampah pada tempatnya, 69
(28,7%) kadang-kadang membuang sampah pada tempatnya.

Diagram 1.14 Pengelolaan sampah dikeluara warga desa Bejiruyung


(N=240)

Berdasarkan Diagram 1.14 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung hasil
tabulasi pengkajian untuk pengelolaan sampah dikeluarga Desa Bejiruyung
sebanyak 172 (71,7%) KK dibakar, 9 (3,8%) KK ditimbun, 28 (11,7%) KK
dibuang dikali, dan 37 (15,4%) KK di tong sampah.
Diagram 1.15 Kendang ternak warga desa Bejiruyung (N=240)
Berdasarkan Diagram 1.15 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung
hasil tabulasi pengkajian keluarga yang mempunyai kandang ternak di Desa
Bejiruyung sebayak 139 (58,9%) KK mempunyai kandang ternak, dan 97
(41,1%) KK tidak mempunyai kendang ternak.
Diagram 1.16 Jarak Kandang ternak dengan sumber air warga desa
Bejiruyung (N=197)

Berdasarkan Diagram 1.16 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengkajian jarak kandang dengan sumber air di Desa
Bejiruyung sebanyak 76 (38,6%) KK kurang dari 10 meter, dan 121
(61,4%) KK lebih dari 10 meter.
Diagram 1.17 Ventilasi rumah warga desa Bejiruyung (N=239)

Berdasarkan Diagram 1.17 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengkajian ventilasi atau jendela dirumah masyarakat Desa
Bejiruyung sebanyak 85 (35,6%) KK selalu dibuka, 97 (40,6%) KK sering
dibuka, 56 (23,4%) KK kadang-kadang dibuka, dan 1 (0,4%) KK tidak
pernah dibuka.

Diagram 1.18 Menjaga kebersihan rumah warga desa Bejiruyung


(N=239)

Berdasarkan Diagram 1.18 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengkajian menjaga kebersihan rumah di Desa Bejiruyung
sebanyak 96 (40%) KK selalu menjaga kebersihan rumah, 123 ( 51,2%) KK
sering menjaga kebersihan rumah, 22 (9,2%) KK kadang-kadang menjaga
kebersihan rumah.
Diagram 1.19 Kegiatan bersih-bersi desa warga desa Bejiruyung
(N=239)

Berdasarkan Diagram 1.19 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengkajian kegiatan bersih-bersih di desa Bejiruyung
sebanyak 60 (25,1%) KK mengatakan selalu dilakukan, 126 (52,7%) KK
sering dilakukan, 54 (22,6%) KK jarang dilakukan, dan 4 (1,7%) KK tidak
pernah dilakukan.
Diagram 1.20 Bantuan dari desa warga desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.20 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengkajian untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah di
Desa Bejiruyung sebanyak 92 (38,3%) KK kadang-kadang, 77 (32,1%) KK
sering, 50 (20,8%) KK tidak pernah, dan 22 (9,2%) KKselalu mendapatkan
bantuan dari pemerintah. Dapat disimpulkan warga desa Bejiruyung mampu
sehingga tidak perlu bantuan dari pemerintah.
Diagram 1.21 Kriminalitas di lingkungan desa bejiruyung warga
desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.21 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakjian lingkungan terjadi krimialitas di Desa Bejiruyung
didapatkan 230 (95,8%) KK tidak pernah, 7 (2,9%) KK kadang-kadang, 3
(1,3) KKsering, dan 1 (0,4%) selalu. Dapat disimpukan tidak ada masalah
keamanan lingkungan.

Diagram 1.22 Kejadian bencana alam tanah longsor warga desa


Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.22 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian lingkungan sering terjadi longsor di Desa
Bejiruyung sebanyak 232 (96,7%) KK tidak pernah, 8 (3,3%) KK kadang-
kadang, dan 0 (0%) KK mengatakan tidak pernah terjadi longsong. Dapat
disimpulan tidak ada masalah tanah longsor.
Diagram 1.23 Siskamling desa warga desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.23 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian pelaksanaan siskamling di Desa Bejiruyung
didapatkan sebanyak 95 (39,6%) KK sering, 73(30,4%) KK selalu, 39
(16,3%) KK kadang-kadang, dan 33 (13,8%) KK mengatakan tidak pernah
melaksanakan siskamling.

Diagram 1.24 Transportasi yang digunakan keluarga warga desa


Bejiruyung (N=237)

Berdasarkan Diagram 1.24 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian transportasi yang digunakan keluarga di Desa
Bejiruyung sebanyak 216 (91,1%) KK menggunakan motor, 14 (5,9%) KK
menggunakan sepada, 8 (3,4%) KK angkutan umum, dan 4 (1,7%) KK
menggunakan mobil.
Diagram 1.25 Pengaman jalan di desa warga desa Bejiruyung
(N=236)

Berdasarkan Diagram 1.25 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakjian pengaman jalan di Desa Bejiruyung didapatkan 124
(52,5%) KK mengatakan tidak ada pengaman jalan, 106 (44,95) KK
mengatakan terdapat pembatas jalan, dan 7 (3%) KK mengatakan terdapat
rambu lalu lintas.

Diagram 1.26 Informasi yang dibutuhkan keluarga warga desa


Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.26 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung hasil
tabulasi pengakajian informasi yang dibutuhkan masyarakat desa Bejiruyung
memerlukan informasi KIA dengan 60 (25%) KK, penyakit menular 78
(32,5%) KK, Penyakit tidak menular 74 (30,8%) KK, Kesehatan lansia 105
(43,8%) KK. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kurangnya informasi
mengenai Kesehatan lansia di Desa Bejiruyung.

Diagram 1.27 Pengetahuan keluarga tentang cara cuci tangan yang


benar warga desa Bejiruyung (N=238)

Berdasarkan Diagram 1.27 Dari hasil tabulasi pengkajian


pengetahuan keluarga tentang cara cuci tangan yang benar didapatkan 40
(16,7%) KK sangat mengetahui, 140 (58,3%) KK cukup mengetahui, 46
(19,2%) KK kurang mengetahui dan 14 (5,8%) KK tidak mengetahui
tentang cara cuci tangan yang benar.
Diagram 1.28 Pengetahuan tentang pentingnya cuci tangan

Berdasarkan Diagram 1.28 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian pengetahuan tentang pentingnya cuci tangan
sangat mengetahui 49 (20,4%) KK, cukup mengetahui 150 (62,5%) KK,
kurang mengetahui 40 (16,7%) KK dan tidak mengetahui 1 (0,4%) KK.
Diagram 1.29 Cara mengisi waktu luang warga desa Bejiruyung
(N=240)

Berdasarkan Diagram 1.29 dari hasil penkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung hasil
tabulasi pengakajian cara mengisi waktu luang keluarga di desa Bejiruyung
dengan melakukan hobi di dalam rumah 198 (83,2%), melakukan hobi
diluar rumah 27 (11,3%) KK, dan tiduran 16 (6,7%).

Diagram 1.30 Anggapan tentang wabah covid 19 warga desa


Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.30 dari hasil penkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian anggapan tentang wabah covis-19 terdapat 140
(58,3%) merasa sangat berbahaya, 93 (38,8%) merasa cukup berbahaya, 3
(1,3%) kurang berbahaya dan 4 (1,7%) menganggap covid-19 tidak
berbahaya.
Diagram 1.31 Penerapan protocol Kesehatan warga desa Bejiruyung
(N=240)

Berdasarkan Diagram 1.31 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian untuk penerapan protocol Kesehatan terdapat 84
(35%) KK selalu, 122 (50,8%) KK sering, 34 (14,2%) KK kadang-kadang.
Diagram 1.32 Dampak pandemic covid 19 pada ekonomi keluarga
warga desa Bejiruyung (N=239)

Berdasarkan Diagram 1.32 dari hasil pengkajian di desa bejiruyung


didapatkan hasil tabulasi pengkajian jenis kelamin di desa Bejiruyung hasil
tabulasi pengakajian dampak pandemic pada ekonomi dirasakan oleh
Sebagian masyarakat di Desa Bejiruyung dengan jumlah 217 (90,8%), dan
22 (9,2%) lainnya tidak merasakan dampak pada ekonomi karena adanya
pandemic covid-19.
Diagram 1.33 Partisipasi desa dalam pencegahan covid 19 warga
desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.33 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian partisipasi desa dalam pencegahan covid-19
didapatkan 72 (30%) KK selalu, 131 (54,6%) KK sering, 37 (15,4%)
kadang-kadang, dan 1 (0,4%) tidak pernah.
Diagram 1.34 Sikap saling mengingatkan antar anggota keluarga
terkait pematuhan terhadap protocol covid 19 warga
desa Bejiruyung (N=240)

Berdasarkan Diagram 1.34 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian sikap saling mengingatkan antar anggota
keluarga terkait pematuhan terhadap protocol covid 19 selalu dilakukan 66
(27,5%) KK, sering 128 (53,3%) KK, kdang-kadang 44 (18,3%) KK, serta
tidak pernah 2 (0,8%) KK.
Diagram 1.35 Mengikuti program KB warga desa Bejiruyung (N=224)

Berdasarkan Diagram 1.35 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian keluarga mengikuti program KB dengan hasil
118 (52,7%) KK masih menggunakan, 18 (8%) KK tidak menggunakan,
dan 88 (39,3%) KK sudah tidak menggunakan.

Diagram 1.36 Keluarga melakukan persalinan di faskes (N=223)

Berdasarkan Diagram 1.36 dari hasil pengkajian di desa


Bejiruyung hasil tabulasi pengakajian keluarga melakukan persalinan di
faskes dengan hasil 153 (68,6%) KK pernah melakukan, 4 (1,8%) KK
tidak melakukan, dan 66 (29,6%) KK belum lama melakukan.
Diagram 1.37 Keluarga melakukan imunisasi dasar lengkap (N-220)

Berdasarkan Diagram 1.37 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian keluarga melakukan imunisasi dasar lengkat
dengan hasil 149 (67,7%) KK pernah melakukan, 3 (1,4%) KK tidak
melakukan, dan 68 (30,9%) KK belum lama melakukan.

Diagram 1.38 Riwayat keluarga bayi mendapatkan ASI (N=219)

Berdasarkan Diagram 1.38 dari hasil pengkajian di desa


Bejiruyung hasil tabulasi pengakajian Riwayat keluarga bayi mendapatkan
ASI dengan hasil 142 (64,8%) KK Asi eksklusif 6 bulan, 1 (0,5%) KK
ASI tidak keluar, dan 76 (34,7 %) ASI ekslusif kurang dari 6 bulan.
Diagram 1.39 Riwayat keluarga balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan (N=221)

Berdasarkan Diagram 1.39 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung hasil


tabulasi pengakajian Riwayat keluarga balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan dengan hasil 147 (66,5%) KK selalu melakukan (posyandu), 5
(2,3%) KK jarang melakukan, dan 69 (31,2%) KK sering melakukan.

Diagram 1.40 Penderita TB mendapatkan pengobatan sesuai standar


(N=217)

N 223

T 0

y 0

0 50 100 150 200 250

Column1
Berdasarkan Diagram 1.40 dari hasil pengkajian di desa
Bejiruyung hasil tabulasi pengakajian keluarga didapatkan tidak ada
penderita TB sehingga tidak melakukan pengobatan TB.

Diagram 1.41 Penderita Hipertensi dalam keluarga mendapatkan


pengobatan sesuai standar (N= 217)

Berdasarkan Diagram 1.41 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian keluarga didapatkan 56 (25,6%) KK menderita
hipertensi dan melakukan pengobatan, 13 (6%) KK menderita hipertensi
tetapi tidak melakukan pengobatan, dan 148 (68,2%) KK tidak menderita
hipertensi.
Diagram 1.42 Keluarga ada yang mempunyai gangguan jiwa (N=224)

Berdasarkan Diagram 1.42 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian keluarga yang mempunyai gangguan
jiwa/dipasung dengan hasil 7 (3,1%) KK mengalami gangguan jiwa dan
memeriksakan diri, 11 (4,9%) KK ada yang mengalami gangguan jiwa dan
tidak memeriksakan diri, dan 206 (92%) KK tidak mengalami gangguan
jiwa.

Diagram 1.43 Keluarga tidak merokok (N=229)

Berdasarkan Diagram 1.43 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian dengan hasil 105 (45,9%) KK ada dan
mengetahui resiko, 40 (17,5%) KK ada dan tidak mengetahui resiko, 65
(37,1%) KK tidak merokok.

Diagram 1.44 Keluarga menjadi anggota JKN (N=236)

Berdasarkan Diagram 1.44 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian dengan hasil 195 (82,6%) KK memiliki dan
digunakan, 22 (9,3%) KK memiliki tetapi tidak digunakan, 20 (8,5%) KK
tidak memiliki.
Diagram 1.45 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih (N=234)
Berdasarkan Diagram 1.45 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung
hasil tabulasi pengakajian dengan hasil 224 (95,7%) KK ada dan digunakan,
2 (0,9%) KK ada tetapi tidak fungsi, dan 8 (3,4%) tidak memiliki akses
sarana air bersih.

Diagram 1.46 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat


(N=230)

Berdasarkan Diagram 1.46 dari hasil pengkajian di desa Bejiruyung


hasil tabulasi pengakajian dengan hasil 218 (94,8%) KK ada dan digunakan,
3 (1,3%) KK ada tetapi tidak digunakan, dan 9 (3,9%) KK tidak memiliki
jamban.

Anda mungkin juga menyukai