Anda di halaman 1dari 3

IPA - 7

Z2 Mengukur Hal yang Pasti

Nama : ________________________________________________________________________
Kelas : ________________________________________________________________________

Tujuan:
1. Memahami cara membaca skala pada mikrometer sekrup.

Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat pengukuran yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan memiliki tingkat
kepresisian 0.01 mm (10-5 m). Alat ini ditemukan pertama kali oleh Willaim Gascoigne pada abad ke-
17 karena dibutuhkan alat yang lebih presisi dari jangka sorong.
1) Bagian-bagian Mikrometer Sekrup

Keterangan:
a. Poros Tetap (Anvil)
Bagian poros yang tidak bergerak. Objek yang ingin diukur ditempelkan di bagian ini dan
bagian poros geser didekatkan untuk menjepit objek tersebut.
b. Poros Geser (Spindle)
Poros bergerak berbentuk komponen silindris yang digerakkan oleh thimble.
c. Pengunci (Lock Nut)
Bagian yang dapat digunakan untuk mengunci pergerakan poros geser.
d. Sleeve
Bagian statis berbentuk lingkaran yang merupakan tempat ditulisnya skala pengukuran.
Terdapat dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
e. Thimble
Bagian yang dapat digerakkan oleh tangan penggunanya.
f. Ratchet
Bagian yang dapat membantu menggerakkan poros geser dengan pergerakan lebih perlahan
dibanding menggerakkan thimble.
g. Rangka (Frame)
Komponen berbentuk C yang menyatukan poros tetap dan komponen-komponen lain
mikrometer sekrup. Rangka mikrometer sekrup dibuat tebal agar kokoh dan mampu menjaga
objek pengukuran tidak bergerak, bergesar, atau berubah bentuk.

1 of 3
2) Cara menggunakan Mikrometer Sekrup
Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah:
1. Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap.
2. Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
3. Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan
menggerakkan poros geser secara perlahan.
4. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran dapat
dibaca di skala utama dan skala nonius.

3) Cara membaca skala Mikrometer Sekrup


Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian, yaitu di skala utama dan di skala nonius
atau Vernier. Skala utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat dibaca di bagian
thimble.

Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer sekrup tersebut adalah:
1. Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble telah melewati angka “5” di bagian atas,
dan pada bagian bawah garis horizontal telah melewati 1 strip. 0.5mm. Artinya, pada bagian
ini didapat hasil pengukuran 5 + 0.5 mm = 5.5 mm. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan
prinsip bahwa setiap 1 strip menandakan jarak 0.5 mm. Dikarenakan terlewati 5 strip di atas
garis horizontal dan 6 strip di bawah garis horizontal, maka total jarak adalah (5+6) x 0.5 mm =
5.5 mm
2. Pada bagian kedua, terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala
nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0.28 mm
3. Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah 5.5 + 0.28 = 5.78
mm. Hasil ini memiliki ketelitian sebesar 0.01 mm.

Contoh Soal:

Tentukan hasil pengukuran pada gambar diatas dalam satuan milimeter.


Solusi:

Pembacaan skala utama = 3,5 mm


Pembacaan skala nonius= 0,43 mm

Jadi, hasil pengukuran pada gambar di atas = 3,5 mm + 0,43 mm = 3,93 mm.
2 of 3
Ayo Berlatih!
Lengkapi tabel berikut sesuai aturan pembacaan skala pada mikrometer sekrup!

Hasil
No. Gambar Skala Utama Skala Nonius
Pengukuran

1.

2.

3.

4.

5.

3 of 3

Anda mungkin juga menyukai