Nim 181420110
Tumor Wilms
• Tumor Wilms berasal dari abnormalitas histogenesis sel ginjal. Sisa-sisa nephrogenik
(Nephrogenic rests) atau nephroblastomatosis diduga menjadi prekursor lesi pada tumor
Wilms dimana terjadi proliferasi abnormal dari sel metanephric blastema yang
merupakan sel embryologis primitif dari ginjal
DIAGNOSIS
• Ditegakkan berdasarkan
– Manifestasi Klinis
• Massa Abdomen
• Hematuria Makroskopis
• Hipertensi
• Anemia
– Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium
• Histopatologi
• Pencitraan Diagnostik
• Demam
• Malaise
• Anoreksia
PEMERIKSAAN PENCITRAAN
• Roentgenography
– FOTO THORAX
• HASIL : Melihat adanya metastase tumor ke paru. Tumor wilms stadium IV dapat
bermetastase ke paru, melalui foto roentgen dapat ditemukan nodul multipel
• FOTO ABDOMEN
• Untuk visualisasi bayangan ginjal yang baik, dibutuhkan pajanan sebesar 70-80 kV
• Pada foto polos abdomen normal bayangan ginjal seharusnya terlihat kecuali bila
dikaburkan oleh gas usus yang menutupinya.
HASIL : Dapat ditemukan adanya bayangan massa. Massa harus diukur penampangnya
dan diperhatikan apakah melewati garis tengah atau tidak. Bayangan massa dapat diikuti
dengan adanya bayangan kalsifikasi. Pada tumor wilms kalsifikasi biasanya berbentuk
cincin atau gambaran seperti kulit telur.
• Pasien diberikan caian (minum) mulai dari jam 10 malam sebelum pemeriksaan.
• KONTRAS :
• urografin 60-70 mg %.6 Dosis urografin 60 mg% untuk orang dewasa 20 ml.
• Tujuh menit setelah penyuntikan dibuat film bucky antero-posterior abdomen. Foto
berikutnya pada menit ke 15, 30, dan 60.
ETIOPATOGENESIS
• Termasuk dalam salah satu kanker penyebab utama kematian pada anak.