Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PENGEMBANGAN KURIKULUM PEMBELAJARAN MANGROVE


DENGAN MODEL EKOEDUWISATA MANGROVE
(EKONOMI EDUKASI DAN WISATA MANGROVE)
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA DI SMPN 1 BALONGAN

A. Rasional

SMP Negeri 1 Balongan sebagai unit penyelenggara pendidikan yang tengah


menapak pada sekolah adiwiyata juga harus memperhatikan masalah lingkungan dan
tantangan masa depan. Masalah lingkungan itu misalnya menyangkut: (1) kurangnya
kesadaran sebagian masyarakat sekitar pantai balongan akan pentingnya hutan
mangrove bagi kehidupan manusia (2) punahnya sebagian biota sekitar empang,
sungai dan pantai, seperti kepiting bakau, emped, ikan blodog/dayar, yutup, Desi,
jruju, kapidada, nyamplung, ketapang, urakas, bluntas, bakau, sonneratia SP (3)
menurunnya kualitas sumber air baku (sungai prawira) (4) pemanasan gobal.

Disamping permasalahan tersebut di atas kami melihat tantangan pada


pengembangan kurikulum muatan lokal yang mendukung pada solusi bagi
permasalahan lingkungan sekitar pantai seperti pengintegrasian pembelajaran
mangrove dalam kegiatan ekstrakurikuler (Kepramukaan) adalah sangat terkait
dengan pengembangan sekolah berbudaya lingkungan.

Budaya menanam dan mengolah magrove bagi peserta didik juga masih
dianggap kurang dalam kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan makan olahan mangrove
pada peserta didik SMPN 1 Balongan diharapkan dapat meningkatkan kecukupan
asupan gizi yang seimbang bagi peserta didik dan masyarakat pada umumnya.

Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh pendidik SMPN 1


Balongan, sehingga permasalahan tersebut diatas dapat diatasi dan dirubah menjadi
peluang dan keunggulan bagi sekolah, peserta didik serta masyarakat luas.

Sesuai hasil diskusi dan pembinaan Rumah Berdikari Karang Song SMPN 1
Balongan harus mampu menyelesaikan permasalahan tersebut diatas dengan

1
mengembangkan kurikulum pembelajaran mangrove dengan model pengembangan
ekoeduwisata mangrove.

B. Tujuan
Tujuan Kegiatan ini adalah :

1. Munculnya kesadaran warga sekolah untuk mencari solusi pada setiap


permasalahan lingkungan sekolah.

2. Munculnya kebiasaan menanam dan merawat tanaman mangrove bagi warga


sekolah dan imbasnya pada kesadaran masyarakat wilayah pantai.

3. Munculnya kesadaran dan pembiasaan makan olahan mangrove yang sehat dan
berkhasiat terhadap kesehatan.

4. Sumber belajar bagi peserta didik, pengajar dan masyarakat.

5. Terbentuknya kader peduli lingkungan.

6. Sebagai indikator keberhasilan dalam pengembangan hutan mangrove di


Kecamatan Balongan.

C. PENGEMBANGAN KURIKULUM
Sesuai hasil diskusi dan pembinaan dengan Rumah Berdikari Karang Song
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Nama Program
Dalam program ini diberi nama:
” Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Mangrove Dengan Model
Ekoeduwisata Mangrove (Ekonomi Edukasi Dan Wisata Mangrove)
Menuju Sekolah Adiwiyata Di SMPN 1 Balongan”

2. Kegiatan
Program ini dikemas dalam Kegiatan :
a. Pembibitan
b. Pembuatan Green House pembibitan mangrove
c. Penanaman dalam sistem organik dengan sistem irigasi drip
d. Perawatan

2
e. Panen, Pengolahan Hasil dan Pemasaran
f. Penelitian

D. SUMBER BELAJAR
Implementasi kurikulum mangrove di SMPN 1 Balongan dilaksanakan di tiga
Zona, yaitu:
ZONA LOKASI LUAS SARANA
A Belakang Sekolah 500 m2 1. Hutan Manhrove 20 Jenis
Tanaman
10 x 6 m2 2. Gazebo (Rencana)
100 m 3. Tracking Bambu
(pengembangan)
4. Tempat Parkir Mobil &
Motor (pengembangan)
5. 400 m2 Empang Air
4 x 3 m2 Payau
6. Lahan Pembibitan
7. Perpustakaan
B Sungai Prawira 1.000 m Hutan Mangrove
C Pantai Balongan 1.500 m Pantai, Hutan Mangrove

E. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanan kegiatan pembelajaran mangrove dilaksanakan pada waktu ;
Hari Jam KBM Pengintegrasian Kegiatan
Pembahasan
Senin – Jum’at 1-8 Mata Pelajaran Pengetahuan
Mangrove
Kebersihan,
Persemaian,
Penanaman,
Sabtu, Pelestarian,
4-5 Kepramukaan perawatan hutan
Minggu ke IV Mangrove,
Geo Tracking
Penelitian

F. SUSUNAN ORGANISASI SAHABAT MANGROVE

Penanggung Jawab : Muhammad Taufik, S.Pd. M.Si.

Penasehat : Abdul Latief (Ketua Rumah Berdikari Karang Song)

3
Ketua : Ranadi, S.Pd, MA.

Sekertaris : Su’aedi, S.Pd.

Bendahara : Supriyadi, S.Pd.

Anggota : 1. Guru & TAS


2. Seluruh Siswa
3. Masyarakat

G. JADWAL KEGIATAN

Dalam pelaksanan program ini kami akan melaksanakan tahapan kegiatan


sebagai berikut:

JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Waktu Kegiatan Pelaksana
1 Pembuatan Green House 14 – 22 Agustus 2019 Waris

2 Pembibitan 22 – 17 Agustus 2019 Suaedi


3 Pembangunan paving Jalan 21 Agustus - Se2019 Agus Sugianto
Masuk
Pembangunan tracking 21 Agustus - Se2019 Agus Sugianto
4 bambu

Pembangunan tanggul 21 Agustus - Se2019 Waris


5 senderan
6 Pembangunan gazebo Ranadi

7 Penanaman 25 - 26 Agustus 2019 Ranadi


27 Agustus – 30 Pembina Pramuka &
8 Perawatan
September 2019 Siswa
27 Agustus – 30
9 Panen dan pengolahan Supriyadi
September 2019

H. WAKTU/LAMA PELAKSANAAN
Waktu pelaksanan kegiatan dilaksanakan dari tanggal 5 Agustus s.d. 7 Oktober
2019

I. ANGGARAN BIAYA
Realisasi pembiayan dari semua program/sasaran di atas diperoleh dari dana BOS
dan bantuan PT. Pertamina RU VI.

4
No Uraian Banyaknya Harga Satuan Sub Jumlah Jumlah
A. Pembibitan
1. Benih 20 Jenis Mangrove 500 seed Rp 2.000 Rp 1.000.000
2. Bibit 20 Jenis Mangrove 1,5 m 500 pohon Rp 100.000 Rp 50.000.000
3. Benih Bunga Tropis 10 Pak Rp 50.000 Rp 500.000
4. Tray semai + Alas 10 lembar Rp 50.000 Rp 500.000
5. Sekam bakar 10 karung Rp 35.000 Rp 350.000
6. Rockwool 20 sleb Rp 25.000 Rp 500.000
7. Nampan plastik 10 buah Rp 35.000 Rp 350.000
Jumlah …………………………………….………………………………………………………. Rp 53.200.000
B. Pembuatan Green house 8 x 6 m2
1. Pondasi Paving Block 60 m2 Rp 100.000 Rp 6.000.000
2. Kayu Dolosan 25 batang Rp 75.000 Rp 1.875.000
3. Kayu Kaso 4 x 6 cm 10 batang Rp 70.000 Rp 700.000
4. Paku 3 Kg Rp 15.000 Rp 45.000
5. Plastik UV lebar 6 m 10 m2 Rp 65.000 Rp 650.000
6. Paranet 8 x 6 m2 48 meter Rp 35.000 Rp 1.680.000
7. Selang Drip 4 cm 4 roll Rp 175.000 Rp 700.000
8. Pipa PVC 3 in 10 batang Rp 50.000 Rp 500.000
9. Pipa PVC 1/2 in 5 batang Rp 10.000 Rp 50.000
10. Knee PVC 1/2 in 6 batang Rp 10.000 Rp 60.000
11. Dop PVC 3 in 8 buah Rp 12.000 Rp 96.000
12. Kayu Reng (Rak Tanaman) 10 ikat Rp 300.000 Rp 3.000.000
13. Pompa Air 1 unit Rp 500.000 Rp 500.000
14. Drum besar 2 unit Rp 300.000 Rp 600.000
14. Acessories Irigasi 1 set Rp 500.000 Rp 500.000
15. Bahan Pembantu 1 set Rp 500.000 Rp 500.000
16. Upah Tukang 2 orang Rp 500.000 Rp 1.000.000
Jumlah …………………………………….………………………………………………………. Rp 18.456.000
C. Budidaya Hewan Air Payau
1. Bibit Bandeng 5000 Karung Rp 250 Rp 1.250.000
2. Bibit Kepiting Bakau 500 Karung Rp 5.000 Rp 2.500.000
3. Bibit Udang Hitam 3000 kotak Rp 350 Rp 1.050.000
4. Pakan Bandeng 5 zak Rp 650.000 Rp 3.250.000
4. Pakan Udang 3 zak Rp 700.000 Rp 2.100.000
5. Suplemen 10 botol Rp 70.000 Rp 700.000
6. Kapur 50 zak Rp 10.000 Rp 500.000
7. Obat 10 botol Rp 75.000 Rp 750.000
8. Upah 4 bulan Rp 1.500.000 Rp 6.000.000
Jumlah …………………………………….………………………………………………………. Rp 18.100.000
D. 1. Pembuatan akses jalan paving blok menuju lokasi
1. Pasir 10 truck Rp 1.300.000 Rp 13.000.000
2. Semen 100 zak Rp 55.000 Rp 5.500.000
3. Bata 3000 biji Rp 600 Rp 1.800.000
4. Batako 1050 meter Rp 60.000 Rp 63.000.000
4. Upah 15 hari Rp 1.000.000 Rp 15.000.000
Jumlah …………………………………….………………………………………………………. Rp 98.300.000
E. Pembenahan tanggul dengan senderan bambu
1. Bambu 200 batang Rp 20.000 Rp 4.000.000
2. Kayu Dolosan 50 batang Rp 70.000 Rp 3.500.000
3. Tali 10 gulung Rp 25.000 Rp 250.000
4. Paku 5 kg Rp 15.000 Rp 75.000
5. Semen 30 zak Rp 55.000 Rp 1.650.000
6. Pasir 2 truck Rp 100.000 Rp 200.000
7. Upah 3 Orang Rp 750.000 Rp 2.250.000
Jumlah …………………………………….………………………………………………………. Rp 11.925.000
5
No Uraian Banyaknya Harga Satuan Sub Jumlah Jumlah
F. Pembuatan Gazebo Sanggar Belajar (di tengah empang)
1. Papan 3 x 20 50 lonjor Rp 275.000 Rp 13.750.000
2. Bambu besar 25 batang Rp 75.000 Rp 1.875.000
3. Bambu kecil 10 batang Rp 75.000 Rp 750.000
4. Kayu 3 Kg Rp 15.000 Rp 45.000
5. Tali 10 Gulung Rp 30.000 Rp 300.000
6. Atap Baja Ringan 60 m2 Rp 300.000 Rp 18.000.000
7. Alas Papan 60 m2 Rp 150.000 Rp 9.000.000
8. Upah 7 hari Rp 1.000.000 Rp 7.000.000
Jumlah …………………………………….………………………………………………………. Rp 50.720.000
G. Pembuatan jalan traking bambu
1. Bambu 200 batang Rp 20.000 Rp 4.000.000
2. Kayu Dolosan 50 batang Rp 70.000 Rp 3.500.000
3. Tali 10 gulung Rp 25.000 Rp 250.000
4. Paku 5 kg Rp 15.000 Rp 75.000
7. Upah 3 Orang Rp 750.000 Rp 2.250.000
Jumlah …………………………………….………………………………………………………. Rp 10.075.000
H. Buku Tema Laut dan Mangrove
1. Buku Bacaan 50 buku Rp 75.000 Rp 3.750.000
2. Poster 20 poster Rp 50.000 Rp 1.000.000
3. Web Hosting Sahabat Mangrove 5 tahun Rp 500.000 Rp 2.500.000
Jumlah …………………………………….………………………………………………………. Rp 7.250.000
Total Anggaran Biaya …………………………..………...……………. Rp 268.026.000

J. SUSUNAN ORGANISASI SAHABAT MANGROVE

Penanggung Jawab : Muhammad Taufik, S.Pd. M.Si.

Penasehat : Abdul Latief (Ketua Rumah Berdikari Karang Song)

Ketua : Ranadi, S.Pd, MA.

Sekertaris : Su’aedi, S.Pd.

Bendahara : Supriyadi, S.Pd.

Anggota : 1. GURU
4. Seluruh Siswa
5. Masyarakat

6
I. PENUTUP

Dengan pengembangan kurikulum mangrove ini diharapkan muncul kesadaran


peserta didik pada khususnya dan masyarakat pada umumnya betapa pentingnya
penanaman dan pengolahan mangrove yang berdampak pada meningkatan
kesejahteraan, kesehatan masyarakat terselesaikannya persoalan lingkungan seputar
empang, sungai dan pantai.
Selanjutnya, dengan pembiasaan menanam dan memanfaatkan hasil olahan hutan
mangrove dalam pembelajaran mangrove diharapkan para peserta didik muncul
semangat memperbaiki lingkungan sekitar pantai balongan dan ketahanan pangan di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai