Anda di halaman 1dari 8

A.

JUDUL PERCOBAAN
Pemantulan Cahaya

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya
2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin
3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa
4. Menentukan fokus cermin cekung
5. Menentukan fokus lensa cembung

C. ALAT DAN BAHAN


1. Cermin Datar 3x6 Cm2
2. Cermin cembung
3. Cermin cekung
4. Lampu senter
5. Busur derajat
6. Kertas putih
7. Lilin
8. Layar (tabir kertas)
9. Celah cahaya

D. LANDASAN TEORI

Cahaya tergolong gelombang elektromagnetik karena cahaya dapat merambat tanpa zat
antara (medium). Cahaya merambat menurut garis lurus. (rumanta, maman: 7.3)

Cahaya merupakan radiasi elektromagnetik sehingga ia memiliki sifat seperti


gelombang yaitu:

1. Memiliki arah rambatan yang lurus Secara natural, arah rambatan sebuah berkas
cahaya akan cenderung lurus. Arah rambat cahaya akan berubah ketika ada
gangguan dari medium rambat, pergerakan sumber cahaya.
2. Dapat dipantulkan (Refleksi)Ketika cahaya dari udara (medium 1) menyinari
sebuah permukaan kaca (medium 2) maka ada dua peristiwa yang terjadi yaitu
cahaya tersebut akan dipantulkan dan juga dibiaskan. Sudut datang sinar akan
memiliki besar yang sama dengan sudut refleksi.

3. Dapat dibiaskan (Refraksi)Pembiasan merupakan perubahan arah cahaya datang


yang merambat dari sebuah medium ke medium yang lain. Besar perubahan arah
(pembelokan) yang dihasilkan bergantung pada indeks bias dari kedua medium
dan dapat dideskripsikan oleh hukum Snellius

4. Dapat diuraikan (Dispersi)Sir Isaac Newton menunjukkan bahwa jika sebuah


sinar polikromatik melewati prisma, maka sinar tersebut dapat dipisahkan dengan
panjang gelombang yang berbeda (monokromatik). Pemisahan cahaya tampak
menjadi cahaya dengan warna berbeda dinamakan sebagai dispersi cahaya

5. Dapat diserap (Absorpsi)Ketika sinar datang masuk ke dalam sebuah material


transparan sebagian energi dari cahaya tersebut akan terdisipasi (berkurang)
menjadi energi panas yang juga mengurangi intensitas cahaya tersebut. Absorpsi
cahaya terjadi secara selektif untuk gelombang cahaya yang berbeda, hal ini
merupakan cara mata kita untuk melihat warna benda di sekitar kita.
6. Dapat disearahkan (Polarisasi)Cahaya normal (natural) merambat ke segala arah
tegak lurus dengan arah rambatannya. Jika cahaya terbatas untuk hanya merambat
di satu arah bidang, maka cahaya tersebut dapat dikatakan terpolarisasi.

https://www.zenius.net/prologmateri/fisika/a/624/sifat-cahaya

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar


a. Susunlah lampu senter dan celah cahaya di depan cermin datar
b. Nyalakanlah lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada
saat sebelum dan sesudah mengenai cermin datar
c. Gambarkanlah jalannya berkas sina pada langkah (b), sehingga tampak sudut
datang dan susut pantulnya
d. Ukurlah besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (r) tersebut
e. Letakkan lilin di depan cermin datar dan amati bayangannya selama benda itu
digeser-geserkan di depan cermin datar
f. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar tersebut
2.      Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung
a. Susunlah alat
b. Nyalakan lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum
dan sesudah mengenai cermin cembung
c. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (b), sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk
d. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan-bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembung tersebut
3. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
a. Susunlah alat
b. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung
c. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (b), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk
d. Catatlah bagaiaman sifat-sifat bayangan yang dibentukoleh cermin cekung
tersebut
e. Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada layar terbentuk bayangan yang
jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan
f. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada
jarak tertentu bayangan benda akan menghilang. Ukur jarak benda dari cermn
cekung pada keadaan tersebut
F. HASIL PENGAMATAN
1. Pemantulan cahaya pada cermin datar
Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar.
Besar sudut datang (i) dan sudut (r)
No
i (derajat) r (derajat)
.
1.
2.
3.
4.
5.

Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar :


a. Sama / maya / tidak nyata
b. Sama besar
c. Sama tegak
d. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin (S = S1)
2. Pemantulan cahaya pada cermin cembung
Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
a. Maya / tidak nyata
b. Sama tegak
c. Diperkecil

3.    Pemantulan cahaya pada cermin cekung


Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
a. Maya
b. Sama banyak
c. Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya

Tabel pengamatan jarak benda dan jarak bayangan


No. Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)
1.
2.
3.
4.
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN

H. PEMBAHASAN

I. KESIMPULAN

J. DAFTAR PUSTAKA

Maman Rumanta, dkk. (2019). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan : Universitas


Terbuka
https://www.studiobelajar.com/cermin-lensa-cembung-cekung/
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
A. JUDUL PERCOBAAN
Lensa Cembung Dan Cermin Cekung
B. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan dapat
 Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung
C. ALAT DAN BAHAN
1. Meja optik lengkap
2. Lensa cembung
3. Cermin cekung
4. Layar 
5. Sumber cahaya (lilin atau lampu)
D. LANDASAN TEORI
Cermin merupakan benda optis yang tidak tembus cahaya yang memantulkan
hampir semua cahaya yang datang. Lensa adalah piranti optis yang dibatasi oleh dua
permukaan bidang bola atau salah satu bidang batasnya bidang datar.
Titik api lensa positif (cembung) merupakan titik potong berkas sinar bias jika
sumber cahaya berada jauh takhingga. Sedangkan titik api cermin cekung merupakan
titik potong berkas sinar pantul, jika sumber cahaya berada jauh takterhingga.
(rumanta, maman: 7.12)
Cermin cekung memiliki muka cermin berbentuk cekungan kedalam seperti wajan
penggorengan. Cermin cekung berfungsi untuk memantulkan dan kemudian
memfokuskan cahaya yang datang. Cermin cekung (konkaf) biasa disebut cermin
positif karena bersifat memfokuskan sinar cahaya (konvergen)

Dari gambar diatas, terdapat tiga sinar istimewa pada cermin cekung, yaitu:

1. setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan munujui
titik fokus di depan lensa.
2. setiap sinar datang yang menuju titik fokus di depan lensa akan dipantulkan
menjadi sejajar dengan sumbu utama.
3. setiap sinar datang yang menuju titik pusat cermin (R) akan dipantulkan kembali
dari R yang merupakan jari-jari kelengkungan cermin.
Lensa cembung berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang datang. Lensa
cembung (konveks) biasa disebut lensa positif. Disebut positif karena dapat
memfokuskan cahaya (konvergen). Terdapat tiga macam lensa cembung berdasarkan
geometri di kedua sisinya, yaitu:

1. cembung cembung (bikonveks)


2. cembung datar (planokonveks)
3. cembung cekung (konkaf-konveks)

gambar diatas, titik dimana semua sinar berpotongan menuju satu titik disebut sebagai
titik fokus (F1). f merupakan jarak titik fokus ke lensa dan selalu bernilai positif
(kanan). F1 merupakan titik fokus sejati dan F2 merupakan titik fokus maya.
Terdapat tiga sinar istimewa pada lensa cembung (perhatikan gambar diatas), yaitu:

1. setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan menuju
titik fokus sejati (F1) di belakang lensa.
2. setiap sinar datang yang melalui titik fokus maya (F2) di depan lensa akan
dibiaskan menjadi sejajar dengan sumbu utama.
3. setiap sinar datang yang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa
pembiasan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Susunlah alat seperti gambar 
2. Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan paling tajam
3. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)d. Ulangi percobaan beberapa kali
dengan kedudukan benda yang berbeda

F. HASIL PENGAMATAN
No Jarak benda s (cm) Jarak bayangan s’ (cm)
1.
2.
3.
4.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang anda gunakan dalam percobaan
H. PEMBAHASAN
I. KESIMPULAN

J. DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. (2019). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan : Universitas
Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai