Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL

ANALISIS KEBUTUHAN
Mata Kuliah Analisis Perancangan Sistem Informasi Kesehatan

Oleh
KELOMPOK 1 :
1. ADELIA PUSPITA SARI (201807002)
2. ALFINA WAHYU R. (201807003)
3. ALIFATUL NAIROH (201807004)
4. ANGELLA VIRGI T. (201807005)
5. ANNISA APRILIA P. (201807006)

PROGRAM STUDI D3 PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. dan dengan segala pemberian
rahmat dan hidayah-Nya, atas anugerah kesabaran dan kekuatan sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal yang berjudul “ANALISIS KEBUTUHAN” dengan lancar.
Proposal ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis
Perancangan Sistem Informasi Kesehatan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan
dalam penyusunan proposal ini, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan agar proposal
ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi pembaca umunya dan bagi penulis khususnya,
selanjutnya kita serahkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa.
Ucapan terima kasih kepada Bapak Crismantoro Budisaputro, M.T yang telah
membimbing kami pada mata kuliah Analisis Perancangan Sistem Informasi Kesehatan dan
memberikan kami tugas supaya dapat termotivasi untuk terus belajar. Dan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik dalam penyusunan makalah,
pemberian ide-ide, dan lainnya.
Semoga proposal mengenai “ANALISIS KEBUTUHAN” ini dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuan bagi pembaca dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Madiun, 9 November 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1
1.4 Manfaat..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Functional Requirement....................................................................................3
2.2 Development Requirement.................................................................................4
2.3 Deployment Requirement...................................................................................4
2.4 Performance Requirement.................................................................................5
2.5 Documentation Requirement.............................................................................5
2.6 Support Requirement.........................................................................................5
BAB III PENUTUP...........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan........................................................................................................7
3.2 Saran..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam rekaya sistem dan rekayasa perangkat lunak, analisis kebutuhan


(requirement analysis) mencakup pekerjaan-pekerjaan penentuan kebutuhan
atau komdisi yang harus dipenuhi dalam suatu produk baru atau perubahan
produk, yang mempertimbangkan berbagai kebutuhan yang bersinggungan
antar berbagai pemangku kepentingan. Kebutuhan dari hasil analisis ini harus
dapat dilaksanakan, diukur, diuji, terkait dengan kebutuhan bisnis yang
teridentifikasi, serta didefinisikan sampai tingkat detail yang memadai untuk
desain sistem.
Analisis kebutuhan merupakan bagian dari proses kebutuhan perangkat
lunak yang berperan menjembatani jurang yang sering terjadi antara level
rekayasa kebutuhan dan perancangan perangkat lunak (Pressman, 2008).
Analisis kebutuhan bertujuan menyempurnakan kebutuhan-kebutuhan yang ada
unruk memastikan pemangku kepentingan memahaminya dan menemukan
kesalahan-kesalahan, kelalaian, dan kekurangan lainnya jika ada.
Kebutuhan perangkat lunak adalah kondisi atau kemampuan yang harus
dimiliki oleh perangkat lunak untuk memenuhi apa yang diisyaratkan atau
diinginkan pemakai. Secara kategoris ada tiga jenis kebutuhan perangkat lunak,
yaitu kebutuhan fungsional, kebutuhan antarmuka dan kebutuhan unjuk kerja.
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Functional Requirement?


1.2.2 Apa yang dimaksud dengan Development Requirement?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan Deployment Requirement?
1.2.4 Apa yang dimaksud dengan Performance Requirement?
1.2.5 Apa yang dimaksud dengan Documentation Requirement?
1.2.6 Apa yang dimaksud dengan Support Requirement?
1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk menambah wawasan tentang function requirement.


1.3.2 Untuk menambah wawasan tentang development requirement.
1.3.3 Untuk menambah wawasan tentang deployment requirement.
1.3.4 Untuk menambah wawasan tentang performance requirement.
1.3.5 Untuk menambah wawasan tentang documentation requirement.
1.3.6 Untuk menambah wawasan tentang support requirement.

1
1.4 Manfaat

1.4.1 Menambah wawasan tentang function requirement.


1.4.2 Menambah wawasan tentang development requirement.
1.4.3 Menambah wawasan tentang deployment requirement.
1.4.4 Menambah wawasan tentang performance requirement.
1.4.5 Menambah wawasan tentang documentation requirement.
1.4.6 Menambah wawasan tentang support requirement.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Function Requirement

Functional Requirement menggambarkan fungsionalitas sistem atau


layanan-layanan sistem. Functional Requirement sangat bergantung dari jenis
perangkat lunak, pengguna sistem, dan jenis sistem dimana perangkat lunak
tersebut digunakan.
Kebutuhan fungsional dapat berupa pernyataan-pernyataan tingkat tinggi
dari :
 Apa yang sistem harus lakukan.

 Harus dapat menggambarkan layanan-layanan yang dapat diberikan oleh


sistem kepada pengguna secara mendetail.

Functional Requirements Document (FRD) adalah pernyataan formal


dari persyaratan fungsional aplikasi untu seorang bisnis analis. Tujuan
dokumen ini sama seperti dokumen kontrak project. Disini, para developer
sepakat untuk memberikan kemampuan yang ditentukan. Client setuju untuk
menggunakan jasa developer untuk membuat suatu produk dengan spesifikasi
tertentu, dan semua tercantum di Functional Requirements Document.
Functional Requirements Document mengcapture kebiasaan dan flow-
flow suatu sistem. kebiasaan ini dapat dinyatakan sebagai layanan, tugas atau
fungsi yang harus dilakukan sistem. Dokumen harus disesuaikan agar sesuai
dengan kebutuhan proyek tertentu. Mereka mendefinisikan hal-hal seperti
perhitungan sistem, manipulasi dan pengolahan data, user interface dan
interaksi aplikasi-pengguna.

A. Karakteristik Functional Requirements Document

Functional Requirements Document Memiliki Karakteristik seperti berikut:


 Menunjukkan bahwa aplikasi memberikan nilai dalam hal tujuan bisnis
dan proses bisnis dalam beberapa tahun ke depan.

 Berisi satu set lengkap persyaratan untuk aplikasi. Tidak ada tempat bagi
siapapun untuk mengasumsikan apapun yang tidak tercantum dalam
FRD.

B. Functional Requirements Document harus mencakup hal sebagain berikut:

 Deskripsi data yang akan dimasukkan ke dalam sistem

 Deskripsi operasi yang dilakukan oleh setiap layar di dalam sistem

 Deskripsi alur kerja yang dilakukan oleh sistem

3
 Deskripsi laporan sistem atau output lainnya

 Siapa yang bisa memasukkan data ke dalam sistem?

 Bagaimana sistem memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku?

Functional Requirements Document dirancang untuk dibaca oleh


khalayak umum. Pembaca harus memahami sistemnya, tidak membutuhkan
pengetahuan teknis untuk memahami dokumen ini.
Functional Requirements − Dokumen yang berisi persyaratan rinci
untuk sistem yang sedang dikembangkan. Persyaratan ini menentukan fitur dan
kemampuan fungsional yang harus dimiliki sistem. Pastikan asumsi dan batasan
apa pun yang teridentifikasi selama Kasus Bisnis masih akurat dan terbaru.
2.2 Development Requirement

Sebuah development requirement adalah sebuah kemampuan yang harus


dimiliki dari suatu software. Kemampuan ini dapat ditujukan untuk memcahkan
suatu permasalahan ataupun diperlukan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan
tertentu (seperti standar tertentu, keputusan manajemen, ataupun alasan-alasan
politis).
Dalam tahap perancangan, requirement digunakan untuk menentukan
berbagai fitur yang akan ada didalam sistem. Pada penghujung sebuah
development effort, himpunan requirement ini digunakan untuk melakukan
validasi dan verifikasi untuk memastikan perangkat lunak yang telah dibuat
memang sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan selagi pengembangan
berjalan, himpunan requirement ini terus dimodifikasi untuk menyesuaikannya
dengan berbagai kebutuhan para stakeholder serta tenggat waktu dan dana yang
tersedia.
Development requirement berisi kebutuhan yang terkait tools untuk
pengembangan sistem informasi baik perangkat keras maupun perangkat lunak,
misalnya sistem informasi dikembangkan dengan menggunakan alat bantu
eclipse untuk pengembangan dan StarUML untuk pemodelan.
2.3 Deployment Requirement

Deployment requirement berisi tentang kebutuhan terkait dengan


lingkungan dimana sistem informasi akan digunakan baik perangkat linak
maupun perangkat keras.
Dalam dunia perangkat lunak, istilah "deployment" adalah sesuatu hal
yang lumrah. Deployment adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyebarkan
aplikasi yang telah dikerjakan oleh para pengembang. Penyebarannya dapat
melalui beragam cara tergantung dari jenis aplikasinya.

4
2.4 Performance Requirement

Performance requirement berisi tentang kebutuhan terkait dengan


ukuran kualitas maupun kuantitas khususnya terkait dengan kecepatan,
skalabilitas dan kapasitas.
Performance requirement menentukan seberapa baik sistem
menjalankan fungsi tertentu dalam kondisi tertentu. Contohnya adalah
kecepatan respon, waktu eksekusi dan kapasitas penyimpanan. Tingkat layanan
yang terjadi dari persyaratan kinerja seringkali didasarkan pada tugas
pendukung pengguna akhir. Pada kebutuhan ini perlu dipertimbangakn bersama
dengan jenis atribut kualitas lainnya (misalnya, keandalan, ketahan, keamanan
dan kegunaan serta ketersediaan, interoperabilitas, keselamatamn, efisiensi dan
fleksibilitas).
2.5 Documentation Requirement

Documentation requirement berisi tentang kebutuhan terkait dengan


dokumen apa saja yang disertakan pada akhir produk final.
Documentation requirement yaitu dokumen yang berisi rincian
kebutuhan. Dokumen ini hendaknya jelas dan lengkap sehingga tim proyek
dapat dengan mudah dan mengerti tentang masalah yang dihadapi oleh user dan
juga dapat memperkirakan biaya penyelesaian proyek tersebut. Petunjuk
pertama dapat berupa persetujuan atau penandatangan dokumen oleh user dan
tim proyek.
Documentation requirement menyatakan tentang masalah-masalah yang
dihadapi user dan solusi-solusi umum yang dibutuhkan. Bahasannya
berorientasi pada bahasa yang digunakan oleh user sehari-hari, dan jauh dari
bahasa komputer. Dokumen RD terkadang dipakai sebagai Request for a
Proposal (RFP) ketika user menawarkan proyeknya kepada
pemborong/kontraktor luar. Tim proyek hanya dapat memulai proyeknya
setelah menerima dokumen RD yang akurat. Dalam hal ini manajemen proyek
akan langsung dimulai setelah dokumen RD terlengkapi. Tetapi bagaimanapun
juga dokumen RD yang ditulis oleh user biasanya belum terlalu lengkap untuk
membuat suatu perkiraan dan pengembangan.
2.6 Support Requirement

Support requirement adalah kebutuhan yang terkait dukungan yang


diberikan setelah sistem informasi digunakan. Dukungan teknis tersebut
misalnya adanya pelatihan bagi calon pengguna.

5
Support requirement merupakan jaminan-jaminan yang dibutuhkan oleh
sistem yaitu tentang berapa lama, sampai kapan, bagaimana caranya. Sebagai
contoh, penjelasan-penjelasan seperti : penjual akan memperbaiki segala
masalah yang timbul dengan sistem tersebut dalam jangka waktu 6 bulan
setelah pengiriman selama 24 jam.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Analisis kebutuhan bertujuan menyempurnakan kebutuhan-kebutuhan


yang ada unruk memastikan pemangku kepentingan memahaminya dan
menemukan kesalahan-kesalahan, kelalaian, dan kekurangan lainnya jika ada.
3.2 Saran

Dari pembahasan mengenai analisis kebutuhan (requirement), penulis


berharap akan adanya referensi yang lebih kompleks agar pembuatan proposal
ini, menjadi lebih baik, lengkap dan sempurna.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://slideplayer.info/slide/12027836/
https://www.academia.edu/35210190/Requirements_management
https://www.coursehero.com/file/57807995/BAB-Idocx/

8
SISTEM INFORMASI KLINIK (SIK)

OLEH :
KELOMPOK 1 :

1. ADELIA PUSPITA SARI (201807002)


2. ALFINA WAHYU R. (201807003)
3. ALIFATUL NAIROH (201807004)
4. ANGELLA VIRGI T. (201807005)
5. ANNISA APRILIA P. (201807006)

PROGRAM STUDI D3 PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN


STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. dan dengan segala pemberian rahmat dan
hidayah-Nya, atas anugerah kesabaran dan kekuatan sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal yang berjudul “SISTEM INFORMASI KLINIK (SIK)” dengan lancar.
Proposal ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Perancangan
Sistem Informasi Kesehatan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
proposal ini, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan agar proposal ini menjadi lebih baik serta
bermanfaat bagi pembaca umunya dan bagi penulis khususnya, selanjutnya kita serahkan
kehadirat Allah Yang Maha Kuasa.
Ucapan terima kasih kepada Bapak Crismantoro Budisaputro, M.T yang telah
membimbing kami pada mata kuliah Analisis Perancangan Sistem Informasi Kesehatan dan
memberikan kami tugas supaya dapat termotivasi untuk terus belajar. Dan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis baik dalam penyusunan makalah, pemberian ide-ide,
dan lainnya.
Semoga proposal mengenai “SISTEM INFORMASI KLINIK (SIK)” ini dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi pembaca dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-
hari.

Madiun, 9 November 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
DAFTAR PERUBAHAN..................................................................................................1
Daftar Halaman Perubahan.............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
1.1 Tujuan ...............................................................................................................3
1.2 Lingkup Masalah..............................................................................................3
1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan...................................................................3
1.4 Referensi ...........................................................................................................3
1.5 Deskripsi Umum Dokumen..............................................................................4
BAB II DESKRIPSI GLOBAL PERANGKAT LUNAK..............................................4
2.1 Prespektif Produk ............................................................................................4
2.2 Fungsi Produk ..................................................................................................5
2.3 Karakteristik Produk.......................................................................................5
2.4 Batasan-batasan ...............................................................................................6
2.5 Asumsi dan Kebergantungan...........................................................................6
BAB III DESKRIPSI RINCI PERANGKAT LUNAK..................................................6
3.1 Kebutuhan Antar Muka Eksternal.................................................................6
3.1.1 Antarmuka Pemakai...............................................................................6
3.1.2 Antarmuka Perangkat Keras.................................................................6
3.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak................................................................7
3.1.4 Antarmuka Komunikasi.........................................................................7
3.2 Kebutuhan Antar Muka Eksternal.................................................................7
3.2.1 Aliran Informasi ......................................................................................7
3.2.2 Data Admin ..............................................................................................11
3.2.3 Data Dokter .............................................................................................11
3.2.4 Data Pasien ..............................................................................................11
3.2.5 Data Ruangan ..........................................................................................11
3.2.6 Data Jadwal .............................................................................................11
3.3 Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional ...........................................................12
3.3.1 Performasi ...............................................................................................12
3.3.2 Batasan Memori ......................................................................................12
3.3.3 Modus Operasi ........................................................................................12
3.4 Atribut Kualitas Perangkat Lunak ................................................................12
3.4.1 Kehandalan..............................................................................................12

i
3.4.2 Ketersediaan ............................................................................................12
3.4.3 Keamanan ................................................................................................12
3.4.4 Maintanability .........................................................................................12
3.5 Batasan Perancangan ......................................................................................12
BAB IV CLASS DOKTER, CLASS PASIEN DAN DIAGRAM
INHERITANCE .................................................................................................13

ii
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi Deskripsi
A

.
INDEX - A B C D E F G
TGL 27/08/1
3
Ditulisi BY IL/WY
oleh
Diperiksa
oleh
Disetujui
oleh

1
Daftar Halaman Perubahan
Halaman Revisi Halaman Revisi
Bab 1
Bab 2

2
BAB I
PENDAHULUAN

Dokumen ini akan berisi Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau software
Requirement Specification ( SRS ) untuk SIK (Sistem Infoemasi Klinik). Untuk
penamaan dokumen ini selanjutnya akan digunakan istilah SKPL. Isi dokumen ini
sebagian besar adalah terjemahan dari dokumen IEEE Std 830-1993.
1.1 Tujuan
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) merupakan dokumen
kebutuhan Sistem Informasi Klinik yang akan dikembangkan. Dokumen ini
digunakan oleh pengembangan perangkat lunak sebagai acuan teknis
pengembangan Sistem Informasi Klinik pada tahap selanjutnya.
1.2 Lingkup Masalah
SIK (Sistem Informasi Klinik) adalah sebuah sistem informasi mengenai data
pada sebuah klinik, baik data jadwal dokter, data pasien dan data pegawai klinik
dan berbasis web. Sistem Informasi Klinik ini menyimpan data pendaftaran
pasien masuk beserta hasil dari pemeriksaan pasien yang telah mendaftar dan
diperiksa tersebut.
1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan
SKPL adalah Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak, atau dalam bahasa Inggris-
nya sering juga disebut sebagai Software Requiretments Spesification (SRS), dan
merupakan spesifikasi dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.
 SKPL-SIK.K-xxx adalah kode yang digunakan untuk merepresentasikan
kebutuhan (requirement) pada SIK, dengan SIK merupakan kode sistem
informasi , SIK.K adalah kode fase, dan xxx adalah digit/nomor kebutuhan
(requirement).
 DFD adalah Data Flow Diagram, diagram dan notasi yang digunakan untuk
menunjukan aliran data pada perangkat lunak.
 ERD adalah Entery Relationship Diagram, diagram dan notasi yang
digunakan untuk mempresentasikan struktur data statis pada perangkat lunak.
1.4 Referensi
 STAF IF. GL01, Spesifikasi Kebutuhan Perangkat lunak. Jurusan Teknik
Informasi ITB
 Bayu hendrajaya. Panduan Penulisan Pesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak
(SKPL) Jurusan Teknik Informatika ITB

3
 John W. Satzinger, Robert B. Jackson, Stephen D. Burd, Systems Analysis
and Desaign in a Changing World, Sixth Edition. 2012
1.5 Deskripsi Umum Dokumen
Dokumn SKPL ini dibagi menjadi tiga bagian utama. Bagian utama berisi
penjelasan tentang dokumen SKPL yang mencangkup tujuan pembuatan dokumen
ini, lingkup masalah yang diselesaikan oleh perangkat lunak yang dikembangkan,
referensi dan deskripsi umum.

Bagian kedua berisi penjelasan secara umum mengenai perangkat lunak yang akan
dikembangkan meliputi fungsi dari perangkat lunak, karakteristik pengguna, batasan, dan
asumsi yang diambil dalam pengembangan perangkat lunak.
Bagian ketiga berisi uraian kebutuhan perangkat lunak secara lebih rinci.

BAB II
DEKSIPSI GLOBAL PERANGKAT LUNAK
2.1 Prespektif Produk
Sistem Informasi Klinik ini merupakan sistem informasi yang digunakan untuk
mempermudah proses pengaksesan pasien terhadap suatu klinik yang hendak
didatanginya, selain itu sistem informasi ini juga mempermudah proses pendataan
pegawai, dokter dan pasien yang dilakukan oleh administrator klinik. Sistem
Informasi Klinik berkaitan dengan beberapa entitas luar, yaitu calon pasien,
adminstrator, dokter dan staff atau pegawai klinik. Calon pasien dan pasien yang
sudah terdaftar mendapatkan informasi mengenai jadwal dokter yang bertugas
pada hari tersebut dan data mereka informasi mengenai jadwal pemeriksaan,
namun setiap pasien hanya bisa mengakses data miliknya sengan sebelumnya
memasukkan id pasien dan password mereka. Dengan mempertimbangkan
kemudahan navigasi dan lalu lintas data dimana calon pasien harus memberikan
beberapa informasi pribadi, pendaftaran dilakukan melalui web.

4
2.2 Fungsi produk
Adapun fungsi fungsi yang dimiliki oleh sistem informasi ini adalah :
Tabel 1. Fungsi produk
No Id fungsi Nama fungsi
1 SKPL-SIK.K-0001 Login
2 SKPL-SIK.K-0002 Input data
3 SKPL-SIK.K-0003 Manipulasi data dokter
4 SKPL-SIK.K-0004 Manipulasi data pegawai
5 SKPL-SIK.K-0005 Lihat data pasien

2.3 Karakteristik Pengguna


Penggunaan sistem informasi ini adalah administrator, dokter dan pasien klinik.
Masing-masing pengguna mewakili level akses berbeda dan bisa memiliki lebih
dari satu level akses. Terdapat 3 level akses yaitu administrator, dokter, pasien
dan calon pasien. Level administrator diberikan kepada setiap admin. Admin ini
memiliki hak untuk mengubah data pegawai klinik, dokter, dan jadwal dokter.
Pada level dokter pengguna hanya bisa melihat dan merubah data pasienyang
diperiksa. Pada level pasien pengguna bisa melihat jadwal dokter dan riwayat
pemeriksaan dirinya. Pada level calon pasien penguna hanya dapat melihat jadwal
dokter yang bertugas pada saat itu di klinik.
Kategori Pengguna Tugas Hak akses
Administrator, Login SKPL-SIK.K-0001
dokte, pasien
Pasien Input data pasien (pendaftaran) SKPL-SIK.K-0002
Administrator Manipulasi data pegawai SKPL-SIK.K-0003
Administrator Manipulasi data dokter SKPL-SIK.K-0004

5
Administrator Manipulasi jadwal dokter SKPL-SIK.K-0005
Dokter Manipulasi data pasien SKPL-SIK.K-0006
Pasien Menampilkan jadwal dokter SKPL-SIK.K-0007
pasien Menampilkan data pasien SKPL-SIK.K-0008

Calon pasien, umum Menampilkan jadwal SKPL-SIK.K-009


dokter

2.4 Batasan-batasan
Batasan-batasan yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini adalah :
 Sistem ini hanya terbatas pada proses pendaftaran dan pemriksaan pasien
saja
 Pengguna yang bisa memanipulasi data hanya pengguna yang bekerja di
klinik (administrator dan dokter)
2.5 Asumsi dan Kebergantungan
Sistem informasiklinik yang dibangun merupakan sistem yang berdiri dan tidak
tergantung pada sistem yang lain. Fungsi utama yang diprioritaskan adalah fungsi
yang berhubungan dengan pendaftaran dan pemeriksaan pasien, pendataan pasien,
pendataan pegawai dan pendataan dokter.

BAB III
DEKRIPSI RINCI PERANGKAT LUNAK
3.1 Kebutuhan Antar Muka Eksternal
Kebutuhan antar muka eksternal pada perangkat lunak SIK mencangkup kebutuhan
antarmuka pemakai, antarmuka perangkat keras, dan antarmuka perangkat lunak.
3.1.1 Antar muka pemakai
Sistem informasi klinik ini menggunakan antar muka berbasus web, dan pengguna
mengoperasikannya menggunakan keyboard dan mouse dengan sistem operasi
windonws serta dapat diakses menggunakan perangkat mobile seperti Hp,PDA dan
lain lain.
3.1.2 Antar muka perangkat keras
Sistem informasi klinik ini berjalan diatas perangkat keras berupa beberapa komputer
yang seling berhubungan oleh jaringan internet dan berkomunikasi dengan protocol
https. Dimana file sistem informasi ditempatkan pada webhosting yang dioperasikan
oleh administrator .
Kebutuhan minimum perangkat keras yang dapat digunakanoleh SIK adalah :

6
- PC
- Papan kunci (keyboard)
- Tertikus (mouse)
Selebihnya sistem informasi ini tidak membutuhkan antarmuka perangkat keras yang
spesifik.
3.1.3 Antarmuka perangkat lunak
Sistem informasi klinik adalah program yang akan dibangun menggunakan bahasa
PHP, DBMS MySQL dan akan berjalan pada sistem Operasi Windows dan akan
memakai browser – browser komputer.
3.1.4 Antarmuka komunikasi
Kominikasi yang digunakan adalah metode client-server pada jaringan internet dan
menggunakan protocol TCP/IP.
3.2 Kebutuhan fungsional
3.2.1 Aliran informasi
3.2.1.1 DFD level 0 (diagram context)

Admin

Data awal Sistem Usename dan password admin


Pengunjung Pasien
Id & passwaord pasien Informasi Data Dokter
pasien
Jadwal Klinik |Data Pegawai

|Data Penyakit Pasien

Dokter Username & Password Dokter

Data Riwayat Pasien

7
3.2.1.2 DFD Level 1
3.0
Record Jadwal
Lihat Jadwal

Jadwal
Jadwal Dokter Jadwal Dokter

Profil Pasien Tbl Pasien


Record Penyakit
Pengunjung/
Pasien

2.0 Record pasien Data awal Pasien


Data Jadwal Dokter Input Data

Data Penyakit Pasien 5.0


Lihat data
Data riwayat pasien pasien
Dokter
Username dan Password Dokter

1.0 Id dan password Pasien


Login Username dan Password Pengguna

Tbl Pengguna

Username dan Password Admin


Admin
Data Dokter

Tbl Dokter
3.0 Tuple Dokter
Manipulasi
Data Dokter

Data Pegawai Tbl Pegawai


Tuple Pegawai
4.0
Manipulasi Data
Staff/Pegawai

8
3.2.1.3 DFD Level 2

Admin

Data Dokter

3.1
Menu
Tambah Data Dokter
Manipulasi
Data Dokter

3.2
Tambah Data 3.3
Dokter Ubah Data Dokter Ubah Data
Dokter

Hapus Data Dokter

Tuple Tambah Dokter

3.4
Hapus Data
Tuple Hapus Dokter
Dokter

3.5
Simpan Data Tuple Ubah Dokter
Dokter

Tuple Dokter Tbl Dokter

9
3.2.1.4 DFD Level 3

Admin

Data Pegawai

4.1 4.4
Manipulasi Hapus
Data Pegawai Data Pegawai

Ubah Data Pegawai


Tambah Data Pegawai

4.2
4.3
Ubah
Ubah
Data Pegawai
Data Pegawai

Tambah Data Pegawai

Simpan Tuple Data Pegawai


Tuple Data Pegawai
Data Pegawai

Tuple Data Pegawai Tbl Data Pegawai

10
3.2.2 Data Admin
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Tambahan
Username Varchar(15) Primery key
Password Varchar(10)

3.2.3 Data Dokter


Nama kolom Tipe data Keterangan Tambahan
NIP Varchart(10) Primery key
Nama Varchart(50)
Username dokter Varchart(10)
Password Varchart(10)
TTL Data
Jenis kelamin Varchart(1)
Notlp Text
Alamat Varchart(50)
Spesialis jabatan Varchart(30)

3.2.4 Data Pasien


Nama kolom Tipe data Kwterangan tambahan
Id pasien Varchar(10) Primery key
Password Varchar(10)
Nama Varchar(50)
TTL Data
Jenis kelamin Varchar(1)
Alamat Varchar(50)
No telp Text
Jenis pemeriksaan Varchar(30)
Diagnosa Varchar(50)
Obat Varchar(50)

3.2.5 Data ruangan


Nama kolom Tipe data Keterangan tambahan
Id ruangan Varchar(10) Primery key
Nama ruangan Varchar(50)
Jenis ruangan Varchar(20)

3.2.6 Data Jadwal


Nama kolom Tipe data Keterangan tambahan
Id hari Varchar(10) Primery key
Hari Varchar(50)
NIP dokter Varchar(10)
Nama dokter Varchar(50)

11
3.3 Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional
3.3.1 Performansi
Tidak ada batasan performasi karena kemampuan perangkat keras yang
digunakan telah memadai.
3.3.2 Batasan memori
Besarnya memory yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi
klinik sebesar 128 MB. Besarnya kapasitas harddsisk pada PC yang
digunakan untuk instalasi web browser adalah sebesar 100 MB.
3.3.3 Modus operasi
1. operasi input data calon pasien yang bersifat user-initiated (inisiatif
dari pengguna).
2. periode operasi aktif adalah dari jam 08.00 pagi sampai dengan jam
04.00 sore dan pendaftaran pada periode operasi offline (diluar waktu
operasi aktif) akan dilayani ketika periode operasi aktif.

3.4 Atribut Kualitas Perangkat Lunak


3.4.1 Kehandalan (reliability)
Sistem infomasi klinik ini dapat digunakan selama 1x24 jam, dengan
dukungan sistem operasi windows yang dimiliki stabilitas yang tinggi.
3.4.2 Ketersediaan (availability)
Sistem infomasi klinik ini dapat berjalan dan tersedia selama tidak
mengalami kendala, seperti pasokan suplai tenaga listrik atau
terkendalanya jaringan lokal, jaringan internet serta web server hosting
aplikasi.
3.4.3 Keamanan(security)
Admin, dokter dan pasien harus melakukan log in untuk dapat mengakses
sistem dan didukung kendala dari server penyediaan hosting. Untuk
melakukan transaksi, pengguna dilengkapi dengan user id yang unik dan
password.
3.4.4 Maintainability
Sistem informasi ini dibuat secara full parameter dan dinamis, isi site,
serta informasi yang terdapat didalamnya dapat diupdate kapan saja sesuai
dengan kepuasan administrator.
3.5 Batasan perancangan
SIK hanya dapat dijalankan pada server dengan sistem operasi Microsoft Windows, web
server Apache, dan DBMS MySQL.

12
BAB IV
CLASS DOKTER, CLASS PASIEN DAN DIAGRAM INHERITANCE

CLASS DOKTER (Melakukan Operasi Ubah Data)

Rekam Medis Login


+nama pasien +admin
+jenis penyakit pasien +password
+resep dokter
+add
+new
+input()
+hapus()
+edit()

Dokter

+kode dokter
+nama
Pengolahan Laporan

+nama pasien +login()


+alamat pasien +pemeriksaan
+penyakit pasien +ubah data()
+input data pasien()
+input()
+edit()
+hapus()

13
 CLASS PASIEN (Melakukan Operasi Tambah Data dan Hapus Data)

Login Data Pasien

+No. RM pasien +No. RM pasien


+tanggal lahir +nama pasien
+alamat
+add() +agama
+new() +status pernikahan
+update() +jenis kelamin
+delete()

+input()
+update()

Poliklinik Yg Dituju +delete()

+No. RM pasien
+Poliklinik

+input()
+update()
+delete()

14
 DIAGRAM INHERITANCE

Orang
- nama : String
- tanggalLahir : String

- view() : void

Dokter Pasien
- namaDokter : String - noRmPasien : Int
- jenisKelamin : String - namaPasien : String
- idDokter : int - alamat : String
- jenisKelamin : String

+ setData() : void
+ view() : void + setData() : void
+ view() : void

15

Anda mungkin juga menyukai