Anda di halaman 1dari 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/309563204

Pengaruh Brand Communication yang Diterima oleh Konsumen terhadap


Brand Trust pada Brand Smartfren di Kota Surabaya

Research · October 2016


DOI: 10.13140/RG.2.2.34039.01448

CITATIONS READS

0 2,099

1 author:

Reza Revanto
Brawijaya University
6 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Reza Revanto on 31 October 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Pengaruh Persepsi Konsumen tentang Brand Communication
terhadap Brand Trust pada Brand Smartfren di Kota Surabaya

JURNAL SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana


Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan
Minat Utama Manajemen Komunikasi

Oleh :
Reza Agung Revanto
NIM. 115120207111015

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
Pengaruh Persepsi Konsumen tentang Brand Communication
terhadap Brand Trust pada Brand Smartfren di Kota Surabaya

Reza Agung Revanto


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Brawijaya
Malang
rezabaron88@hotmail.co.uk

Pembimbinng :
Dr. Drs. Zulkarnaen Nasution, M.Si.
Nilam Wardasari, S.I.Kom., M.I.Kom.

ABSTRACT
One of the ways used to survive is to communicate the brand (brand
communication). The method used in this research is quantitative use Smartfren
customer population in the city of Surabaya, and samples taken as many as one
hundred respondents. The results of this study is there is an influence of brand
communication on brand trust. The results of this study could be used in future
research as a reference, and increasing the types of research where researchers gain
knowledge. This research can also be used by practitioners, especially Smartfren in
taking steps to decide concerning band communication and brand trust. Future
research is expected to continue with a model or a different object, so that it can be
obtained differentiation of science.
Keywords: brand communication, brand trust.

ABSTRAK
Salah satu cara yang digunakan untuk bertahan adalah dengan cara
mengkomunikasikan merek (brand communication). Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan populasi pelanggan
Smartfren di Kota Surabaya, dan diambil sampel sebanyak seratus respoden. Hasil
penelitian ini adalah terdapat pengaruh dari brand communication terhadap brand
trust. Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam penelitian mendatang sebagai
referensi, dan memperbanyak jenis penelitian di tempat peneliti menimba ilmu.
Penelitian ini juga dapat digunakan oleh praktisi, khususnya Smartfren dalam
mengambil langkah untuk memutuskan yang menyangkut band communication dan
brand trust. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat melanjutkan dengan
model atau objek yang berbeda, sehingga bisa diperoleh diferensiasi ilmu.
Kata kunci : brand communication, brand trust.

2
I. PENDAHULUAN kepercayaan antara merek dan pelanggan.
Brand communication adalah upaya Alasan brand trust berada di antara pengaruh
mengkomunikasikan brand kepada konsumen brand communication terhadap brand loyalty
dilakukan oleh perusahaan melalui komunikasi dikarenakan upaya perusahaan dalam
internal dan eksternal, antara lain dengan sales mengkomunikasikan merek kepada konsumen
promotion, events, public relations, direct (brand communication) dapat membuat
marketing (pengiriman katalog, surat, telp, fax, konsumen menjadi percaya dan yakin akan
atau email), corporate sponsorhips yaitu merek tersebut (brand trust). Adanya brand
penawaran produk/jasa melalui kerja sama trust dari konsumen dapat membangun
dengan perusahaan lain sebagai sponsor, dan kesetiaan atau loyalitas konsumen dalam
advertising yaitu cara - cara untuk menggunakan merek tersebut (brand loyalty).
memperkenalkan produk/jasa melalui segala Hasil penelitian Azize et. al. (2012)
macam iklan (Schultz dan Barnes, 1999, h.45). juga menunjukkan brand communication
Tanpa mengkomunikasikan merek produk yang memiliki efek positif pada brand trust melalui
ditawarkan kepada masyarakat selaku brand satisfaction (kepuasan merek). Adanya
konsumen, maka seluruh strategi yang kepuasan merek (brand satisfaction) sebagai
dilakukan oleh perusahaan akan berakhir sia-sia. perantara pengaruh brand communication
Bagi perusahaan kepercayaan terhadap brand trust dikarenakan jika konsumen
konsumen terhadap suatu merek (brand trust) merasa puas dalam menggunakan suatu merek
yang ditawarkan merupakan suatu target yang maka konsumen tersebut menjadi percaya
penting untuk dicapai. Kelangsungan hidup baik terhadap merek tersebut.
perusahaan atau merek produk yang ditawarkan Hasil penelitian Gretry et.al. (2014)
perusahaan tersebut sangat bergantung pada menunjukkan bahwa penggunaan gaya
kepercayaan (trust) dari konsumen. Menurut komunikasi merek yang tidak familiar
Murthy (dalam Kertajaya, 2004, h.157) dari (unfamiliar brand communication style) yakni
sudut pandang perusahaan, brand trust adalah komunikasi informal dan percakapan
merek yang berhasil menciptakan brand mengurangi brand trust dalam konteks merek
experience yang berkesan dalam diri konsumen berbasis komunitas online. Penelitian Gretry
yang berkelanjutan dalam jangka panjang et.al. (2014) menggunakan variabel gaya
berdasarkan integritas, kejujuran dan komunikasi merek (brand communication style)
kesantunan brand tersebut. Aaker dan Lasser yang terdiri dari dua yakni gaya komunikasi
(dalam Delgado-Ballester et.al, 2003) merek yang familiar (familiar brand
menyatakan bahwa brand trust (kepercayaan communication style) dan tidak familiar
merek) adalah rasa aman yang dimiliki oleh (unfamiliar brand communication style).
seorang konsumen melalui interaksinya dengan Salah satu perusahaan telekomunikasi
merek, yang didasarkan pada sisi konsumen yang mampu bertahan dan tetap eksis adalah PT.
bahwa merek tersebut dapat dipercaya dan Smartfren Telecom, yang dikenal dengan
bertanggung jawab untuk kepentingan dan produk kartu seluler Smartfren. Berbeda dengan
kesejahteraan konsumen. Hal inilah yang Bakrie Telecom, Smartfren Telecom masih
menjadi alasan peneliti memilih meneliti brand bernasib lebih baik. Anak usaha Grup Sinar Mas
trust, yaitu karena kelangsungan hidup berusaha tetap bertahan meski terus didera
perusahaan dan produk yang ditawarkan sangat kerugian. Sejak Smart Telecom dan Mobile-8
bergantung pada kepercayaan (trust) Telecom bergabung menjadi Smartfren pada
berdasarkan persepsi dari konsumen terhadap tahun 2010, perusahaan mengalami
merek (brand) yang dikomunikasikan oleh pertumbuhan yang signifikan. Pendapatan
perusahaan. Smartfren di tahun 2013 meningkat hampir 50
Beberapa hasil penelitian mengenai persen dibandingkan tahun 2012. Pertumbuhan
pengaruh brand communication terhadap brand itu jauh melebihi operator lain yang rata-rata
trust di antaranya yang dilakukan oleh Zehir tumbuh 8-9%, kecuali Telkomsel yang meraih
et.al. (2011) dimana hasil penelitiannya 11%. Dengan pertumbuhan yang jauh melebihi
menunjukkan brand communication memiliki pertumbuhan rata - rata industri, Smarftren tak
efek positif pada brand trust dan brand trust ingin kalah dalam pertarungan dengan the big
memiliki efek positif terhadap brand loyalty. three (Telkomsel, Indosat, XL) (Rayana, 2015).
Brand communication menciptakan dan Sepanjang tahun 2014, Smartfren
mengembangkan kerangka hubungan berbasis berhasil menjual empat juta smartphone

3
Andromax. Demi mempertahankan momentum berhubungan dengan apa yang dipersentasikan
pertumbuhan sekaligus menantang merek.
hegemoni the big three, pada tahun 2015 Brand communication adalah cara
Smarfren mengusung tiga agenda besar. perusahaan untuk dapat mengkomunikasikan
Pertama, Smartfren beralih ke layanan 4G. merek (brand) kepada konsumen, yang juga
Kedua, menyediakan smartphone 4G berharga termasuk ke dalam brand strategy. Untuk dapat
murah. Ketiga, memperluas cakupan layanan mengkomunikasikan brand kepada konsumen,
4G ke 10 kota - kota besar sekaligus di Pulau perusahaan menggunakan komunikasi internal
Jawa. Smartfren kemudian menggandeng Nokia dan eksternal, antara lain dengan sales
dan ZTE sebagai vendor jaringan, dimana Nokia promotion, events, public relations, direct
berperan pada pembangunan jaringan di marketing (pengiriman katalog, surat, telpon,
wilayah barat dan ZTE di wilayah timur faximile, atau email), corporate sponsorhips
(Rayana, 2015). yaitu penawaran produk/jasa dengan
Penggunaan telepon seluler bekerjasama dengan perusahaan lain sebagai
merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat sponsor, dan advertising yaitu cara - cara untuk
metropolis seperti masyarakat di Kota Surabaya memperkenalkan produk/jasa melalui segala
yang mempunyai sifat dinamis. Hal ini macam iklan (Schultz dan Barnes, 1999, h. 45).
dikarenakan tuntutan kebutuhan dan
kepentingan di antara penggunanya yang 2.2 Brand Trust
menempatkan telepon selular sebagai sarana Menurut Kumar (2008, h.69) brand
komunikasi yang efektif dan efisien. trust didefinisikan sebagai kerelaan individu
Berdasarkan gejala tersebut maka pihak mempercayai kemampuan merek untuk
operator kartu seluler berusaha untuk memuaskan kebutuhannya. Menurut Luk dan
memberikan pelayanan terbaik terhadap para Yip (2008, h.453) bahwa brand trust mencakup
pelanggan, termasuk Smartfren. Berdasarkan niat untuk mempercayai dan memainkan peran
uraian di atas, maka peneliti terdorong untuk fasilitator dalam proses pembelian.
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepercayaan pelanggan pada merek (brand
Brand Communication yang Diterima oleh trust) juga didefinisikan sebagai keinginan
Konsumen terhadap Brand Trust pada Merek pelanggan untuk bersandar pada sebuah merek
Produk Smartfren di Kota Surabaya”. dengan resiko-resiko yang dihadapi karena
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: ekspektasi terhadap merek itu akan
untuk mengetahui pengaruh brand menyebabkan hasil yang positif (Lau dan Lee,
communication yang diterima oleh konsumen 1999, h. 344). Sedangkan menurut Chi et al,
terhadap brand trust pada produk merek (2009, h.231) bahwa brand trust berarti para
Smartfren di Kota Surabaya. konsumen yang percaya bahwa suatu merek
spesifik akan menawarkan suatu produk yang
II. TINJAUAN PUSTAKA dan HIPOTESIS sangat dapat diandalkan, seperti fungsi yang
PENELITIAN lengkap, jaminan kualitas, dan service setelah
2.1 Brand Communication (Komunikasi Merek) penjualan kepada mereka.
Menurut Kotler dan Keller (2009, Berdasarkan definisi-definisi
h.258) merek (brand) adalah nama, istilah, mengenai brand trust tersebut di atas, maka
tanda, lambang, atau desain, atau kombinasinya, disimpulkan bahwa brand trust (kepercayaan
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan merek) adalah suatu perilaku konsumen pada
barang atau jasa dari salah satu penjual atau interaksinya pada suatu merek yang
kelompok penjual dan mendiferensiasikan diharapkannya dapat diandalkan, dapat
mereka dari para pesaing. Maka merek adalah bertanggung jawab dan dapat memberikan hasil
produk atau jasa yang dimensinya yang positif.
mendiferensiasikan merek tersebut dengan Indikator brand trust yang
beberapa cara dari produk atau jasa lainya yang dipergunakan oleh Zehir et al (2011), yaitu
dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang memenuhi harapan, yakin terhadap produk,
sama. Perbedaan ini bisa fungsional, rasional tidak pernah mengecewakan, menjamin
atau nyata berhubungan dengan kinerja produk kepuasan, dan dapat diandalkan. Indikator
dari merek. Perbedaan ini bisa juga lebih memenuhi harapan adalah ketika produk dapat
bersifat simbolis, emosional, atau tidak nyata memenuhi harapan konsumen (The product
meets my expectations). Indikator yakin

4
terhadap produk adalah keyakinan yang ada Penelitian ini menggunakan metode
pada diri konsumen tentang suatu produk (I feel riset kuantitatif, yaitu riset yang
confident in the product). Indikator tidak pernah menggambarkan atau menjelaskan suatu
mengecewakan adalah produk tidak pernah masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan
mengecewakan konsumen (The product never (Kriyantono, 2012, h.55). Penelitian ini dapat
disappoints me). Indikator menjamin kepuasan digunakan untuk mengeneralisasikan pengaruh
adalah produk mampu menjamin timbulnya brand communication terhadap brand trust pada
kepuasan dalam diri konsumen (The product pengguna Smartfren di Kota Surabaya.
guarantees satisfaction). Adapun indikator
dapat diandalkan dalam memecahkanadalah 3.2 Kerangka Berfikir
ketika produk dapat diandalkan dalam Kerangka berfikir dalam penelitian ini di
memecahkan masalah konsumen (I could rely jelaskan pada bagan 1. Pada bagan 1 posisi
on the product to solve the problem). brand communication membentuk brand trust

2.3 Hipotesis Brand Communication yang


Ho : Brand communication yang diterima konsumen
diterima oleh konsumen tidak berpengaruh
terhadap brand trust pada produk merek
Smartfren di Kota Surabaya.
Brand Trust
Ha : Brand communication yang
diterima oleh konsumen berpengaruh terhadap
Bagan 1. Kerangka Berfikir
brand trust pada produk merek Smartfren di
Kota Surabaya.
3.3 Indikator
Konstruksi dalam penelitian kami
III. METODOLOGI dikembangkan dengan menggunakan skala
3.1 Metode
pengukuran yang diadopsi dari penelitian
Penelitian ini menggunakan sebelumnya. Modifikasi yang dilakukan untuk
pendekatan positivistik yaikni penelitian yang
skala agar sesuai dengan tujuan penelitian.
menunjukkan adanya realitas objektif, Semua konstruksi diukur menggunakan skala
digeneralisasikan, dan dapat diukur dengan
Likert lima poin dengan jangkar sangat tidak
suatu standar tertentu (Kriyantono, 2012). setuju (= 1) dan sangat setuju (= 5). Indikator
Peneliti mencari pengaruh antara brand
brand communication diadopsi dari penelitian
communication yang diterima oleh konsumen sebelumnya (Zehir et all, 2011), dan indikator
terhadap brand trust pada merek Smartfren,
brand trust diadpsi dari penelitian sebelumnya
dimana peneliti melakukan penelitian secara (Zehir et all, 2011).
objektif di luar peneliti. Penelitian ini dilakukan
dengan suatu standar ukuran tertentu yang 3.3 Pengumpulan Data
hasilnya bisa digeneralisasikan pada tempat
Populasi dalam penelitian ini adalah
objek yang diteliti. Standar ukuran tertentu yang konsumen yang memakai operator seluler
dimaksud adalah berupa model persamaan
Smartfren di Galeri Smartfren di Kota Surabaya.
regresi linier yang diperoleh dalam penelitian ini Menurut keterangan pihak Smartfren Kota
dapat menjadi patokan atau standar atas dari
Surabaya bahwa terdapat sebanyak 4 (empat)
pengaruh brand communication terhadap brand galeri Smartfren di Kota Surabaya dengan
trust yang dapat digeneralisasikan pada
jumlah konsumen yang tidak jauh berbeda,
konsumen di galeri Smartfren yang berada di yakni sekitar 5.000 orang per galeri per bulan.
Kota Surabaya.
Berdasarkan data tersebut maka jumlah populasi
Menurut Kriyantono (2012, h.54) konsumen yang memakai produk operator
contoh-contoh riset yang berangkat dari
seluler Smartfren di Kota Surabaya sebanyak
pendekatan positivis adalah riset di bidang efek 20.000 orang (5.000 orang x 4 galeri) per bulan.
media massa dan lain-lain di bidang pengaruh
Jumlah sampel penelitian ditentukan dengan
media atau komunikasi persuasif. Penelitian ini menggunakan Rumus Slovin, yang digunakan
termasuk di bidang efek komunikasi persuasif
untuk menentukan ukuran sampel dari populasi
dengan mencari pengaruh brand
yang diketahui jumlahnya (Kriyantono, 2012,
communication terhadap brand trust pada
h.164)
konsumen.

5
𝑁 Tabel 2. Uji Reabilitas
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2 Cronbac
Nila
20.000 i Keteran
𝑛= Variabel h’s
1 + 20.000(0.1)2 Krit gan
Alpha
n = 99,5 atau dibulatkan menjadi 100 is
Berdasarkan perhitungan di atas Brand 0,825 0,60 Reliabel
maka ditentukan jumlah sampel dalam Communica
penelitian diambil sebanyak 100 orang yang tion
membeli produk operator seluler Smartfren di Brand Trust 0,673 0,60 Reliabel
Galeri Smartfren di Kota Surabaya. Adapun
dalam pengambilan sampel di lapangan
digunakan rancangan sampling nonprobabilitas 4.2 Validitas
dengan teknik sampling kebetulan (accidental Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa
sampling). semua item pernyataan yang digunakan untuk
mengukur setiap variabel adalah valid. Hal ini
3.4 Sampel dapat dibuktikan dengan melihat nilai dari
Responden dalam penelitian ini signifikansi korelasi Pearson (R) tiap item
dalam tabel 1 adalah masyarakat yang pernyataan yang dibandingkan dengan taraf
merupakan pelanggan Smartfren yang signifikansi yaitu 0,05, dimana nilai dari setiap
bertempat tinggal di Surabaya dan telah item pernyataan yang dihasilkan memiliki nilai
menggunakan Smartfren selama 2 tahun atau lebih kecil dari (<) 0,05. Hal ini menyatakan
lebih dari 2 tahun yang telah terpilih untuk bahwa semua item pernyataan yang digunakan
menjadi sampel sesuai dengan teknik dalam penelitian ini sesuai dalam mengukur
pengumpula data yang digunakan, yaitu variabel brand communication dan brand trust.
accidental sampling. Pembagian kuesioner
dilakukan dengan membagi kuesioner kepada Tabel 3. Uji Validitas
pelanggan Smartfren di wilayah Surabaya. Nilai
Item Korel Signifika
Keteran
Tabel 1. Data Responden Pernyata asi nsi
gan
Variabel Frekuensi an Pears R
Jenis Laki-laki 43 on (R)
Kelamin Perempuan 57 X.1 0,678 0,000 Valid
16-25 70 X.2 0,567 0,000 Valid
Umur 26-35 23 X.3 0,603 0,000 Valid
<46 7 X.4 0,651 0,000 Valid
Pelajar/mahasiswa 57 X.5 0,551 0,000 Valid
Karyawa/pegawai 29 X.6 0,580 0,000 Valid
Pekerjaan X.7 0,727 0,000 Valid
Wiraswasta 8
X.8 0,629 0,000 Valid
Lain-lain 6
X.9 0,685 0,000 Valid
X.10 0,536 0,000 Valid
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Y.1 0,422 0,000 Valid
4.1 Reliabilitas Y.2 0,458 0,000 Valid
Berdasarkan hasil pengujian Y.3 0,610 0,000 Valid
reliabilitas variabel brand communication dan Y.4 0,504 0,000 Valid
brand trust dalam table 2 menujukkan bahwa Y.5 0,523 0,000 Valid
setiap variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha Y.6 0,547 0,000 Valid
lebih besar (>) 0,60. Dari hasil tersebut, dapat Y.7 0,386 0,000 Valid
dikatakan bahwa setiap pernyataan yang Y.8 0,619 0,000 Valid
menyusun masing-masing variabel dapat Y.9 0,509 0,000 Valid
dikatakan konsisten atau reliabel dan dapat Y.10 0,465 0,000 Valid
dipergunakan untuk analisis selanjutnya.
Dalam perhitungan ini, yang
disajikan adalah rata-rata tanggapan responden
terhadap dua variabel, satu variabel bebas, yaitu

6
brand communication, dan satu variabel terikat X.8 Senang
yaitu brand trust. Nilai rata-rata dari setiap dengan
3.
variabel akan dinilai apakah responden menilai tawaran 0.7
7 Setuju
pernyataan tersebut dengan nilai sangat setuju, dalam 33
4
setuju, cukup setuju, tidak setuju, ataupun brosur
sangat tidak setuju. Tabel 4 adalah daftar Smartfren
distribusi frekuensi jawaban responden. X.9 Suka
3.
melihat 0.7
Tabel 4. Distribusi Frekuensi 7 Setuju
iklan 09
3
Item Smartfren
Indik Me St. Ketera
Pernyata X.10 Menyukai
ator an Dev. ngan
an even yang
3.
Brand Communication diselengg 0.5
7 Setuju
X.1 Paham arakan 91
9
dengan oleh
pesan Smartfren
3.
yang 0.7 Brand Trust
6 Setuju
disampaik 23 Y.1 Produk
8
an dalam Smartfren
iklan 3.
tidak 0.5
Smartfren 6 Setuju
mudah 84
8
X.2 Berniat rusak
untuk (awet)
berpartisi Y.2 Fasilitas
3.
pasi dalam 0.5 yang
7 Setuju
even yang 75 ditawarka
5 3.
diselengg n sesuai 0.6
arakan 7 Setuju
dengan 17
Smartfren 7
yang
X.3 Terkesan diharapka
dengan 3. n
0.6
model 5 Setuju Y.3 Yakin
99
iklan 8 dengan
Smartfren 3.
pilihan 0.5
7 Setuju
X.4 Terkesan merek 97
4
dengan 3. produk
0.6
keramaha 6 Setuju Smartfren
34
n SPG 8 Y.4 Yakin
Smartfren produk
X.5 Jingle Smartfren
iklan 3. lebih 3.
0.7 0.6
Smartfren 6 Setuju unggul 7 Setuju
61 38
di televisi 3 dibanding 6
menarik produk
X.6 Tertarik lain yang
dengan 3. sejenis
0.6
desain 6 Setuju Y.5 Produk
62
brosur 9 Smartfren
Smartfren sesuai
3.
X.7 Iklan dengan 0.5
6 Setuju
Smartfren 3. produk 81
0.6 9
menimbul 6 Setuju yang
70
kan rasa 6 diinginka
senang n

7
Y.6 Bonus Koefisien yang bertanda positif
dari menunjukkan perubahan yang searah antara
Smartfren 3. variabel bebas (brand communication) terhadap
0.5
sesuai 6 Setuju variabel terikat (brand trust). Hasil perhitungan
92
dengan 5 regresi sebagaimana pada tabel 5 menunjukkan
yang brand communication memiliki koefisien
dijanjikan bertanda positif. Persamaan regresi linier
Y.7 Merasa sederhana tersebut dijelaskan sebagai berikut:
puas a. Konstanta (a) = 17.063 menunjukkan nilai
dengan variabel terikat (brand trust), apabila
3. variabel bebasnya (brand communication) =
fasilitas 0.5
8 Setuju 0 atau variabel bebas tersebut tidak ada
yang 51
3 dalam model regresi, maka persamaan
diberikan
oleh regresi adalah Y = 17.063 + 0.546 (0) =
Smartfren 17.063, berarti terdapat variabel lain yang
Y.8 Merasa mempengaruhi variabel brand trust selain
puas variabel brand communication sebesar
dengan 17.063 satuan.
3. b. Koefisien regresi untuk brand
bonus 0.5
7 Setuju communication (X) sebesar 0.546 dan
yang 43
4 bertanda positif menunjukkan jika brand
diberikan
oleh communication (X) mengalami kenaikan
Smartfren atau penurunan sebesar 1 satuan, maka
Y.9 Smartfren brand trust (Y) akan mengalami kenaikan
3. atau penurunan sebesar 0.546 satuan. Hal ini
memiliki 0.6
7 Setuju menunjukkan adanya pengaruh brand
koneksi 04
2 communication (X) positif yang searah
yang cepat
Y.10 Smartfren terhadap brand trust (Y).
3. Hasil uji t untuk variabel brand
memiliki 0.5
6 Setuju communication (X) memiliki t hitung sebesar
kejernihan 66
8 12,015 dan nilai signifikan yang dihasilkan
suara
adalah 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil
3.7 Analisis Regresi Sederhana dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Tabel 5. Regresi Sederhana brand communication (X) berpengaruh
Coefficientsa terhadap brand trust (Y) pelanggan Smartfren di
Kota Surabaya. Dari data tersebut juga dapat
Stand
dilihat bahwa brand communication (X)
ardize
Unstandardi berpengaruh positif terhadap brand trust (Y)
d
zed pelanggan Smartfren di Kota Surabaya. Dengan
Coeff Sig
Model Coefficients t demikian hipotesis penelitian ini (Ha) yang
icient .
menyatakan terdapat pengaruh positif brand
s
communication terhadap brand trust pelanggan
Std. Smartfren di Kota Surabaya dapat diterima.
B Beta
Error
1 (Constant 17.0 1.69 10. .00 V. PENUTUP
) 63 2 087 0 Berdasarkan hasil penelitian yang
brand dilakukan, variabel brand communication
12. .00
communi .546 .045 .772 terbukti berpengaruh positif terhadap brand
015 0
cation trust. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan
a. Dependent Variable: brand trust bagi pihak Smartfren dalam membangun dan
Dari hasil output pada tabel 4.30, maka meningkatkan brand trust, karena dengan
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: adanya persepsi yang positif dari konsumen
Y = a + bX maka menunjukkan brand communication yang
Y = 17.063 + 0.546 X dilakukan oleh Smartfren cukup efektif dan
berdampak pada adanya kepercayaan konsumen

8
terhadap produk-produk yang menggunakan Equational Model (SEM) dengan software IBM
merek Smartfren. Semakin positif atau baik AMOS dalam penelitian selanjutnya,
persepsi dari konsumen tentang brand dikarenakan model yang kompleks serta
communication yang dilakukan oleh Smartfren penambahan variabel.
maka berdampak pada semakin meningkatnya
brand trust dari konsumen. Oleh karena itu, Daftar Pustaka
perusahaan harus terus menyelenggarakan Azize, S., Cemal, Z., & Hakan, K. (2012). Does
komunikasi merek kepada khalayak melalui Brand Communication Increase Brand
media promosi dan periklanan, sebab melalui Trust? The Empirical Research on
brand communication inilah perusahaan dapat Global Mobile Phone Brands.
menjalankan strateginya, mulai dari Procedia - Social and Behavioral
memperkenalkan produk hingga meyakinkan Sciences, 1361 – 1369.
masyarakat agar percaya terhadap manfaat dan Chi, H. K., Yeh, H. R., & Chio, C.-Y. (2009).
keunggulan dari produk yang ditawarkan serta The Effect of Brand Affect on Female
segera dimiliki untuk dipergunakan sesuai Cosmetics User Brand Loyalty in
kebutuhan dan keinginan konsumen. Sebagai Taiwan. The Journal of American
bagian dari brand strategy, efek dari brand Academy of Business Vol.14 (2), 230-
communication akan lebih besar terhadap sikap 236.
dan perilaku konsumen apabila perusahaan juga Delgado-Ballester, E., Munuera-Aleman, J., &
melakukan brand positioning, brand identity, Yague-Guillen, M. J. (2003).
dan brand personality. Development and Validation of A
Dalam variabel brand communication, Brand Trust Scale. International
item pernyataan yang memiliki nilai mean Journal of Market Research Vol. 45,
terendah adalah “terkesan dengan model iklan No. 1, 35-54.
Smartfren”, sehingga dari brand communication Gretry, A., Horváth, C., Riel, A. v., & Nina, B.
yang dilakukan melalui promosi semestinya (2014). "Don't You Pretend To Be My
lebih difokuskan adalah pada item tersebut Friend!" - The Effect of Brands'
yakni menggandeng model iklan yang lebih Communication Style on Brand Trust
disukai oleh kawula muda masa kini. Jadi, in Brand-Based Online Communities.
secara singkat dapat dikatakan bahwa Nijmegen: Institute for Management
perusahaan membutuhkan brand Research.
communication dalam mengkomunikasikan Kartajaya, H. (2004). Hermawan Kertajaya on
setiap informasi dan kegiatan atau event yang Brand. Bandung: Mizan Pustaka dan
dilaksanakan Smartfren kepada pelanggan MarkPlus&Co.
dengan tujuan untuk meningkatkan brand trust. Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen
Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
VI. LIMITASI dan REKOMENDASI Kriyantono, R. (2012). Teknik Praktis Riset
Fokus penelitian merupakan lingkup Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada
penelitian yang dijadikan sebagai wilayah Media Group.
pelaksanaan penelitian sehingga peneliti Kumar, V. (2008). Managing Customers for
memperoleh gambaran yang jelas tentang Profit Strategies to Increase Pofits and
situasi yang diteliti. Fokus penelitian adalah hal- Build Loyalty. New Jersey: Wharton
hal yang dijadikan pusat perhatian dalam School Publishing.
penelitian dan untuk membatasi masalah. Fokus Lau, G. T., & Lee, S. H. (1999). Consumers'
pada penelitian ini adalah untuk mengetahui Trust in a Brand and the Link to Brand
pengaruh brand communication yang diterima Loyalty. Journal of Market Focused
oleh konsumen terhadap brand trust. Management, 341-370.
Penelitian berikutnya diharapkan dapat Luk, S. T., & Yip, L. S. (2008). The Moderator
meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh brand Effect of Monetary Sales Promotion on
communication terhadap brand trust dengan The Relationship Between Brand Trust
menambahkan brand experience dan service and Purchase Behaviour. Journal of
quality sebagai variabel independen yang Brand Management Vol. 15, 452-262.
mempengaruhi brand trust, sehingga dapat Rayana, U. (2015, Maret 9). Kisah Smartfren
diperoleh wacana yang lebih luas. Selain itu, Menantang Hegemoni The Big Three.
diharapkan juga dapat menggunakan Structural Diambil kembali dari Selular ID:

9
http://selular.id/kolom/2015/03/kisah-
smartfren-menantang-hegemoni-the-
big-three/
Schultz, D. E., & Barnes, B. E. (1999). Strategic
Brand Communication Campaigns.
Lincolnwood, Ill: NTC Business
Books.
Zehir, C., Sahin, A., Kitapci, H., & Ozsahin, M.
(2011). The Effects of Brand
Communication and Service Quality In
Building Brand Loyalty Through
Brand Trust; The Empirical Research
On Global Brands. Procedia Social
and Behavioral Sciences, 1218–1231.

10

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai