Dosen Pengampu :
Ns. Nining Fitrianingsih, S.Kep., M.Kes
Disusun Oleh:
Riyan candra gunawan
201813094
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, Marilah kita ucapkan puji serta rasa syukur atas kehadirat Allah Swt.
Karena berkat rahmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan dan penyusunan tugas “KRITISI JURNAL” sebagai
pemenuhan tugas dari mata kuliah keperawatan trend isu ini dengan baik dan tepat
waktu meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Saya berharap kritisi jurnal ini dapat berguna dan juga bermanfaat untuk
menambah wawasan pembaca mengenai inspeksi saluran kemisyang diambil dari
beberapa sumber yang terkait. Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
proses pembuatan dan penyusunan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat dengan
mudah dipahami serta dapat menambah wawasan bagi pembacanya. Saya juga
memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dari kritis jurnal ini apabila
adanya penjelasan yang kurang jelas, tidak lupa meminta kritik dan saran yang
membangun untuk makalah ini agar kedepannya saya dapat lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Tujuan.............................................................................................................................4
C. Manfaat...........................................................................................................................5
BAB II TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN KESEHATAN......................................6
A. Bukti Ilmiah Yang di Dapat............................................................................................6
B. Kajian Kritisi Umum.......................................................................................................7
C. Kajian kritisi mengenai isi..............................................................................................8
1. Apakah penelitian ini valid?........................................................................................8
2. Apakah hasil penelitian yang valid ini penting?..........................................................9
3. Apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan di masyarakat?...................................10
BAB III KESIMPULAN..........................................................................................................11
A. Kelebihan......................................................................................................................11
B. Kekurangan...................................................................................................................11
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang mengenai bagian dari
saluran kemih. Ketika mengenai saluran kemih bawah dinamai sistitis (infeksi
kandung kemih) sederhana, dan ketika mengenai saluran kemih atas dinamai
pielonefritis (infeksi ginjal). Gejala dari saluran kemih bawah meliputi buang air kecil
terasa sakit dan sering buang air kecil atau desakan untuk buang air kecil (atau
keduanya), sementara gejala pielonefritis meliputi demam dan nyeri panggul di
samping gejala ISK bawah. Pada orang lanjut usia dan anak kecil, gejalanya bisa jadi
samar atau tidak spesifik. Kuman tersering penyebab kedua tipe tersebut adalah
Escherichia coli, tetapi bakteri lain, virus, maupun jamur dapat menjadi penyebab
meskipun jarang.
B. Tujuan
Dalam jurnal ini “presentase penderita ISK yang lebih tinggi pada perempuan
dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan lebih berisiko terkena bakteriuria karena
uretra yang pendek dan secara anatomi dekat dengan vagina, kelenjar periuretral dan
rektum Kontaminasi ekstraluminal terjadi ketika mikroorganisme naik dari perineum
ke sepanjang permukaan kateter dan paling sering terjadi pada perempuan” yang
berarti perempeuan mudah sekali terkena penyakit isk dikarenakan kondisi tubuh
biologis perempuan serta kesultan pemasangan kateter pada perempuan kemudian
tujuan di junal ini menjelaskan bahwa penggunaan ketetr bisa memicu penyakit isk
terlebih lagi jika memakai keteter dengan waktu yang sangat lama bisa sangat
membahaykan karena akan meningkatkan presetasi sampe 100% bisa mengalami
penyakit isk
C. Manfaat
Manfaat dari jurnal ini yaitu memberi pengetahuan tentang penyakit isk dan ada
beberapa faktor yang menyebabkan penyakit isk salah satunya pemasangan kateter
yang dengan jangka waktu lama bisa membuat penyaki isk serta ketika pemasangan
kateter yang tidak benar bisa juga menjadi faktor terjadinya isk dikarena kan ketika
dilaukan pemasangan terjadi luka sehingga mengakibatkan infeksi
BAB II TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN KESEHATAN
3. Hasil
Hasil dari penelitiaan ini di dapat bahwa pemasangan kateter dapat
beresiko mengalami penyakit isk kemudia pada pasien perempeuan yang
terpasang kateter lebih tinggi atau lebih mudah terkena penyakit isk dan
pemakaiin kateter dalam waktu lama bisa beresiko meningkatkan penyakit isk
4. Kesimpulan
Mikroorganisme penyebab ISK terbanyak adalah Candida sp yaitu
sebanyak 7 sampel (63,6%), diikuti dengan Pseudomonas sp sebanyak 2
sampel (18,2%), Escherichia coli dan Klebsiella sp masing- masing sebanyak
1 sampel (9,1%).
2. Penulis
Inayah Afrilia1, Erly2, Almurdi3
Ya.
b. Apakah pengambilan sample
Lokasi penelitian ini di laukan di
dijelaskan secara rinci (kriteria
RSUP Dr. M Djamil padang dan
inklusi dan eklusi)?
pemeriksaan bakteriologis terhadap
sempel dilakukan di laboraturium
mikrobiologi fakultas kedokteran
andalas, populasi penelitiaan ini
adalah semua pasien kateter di RSUP
Dr. M Djamil padang yang memenuhi
kriteria inklusi , kriteria inklusi adalah
pasien rawat ICU yang menggunakan
kateter urinie lebih dari 48 jam dan
eklusi adalah pasien yang didiagnosa
sedang mengalami isk
c. Apakah pengamatan /follow up
responden dilakukan secara
cukup panjang dan lengkap ? Ya.
Penelitian dilakukan dari dari februari
2014-desember 2014 meliputi
pengambilan sempel di ICU RSUP
Dr. M Djamil padang dan
pemeriksaan bakteriologi di
laboraturium mikrobiologi fakultas
kedokteran andalas
d. Apakah responden tidak
diberitahu selama penelitian Tidak
berlangsung? Pengumpulan data dimuali dengan
pemilihian pasien berdasarkan kriteria
inklusi dan memeriksa riwayat pasien
untuk pemilihan sempel kateter
e. Apakah semua responden
dalam kelompok yang diacak Ya
dianalisa? Data yang diperoleh dari pemeriksaan
urine kateter dikelompokan
berdasarkan jenis kelamin dan lama
pemakaiaan kateter
f. Apakah responden
diperlakukan sama ? Ya
Peneliti ini meniliti semua pasien
yang menggunakan kateter urrine di
RSUP Dr. M Djamil padang
A. Kelebihan
1. Tulisan mudah di pahami. Penelitian dilakukan dengan baik dan jelas
2. Peneliti memaprkan dengan jelas hasil penelitiaannya
B. Kekurangan
1. Peneliti tidak menyapaikan cara mencegah sik
2. Penelitian terlalu sedikti