Bab 8 Kompresor
Bab 8 Kompresor
BAB 8
KOMPRESSOR
Kompressor udara atau air compressor digerakkan oleh motor bakar, motor listrik atau
penggerak mula lainnya, dan umumnya dipergunakan untuk menghasilkan udara tekan
(compressed air) pada tekanan tinggi. Suatu motor udara (air motor) adalah suatu motor
yang digerakkan oleh udara tekan. Kompressor udara dapat diklasifikasikan menjadi dua :
Kompresor torak serupa dengan motor torak, dapat dengan gerak tunggal (single
Jika udara dimampatkan di dalam suatu silinder, maka dinamakan kompresor satu
tingkat (single stage compressor). Tetapi jika udara dimampatkan didalam lebih dari satu
silinder yang disusun secara seri, maka dinamakan kompresor bertingkat jamak (multi
stage compressor).
Dalam hal ini udara didinginkan di antara tingkatnya. Pendinginan udara dengan cara
P 2 V 2−P1 V 1
W = P2V2 + −¿P1V1
n−1
n n
= ( P2 V 2−P1 V 1 )= m. R .(T 2−T 1 )
n−1 n−1
n
= P V ¿
n−1 1 1
T2
= m R T1
[ ]
T1
−1
γ
W= ( P V −P1 V 1)
γ −1 2 2
γ
= ( P V )¿
γ −1 1 1
V1
W = P1 V 1 log e
V2
P2
= P1 V 1 log e
P1
3 2
hukum kompresi dan ekspansi mengikuti :
53
PVn = konstan .
Pompa&Kompressor
4 1
Volume
n n
W= ( P2 V 2−P1 V 1 )− ( P V −P4 V 4 )
n−1 n−1 3 3
n
= (m −m 3 ). R .(T 2 −T 1 )
n−1 1
Bila N menyatakan kecepatan putar poros engkol, maka jumlah langkah kerja
adalah :
Bila W diambil dari persamaan (b), maka disebut adiabatik h.p, dan jika w diambil dari
Indicated horse power (i.h.p) biasa juga dikenal sebagai air horse power (a.h.p). Daya yang
diperlukan untuk menggerakkan kompresor disebut shaft horse power (s.h.p) atau brake
horse power (b.h.p). Jadi dalam satu kompresor b.h.p selalu lebih besar dari pada i.h.p.
54
Pompa&Kompressor
i.h. p
Mechanical efficiency =
b . h. p
isothermal h . p
Overall isothermal efficiency =
shft h . p
adiabatic h. p
Overal adiabatik efficiency =
shaft h . p
Free air delivered (F.A.D) dipergunakan untuk menyatakan volume udara pada tekanan
Dalam suatu multistage compressor, udara mula-mula masuk dalam low pressure
cylinder (LP cylinder) untuk dimampatkan. Kemudian udara tadi masuk ke dalam
dikompresikan lagi ke dalam high pressure cylinder (HP Cylinder) untuk di delivery.
PVn = konstan, kita dapat memperoleh suatu diagram P-V untuk suatu two stage
Jika perbandingan tidak dilakukan diantara tiap tingkat kompresor, maka untuk
55
Pompa&Kompressor
P2 n−1 P3 n−1
W=
n
n−1
P1 V 1
[ {
P1
n
} {
−1 + P2 V 2
P2
n
−1 }]
P 1 P2
= atau P2 = √ P 1 P 3
P 2 P3
P 1 P2 P3
= =
P 2 P3 P 4
P 1 P2 Px
= =… =
P 2 P3 P x+1
Jadi persamaan kerja yang dihasilkan oleh kompresor dapat dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut :
P2 n−1
Untuk satu tingkat : W =
n
n−1 [ {
P1 V 1
P1
n
−1 }]
Kerja minimum dengan intercooling dirumuskan dengan persamaan:
P n −1
Untuk dua tingkat W=
2n
n−1[ {
P1 V 1 3 n −1
P1 }]
P4 n−1
Untuk tiga tingkat W=
3n
n−1 [ {
P1 V 1
P1
n
−1 }]
Px +1 n−1
Untuk x tingkat W=
xn
n−1 [ {
P1 V 1
P1
n
−1 }]
56
Pompa&Kompressor
57
Pompa&Kompressor
Dinamic Displacement
Latihan Soal :
1. Sebuah kompresor single stage memiliki silinder dengan diameter 24 cm, panjang
langkah (stroke) 30 cm dan bekerja pada putaran 100 rpm. Jika tekanan dan suhu
pada bagian suction adalah 98.1 KPa dan 150 C, dan pada bagian delivery nilai
tekanan : 981 KPa. Tentukan Kerja tiap siklus (W) dan indicated horse power
(i.h.p) yang dibutuhkan untuk memutar kompresor tersebut, jika proses yang terjadi
adalah : (a) Isothermal, (b) pv1,25 = konstan, dan (c) adiabatik ( = 1,4) !
58
Pompa&Kompressor
2. Calculate the brake horse power of an engine required to drive a water cooled
compressor that take in 8 m3 of air per minute at 150 C and 1,05 kgf/cm2 (103 KPa)
and delivers it at 8 kgf/cm2 (784,8 KPa). Compression index is 1,2 and the
the compression index rises to 1,35, how would the brake horse power of the
engine driving the compressor change, assuming that all other quantities remain
unchanged.
3. The piston of air compressor has displacement of 10 m3 per min. if the pressure and
temperature at the intake are 1,05 kgf/cm2 (103 KPa) and 270 C respectively, and
the compressor in 2,2 minutes raises the pressure in 1,45 m 3 capacity air receiver to
15 kgf/cm2 (1471,5 KPa) and temperature 570 C, find the volumetric efficiency of
the compressor !
Assume initial pressure and temperature in the receiver as 1,05 kgf/cm 2 (103 KPa)
59