Anda di halaman 1dari 8

TUGAS UTS STUDI KELAYAKAN BISNIS

DRS. KAMDJAWI , MM.

NATASHA KRISTANTI

18.01.7162

AKUNTANSI SORE SEMESTER V

TUGAS PEORANGAN :

1. Membuat Pilihan Bisnis Yang Akan Dilaksanakan

2. Buat Rencana Bisnis Meliputi :

 Aspek Marketing .
 Aspek Produksi
 Aspek Keuangan
 Aspek Lingkungan
 Aspek Sdm
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca tentang perencanaan bisnis “
salon kecantikkan “.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang perencanaan bisnis yang dapat
dilakukan bagi yang ingin membuat usaha baru dalam bentuk salon kecantikkan yang
saya harapkan dapat memberikan informasi kepada para pembaca tentang
perencanaan bisnis salon kecantikkan.
Saya mengambil tema perencanaan bisnis salon kecantikkan sebagai tema
makalah karena pada zaman sekarang ini, fenomena penampilan anak muda hingga
tua ( fashionable ) sudah menjamur di banyak kota-kota besar . diberbagai macam
tempat dimana pun yang merupakan pusat trend fashion di Indonesia menciptakan
banyak kesempatan bagi pelaku bisnis khususnya pebisnis salon kecantikkan. Untuk itu
dalam makalah ini, saya akan mengulas tentang perencanaan bisnis toko baju (distro)
yang sudah menjadi trend masa kini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin

NATASHA KRISTANTI
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa


seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi
dalam menjalankan usaha.
Rencana usaha harus dibuat karena Perencanaan merupakan titik awal dari suatu
kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam
pelaksanaan. Di samping itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang
kurang sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan
usahanya sehingga tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi setiap
kendala dan resiko usaha.

B.      Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini yaitu mampu membuat
suatu perencanaan usaha.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Perencanaan Usaha

Perencanaan adalah serangkaian tindakan yang akan dilakukan untuk masa


mendatang dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993) (dalam Suryana,2003) wirausaha
adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk
menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Untuk dapat melakukan semua itu
diperlukan sebuah perencanaan yang tepat dan terperinci, sebab perencanaan usaha
merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan
benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana
menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu
tercapainya tujuan usaha.
Seorang wirausaha, menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer
(1993) (dalam Suryana,2003), mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut :
Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam menghadapi resiko dan
ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan
dengan cara mengenali peluang dan mengombinasikan sumber-sumber yang
diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Untuk itu seorang wirausaha harus
memiliki kemampuan menyusun rencana usaha yang terangkum di dalamnya teknik
bisnis yang akan dijalankan, visualisasikan usaha, cara menggali dan mengelola
sumber daya perusahaan.

B.     Komponen Rencana Usaha

1. ASPEK MARKETING
2. ASPEK PRODUKSI
3. ASPEK KEUANGAN
4. ASPEK LINGKUNGAN
5. ASPEK SDM

Pilihan bisnis yang saya ambil adalah membuka sebuah usaha “ Salon kecantikkan. “ .

1. DILIHAT DARI ASPEK MARKETING : salon kecantikkan merupakan usaha


yang sangat strategis dikalangan masyarakat, karena setiap orang pasti memerlukan
perawatan pada tubuh mereka.

Jika dari segi marketingnya dapat dipasarkan dengan banyak cara yaitu melalui cara
dari mulut ke mulut pelanggan , melalui media social melalui pemasangan spanduk
pembuatan brosur serta memberikan diskon dan potongan harga yang menarik, agar
pelanggan bisa menyesuaikan budjet yang mereka miliki, serta tidak lupa memberikan
pelayanan yang terbaik.

2. DILIHAT DARI ASPEK PRODUKSI : jika dilihat dari aspek produksi disini
salon kecantikkan berperan sebagai memberikan obat – obat pada rambut atau kulit
yang sebagus mungkin agar membuat pelanggan puas.

3. DILIHAT DARI ASPEK KEUANGAN : jika dilihat dari aspek keuangan maka
usaha saon kecantikan bisa dibilang memerlukan modal yang tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil , tergantung sang pemilik memilih peralatan serta kosmetika yang
akan digunakan namun dapat dipakai dalam waktu jangka panjang . dan dapat
diminimalisir dengan cara membelinya secara perlahan dengan tidak tergesa – gesa .

4. DILIHAT DARI ASPEK LINGKUNGAN : jika dilihat dari aspek lingkungan


tentunya usaha salon juga harus memiliki lingkungan yang strategis , yang bisa mudah
terlihat jika terdapat salon didaerah tersebut, harus memikirkan bagaimana caranya
sebuah salon ini terlihat mencolok daripada usaha – usaha yang lainnya agar menarik
minat pelanggan untuk mampir merawat dirinya dengan tenang .

5. DILIHAT DARI ASPEK SDM : jika dilihat dari aspek sdm yaitu sumber daya
manusia tentunya diusaha salon kecantikkan ini sangat berperan pentong. Karena
usaha salon kecantikkan ini bergerak dibidang jasa dimana pelanggan dating untuk
mendapatkan sesuatu yang memuaskan bagi dirinya. Sehingga usaha salon tentunya
membutuhkan tenaga yang berpengalaman , membutuhkan keahlian yang terus diasah
agar terus meningkat serta pekerja juga harus merawat dirinya terlebih dahulu . pekerja
tentunya harus mengerti trend mode yang terus berkembang menambah wawasan luas
dan tentunya harus selalu menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan sekitarnya .

Juga tentunya dalam membangun sebuah usaha ini dibutuhkan persiapan yang matang
, niat yang khusus dan perencanaan yang sempurna . agar bisnis yang dijalankan dapat
berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu kita sebagai anak muda tidak boleh takut dalam
memulai sebuah bisnis , Karen ajika takut gagal kita tidak akan pernah belajar menjadi
orang sukses, Karena sebuah kesuksesan berawal dari kegagalan namun akah
membuahkan hasil yang memuaskan.

C.     Langkah Penyusunan Rencana Usaha

Ada  beberapa  tahap yang  harus  dilakukan  untuk  mengasilkan  suatu  rencana
usaha. Terdapat 4 (empat ) tahap yang perlu dilakukan.
Tahap Pertama : Mencari Ide Usaha
Tahap Kedua : Mencari Informasi Usaha
Tahap Ketiga : Memulai Usaha
Tahap Keempat : Tindak Lanjut & Pengembangan Usaha.

Tahap  mencari  ide  usaha  merupakan  tahapan  yang  sangat  krusial  dalam
rencana  usaha.  Secara  garis  besar  tahap  mencari  ide  usaha  didahului  dengan
menyeleksi  sekian  banyak  ideide  usaha  yang  muncul  dan  ingin  dilaksanakan.  Dis
ini perlu dilakukan curah ide, curah pendapat atau brain storming ide sebanyak-
banyaknya dengan diri sendiri, dengan keluarga, dengan teman dan berbagai pihak
lainnya yang bisa diajak diskusi. Jumlahnya bisa puluhan bahkan ratusan.
Langkah berikutnya ‟Menyeleksi Ide Usaha‟. Dari sekian banyak ide usaha yang
terkumpul,  analisa  sesuai  keahlian  pribadi.  Maksudnya  keahlian  praktis   yang  di
milikikeahlian  manajemen  usaha,  pengetahuan  tentang  jenis  usaha,  kecocokan  de
ngan motivasi, kaitannya dengan pengambilan risiko usaha. Dari sekian banyak ide
tersebut sekarang tinggal 5 s/d 10 ide usaha. Ide usaha tersebut harus diperkuat
dengan  usaha mencari bantuan, menghadiri pelatihan-pelatihan usaha, mengamati
pengusaha yang sukses, mempelajari dokumen
usaha yang sejenis. Hasilnya mungkin ada 3-5 ide usaha.
Langkah  berikutnya  adalah  melakukan  analisa  kekuatan,  kelemahan,  peluang
dan  ancaman  atau  yang  dikenal  dengan  Analisa  SWOT  (Strength,  Weakness,
Opportunities,  Threat).  Akhirnya  ada  satu  ide  yangterbaik.  Merupakan  keputusan 
Usaha yang akan disusun Rencana Usahanya.
BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN

Sesuai  dengan  kegiatan  pengabdian  kepada  masyarakat  yang  telah  dilakukan,  da
pat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1)  Kegiatan  pengabdian  pada  masyarakat  berjalan  dengan  baik  & lancar dengan
rencana kegiatan yang telah disusun sebelumnya.
2)  Pemberian  contoh  perencanaan  usaha  yang  berkaitan  dengan  bisnis yang akan
dijalankan  sangat  tepat  bagi  peserta  karena  hal  tersebut  akan  meningkatkan
pemahaman  mengenai  perencanaan  usaha  yang  perlu  dibuat  atau  dipersiapkan
dalam usahanya.
3)  Kesempatan untuk berdiskusi mengenai pengelolaan usaha pada aspek pemasaran,
sumberdaya manusia dan keuangan sangat tepat bagi para pekerja yang ada
karena  hal  tersebut  akan  meningkatkan  pemahaman  mengenai pengelolaan usaha.

B.  SARAN

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dapat diajukan beberapa saran sebagai
berikut:
1)  Perlu adanya kegiatan pelatihan lanjutan untuk terus mengembangkan tenaga kerja
agar lebih berkembang dalam menjalankan usahanya
2)  Perlu  adanya  pendampingan  dari  instansi  terkait  lainnya  (Dinas  Perindustrian  
dan Perdagangan)  agar lini usaha yang selama  ini dikelola oleh para tenaga kerja
dapat terus maju dan membantu kemakmuran anggotanya.
3)  Perlu  adanya  pelatihan  kewirausahaan  agar  para pekerja  maupun  masyarakat
disekitarnya  mampu  berwirausaha  dalam  rangka  membantu  meningkatkan  kondisi
perekonomiannya

Anda mungkin juga menyukai