Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
hidayahNya kami bisa menyelesaikan tugas dari mata kuliah Trigonometri. Meskipun banyak
hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan
proposal ini tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan hasil dari diskusi dan rangkuman dari berbagai macam sumber
dari internet dan buku mata kuliah matematika perguruan tinggi. Makalah ini merupakan
makalah yang sederhana, namun dari kesederhanaan ini diharapkan akan memberikan
pengetahuan dan manfaat yang besar bagi pembaca..
Laporan Tugas Trigonometri ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas
Trigonometri yang diberikan oleh dosen, sekaligus untuk memaparkan tentang persamaan,
pertidaksamaan, dan fungsi dengan penyusunan yang praktis dan sistematis sehingga mudah
dipahami untuk menambah wawasan Pembaca.
Kami juga berharap agar Pembaca dapat memberikan kritik maupun saran untuk
membantu kami dalam menyempurnakan hasil laporan ini. Akhir kata kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan
kami memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam laporan kami.
Penyusun
1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani trigonon yang berarti tiga sudut dan metro
yang berarti mengukur, secara umum trigonometri adalah salah satu cabang matematika
yang mempelajari dan berhubungan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometri seperti
sinus, cosinus, dan tangen. Menurut Edward J. Byng, trigonometri adalah diciptakan oleh
orang-orang dari Arab. Oleh karena itu, banyak kata-kata dalam trigonometri yang
menggunakan istilah dari Arab. Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri,
meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya, bagi beberapa orang,
trigonometri adalah bagian dari geometri.
Walaupun pada awalnya trigonometri dikaji sebagai cabang ilmu astronomi tetapi
akhirnya trigonometri dijadikan sebagai sebuah disiplin ilmu. Perkembangan awal
trogonometri terbukti digerakkan disebabkan keperluan penyelesaian masalah astronomi.
Kemunculan trigonometri merupakan proses yang perlahan. Jika dibandingkan dengan
cabang matematika lain, trigonometri berkembang karena hubungan antara pendidikan
matematika terapan dengan keperluan sains dalam bidang ilmu astronomi.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah adalah :
1. Aplikasi penggunaan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
2. Fungsi-fungsi trigonometri beserta contoh soalnya
3. Identitas trigonometri beserta contoh soalnya
C. TUJUAN
Dari masalah diatas, tujuan masalahnya adalah untuk mengetahui dan memahami lebih
dalam tentang trigonometri, sehingga dapat menggunakan aplikasi-aplikasi trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
2
A. Aplikasi Trigonometri dalam Kehidupan Sehari-hari
Aplikasi ilmu matematika pada dasarnya sangatlah luas lingkupannya. Salah satu konsep
serta teori dalam matematika yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari adalah
trigonometri. Penerapan prinsip-prinsip dari trigonometri ternyata banyak digunakan dalam
kehidupan sehari – hari. Seiring dengan perkembangan ilmu matematika atau rumus-rumus
trigonometri yang biasanya dipakai dalam ilmu matematika diantaranya ialah:
- rumus perkalian sinus dan kosinus atau rumus penjumlahan dan pengurangan sinus
dan kosinus.
Hukum aturan sinus dan hukum aturan kosinus tetapi lebih dari itu trigonometri
mempunyai kelebihan tersendiri bukan hanya sekadar untuk pengetahuan saja. Trigonometri
punya sisi lain yang menarik untuk dikaji secara lebih lagi terutama terkait dalam
aplikasinya dalam kehidupan sehar-hari.
3
1 9m
= ⟺ tinggi pohon = 18m
2 tinggi pohon
1. Fungsi Trigonometri
Pada bidang koordinat setiap titik P(x,y) menentukan sudut XOP adalah α.
Antara α, x, y dan OP = r terdapat hubungan seperti berikut:
y
1). α → ∈R
OP
x
2). α→ ∈R
OP
y
3). α→ ∈R
x
x
4). α→ ∈R α
y
OP
5). α→ ∈R
x
OP
6). α→ ∈R
y
4
4. Kuadran IV : 270° < α ≤ 360°
Pada ∆ AOC, berlaku:
y
sin α =¿ ¿
r r 1
cosec α = =
x y sin α
cos α=
r r 1
sec α=¿ = ¿
y sin α x cos α
tan α=¿ = ¿
x cos α
x 1 cos α
cotan α = = =
y tan α sinα
sin ¿ ¿ °
cotan (180−α ) =−tan α
°
° °
cos ( 180−α ) =−cos α
tan ( 180−α )°=−tan α °
° °
sec ( 180−α ) =cosec α
cosec ( 180−α )° =−sec α °
5
Nilai perbandingan trigonometri sudut yang berelasi kuadran II( 90 ° <α < 180° )
1 1 1
sin α 1 √3 √2 0
2 2 2
−1 −1 −1
cos α 0 √2 √3 −1
2 2 2
−1
tan α −¿ −√ 3 −1 √3 0
3
y r 1
sin α =¿ ¿ cosec α = =
r y sin α
−x r 1
cos α= sec α=¿ = ¿
r −x −cos α
y sin α
tan α=¿ = ¿
−x −cos α
−x 1 −cos α
cotan α = = =
y tan α sin α
c. Relasi sudut kuadran III ( 180° ≤ α ≤ 270° )
° ° ° °
sin ( 180+α ) =−sin α sec ( 180+ α ) =−cosec α
° ° ° °
cos ( 180+ α ) =−cos α cosec ( 180+α ) =−sec α
° °
tan ( 180+ α ) =tan α
−1 −1 −1
cos α −1 √3 √2 0
2 2 2
6
−y r 1
sin α =¿ ¿ cosec α = =
r − y −sin α
−x r 1
cos α= sec α=¿ = ¿
r −x −cos α
− y −sin α
tan α=¿ = ¿
−x −cos α
−x 1 −cos α
cotan α = = =
− y tan α −sin α
cotan (360−α )°=tan α ° Nilai perbandingan trigonometri sudut yang berelasi kuadran IV
7
r 1 r 1
cosec α = = sec α=¿ = ¿
− y −sin α x cos α
x 1 cos α
cotan α = = =
− y tan α −sin α
e. Relasi sudut lebih dari 360° ( 360° ≥ α ≥ n° ) dengan n lebih dari 360°
sin ( n . 360° +α )=sin (−α )=−sin α
cos ( n .360° + α ) =cos (−α )=cos α
tan ( n .360° + α ) =tan (−α )=−tan α
cot ( n . 360° +α )=cot (−α ) =−cot α
sec ( n. 360° + α ) =sec (−α )=sec α
csc ( n . 360° +α )=csc (−α )=−csc α
Contoh Soal :
¿ cos 30 = √ 3
2 −1
¿−cos 30° = √3
2
−π °
- sin
3( )=sin (−60 )
°
¿−sin 60°=
−1 ¿ sec180°
2
1
° ° ¿
- cos 240 =cos ( 180+ 60 ) cos 180°
1 1
¿−cos 60° = ¿
2 −1
- tan315 °=−cotan 45=−1 ¿−1
Soal latihan :
sin 135° =¿ ¿ 7 °
sin ( 7 π )°=¿
sec ( )
3
π =¿ ¿
tan330° =¿ ¿
cos 225 °=¿ ¿
° tan 960°=¿ ¿
cos ( −32 π ) =¿ sin 1215° =¿ ¿
π °
tan ()
3
=¿ ¿
8
2. Grafik Fungsi Trigonometri
1.) Grafik y=sin x
1 1 1 1 2 3 5
rad 0 π π π π π π π π
6 4 3 2 3 4 6
1 1 1 1 1 1
Sin 0 √2 √3 1 √3 √2 0
2 2 2 2 2 2
7 5 4 3 5 7 11
rad π π π π π π π 2π
6 4 3 2 3 4 6
−1 −1 −1 −1 −1 −1
Sin √2 √3 −1 √3 √2 0
2 2 2 2 2 2
9
1 1 1 1 2 3 5
rad 0 π π π π π π π π
6 4 3 2 3 4 6
1 1 1 −1 −1 −1
cos ° 1 √3 √2 0 √2 √3 −1
2 2 2 2 2 2
7 5 4 3 5 7 11
rad π π π π π π π 2π
6 4 3 2 3 4 6
−1 −1 −1 1 1 1
cos ° √3 √2 0 √2 √3 1
2 2 2 2 2 2
10
1 1 1 1 2 3 5
rad 0 π π π π π π π π
6 4 3 2 3 4 6
1 −1
tan ° 0 √3 1 √3 −¿ −√ 3 −1 √3 0
3 3
7 5 4 3 5 7 11
rad π π π π π π π 2π
6 4 3 2 3 4 6
1 −1
tan ° √3 1 √3 −¿ −√ 3 −1 √3 0
3 3
Relasi Dasar
11
Diantara dua atau tiga fungsi trigonometri terdapat tiga macam relasi dasar, yang
banyak digunakan pada penyelesaian persoalan-persoalan selanjutnya. Ketiga macam relasi
dasar itu adalah.
1. sin2 α + cos2 α =1
a 2+b 2=c 2 → dibagi c 2
a2 b 2 c 2
+ =
c 2 c2 c 2
a 2 b 2
α
() ()
c
+
c
=1
sin α 2 2
1
1+ (
cos α
=) (
cos α )
1+ tan 2 α =sec 2 α
sec 2 α −tan 2 α=1
3. csc 2 α −cot 2 α =1
12
cos2 α 1
2
+1= 2
sin α sin α
cos α 2 2
1
( sin α) +1= ( )
sin α
cot 2 α + 1=csc 2 α
2 2 2
cos α +sin α =1 → dibagi sin α
csc 2 α −cot 2 α =1
Identitas trigonometri
Identitas trigonometri adalah suatu relasi “=” dari fungsi-fungsi trigonometri yang
selalu benar untuk setiap sudut anggota domain fungsi trigonometri.Untuk
membuktikan apakah suatu formula merupakan identitas, dapat dikerjakan dengan
langkah-langkah berikut:
a. Ruas kiri diubah untuk menjadi ruas kanan, atau
b. Ruas kanan diubah untuk menjadi ruas kiri.
Contoh Soal:
= 2 { cos 60 ° +cos 40 ° }
=2 {12 + cos 40 ° }
= 1 + cos 40°
Soal Latihan :
1−cos 2 α cos α
1). =¿ 2). sec α + tan α=¿ ¿
sin α . cos α 1−sin α
13
DAFTAR PUSTAKA
http://jiri14021994.wordpress.com/2014/03/27/aplikasi-trigonometri-dalam-kehidupan-sehari-
hari/ 16:54. 18 September 2014
http://rbaryans.wordpress.com/2013/01/29/aplikasi-trigonometri-dalam-kehidupan-
nyata/16:50. 18 September 2014
14