ISOLASI DNA Flo
ISOLASI DNA Flo
PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI
Disusun Oleh:
Nama : Anatasia
NIM : 125040200111140
Kelompok : Selasa 09.15-11.00
Asisten : Nimas Ayu
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2013
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI
“ ISOLASI DNA ”
Disusun Oleh:
Nama : Anatasia
NIM : 125040200111140
Kelompok : Selasa 09.15-11.00
Asisten : Nimas Ayu
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi isolasi DNA
2. Untuk mengetahui macam metode isolasi DNA
3. Untuk mengetahui tahap isolasi DNA
4. Untuk mengetahui manfaat isolasi DNA
1.3 Manfaat
1. Mengetahui definisi isolasi DNA
2. Mengetahui macam metode isolasi DNA
3. Mengetahui tahap isolasi DNA
4. Mengetahui manfaat isolasi DNA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bahan
6. Betha-Mertacaptoethanol : menghilangkan
kontaminan polisakarida
CT
Klorofor : isoamialkohol
β-mercoptoetanol5µl 24 : 1
inkubasi 650 C, 30’ 500µl chisam
Sentrifuge 6-8x103 RPm 10’
RNAse 1 µl
Inkubasi 650C 10’
+ etanol dingin
Simpan di frezer
belimbing
bayam
4.2 Pembahasan
Zubaidah (2004) menyatakan bahwa isolasi DNA
dapat dilakukan dengan berbagai cara, akan tetapi
pada setiap jenis maupun bagian tanaman dapat
menimbulkan masalah berbeda, antara lain karena
adanya senyawa polifenol dan polisakarida dalam
konsentrasi tinggi yang dapat menghambat
pemurnian DNA dan juga mempengaruhi enzim-
enzim seperti polimerase, ligase, endonuklease
restriksi, atau enzim untuk kegiatan molekuler lain
yang dapat menyebabkan DNA tidak dapat
digunakan untuk aplikasi penelitian. Proses
ekstraksi DNA dari sel adalah langkah pertama
dalam prosedur pemisahan DNA dari substansi lain
yang tidak dionginkan dengansangat hati-hati
sehingga tidak menyebabkan kerusakan DNA.
Dan menurut (Subandiyah 2006) ekstraksi DNA
menggunakan nitrogen cair untuk melisis dinding sel
dapat mengeluarkan semua isi sel yang kemudian
ditampung dalam larutan penyangga yang berisi Tris
HCl dan EDTA. Dinding sel juga dapat dipecahkan
dengan penggerusan menggunakan bufer ekstraksi
diikuti dengan penghangatan pada suhu 65°C.
Detergen seperti sodium dodecil sulfat (SDS),
sarkosil, dan CTAB dapat digunakan untuk proses
lisis.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Proses panjang yang dilakukan adalah untuk
memisahkan DNA murni dari segala macam seperti
protein dan senyawa lainnya. Dan pada pratikum
kali ini hanya terlihat sedikit DNA murni nya pada
percobaan kami, hasil ini dipengaruhi oleh berbagai
hal seperti bahan-bahan yang kurang steril,
bahannya hanya mengandung sedikit DNA murni
,atau dalam proses pengerjaan yang kurang teliti
namun dari pratikum kali ini dapat dimengerti
bagaimana cara untuk mendapatkan DNA murni.
5.2 Saran
5.2.1 Kritik dan saran untuk praktikum tahun
depan
sebaiknya praktikum bioteknologi pertanian
lebih di perhatikan lagi, di buatkan jadwal-
jadwal yang sekiranya cukup untuk melakukan
praktikum untuk semua materi, tidak praktikum
cuman 2 kali, tapi langsung UAP.
Untuk asisten
Terimakasih untuk bimbingannya, mohon
maaf apabila kami kurang mengikuti arahan
dengan baik semoga dapat bermanfaat
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Aditia.2010.IsolasiDNA.http://sharkestaditia.blogspot.co
m /2010/03/isolasiDNA.html Diakses 01
Desember 2012
Doyle, J.J. and J.L. Doyle. 1987. A rapid DNA isolation
procedure
for small quantities of fresh leaf tissue.
Phytochem. Bull. 19: 11-15.
Jamilah. 2005. Pengaruh Berbagai Macam Detergen,
Penambahan Enzim, dan Ekstrak Nanas
(Ananas comusus (L) Merr) Terhadap Hasil
Isolasi DNA Berbagai Macam Buah Sebagai
Topik Praktikum Matakuliah Genetika. Skripsi
tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri
Malang.
Jusuf M. 2001. Genetika 1 Struktur dan ekspresi
Gen. Bogor : Sagung Seto.
Puspita, 2010. Tahapan Isolasi DNA. http://puspitt
.multiply.com /journal/item/14/ISOLASI-DNA?
&show_interstitia l=1 &u=%2Fjournal%2Fitem.
Diakses tanggal 01 Desemb- er 2012
Subandiyah, S. 2006. Polymerase Chain Reaction untuk
Deteksi atau Identifikasi Patogen Tumbuhan.
Beberapa Metode Ekstraksi DNA. Pelatihan dan
Workshop Identifikasi DNA dengan Aplikasi PCR.
Malang. hlm. 43-50
Zubaidah, 2004.Isolasi dan karakterisasi Gen Perbaikan
DNA Baru pada Bakteri Radioresisten
Deinococcus radiodurans.Prosiding Seminar
Nasional Sains dan Teknik Nuklir, Bandung, Juni
2004.