Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROFESI PENDIDIKAN
“ PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA DI DAERAH PERBATASAN PADA MASA
PANDEMI COVID 19 “

Dosen Pembimbing
Dr. Atik Sulistyowati,M.Pd

Disusun Oleh
Melina Febriyana 18112001102907

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya izin,rahmat, dan
kuasanya saya masih diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul Pembelajaran Daring Mahasiswa di Daerah Perbatasan Pada Masa Pandemi
Covid 19
Pada kesempatan ini tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
terutama kepada Dosen pengajar mata kuliah Profesi Pendidikan yang telah memberikan
tugas ini kepada saya. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita, khususnya mengenai pembelajaran di masa
pandemi. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas makalah ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari apa yang diharapkan.
Untuk itu saya harap kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah ini dimasa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik dan saran yang
membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.

Samarinda, oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................….1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................2
1.3 Tujuan.........................................................................................2
BAB II. DASAR TEORI
2.1 Pendidikan di daerah perbatasan ..............................................3
2.2 Pendidikan jarak jauh di era pamdemi covid 19........................4

BAB III. PENUTUP


3.1 Kesimpulan.................................................................................6
3.2 Saran...........................................................................................6
Daftar Pustaka.............................................................................................7

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan manusia
karena Pendidikan berfungsi sebagai pengembang pengetahuan,ketrampilan,nilai dan
kebudayaan. Keberhasilan pembangunan pendidikan menjadi faktor penentu tercapainya
kemakmuran suatu bangsa. Undang – Undang No.20 Tahun 2003 menyatakan bahwa sistem
pendidikan nasioal harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,peningkatan
mutu serta relavansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai
dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,nasional,dan global sehingga perlu di lakukan
pembaharuan pendidikan secara terencana ,tertatah dan berkesinambungan.

Fakta kesenjangan pendidikan antara daerah kota dan daerah perbatasan di Indonesia
merupakan fenomena yang telah terjadi sejak lama. Saat ini dunia memasuki tatanan baru
dengan mewabahnya pandemi covid 19 pandemi covid 19 memberikan dampak besar pada
berbagai bidang salah satunya bidang pendidikan. pendidikan Harus memastikan kegiatan
pembelajaran berjalan meskipun peserta didik berada di rumah solusinya pendidikan dituntut
mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring.

Dalam masa pandemi ini salah satu media yang dapat digunakan untuk pembelajaran jarak
jauh adalah video pembelajaran yaitu media yang menyajikan audio dan visual yang
berisikan tentang materi materi yang akan diajarkan kepada siswa. Salah satu contoh
penggunaan video pembelajaran untuk jarak jauh adalah streaming yaitu menggunakan audio
atau video secara langsung menggunakan internet dengan bantuan beberapa beberapa aplikasi
seperti Zoom Google meet dan sebagainya mensyaratkan kestabilan jaringan dan
ketersediaan kuota internet yang relatif besar.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah profil pendidikan di daerah perbatasan ?


2. Bagaimanakah aktivitas pembelajaran jarak jauh di daerah perbatasan pandemi covid
19?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui profil pendidikan di daerah perbatasan


2. Untuk mengetahui aktivitas pembelajaran jarak jauh di daerah perbatasan pandemi
covid 19

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pendidikan di Daerah Perbatasan

Pendidikan di daerah perbatasan memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan


dengan pendidikan secara umum di daerah perkotaan. Berbagai keterbatasan sarana dan
prasarana pendidikan serta kondisi geografis kerap kali menjadi alasan utama Kenapa
pendidikan daerah tersebut terpropanisasi. Posisi yang jauh dari jantung ibukota membuat
beranda negara ini menjadi kawasan yang sering terlupakan dalam Gempita pembangunan.
Masyarakat perbatasan antar negara salah satunya di kecamatan Entikong yang belum
mendapatkan pendidikan yang bermutu seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang.
Berbagai faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan di kawasan perbatasan Entikong
seperti kurangnya tenaga guru minim fasilitas dan sarana prasarana maupun rendahnya
kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pendidikan. Turut andil dalam menciptakan
jurang pemisah dengan kondisi pendidikan di perkotaan berbagai upaya harus segera
ditempuh guna meminimalisir jurang pemisah tersebut antara lain misalnya penambahan
jumlah guru, pengadaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah, memperjelas regulasi dan
kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah maupun adanya usaha dan kegiatan
penyadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.

Pembangunan pada bidang pendidikan khususnya di desa-desa daerah perbatasan


Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau yang berbatasan dengan negara tetangga
Malaysia belum sepenuhnya terlaksana secara optimal. Dalam pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan terjadi kekurangan Gedung sekolah,perpustakaan,buku-buku pelajaran
dan terbatasnya kelengkapan dalam proses belajar mengajar seperti peralatan paraga alat-alat
laboratorium sekolah. Selain itu jumlah guru yang ada di kecamatan Kayan hulu masih sangat
terbatas dan tidak merata dalam penempatannya di setiap sekolah terutama untuk desa-desa
yang jauh dan terpencil di kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau.

Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah dalam pelaksanaannya kurang efektif Hal ini
disebabkan karena pembekalan manajemen pengelolaan keuangan yang kurang baik Selain
itu bantuan yang diberikan belum bisa mencukupi dalam memenuhi kebutuhan sekolah di
kecamatan kain-kain hulu dan Kecamatan lain di perbatasan. hal tersebut disebabkan lokasi
sekolah yang jauh sehingga memerlukan biaya yang besar dalam pengadaan fasilitas sekolah
dan juga barang-barang kebutuhan pokok yang tinggi di daerah perbatasan.

3
2.2 Pendidikan Jarak jauh di Era pandemik Covid 19 pada daerah perbatasan.

Pendidikan merupakan kebutuhan setiap individu untuk mengejawantahkan kesejatian


mereka sebagai seorang manusia hal ini karena pada hakekatnya pendidikan merupakan suatu
usaha untuk memanusiakan manusia sentralnya peran pendidikan dalam menjamin masa
depan suatu bangsa,mengharuskan semua aktivitas akademik tetap harus melaksanakan
proses pembelajaran apapun keadaannya termasuk di tengah wabah covid 19 yang melanda
hampir 122 negara di seluruh dunia. Wabah ini mengharuskan manusia untuk mengurangi
interaksi sosial sebagai upaya memutus rantai penularan virus covid-19.

Pembatasan interaksi sosial bermuara pada ditiadakannya kegiatan pendidikan klasik.


kegiatan pembelajaran klasikal selama ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia
termasuk daerah perbatasan akhirnya harus diganti dengan pembelajaran yang bersifat online.
Berbagai jenis platform pertemuan onlinepun berkembang pesat untuk dijadikan sebagai
sarana pembelajaran seperti Zoom, Google meet , WhatsApp dan lain sebagainya.

Kuliah online begitulah istilah yang sering digunakan untuk menyebut proses
pembelajaran terjadi di ruang virtual ini secara umum memang tidak ada perbedaan yang
signifikan antara perkuliahan konvensional dalam kelas dan kuliah online melalui ruang
digital. Informasi yang disajikan pun relatif jelas sama seperti kuliah konvensional di dalam
ruang kelas,hanya saja interaksi fisik secara langsung dibatasi hal ini sesuai dengan harapan
pemerintah dalam menerapkan prinsip physical destencing sebagai upaya memutus rantai
penyebaran virus covid 19.

Perkuliahan jarak jauh dengan menggunakan aplikasi WhatsApp dan aplikasi Zoom dapat
terlaksana dengan baik di daerah perbatasan. Hal ini karena aplikasi WhatsApp sudah
familiar sebagai media komunikasi di kalangan mahasiswa sehingga dari segi teknik mereka
telah paham, Selain itu apabila ditinjau dari sisi keterjangkauan jaringan aplikasi WhatsApp
dan Zoom relatif dapat beroperasi di hampir seluruh daerah perbatasan apa apabila dilihat
dari segi pemakaian kuota Aplikasi WhatsApp tergolong hemat sehingga relevan dengan
profil finansial masyarakat di daerah perbatasan. Pembelajaran dengan menggunakan aplikasi

4
WhatsApp dan Zoom mampu meningkatkan pemahaman siswa yang bermuara pada
peningkatan hasil belajar mereka.

Metode pembelajaran yang efektif sangat ditentukan oleh kekuasaan belajar dan
berbanding lurus dalam pencapaian target pembelajaran. Parameter kepuasan belajar
ditentukan oleh aspek konten materi dan metode pencapaian konten aspek lain yang perlu
dipertimbangkan adalah kapasitas,fasilitator, interaktif dan kenyamanan belajar. metode
pembelajaran berbasis WhatsApp dan Zoom memberikan ruang diskusi interaktif kepuasan
belajar berhubungan erat dengan upaya pencapaian output pembelajaran hal ini dipengaruhi
oleh aspek seksi lintas metode pembelajaran kualitas pembelajaran kurikulum dan
menggunakan media berbasis daring yang boleh digunakan media pembelajaran WhatsApp
dan lebih merupakan media edukasi potensial dimana media tersebut merupakan media
interaktif antara pengirim dan penerima pesan.

5
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan
di daerah perbatasan sampai saat ini masih diwarnai dengan keterbatasan sarana dan
prasarana, pendidikan jumlah tenaga pengajar, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya
pendidikan.

Berbagai keterbatasan ini menjadi semakin berat karena wabah virus covid-19
mengharuskan mereka melaksanakan pendidikan secara jarak jauh. WhatsApp dan Zoom
terbukti handal dan efektif dijadikan sebagai sarana pembelajaran fiturnya yang mudah untuk
digunakan dan telah familiar di kalangan masyarakat aksebilitas yang mampu menjangkau
semua daerah perbatasan.

Kebutuhan badwich yang tidak terlalu tinggi mampu mendukung berbagai jenis media,
teks gambar ,audio ,video menjadi keunggulan WhatsApp sebagai media pembelajaran
inovatif dalam menjawab tantangan keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran di
daerah perbatasan. sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas pembelajaran mahasiswa di
daerah perbatasan selama masa pandemi covid 19 dilakukan secara online dengan
menggunakan platform WhatsApp dan Zoom dapat berjalan dengan baik.

3.2 Saran

Makalah ini masih memiliki berbagai kekurangan oleh karena itu saran yang sifatnya
membangun sangat saya harapkan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ida bagus benny surya, I ketut ngurah ardiawan,Ni gusti ayu made yeni lestari,M.Pd ,
2020, Adapatasi di masa pandemi:Kajian multidisipliner

Edi irawan,Syaiful arif,Arif rahman hakim, 2020, Pendidikan tinggi di masa pandemi

Anda mungkin juga menyukai