Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M. Daffa Ghazy A. P. S.

NIM : 20030654027

1.
2. Ragam Membaca Kritis:
a. Membaca Teliti
Membaca teliti adalah sebuah kegiatan membaca yang memusatkan
kepada kepada ketelitian pemahaman bacaan sehingga pembaca bisa
memahami bacaan sampai pada bagian terkecil sebuah bacaan. Bacaan ini
memiliki dua sasaran yaitu bentuk dan isi. Maksud dari sasaran bentuk yaitu
pembaca dapat memahami bentuk Bahasa yang digunakan sedangkan sasaran
isi adalah ketelitian membaca untuk memahami makna dari sebuah bacaan.
Tujuan dari membaca teliti ini adalah (1) memahami bacaan secara
detail dari awal sampai akhir, (2) mengamati secara jeli terkait ide dan
gagasan yang terdaoat pada setiap komponen bacaan, (3) mengamati secara
teliti komponen Bahasa yang terdapat di dalam bacaan, (4) meneliti struktur
bacaan secara cermat, (5) dan untuk bacaan sastra yaitu meneliti tokoh atau
pelaku yang terdapat dalam bacaan.

b. Membaca Pemahaman
Membaca pemahaman adalah kegiatan membaca yang bertujuan untuk
memahami wacana secara tepat. Dalam Akhadiah tahun 1992, De Boer
menyatakan bahwa tingkat pemahaman wacana berbeda, yaitu merentangkan
tingkat pemahaman itu mulai dari tidak mengerti sama sekali sampai pada
tingkat memahami semuanya. Lalu tujuan dari membaca pemahaman ini
adalah untuk memahami wacana atau bacaan yang berupa ilmu pengetahuan
dan teknologi, ilmu agama, budaya dan adat istiadat, buku-buku sastra dan
kesenian, resensi kritis, dan buku-buku drama.

Dalam membaca pemahaman terdapat beberapa aspek antara lain:


a) Memiliki kosakata yang jumlahnya cukup besar, luas, dan akurat.
b) Memeiliki kemampuan dalam menafsirkan makna dari kata, klausa,
kalimat, paragraph, dan wacana.
c) Memiliki kemampuan untuk menangkap ide pokok dan ide penunjang
pada wacana yang dibaca.
d) Mampu menangkap out line bacaan dan rinciannya.
e) Menangkap maksud penulis dalam bacaan.
f) Kemampuan untuk meneliti dan berkomentar kritis terhadap apa yang
dibaca.
g) Kemampuan mengikuti alur yang ditentukan penulis dalam bacaan.
h) Kemampuan untuk mengingat masalah pokok bacaan.
i) Kemampuan untuk mengatur kecepatan membaca.
c. Membaca Ide
Membaca ide adalah kegiatan membaca yang memusatkan pembaca
untuk menemukan gagasan atau ide pokok suatu bacaan. Karena ide atau
gagasan bersifat atau tersirat, pembaca harus dapat menafsirkan bacaan yang
ia baca secara cermat. Lalu tujuan dari membaca ide ini adalah
a) Memahami setiap gagasan utama yang ada dalam wacana
b) Memahami setiap gagasan utama pada setiap subbab dari
wacana yang tersedia
c) Mencari gagasan utama pada setiap bab
d) Menemukan seluruh gagasan utama pada seluruh wacana.

d. Membaca Bahasa
Membaca Bahasa merupakan kegiatan membaca yang menitikberatkan
pada factor analisis kebahasaan seperti morfeem, kata, frasa, kalimat, dan
wacana. Membaca Bahasa ini bertujuan untuk (1) menambah kosa kata Bahasa
Indonesia, (2) menambah pengetahuan Bahasa, (3) menambah pengetahuan
tentang kalimat baku, (4) menambah pengetahuan tentang pemakaian ejaan,
dan (5) menambah pengetahuan tentang wacana.

e. Membaca Sastra
Membaca sastra merupakan kegiatan membaca yang menitikberatkan
pada analisis unsur-unsur sastra baik segi instrinsik maupun ekstrinsik.
Tujuan dari membaca sastra ini adalah (1) mendapat hiburan, (2)
menganalisis unsur sastra seperti tema, alur, setting, penokohan, (3) mencari
gaya penulisan seorang sastrawan, mengetahui bentuk estetika karya sastra,
dan (6) menentukan keaslian sebuah sastra.

Anda mungkin juga menyukai