Anda di halaman 1dari 27

PENGKAJIAN PRENATAL

Nama mahasiswa : Kisnawati


NIM : 19020042
Tanggal pengkajian : 3 Mei 2020
Ruangan/ RS/ PKM : Sehat Sentosa
Tgl, Jam MRS : 3 Mei 2020, 10.00
Diagnosa Medis : Hiperemesis Gravidarum
No Register : 123456789

Kasus : Antenatal
Ny. S 29 tahun datang ke puskesmas “sehat sentosa” pada tanggal 3 mei 2020
untuk memeriksakan kehamilannya. HPHT 9 April 2020. Anak ke 1 (2 tahun),
belum pernah abortus mengeluh mual, dan kadang-kadang muntah-muntah,
hingga lemas karena tidak nafsu makan. Belum merasakan gerakan janin. Hasil
pemeriksaan : TFU Setinggi Pusat, Tidak Teraba bagian janin, DJJ tidak
terdengar, tekanan darah 140/95 mmHg. Saat dikaji pasien mengatakan sangat
takut dengan keadaan dirinya dan sering bertanya kepada perawat berulangkali.
Saat diberikan edukasi pasien sangat kooperatif dan mendengarkan dan
memahami yang dikatakan oleh perawat.

A. DATA UMUM KLIEN


Nama Klien : Ny. S Nama Suami : Tn. M
Umur : 29th Umur : 32TH
Suku/Bangsa : jawa/Indonesia Suku/Bangsa : jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan : Rp.0 Penghasilan : 1,5 jt / bulan
Gol. Darah :A Gol. Darah :O
Alamat : Gumuksari Alamat : Gumuksari
B. RIWAYAT KESEHATAN

1
1. Keluhan Utama : Mual Muntah
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Ny. S 29 tahun datang ke puskesmas “sehat
sentosa” pada tanggal 3 mei 2020 untuk memeriksakan kehamilannya.
Pasien mengatakan HPHT 9 April 2020. Memiliki anak 1 (2 tahun), belum
pernah keguguran. Px mengeluh mual, kadang-kadang muntah-muntah,
hingga lemas karena tidak nafsu makan. Px mengatakan Belum merasakan
gerakan janin. Hasil pemeriksaan : TFU Setinggi Pusat, Tidak Teraba
bagian janin, DJJ tidak terdengar, tekanan darah 140/95 mmHg. pasien
mengatakan sangat takut dengan keadaan dirinya dan sering bertanya
kepada perawat berulangkali.

3. Riwayat Penyakit Dahulu : Ny.S mengatakan tidak memiliki riwayat


penyakit dahulu

4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Ny.S dan suami mengatakan tidak memiliki


riwayat penyakit keluarga

5. Riwayat Psikososial : Ny.S mengatakan mendapat dukungan dari suami


dan orang sekitarnya
.
6. Pola–Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat : Ny.S mengatakan sangat
senang dengan kehamilannya namun karena keluhan yang dia alami
yaitu mual muntah sehingga menjadi lemas dan tidak nafsu makan,
sehingga khawatir dengan kondisi kehamilannya.
b. Pola nutrisi & metabolisme
Ny.S mengatakan mual, kadang-kadang muntah-muntah sehingga
tidak nafsu makan. Px mengatakan tidak memiliki pantangan makan.

c. Pola aktivitas& latihan

2
Pasien mengatakan dirinya lemas, karena tidak nafsu makan.
d. Adaptasi psikologis
1) Penerimaan terhadap kehamilan : Ny.s Mengatakan dia akan
menjaga anak keduanya.
Masalah khusus : tidak ada masalah yang terjadi pada penerimaan
kehamilan
e. Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan:
Ny.S mengatakan tidak memiliki kebiasaan memakan makanan siap
saji, namun keluhan sat ini adalah mual dan kadang muntah sehingga
tidak nafsu makan
f. Persiapan persalinan
1) Senam hamil: ya
2) Rencana tempat melahirkan: Bidan
3) Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu: tersedia
4) Kesiapan mental ibu dan keluarga: Ny.S mengatakan siap untuk
menjaga anak-anaknya.
5) Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani
nyeri, proses persalinan
Ny.S mengatakan sedikit paham tentang tanda melahirkan karena
ia pernah melahirkan sebelumnya untuk anak pertamanya, namun
lupa tentang menangani nyeri kehamilan dan proses persalinan
g. Pola eliminasi
BAB : 1X/hari, Konsistensi : lunak warna: kuning feces
BAK: : 3-4X/hari, Jumlah : 1500cc Warna: kuning

h. Pola persepsi sensori


1) Penglihatan : Ny.S mengatakan tidak memiliki gg.penglihatan
2) Pendengaran : Ny.S mengatakan tidak memiliki gg. Pendengaran
3) Penciuman : Ny.S mengatakan tidak memiliki gg. Penciuman,
sejak hamil, Kemampuan untuk mencium bau-bau menjadi lebih
tajam.
4) Perabaan : Ny.S mengatakan tidak memiliki gg. Perabaan

3
5) Perasaan : Ny.S mengatakan tidak memiliki gg. Perasaan

C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU


Status obstetric : G2P1A0
JENIS JENIS KEADAAN MASALA
PERSALI PENOLO KELAM BAYI H
NO TAHUN
NAN NG IN WAKTU KEHAMIL
LAHIR AN
1 2018 normal bidan Laki-laki Normal Normal
2
3
4
5

Pengalaman menyusui : ya Berapa lama : 2 tahun


Masalah saat menyusui : tidak ada
Riwayat ginekologi :
1. Menarche : 09 April 2020
2. Lamanya : 3 minggu
3. Siklus : tidak ada
4. Hari pertama haid terakhir : 09 April 2020
5. Dismenorhoe : tidak ada
6. Fluor albus : tidak ada
Riwayat KB : (jenis, lama pemakaian, efek samping)
Ny.S mengatakan pernah ikut KB
Riwayat kehamilan saat ini
HPHT : 09 April 2020
Taksiran partus : 16 Januari 2021
BB sebelum hamil : 54
TD sebelum hamil : 120/80
Berapa kali periksa hamil : 2 kali

D. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


1. Usia kehamilan : 3 minggu1 hari

4
2. Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
a. Keadaan Umum:
GCS 456 Kesadaran Composmentis
b. Tanda- tanda vital
Suhu Tubuh : 38 C
Denyut Nadi : 90x/menit
Tekanan Darah : 140/95
Respirasi : 20x/menit
BB / TB : 54/153
c. Kepala & leher
Inspeksi
1) Kepala : bulat, normochephali, simetris, bersih, warna
rambut hitam dan persebarannya merata
2) Muka : pucat, simetris
3) Mata : simetris, tidak ada edema, lesi, maupun benjolan,
konjungtiva pucat, sclera putih reflek cahaya baik.
4) Hidung : orifisium nasal tidak ada secret, selaput lendir
lembab
5) Mulut : bibir tidak cyanosis, kering, tidak ada luka, gusi
dan gigi normal, tidak ada karang gigi, tidak ada pendarahan,tidak
ada abses, lidah warna merah dan kotor.
6) Telinga : simetris, daun telinga lentur, os mastoid normal,
tidak ada nyeri dan benjolan, tidak ada serumen
7) Leher : tidak ada deviasi trakea, tidak ada pembesaran
kelenjar thiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Palpasi
1) Kepala : bulat simetsis,ubun-ubun datar, tidak ada benjolan
2) Leher : tidak ada deviasi trakea, tidak ada pembesaran
kelenjar thiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
d. Thorax/ dada
Inspeksi :
Normal chest, pola nafas reguler, tidak ada retraksi intercostae

5
Auskultasi
 Pernafasan : vesikuler, tidak ada suara tambahan
 Sirkulasi jantung : SI & SII tunggal, SIII & SIV tidak ada
e. Pemeriksaan payudara
Inspeksi : tidak ada pembengkakan, aerola mamae hiperpigmentasi,
tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada benjolan, nyeri maupun sekret
f. Abdomen
 Inspeksi : bentuk flat, tidak ada benjolan

 Palpasi :
1) Leopold I : TFU setinggi Pusat, Tidak Teraba bagian
janin
2) Leopold II :-

3) Leopold III :-

4) Leopold IV :-

 Auskultasi
- DDJ : Belum terdengar
- Frekwensi : -
- Irama : -
- Intensitas :-

g. Genetalia dan anus


Persebaran rambut pubis merata, bersih, tidak ada lesi dan tidak ada
erithema di sekitar pubis, tidak ada lecet pada labia mayoya minora,

6
meatus uretra berlubang, terdapat lubang anus, tidak ada haemorhoid,
tumor, polip maupun fisura ani, tidak ada luka perineum.
1) Keputihan : tidak ada
2) Hemorrhoid: tidak ada derajat: - lokasi: -
.Berapa lama : - Nyeri : tidak

h. Ekstremitas
Inspeksi
 Ekstremitas atas : simetris, tidak ada pergerakan otot tidak sadar,
ROM aktif

 Ekstremitas bawah : simetris, tidak ada pergerakan otot tidak sadar,


ROM aktif

Palpasi
Ekstremitas :
Tidak ada edema ektremitas
kekuatan otot :
5 5
5 5

i. Integumen :
Tidak ada lesi, tidak ada edema

j. Pemeriksaan Laboratorium
- Urine :
 Hcg : Positif (+)
 Protein urine : negative(-)
 Reduksi urine : negative (-)

7
- Darah :
 Hb : 12,5 gr%
 hepatitis B : negative
 sifilis : negative
 HIV : negative
 TORCH : negative

k. Pemeriksaan Diagnostik Lain : Tidak Ada

8
ANALISA DATA
NO PENGELOMPOKAN DATA PENYEBAB Masalah
1. DS : Ibu Hamil Mual
- Ny.S mengatakan mual, dan (00134)
kadang-kadang muntah-muntah
Perubahan fisiologis ibu
DO : hamil
- Pasien terlihat mual dan izin ke Hormon
perawat ke kamar mandi beberapa progesteron,Estrogen,
kali Hcg meningkat
- wajah pucat
Merangsang
- bibir kering
medullavomiting centre
- pasien terlihat lemah letih lesu
- GCS 456
- TD : 140/95 Perangsangan pada
- S: 38 C hipotalamus merangsang
- N: 90x/menit mual muntah
- RR : 20x/menit

Mual
2. DS : Ibu Hamil Keletihan
- Ny.S mengatakan merasa lemas (00093)
karena tidak nafsu makan
- Ny.S mengatakan merasa letih saat Perubahan fisiologis ibu
melakukan aktivitas hamil

DO :
- wajah pucat Hormon progesteron
- pasien terlihat lemah letih lesu
- GCS 456
Fungsi organ melambat
- TD : 140/95
- S: 38 C
- N: 90x/menit
Suplai O2 ke otak
- RR : 20x/menit
berkurang

Keletihan

9
3. DS : Ibu Hamil Ansietas
- Ny.S mengatakan takut dengan (00146)
keadaan dirinya
- Ny.S mengatakan sulit beristirahat Perubahan psikologis ibu
DO : hamil
- Pasien terlihat cemas
-Pasien sering bertanya kepada
perawat berulangkali Hormon estrogen
- pasien terlihat gelisah progesteron
- GCS 456
- TD : 140/95
kekhawatiran
- S: 38 C
- N: 90x/menit
- RR : 20x/menit
Ansietas

10
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN URUTAN
PRIORITAS
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Mual b.d kehamilan d.o Ny.S mengatakan mual, dan kadang-kadang


muntah-muntah, Pasien terlihat mual dan izin ke perawat ke kamar mandi
beberapa kali ,wajah pucat, bibir kering, pasien terlihat lemah letih lesu,
GCS 456, TD : 140/95, S: 38 C, N: 90x/menit RR : 20x/menit (00134)

2. Keletihan b.d kehamilan d.o Ny.S mengatakan merasa lemas karena tidak
nafsu makan, wajah pucat, pasien terlihat lemah letih lesu, GCS 456, TD :
140/95, S: 38 C, N: 90x/menit, RR : 20x/menit (00093)

3. Ansietas b.d ancaman pada status terkini d.o Ny.S mengatakan takut
dengan keadaan dirinya, Pasien terlihat cemas, sering bertanya kepada
perawat brulangkali, gelisah GCS 456, TD : 140/95, S: 38 C, N:
90x/menit, RR : 20x/menit (00146)

11
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERENCANAAN PARAF
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Mual b.d kehamilan d.o Ny.S Setelah dilakukan tidakan keperawatan 1. Manajemen mual 1450
mengatakan mual, dan selama 3x 24 jam, Keletihan Kriteria Hasil : a. Dorong pasien untuk memantau pengalaman diri
kadang-kadang muntah- terhadap mual
Kontrol Mual Muntah 1618
muntah, Pasien terlihat mual b. Dorong pasien untuk belajar strategi mengatasi
Kode Indikator S.A S.T
dan izin ke perawat ke kamar mual sendiri
161801 Mengenali onset 3 5
mandi beberapa kali ,wajah mual c. Dapatkan riwayat diet pasien seperti
pucat, bibir kering, pasien 161802 Mendiskripsikan 3 5 [makanan]yang disukai dan yang tidak disukai serta
faktor penyebab
terlihat lemah letih lesu, GCS preferensi [makanan] terkait budaya
161803 Mengenali 3 5
456, TD : 140/95, S: 38 C, N: pencetus muntah d. Evaluasi dampak dari pengalaman mual pada
90x/menit RR : 20x/menit Menggunakan 3 5
kualitas hidup (misalnya, nafsu makan, aktivitas,
161805
(00134) langkah-langkah prestasi kerja, tanggung jawab peran, dan tidur)
pencegahan
e. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
161807 Menghindari bau 3 5
yang tidak menyebabkan atau berkontribusi terhadap mual
menyenangkan (misalnya, obat-obatan dan prosedur)
f. Kendalikan faktor-faktor lingkungan yang
mungkin membangkitkan mual ( misalnya, bau

12
Ket : yang tidak menyenangkan, suara, dan stimulasi
1. tidak pernah ditunjukkan
visual yang tidak menyenangkan )
2. jarang ditunjukkan
3. kadang ditunjukkan g. Ajari penggunaan teknik nonfarmakologi
4. sering ditunjukkan
(misalnya, biofeedback, hipnosis, relaksasi,
5. secara konsisten ditunjukkan
imajinasi terbimbing, terapi musik, distraksi,
akupresur) untuk mengatasi mual
h. Tingkatkan istirahat/tidur untuk mengurangi
mual
i. Dorong makan sedikit tapi seringberikan
informasi mengenai mual dan berapa lama mual
akan berlangsung
2. Keletihan b.d kehamilan d.o Setelah dilakukan tidakan keperawatan 1. Manajemen energi
Ny.S mengatakan merasa selama 3x 24 jam, Keletihan Kriteria Hasil :
(0180)
lemas karena tidak nafsu
Tingkat Kelelahan (0007)
makan, wajah pucat, pasien 1. Kaji status pasien yang menyebabkan

terlihat lemah letih lesu, GCS Kode Indikator S.A S.T kelelahan

456, TD : 140/95, S: 38 C, N: 00070 Kelelahan 3 5 2. Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang

90x/menit, RR : 20x/menit 1 dibutuhkan untuk menjaga ketahanan


Kelesuan 3 5
(00093) 3. Monitor intake nutrisi untuk mengetahui
00070

13
2 sumber energi adekuat
4. Monitor /catat waktu lama istirahat tidur
Kualitas 3 5
5. Bantu klien identifikasi aktivitas yangakan
istirahat
00071 dilakukan
9 Kualitas Tidur 6. Bantu klien menjadwalkan periode istirahat
3 5

00072
0
Keterangan :

1 : sangat terganggu

2 : banyak terganggu

3 : cukup terganggu

4 : sedikit terganggu

5 : Tidak terganggu

3. Ansietas b.d ancaman pada Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pengurangan kecemasan 5820
status terkini d.o Ny.S selama 1x 24 jam ansietas teratasi dengan a. Gunakan pendekatan tenang dan

14
mengatakan takut dengan kriteria hasil meyakinkan
keadaan dirinya, Ny.S b. Berikan informasi faktual terkait dengan
mengatakan sulit beristirahat,
diagnosis, perawatan, dan prognosis
Pasien terlihat cemas, sering
bertanya kepada perawat 1. Tingkat kecemasan 1211 c. Dorong keluarga untuk mendampingi klien
berulang kali , terlihat kode indikator sa st d. Identifikasi saat terjadi perubahan tingkat
gelisah, TD : 140/95, S: 38 C, 121101 Tidak dapat 4 5 kecemasan
N: 90x/menit, RR : 20x/menit
(00146) beristirahat 2. Terapi relaksasi 6040
121105 Perasaan gelisah 3 5 a. Gambarkan rasionalisasi dan manfaat
121117 Rasa cemas 3 5 relaksasi misalnya mendengarkan musik atau nafas
yang dalam
disampaikan b. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
secara lisan lingkungan yang nyaman
Keterangan : c. Dapatkan perilaku yang menujukkan
relaksasi
1 : sangat terganggu
d. Dorong klien mengulang teknik relaksasi
2 : banyak terganggu
yang dilakukan
3 : cukup terganggu e. Evaluasi dan dokumentasikan respon
4 : sedikit terganggu terhadap terapi relaksasi
5 : Tidak terganggu

15
IMPLEMENTASI
DIAGNOSA
TGL/JAM TINDAKAN PARAF
KEPERAWATAN
Mual b.d kehamilan d.o 3 Mei 2020 1. Manajemen mual 1450
Ny.S mengatakan mual, pukul 10.10 a. Menanyakan kepada pasien sejak kapan
dan kadang-kadang mual terjadi
muntah-muntah, Pasien R : Ny.S mengatakn mual sejak seminggu
terlihat mual dan izin ke yang lalu
perawat ke kamar mandi b. menanyakan apakah Ny.S tahu strategi
beberapa kali ,wajah pucat, mengatasi mual
bibir kering, pasien terlihat R : Ny.S mengatakn tidak tahu cara
lemah letih lesu, GCS 456, mengurangi mual
TD : 140/95, S: 38 C, N: c. menanyakan kepada pasien apa saja
90x/menit RR : 20x/menit makanan yang disukai oleh pasien dan yang
(00134) tidak disukai oleh pasien.
R : Ny.S mengatakn suka nyemil dengan
snak dan tidak terlalu menyukai sayuran
d. memberitahu px dampak dari
mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi
sepeti snak, dan memberitahu manfaat
mengkonsumsi sayuran, zat besi, asam folat
e. Menanyakan kepada pasien dampak yang
dialami setelah mual
R : Ny.S mengatakan tidak nafsu makan
Sehingga menjadi lemas
e. Menanyakan kepada pasien apakah sedang
mengkonsumsi obat-obatan tertentu
R : Ny.S mengatakan tidak sedang
mengkonsumsi obat-obatan tertentu karena
sedang hamil
f. Menanyakan kepada pasien faktor-faktor
lingkungan yang mungkin membangkitkan
mual ( misalnya, bau yang tidak

16
menyenangkan, suara, dan stimulasi visual
yang tidak menyenangkan )
R : Ny.S mengatakan tidak suka dengan bau
yang menyengat seperti parfum dll
g. memberitahu untuk meggunakan teknik
distraksi jika sedang mual dan mengajarkan
teknik distraksi
R : Ny.S memahami instrusi perawat
h. memberitahu ibu untuk sering beristirahat
dan tidak boleh kelelahan
R : Ny.S mengatakan paham yang di
sarankan
i. memberitahu klien untuk makan sedikit
tapi sering, untuk mengurangi mual
R : Ny.S mengatakan paham yang di
sarankan
j. memeriksa TTV px
R : TD : 130/80 mmHg S: 38 C,
N: 85x/menit RR : 20x/menit

17
IMPLEMENTASI
DIAGNOSA
TGL/JAM TINDAKAN PARAF
KEPERAWATAN
Keletihan b.d kehamilan 3 Mei 2020 1. Manajemen energi
d.o Ny.S mengatakan pukul 10.25
(0180)
merasa lemas karena tidak
nafsu makan, wajah pucat, a. menanyakan kepada pasien hal apa

pasien terlihat lemah letih sajakah yang menyebabkan kelelahan ?dan

lesu, GCS 456, TD : aktivitas apa saja yang selama ini ibu

140/95, S: 38 C, N: lakukan dirumah

90x/menit, RR : 20x/menit R: px mengatakan dirumah biasanya


(00093) menyapu, mengepel, masak, mencuci baju,
kemudian berangkat bekerja

b. memberitahu ibu untuk mengurangi


aktivitas sehari-hari, tidak perlu mengepel,
cukup kegiatan yang ringan-ringan saja dan
tidak boleh terlalu berkegiatan banyak
ditempat kerja supaya tidak capek.
R : px memahami yang dianjurkan perawat

c. menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi


suplemen ibu hamil dan menjelaskan
manfaat dari suplemen yang diberikan
R : px memahami yang dianjurkan perawat
dan akan mengkonsumsi suplemen ibu hamil
secara rutin

d. bertanya kepada px lama istirahat tidur


R : px mengatakan tidak pernah tidur siang
karena bekerja dan tidur malam jam 22.00

e. menganjurkan px untuk tidak tidur terlalu

18
malam dan jelaskan dampak terhadap
kesehatannya.
R : px memahami yang dianjurkan perawat

f. memberitahu px untuk beraktivitas sesuai


kemampuan dan memilih aktivitas sehat
seperti olahraga jalan pagi dll.
g. cek ttv
R : TD : 130/80 mmHg S: 38 C,
N: 85x/menit RR : 20x/menit

19
IMPLEMENTASI
DIAGNOSA
TGL/JAM TINDAKAN PARAF
KEPERAWATAN
Ansietas b.d ancaman pada 3 Mei 2020 1. Pengurangan kecemasan 5820
status terkini d.o Ny.S pukul 10.17 a. melakukan pendekatan dengan ibu dan
mengatakan takut dengan
membina hubungan saling percaya
keadaan dirinya, Ny.S
mengatakan sulit R : Pasien kooperatif
beristirahat, Pasien terlihat
cemas, sering bertanya
b. memberikan informasi faktual terkait
kepada perawat berulang
kali , terlihat gelisah, TD : dengan diagnosis, perawatan, dan prognosis
140/95, S: 38 C, N: tentang kehamilan ibu
90x/menit, RR : 20x/menit
R : Pasien kooperatif dan mendengarkan
(00146)
perawat

c. memberitahu suami untuk senantiasa


mendampingi dan memotivasi klien
R : suami paham yang dianjurkan perawat

d. mencatat apabila terjadi perubahan tingkat


kecemasan
R : kecemasan px sedikit membaik

2. Terapi relaksasi 6040


a. memberitahu klien bahwa perawat akan
mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
dan manfaatnya
R : px setuju dan antusias

b. ciptakan lingkungan yang tenang dan


lingkungan yang nyaman, seperti membuka
jendela, jaga privasi klien dengan menutup
tirai, posisikan pasien senyaman mungkin
R : px merasa nyaman
c. anjurkan klien untuk tarik nafas full lewat

20
hidung, tahan selama selama 3 detik
kemudian hembuskan lewat mulut secara
perlahan, lakukan selama 3x
R : px kooperatif mengikuti instruksi
perawat

d. minta klien mengulang teknik relaksasi


yang dilakukan
R : px dapat mengulangi teknik relaksasi

e. observasi dan dokumentasi tingkat


ansietas klien dari teknik relaksasi yang
digunakan
R : px terlihat lebih rilex

21
EVALUASI
DIAGNOSA
TGL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
Mual b.d kehamilan d.o 04 Mei S :
Ny.S mengatakan mual, dan 2020/ Ny.S mengatakan mual Sedikit berkurang
O:
kadang-kadang muntah- Pukul
- Pasien terlihat tidak terlalu mual dan sudah tidak
muntah, Pasien terlihat mual 10.31 izin ke perawat ke kamar mandi
dan izin ke perawat ke - wajah pucat
- bibir kering
kamar mandi beberapa
- pasien terlihat lemah letih lesu
kali ,wajah pucat, bibir - GCS 456
kering, pasien terlihat lemah - TD : 130/80
- S: 38 C
letih lesu, GCS 456, TD :
- N: 85x/menit
140/95, S: 38 C, N: - RR : 20x/menit
90x/menit RR : 20x/menit A : masalah teratasi sebagian
(00134) Kontrol Mual muntah 1618
Kode Indikator S.A S.T S.A

161801 Mengenali onset 2 5 4


mual

161802 Mendiskripsikan 2 5 3
faktor penyebab

161803 Mengenali 2 5 4
pencetus muntah

161805 Menggunakan 2 5 4
langkah-langkah
pencegahan

161807 Menghindari bau 2 5 3


yang tidak
menyenangkan

Ket :
1. tidak pernah ditunjukkan
2. jarang ditunjukkan
3. kadang ditunjukkan
4. sering ditunjukkan
5. secara konsisten ditunjukkan

P:

22
1. Manajemen mual 1450
a. anjurkan ibu untuk Tetap memantau
pengalaman diri terhadap mual
b. anjurkan ibu untuk menggunakan strategi
mengatasi mual dirumah sesuai yang telah
diajarkan
c. anjurkan ibu dan suami untuk mengendalikan
faktor-faktor lingkungan yang mungkin
membangkitkan mual ( misalnya, bau yang tidak
menyenangkan, suara, dan stimulasi visual yang
tidak menyenangkan )
d. anjurkan ibu untuk istirahat/tidur untuk
mengurangi mual
e. anjurkan ibu makan sedikit tapi sering

23
EVALUASI
DIAGNOSA
TGL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
Keletihan b.d kehamilan d.o 04 Mei S :
Ny.S mengatakan merasa 2020/ - Ny.S mengatakan merasa lemas karena tidak
nafsu makan
lemas karena tidak nafsu Pukul
- Ny.S mengatakan merasa letih saat melakukan
makan, wajah pucat, pasien 10.33 aktivitas
terlihat lemah letih lesu,
O:
GCS 456, TD : 140/95, S:
- wajah pucat
38 C, N: 90x/menit, RR : - pasien terlihat lemah letih lesu
20x/menit (00093) - GCS 456
- TD : 130/80
- S: 38 C
- N: 85x/menit
- RR : 20x/menit

A : Masalah teratasi sebagian


Tingkat Kelelahan (0007)

Kode Indikator S.A S.T


00070 Kelelahan 3 5
1
Kelesuan 3 5
00070
2
Kualitas 3 5
istirahat
00071
Kualitas Tidur
9 3 5

00072
0
Keterangan :

1 : sangat terganggu
2 : banyak terganggu

24
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

P:
a. anjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas sehari-
hari, tidak perlu mengepel, cukup kegiatan yang
ringan-ringan saja dan tidak boleh terlalu
berkegiatan banyak ditempat kerja supaya tidak
capek.
b. anjurkan ibu untuk mengkonsumsi suplemen
ibu hamil
c. anjurkan px untuk istirahat yang cukup.
d. membuat rencana aktivitas harian ibu

25
EVALUASI
DIAGNOSA
TGL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
Ansietas b.d ancaman pada 03 Mei S :
status terkini d.o Ny.S 2020/ - Ny.S mengatakan sudah tidak khawatir dengan
keadaan dirinya
mengatakan takut dengan Pukul
keadaan dirinya, Ny.S 10.35 DO :
mengatakan sulit - Pasien terlihat tersenyum
-pasien kooperatif mendengarkan perawat
beristirahat, Pasien terlihat
- GCS 456
cemas, sering bertanya - TD : 130/80
kepada perawat berulang - S: 38 C
- N: 85x/menit
kali , terlihat gelisah, TD :
- RR : 20x/menit
140/95, S: 38 C, N:
A : masalah teratasi
90x/menit, RR : 20x/menit
1. Tingkat kecemasan 1211
(00146
kode indikator SA ST SA
121101 Tidak dapat 4 5 5
beristirahat
121105 Perasaan gelisah 3 5 5
121117 Rasa cemas yang 3 5 5
disampaikan secara
lisan
Keterangan :

1 : sangat terganggu
2 : banyak terganggu
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

P:

26
a. anjurkan suami untuk senantiasa mendampingi
dan memotivasi klien
b. anjurkan klien menerapkan teknik relaksasi
nafas dalam dirumah
c. Anjurkan ibu dan suami untuk melakukan
pemeriksaan berlanjut, atau menghadiri posyandu
1 bulan 1 kali untuk memeriksakan kehamilannya

27

Anda mungkin juga menyukai