Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN
Di era modern ini pendidikan merupakan hal pokok yang dilakukan oleh
manusia. Dari pendidikan tersebut manusia diajarkan ilmu pasti dan tidak pasti.
Pendidikan pun memiliki beberapa kesatuan yaitu murid, pengajar, dan sarana
pendukung lainnya. Pengajar atau yang sering disebut guru/dosen adalah pendidik
dalam pendidikan formal yang memandu muridnya untuk menuju kebenaran.
Pengajar merupakan faktor utama bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang
berkualitas. Oleh karena itu, tugas pengajar tidaklah mudah selain memahami dan
mengerti hakekat menjadi seorang pengajar, pengajar pun harus memahami
bagaimana cara mengajar agar murid dapat memahami apa yang pengajar ajarkan
bahkan murid bisa menerapkan dikehidupan sehari-hari, selain itu pengajarpun
harus mengevaluasi murid secara objektif. Menurut Tyler (1950)Evaluasi
merupakan proses yang menentukan sampai sejauh mana tujuan pendidikan dapat
dicapai.
Evaluasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh seorang
pengajar untuk mengetahui perkembangan peserta didik serta untuk mengetahui
kemajuan dalam proses pembelajaran dan proses pendidikan. Hasil dari evaluasi
dapat digunakan untuk memberi informasi kepada seorang pengajar untuk
membantu masalah-masalah yang dialami oleh peserta didik dan untuk perbaikan
pendidikan.
Oleh karena itu, dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai Evaluasi
Pembelajaran yang akan membahas mengenai langkah-langkah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang rumusan masalah tersebut di atas, maka rumusan
masalah dalam makalah ini adalah :
1. Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan alat
evaluasi?
2
BAB II
KAJIAN TEORI
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Pengembangan
Alat Evaluasi
Secara umum alat evalusi dapat dikelompokan kedalam dua kelompok, yaitu
alat evaluasi bentuk tes, dan alat evaluasi bukan tes. Agar informasi tentang
karakteristik tingkah laku individu yang dinilai akurat atau encerminkan
mendekati keadaan yang sebenarnya, sehinga infoemasi tersebut dapat
digunakan untuk memenuhi persyaratan teknis sebagai alat ukur yang baik.
Krakteristik alat evaluasiyang baik menurut Hopkins dan Antes adalah alat
evaluasi tersebut memiliki keseimbangan, spesifik, dan objektif (Ruhimat, dkk,
2013, hlm. 171)
Keseimbangan dan kekhususan berkaitan langsung dengan validitas,
objektivitas berkaiatan langsung dengan reliabilitas dan berkaitan tidak langsung
dengan validitas, yaitu melalui keterkaitan antara validitas dan reliabilitas. Untuk
memperoleh perangkat alat evaluasi yang seimbang dapat dilakukan dengan cara
membuat tabel spesifikasi mengenai topic-topik yang akan dimasukan ke dalam
perangkat alat evaluasi. Untuk memperoleh hasil yang objektif dilakukan dengan
membuat pedoman penskoranpengolahan dan penafsiran yang jelas dan
terperinci (Ruhimat, dkk, 2013, hlm. 171)
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan evaluasi
pembelajaran, yaitu:
a. Jenis dan karakteristik kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
dikembangkan.
b. Pengambilan sampel perilaku yang akan diukur
c. Pemilihan jenis dan tipe alat evaluasi yang digunakan
d. Aspek yang akan di uji
e. Format butir soal
f. Jumlah butir soal
14
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan
alat evaluasi, yaitu jenis dan karakteristik kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang dikembangkan, pengambilan sampel perilaku yang akan
diukur, pemilihan jenis dan tipe alat evaluasi yang digunakan, aspek yang
akan di uji, format butir soal, Jumlah butir soal, distribusi tingkat kesukaran
butir soal.
2. Langkah-langkah pokok dalam pengembangan evaluasi pembalajaran
meliputi: menentukan tujuan evaluasi, Mengidentifikasi kompetensi yang
akan diukur, membuat tabel spesifikasi (kisi-kisi), menulis alat evaluasi (butir
soal) sesuai dengan kisi-kisi, pelaksanaan evaluasi, pemeriksaan hasil
evaluasi, pengolahan dan penafsiran hasil evaluasi, penggunaan hasil evaluasi
3. Teknik-teknik evaluasi pembelajaran, meliputi: Teknik-teknik tindak lanjut
jangka panjang, Teknik penilaian perubahan perilaku dalam jangka panjang,
teknik-teknik evaluasi akhir pengajaran, teknik evaluasi keterampialn
reproduksi, teknik evaluasi keterampilan produktif, teknik-teknik untuk
menilai pengetahuan
4.2. Saran
1. Bagi pembaca diharapkan agar dapat memehami setiap materi mengenai
Evaluasi Belajar.
2. Bagi pembaca dan penulis agar bisa menerapkan apa yang dipelajari dalam
materi tersebut, dalam lingkungan pendidikan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, O. (2009). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Purwanto, N. (1994). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Ruhimat, T, dkk. (2013). Kurikulum & Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo