Nama : Nazwa Aulia Zahra

Kelas : XII IPS 3

Halo, perkenalkan nama saya Nazwa Aulia Zahra. Saya lahir di Bandung 28 Desember 2002 , saya
merupakan anak tunggal dan Ibu saya seorang single parent karena telah cerai dengan ayah saya saat
saya kecil. Ketika saya lahir saya dibawa pergi ke Ciamis oleh kakek dan nenek saya karena Ibu saya
masih bekerja di sebuah Rumah sakit di Bandung . Di Ciamis saya dibesarkan oleh kakek dan nenek saya
dengan kasih sayang . Ketika saya masih kecil banyak orang yang mencintai dan menyayangi saya karena
saya dikenal sangat lucu .

Singkat cerita saya mulai memasuki taman kanak-kanak As-Salam dimana taman kanak-kanak
tersebut memang banyak ditempati oleh anak-anak dari kampung tempat saya dibesarkan. Namun tak
lama setelah ibu saya menikah , saya pindah dari taman kanak-kanak ke RA. Syalsabilla di Panumbangan
mengikuti ayah tiri saya. Setelah beberapa lama nya saya pindah kembali ke Ciamis dan memasuki
taman kanak-kanak baru yaitu TK Bhayangkari 25 Ciamis. Banyak sekali perubahan yang terjadi selama
saya pindah sekolah tersebut, saya harus beradaptasi lagi dengan suasana baru , namun saya senang
mendapatkan teman baru.

Saya melanjutkan studi saya ke SDN 3 Ciamis, dulu saya sempat takut karena sekolah tersebut terletak
di kota. Namun kakek saya selalu meng antar jemput kan saya ke sekolah dengan menaiki motor , seiring
berjalannya waktu saya memberanikan diri menaiki transportasi umum agar lebih mandiri . Susah susah
gampang menaiki transportasi umum karena ketika pagi selalu penuh dengan penumpang yang rata
rata-rata bersekolah di tengah kota juga. Saya mempunyai sahabat ketika SD , dulu kami berjanji akan
masuk SMP yang sama agar kami tetap bisa bersama sama , Namun ibu saya mendaftarkan saya ke SMP
lain.

Ibu saya menyuruh saya untuk melanjutkan studi ke SMPN 1 Ciamis dimana sekolah tersebut terletak
di tengah kota sekali dan dari yang saya dengar hanya murid dengan nilai yang bagus lah yang dapat
masuk kesana . Ada banyak tekanan yang saya rasakan saat itu, karena saya pribadi bukan anak yang
memiliki nilai yang tinggi untuk masuk ke sekolah tersebut karena dari awal saya memang berniat untuk
melanjutkan studi ke SMPN 2 Ciamis. Pada awal saya masuk, saya banyak tertekan dan stress karena
bisa dibilang disana adalah gudangnya anak unggul entah dari prestasi, nilai, pengetahuan atau dari
keluarga yang berpengaruh. Pada masa itu saya menjalani dengan tidak ikhlas , karena itu juga hari demi
hari saya terasa sangat berat. Sampai saya berada di titik terendah saya pada saat kelas 8 semester 1
disitu pula menjadi titik balik kehidupan saya selama di SMP . Saya belajar menerima dan menjalani
dengan sepenuh hati sehingga di kemudian hari saya tidak pernah merasa menyesal masuk sekolah ini .

Selanjutnya saya melanjutkan sekolah dengan jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA , saya melanjutkan
SMA di SMAN 2 Ciamis . Kali ini saya bersekolah disini karena keinginan saya sendiri , selain karena
jaraknya yang lumayan dekat , saya merasa tidak terlalu banyak tekanan jika bersekolah di SMAN 2 ini .
Di SMA saya sekelas dengan sahabat saya dari masa kecil saya yaitu Frisca , dan satu sekolah dengan
sahabat saya ketika saya SMP . Saat ini saya duduk di bangku kelas XII tinggal beberapa bulan lagi saya
lulus dari SMA ini , saya memiliki minat untuk kuliah di daerah Jawa karena biaya hidupnya yang begitu
murah , saya juga memiliki minat untuk kuliah di Bandung karena banyak keluarga dan saudara saya
yang tinggal di Bandung. Saya berharap dapat diterima di universitas yang saya inginkan dan dapat
memiliki prospek karir yang bagus untuk saya kedepannya.